Ramadhan merupakan bulan suci yang menjadi bulan yang paling dirindukan oleh

seluruh umat muslim seluruh dunia pada setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Pada bulan
Ramadhan atau yang biasa disebut sebagai bulan seribu bulan ini banyak orang yang berlomba-
lomba dalam melakukan kebaikan, karena memang sudah sejatinya pada bulan suci ini semua
amal kebaikan yang dilakukan oleh umat muslim akan dibalas dengan berkah pahala yang
berlipat-lipat, sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani,
Rasulullah SAW bersabda “Seandainya umatku mengerti kebaikan-kebaikan yang ada di bulan
ini (Ramadhan), niscaya umatku mengharapkan dalam setahun menjadi Ramadhan selamanya”.
Namun ternyata bulan Ramadhan bukan saja hanya menjadi ladang untuk mengumpulkan
pahala. Selain kewajiban berpuasa dan meningkatkan kuantitas serta kualitas ibadah, dalam
perspektif ekonomi ternyata bulan Ramadhan juga dapat menjadi ladang rezeki bagi sebagian
orang. Disamping para pedagang yang memang kesehariannya berdagang, banyak juga warga
masyarakat dan mahasiswa yang menjadi pedagang dadakan. Tidak hanya di kota besar di
Indonesia, di perkampungan juga banyak masyarakat beralih profesi menjadi pedagang dadakan.

Munculnya pedagang dadakan ini tentunya menjadi salah satu fenomena unik yang ada
pada bulan Ramadhan. Pasalnya pasar-pasar atau pinggiran jalan yang dulu sepi namun kini
mendadak ramai karena munculnya wajah-wajah baru pedagang makanan dan minuman, mulai
dari yang menjual gorengan, jajanan pasar, es dawet, es buah dan masih banyak lagi. Hasilnya
pun cukup lumayan, cukup untuk digunakan buat mudik lebaran bagi para perantau.

Faktor utama yang tak lain sekaligus menjadi alasan bagi para pedagang dadakan banyak
yang bermunculan ketika bulan Ramadhan yaitu karena cenderung melihat permintaan pasar
yang tinggi sehingga sebagian dari mereka ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk
menambah pundi-pundi penghasilan. Para pedagang dadakan tersebut merupakan orang-orang
yang pandai melihat peluang bisinis, sebab Saat bulan Ramadhan tiba, masyarakat memang
cenderung lebih konsumtif. Hal ini dikarenakan barang-barang yang dibutuhkan pun juga
bertambah banyak. Melihat hal ini, banyak para penjual dadakan yang berusaha mencari peluang
dengan menjual produk yang pada saat itu memang dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya takjil.
Selain itu, banyak juga yang menjadi pedagang dadakan karena memanfaatkan waktu di sore hari
sebelum menunggu buka puasa tiba. Biasanya saat bulan Ramadhan tiba,