Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEORI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

PSIKOLOGI KOGNITIF

Oleh
Nama  SINTA PURNAMA SARI
NIM  MPA 18 102 005
Jurusan  Magister Pendidikan Agama Hindu
Semester  I (Satu)
Mata Kuliah  Teori Pendidikan Hindu

INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI

TAMPUNG PENYANG (IAHN-TP)

PALANGKA RAYA

2018
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Tabe Salamat Lingu Nalatai Salam Sujud Karendem Malempang.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Ranying Hatalla Langit atas penyertaan-Nya sehingga penulis dapat

menyusun makalah tentang “Teori Pendekatan Pembelajaran Psikologi

Kognitif” dengan waktu yang telah ditentukan.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini masih banyak

kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan

adanya masukan berupa kritik maupun saran dari para pembaca yang sifatnya

membangun demi tercapainya kesempurnaan dalam penyusunan makalah

berikutnya.

Akhir kata penulis menyampaikan permohonan maaf atas segala

kekurangan dari makalah ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Om Santi Santi Santi Om


Sahey…

Palangka Raya, November 2018

Penulis,

Sinta Purnama Sari i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 2

1.3. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3

2.1. Teori Pendekatan Psikologi Kognitif ...................................... 3

2.2. Implementasi Teori Pendekatan Psikologi Kognitif dalam

Proses Pembelajaran ................................................................ 6

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 9

3.1. Kesimpulan .............................................................................. 9

3.2. Saran ........................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA

Sinta Purnama Sari ii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembelajaran adalah suatu proses belajar mengajar yang dilakukan

dengan adanya interaksi dua arah baik dari murid ke guru atau sebaliknya dari

guru ke murid. Sedangkan belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Belajar juga dilakukan sebagai proses perubahan pengetahuan dan

perilaku sebagai hasil dari pengalaman yang mana pengalaman ini dihasilkan dari

sebuah interaksi.

Proses pembelajaran di sekolah merupakan proses kegiatan inti dari

keseluruhan proses pendidikan. Hal tersebut berarti bahwa berhasil atau tidaknya

pencapaian tujuan pendidikan di sekolah tergantung dengan proses pembelajaran.

Berkaitan dengan hal tersebut terdapat beberapa teori dalam dunia pendidikan

yang berusaha untuk menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi dan atau digunakan

dalam proses pembelajaran. Teori-teori pendidikan tersebut akan berkaitan dengan

bagaimana sebuah proses pendidikan dijalankan, misalkan siapa target

pendidikan, dengan cara apa proses pendidikan berlangsung, dan bagaimana

pengembangannya.

Salah satu teori pendidikan yang digunakan dalam proses belajar

mengajar yakni teori pendekatan pembelajaran psikologi kognitif. Teori ini

merupakan salah satu teori di dalam dunia pendidikan yang sereing diterapkan

dalam proses pembelajaran. Jadi, sangatlah baik jika calon pendidik lebih

Sinta Purnama Sari 1


memahami tentang teori-teori pendidikan yang akan membantu tenaga pendidik

dalam menyampaikan proses pembelajaran dengan memperhatikan berbagai

macam teori-teori pendidikan yang ada demi tercapainya tujuan pendidikan yang

baik pula.

Sebagian besar calon tenaga pendidik bahkan tenaga pendidik sekalipun

banyak yang belum mengetahui tentang apa itu teori pendekatan psikologi

kognitif, akan tetapi dalam pelaksanaan pembelajaran mungkin ada yang telah

mengimplementasikannya namun tidak menyadari bahwa yang mereka lakukan

sudah termasuk dalam teori pendekatan pembelajaran. Jadi, dalam makalah ini

penulis akan membahas tentang bagaimana teori pendekatan psikologi kognitif

pada proses pembelajaran dalam dunia pendidikan.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah,

sebagai berikut

1. Apa yang dimaksud dengan teori pendekatan psikologi kognitif?

2. Bagaimana implementasi teori pendekatan psikologi kognitif dalam proses

pembelajaran?

1.3. Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam makalah ini adalah,

sebagai berikut

1. Untuk dapat mengetahui bagaimana teori pendekatan psikologi kognitif.

2. Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pengimplementasian teori

pendekatan psikologi kognitif dalam proses pembelajaran.

Sinta Purnama Sari 2


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Teori Pendekatan Psikologi Kognitif

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut

pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan

tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya

mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran

dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran

terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student

centered approach) dan

2. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher

centered approach).

Sebelum masuk ke dalam penjelasan tentang apa itu Teori Pendekatan

Psikologi Kognitif dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan, maka

alangkah baiknya jika perlu adanya pemahaman tentang dua kata dasar dari

psikologi kognitif. Psikologi adalah sebuah kata yang merujuk pada psyco

yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu atau yang memiliki makna ilmu,

sehingga dalam perkembangannya istilah psikologi berarti ilmu jiwa atau ilmu

yang mempelajari gejala-gejala tentang kejiwaan. Akan tetapi dengan adanya

kemajuan sains dan teknologi yang semakin pesat di era modern ini maka

psikologi diluas maknanya menjadi ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku

manusia. Sedangkan Kognitif atau kognisi adalah ilmu yang mempelajari tentang

hal-hal yang dialami manusia diantaranya seperti sikap, ide, harapan dan lain

Sinta Purnama Sari 3


sebagainya. Jadi, psikologi kognitif ilmu pengetahuan yang mempelajari secara

khusus pada ruang lingkup pemikiran ingatan manusia. Kemudian dijabarkan lagi

bahwa psikologi kognitif merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari

tentang proses mental, bagaimana manusia berpikir, merasakan, mengingat,

belajar dimana otak akan menjalankan fungsi utamanya yang disebut dengan

berpikir. Berdasarkan uaraian tersebut maka, Teori Pendekatan Psikologi

Kognitif adalah sudut pandang terhadap proses pembelajaran berdasarkan ilmu

pengetahuan yang mempelajari secara khusus pada ruang lingkup pemikiran

ingatan manusia.

Aliran kognitif mulai muncul pada tahun 60-an sebagai gejala

ketidakpuasan terhadap konseps manusia menurut behaviorisme dan

psikoanalisa. Gerakan ini tidak lagi memandang manusia sebagai makhluk yang

bereaksi secara pasif terhadap lingkungan, melainkan sebagai makhluk yang

selalu berfikir (Homo Sapiens). Paham kognitifisme ini tumbuh akibat pemikiran-

pemikiran kaum rasionalisme yang menyatakan bahwa manusia itu dapat berpikir

lebih baik dari makhluk hidup lainnya.

Terdapat banyak sekali pendapat-pendapat para ahli yang

mengungkapkan pernyataannya mengenai teori psikologi kognitif ini, seperti

yang diungkapkan oleh Sundarwan dan Khairil (2010) psikologi kognitif akan

berusaha untuk menggambarkan cara kerja pikiran dan membuat dunia lebih baik

dari yang seharusnya. Menurut teori kognitif dalam dunia pendidikan belajar

dan pembelajaran mengakui pentingnnya faktor individu dalam belajar tanpa

meremehkan faktor lingkungan dalam berinteraksi yang berjalan terus menerut

sepanjang hayat.

Sinta Purnama Sari 4


Kemudian Solso, dkk (2008 2) menyatakan bahwa Psikologi kognitif

adalah ilmu yang menyelidiki pola pikir manusia. Artinya dalam teori

pendekatan pembelajaran psikologi kognitif ini membahas persepsi terhadap

sebuah informasi, membahas tentang pemahaman terhadap informasi, membahas

alur pikiran, dan membahas formulasi dan produksi suatu jawaban. Selanjutnya

Winkel (2007 119) menyatakan bahwa

Psikologi kognitif adalah salah satu cabang dari ilmu psikologi umum
dan mencakup studi ilmiah tentang gejala-gejala kehidupan mental/
psikis sejauh berkaitan dengan manusia berpikir, seperti wujud dalam
memperoleh pengetahuan, mengolah aneka kesan yang masuk melalui
penginderaan, menghadapi masalah/ problem untuk mencari
penyelesaian, serta menggali dari ingatan pengetahuan dan prosedur kerja
yang dibutuhkan dalam menghadapi tuntutan hidup sehari-hari.

Secara lebih lanjut Winkel (2007 119) juga mengatakan bahwa

psikologi kognitif ini khusus mempelajari gejala-gejala mental yang bersifat

kognitif dan terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah, terdapat hubungan

yang erat dengan psikologi belajar, psikologi pendidikan, dan psikologi

pengajaran. Jadi, maksud dari pendapat tersebut yakni pengetahuan dan

pemahaman tentang proses belajar tidak hanya menerangkah mengapa siswa

berhasil dalam usaha belajarnya tetapi juga membantu untuk menccegah terjadi

penyimpangan dalam proses itu dan sesekali jika terjadi kesalahan dalam proses

belajar maka hal tersebut digunakan untuk mengoreksi diri.

Pendapat Winkel tersebut juga di dukung oleh Saam (2013 59) yang

juga menyatakan bahwa teori kognitif menekankan bahwa peristiwa belajar

merupakan proses internal atau mental manusia, artinya dalam teori kognitif

tingkah laku manusia yang tampak tidak bisa diukur dan diterangkan tanpa

Sinta Purnama Sari 5


melibatkan proses mental yang lain seperti adanya motivasi, sikap, minat, dan

kemauan.

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli yang mengungkapkan

pendapatnya tentang teori pendekatan pembelajaran psikologi kognitif di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa teori psikologi kognitif adalah sebuah teori yang

lebih menekankan pada proses belajar yang akan diperoleh peserta didik dari pada

hasil belajar itu sendiri karena jika proses belajar yang peserta didik alami baik

atau berjalan dengan nyaman maka hasil belajar yang baik pun akan mengikuti

dengan sendirinya.

2.2. Implementasi Teori Pendekatan Psikologi Kognitif dalam Proses

Pembelajaran

Pada proses penerapannya, teori psikologi kognitif ini jika dilihat dari

sudut pandang pendidikan sangatlah mempengaruhi proses belajar mengajar,

karena teori ini lebih menekankan pada proses belajar dibandingkan hasil belajar.

Dalam pendidikan biasanya pendidik terfokus pada hasil belajar dari peserta

didik tanpa menghiraukan proses belajarnya, sehingga ketika seorang peserta

didik mendapatkan hasil belajar yang kurang baik maka peserta didik tersebut

dikatakan kurang pintar atau kurang cerdas dalam menerima materi-materi yang

diberikan saat pembelajaran di sekolah.

Berbeda halnya dalam teori psikologi kognitif, teori ini akan terlebih

dahulu mengutamakan proses belajar peserta didik. Dimana seorang pendidik

atau guru harus bisa melakukan pendekatan psikologi terhadap peserta didik yang

mendapatkan hasil belajar yang kurang memuaskan, sehingga guru bisa

Sinta Purnama Sari 6


mengetahui kendala atau masalah apa saja yang sedang terjadi pada peserta didik

tersebut dan ikut mencari solusi terbaik dari masalah-masalah yang dihadapi.

Dalam hal ini seorang guru dituntut tidak hanya menjadi pengajar akan tetapi

juga menjadi seorang pendidik yang baik dengan memahami psikologi dari

peserta didik tersebut, sehingga dalam proses belajar mengajar di sekolah akan

mewujudkan tujuan pendidikan yang sejatinya untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa.

Sedangkan penerapan dari teori psikologis kognitif ini secara umum

dapat digambarkan sebagai berikut

1. Berikan tuntunan belajar dengan cara peserta didik lebih aktif dan mencari

solusi sendiri dalam suatu latihan individu maupun kelompok.

2. Fasilitasi peserta didik untuk belajar, dimana guru yang efektif harus

merancang situasi yang membuat murid belajar dengan bertindak.

3. Pertimbangkan pengetahuan dan tingkat pemikiran peserta didik.

4. Gunakan penilaian proses belajar secara terus-menerus. Makna yang

disusun oleh individu tidak dapat diukur dengan tes standar. Penilaian

matematika dan bahasa (yang menilai kemajuan dan hasil akhir),

pertemuan individual di mana murid mendiskusikan strategi pemikiran

mereka, dan penjelasan lisan dan tertulis oleh murid tentang penalaran

mereka dapat dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi kemajuan mereka.

5. Tingkatkan kemampuan intelektual peserta didik.

6. Jadikan ruang kelas menjadi eksplorasi dan penemuan, artinya guru

menekankan agar murid melakukan eksplorasi dan menemukan

kesimpulan sendiri. Guru lebih banyak mengamati minat murid dan

Sinta Purnama Sari 7


partisipasi alamiah dalam aktivitas mereka untuk menentukan pelajaran

apa yang diberikan.

Kemudian Implikasi dari teori psikologi kognitif dalam proses

pembelajaran menurut Ormrod (2009: 271), menyatakan bahwa:

1. Dorong siswa untuk berpikir tentang materi pelajaran dengan cara yang

akan membantu mereka mengingatnya.

2. Bantu siswa mengindentifikasi hal-hal yang paling penting bagi mereka

untuk dipelajari.

3. Berikan pengalaman yang akan membantu siswa memahami topik-topik

yang mereka pelajari.

4. Kaitkan ide-ide baru dengan hal-hal yang telah diketahui dan diyakini

siswa tentang dunia.

5. Pertimbangkan kelebihan dan keterbatasan dalam kemampuan pemrosesan

kognitif siswa pada tingkat usia berbeda.

6. Rencanakan kegiatan-kegiatan kelas yang membuat siswa secara aktif

berpikir dan menggunakan mata pelajaran di kelas.

Berdasarkan hal tersebut, maka teori psikologi kognitif sudah

seharusnaya ada di dalam proses belajar mengajar pada dunia pendidikan,

sehingga pendidik atau guru tidak hanya terpaku pada hasil belajar peserta didik,

tetapi juga mengutamakan bagaimana proses belajar mengajar tersebut berjalan.

Sinta Purnama Sari 8


BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

psikologi kognitif merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang

proses mental, bagaimana manusia berpikir, merasakan, mengingat, belajar

dimana otak akan menjalankan fungsi utamanya yang disebut dengan berpikir.

Sedangkan teori psikologi kognitif adalah sebuah teori yang lebih menekankan

pada proses belajar yang akan diperoleh peserta didik dari pada hasil belajar itu

sendiri. Kemudian dalam implementasinya teori psikologi kognitif akan terlebih

dahulu mengutamakan proses belajar peserta didik. Dimana seorang pendidik

atau guru harus bisa melakukan pendekatan psikologi terhadap peserta didik yang

mendapatkan hasil belajar yang kurang memuaskan, sehingga guru bisa

mengetahui kendala atau masalah apa saja yang sedang terjadi pada peserta didik

tersebut dan ikut mencari solusi terbaik dari masalah-masalah yang dihadapi.

3.2. Saran

Berkaitan dengan hasil dari kesimulan di atas, maka penulis dapat

memberikan beberapa saran khususnya bagi calon tenaga pendidik, yakni sebagai

berikut

1. Diharapkan dengan adanya tulisan ini dapat membantu para pembaca agar

lebih memahami pentingnya teori psikologi kognitif dalam pembelajaran

khususnya di sekolah.

Sinta Purnama Sari 9


2. Diharapkan juga dengan adanya tulisan ini kita sebagai calon tenaga pendidik

tidak hanya menekankan pada hasil belajar peserta didik akan tetapi lebih

menekankan pada proses belajar peserta didik.

3. Diharapkan agar adanya lebih banyak lagi tulisan-tulisan mengenai teori-teori

dalam dunia pendidikan yang berkaitan dengan proses pembelajaran,

sehingga terwujudnya pembelajaran yang akan mencapai tujuan pendidikan

nasional.

Sinta Purnama Sari 10


DAFTAR PUSTAKA

Danim, Sudarwan & Khairil. 2010. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Ormrod, Jeanne Ellis. 2009. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan

Berkembang. Jilid I. Jakarta Erlangga.

Saam, Zulfan. 2013. Psikologi Konseling. Jakarta Rajawali Pers.

Solso, Robert. Dkk. (2008). Psikologi Kognitif Edisi Delapan. Jakarta Erlangga

Winkel. (2007). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta PT

Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai