PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Manuasia merupakan salah satu makhluk hidup. Dikatakan sebagai makhluk hidup
karena manusia memiliki ciri-ciri diantaranya: dapat bernafas, berkembang biak, tumbuh
beradaptasi, memerlukan makan , dan mengeluarkan sisa metabolisme tubuh (eliminasi).
Setiap kegiatan yang dilakukan tubuh di karenakan peranan masing-masing organ.
Membuang urine dan alvi (eliminasi) merupakan salah satu aktivitas pokok yang harus
dilakukan oleh setiap manusia. Karena apabila eliminasi tidak dilakukan setiap manusia akan
menimbulkan berbagai macam gangguan seperti retensi urine, inkontinensia urine, enuresis,
perubahan pola eliminasi urine, konstipasi, diare dan kembung. Selain berbagai macam yang
telah disebutkan diatas akan menimbulkan dampak pada system organ lain seperti: system
pencernaan, ekskresi dll.
TUJUAN
Tujuan Umum
Agar mahasiswa bisa memahami dan mengetahui bagaimana tata cara serta indikasi
dan kontraindikasi “pemasangan kateter kandung kemih pada pasin sesuai prosedur.”.
Tujuan Khusus
PEMBAHASAN
Definisi
Tujuan
Indikasi
1. kateter sementara
Mengurangi ketidaknyamanan pada distensi vesika urinaria. Pengambilan urine residu setelah
pengosongan urinaria.
Kontraindikasi
Hematoris (keluarnya darah dari urine)
Jenis-jenis kateter
1. Kateter plastik : digunakan sementara karena mudah rusak dan tidak fleksibel
2. Kateter latex atau karet : digunakan untuk penggunaan atau pemakaian dalam jangka
waktu sedang (kurang dari 3 minggu).
3. Kateter silicon murni atau teflon : untuk menggunakan dalam jangka waktu lama 2-3
bulan karena bahan lebih lentur pada meathur uretra
4. Kateter PVC : sangat mahal untuk penggunaan 4-5 minggu, bahannya lembut tidak
panas dan nyaman bagi uretra.
5. Kateter logam : digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada pengosongan
kandung kemih pada ibu yang melahirkan.
Ukuran kateter
Pemasangan Kateter
1. Persiapan Alat
1. Bak instrumen
2. Spuit 10 cc
3. Bengkok
4. Handscoon
5. Aquadest
6. Gunting plaster
7. Perlak
8. Kateter
9. Kapas air
10. Kasa urine bag
11. Jelly/vaselin
12. Selimut
13. Obat : aquades, bethadine, alkohol 70%
14. Prosedur
Pada wanita
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan para tenaga kesehatan maupun mahasiswa
kesehatan dapat lebih mengetahui dan menerapkan cara pemasangan kateter sesuai dengan
kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Alimul Hidayat dan Uliyah Musrifatul.2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik.
Jakarta: Salemba Medika