diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Komputasi Elektromagnetik dalam Teknik Tenaga Elektrik Dosen: Dr.Ir. Bambang Anggoro Soedjarno P. MT
Disusun Oleh. ADI NUGRAHA 23218045
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ELEKTRO
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2018 ANALISIS JURNAL A. Identitas Jurnal Judul : Electromagnetic Safety Evaluation and Protection Methods for a Wireless Charging System in an Electric Vehicle Penulis : Quandi Wang, Wanlu Li , Jianwei Kang , and Yingcong Wang Publikasi : 2018 Penerbit : Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) DOI : 10.1109/TEMC.2018.2875903 Email : wangquandi@cqu.edu.cn B. Latar Belakang Jurnal Electromagnetic Safety Evaluation and Protection Methods for a Wireless Charging System in an Electric Vehicle membahas tentang dampak medan elektromagnetik terhadap tubuh manusia yang diakibatkan oleh proses power charging. Proses power charging pada jurnal ini mengunakan wireless power transfer. teknik pengisian daya listrik electric vehicle (EV) yang didasarkan pada Wireless Power Transfer (WPT) memiliki berbagai prospek aplikasi karena keuntungannya adalah tahan air dan tahan debu, operasi yang aman, dan kurangnya penggunaan me-chanical dan masalah perawatan terkait. Daya besar yang ditransmisikan menghasilkan Electromagnetic Field (EMF) yang kuat di sekitar sistem wireless power transfer di electric vehicle, dan EMF yang bocor ini sangat tidak seragam yang memungkinkan menginduksi arus tubuh dalam jaringan dan menstimulasi sistem saraf, sehingga mengancam electromagnetic safety (EMS) people. C. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan terhadap 2 model manusia. Pertama manusia dewasa dan yang kedua adalah anak-anak. Sesuai dengan ukuran tubuh orang dewasa Cina dalam Standar Nasional Cina GB10000- 88, model CAD dari tubuh manusia dibangun menggunakan 3ds Max. Kemudian, model beberapa organ dan jaringan kunci, termasuk otak dan hati, dibuat menggunakan metode yang sama. Kemudian, setelah file CAD format con-verted, tinggi dan berat badan adalah 1,7 m dan 65 kg, masing-masing. Kemudian, model dewasa dalam posisi duduk dan model anak 4-tahun setinggi 1 m juga dibuat melalui metode ko-simulasi oleh beberapa program perangkat lunak, seperti SolidWorks dan 3ds Max. Tubuh manusia terdiri terutama dari otot, tulang, lemak, dan kulit, dan jaringan tubuh dapat dibagi sesuai dengan kadar air menjadi organ yang memiliki kandungan air tinggi dan rendah. Sedangkan konduktivitas model tubuh anak diasumsikan identik dengan model tubuh dewasa karena konduktivitas tubuh manusia bervariasi hanya dalam persentase kecil di seluruh usia. Dalam perhitungan numerik, finite elelectromagnetic exposurent method diterapkan menggunakan perangkat lunak ANSYS Maxwell, yang telah terbukti menjadi alat simulasi yang efektif untuk masalah EMF. D. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari orang dewasa dan anak-anak dari chinesse. Yang mana ukuran standar dewasa dan anak-anak mengacu pada Chinese National Standard GB10000-88. E. Jenis Data dan Instrumen Data merupakan data aktual yang didapat dari hasil percobaan subject penelitian. Untuk mengukur dan mensimulasikan jumlah kapasitas elektromagnetik digunakan perangkat simulasi ANSYS Maxwell. F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data Data dikumpulkan dari pengamatan melalui software ANSYS Maxwel yang menampilkan pengaruh medan elektromagnetik terhadap posisi/keberadaan manusia dan selanjutnya dilihat pengaruhnya terhadap organ. Setelah data didapat kemudian dibandingkan dengan maksimum medan elektromagnetik yang dibolehkan terhadap tubuh manusia. Selanjutnya, diambil posisi paling terbaik, yaitu posisi yang paling sedikit terpapar gelombang elektromagnetik. G. Hasil Penelitian yang Ditemukan 1. Keberadaan EV akan menurunkan self-inductances dan mutual inductance dari sistem WPT, dan semakin dekat dengan floor pan pada sistem WPT, maka semakin kecil mutual inductance, akibatnya efficiency and daya keluaran system menurun. Dan perlu memundurkan coupler setelah sistem WPT terpasang dibawah floor pan untuk meningkatkan kerja sistem dan mengurangi EMF yang bocor. 2. Paparan Elektromagnetik dengan berdiri di belakang mobil (Dewasa). distribusi medan magnet dalam tubuh manusia relatif teratur dan MFS secara bertahap menurun dari ujung jari kaki ke kepala. 3. Paparan elektromagnetik Dengan Duduk di Posisi Berbeda di dalam Mobil (Dewasa). Nilai maksimum IEF dari tubuh orang dewasa dilihat dari empat posisi yang berbeda. pada posisi belakang-kiri adalah yang paling parah, diikuti oleh posisi di belakang- kanan, depan-kiri, dan kanan depan. 4. Ketika anak (model) menyentuh sasis dengan jempol kanannya, IEF maksimum dalam tubuh meningkat tajam mencapai 4921,6 V / m, yang mengakuisisi pada bagian kecil jari yang menyentuh sasis. Dan bisa juga jelas terlihat bahwa bagian- bagian di mana nilai-nilai IEF melebihi batas terletak di ibu jari tangan kanan dan bagian lengan kanan dekat sasis. 5. Untuk kucing (model) dengan Tinggi dan berat model kucing adalah 20 cm dan 3 kg, MFS maksimum mencapai 2363 A / m, yang diperoleh pada kaki kanan kucing dekat kabel Litz, dan MFS dalam model kucing semuanya melebihi 21 A / m. Selain itu, nilai maksimum IEF dalam model kucing mencapai 21,6 V / m dan diperoleh di persimpangan antara kaki belakang kanan dan bagasi H. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil temuan menunjukkan bahwa paparan elektromagnetik berpengaruh dan menginduksi tubuh manusia. Pada saat tubuh manusia memegang sasis kendaraan listrik menggunkan jempol, terlihat bahwa elektromagnetik menginduksi jari yang memegang sasis tersebut hingga melebihi baras IEF. Hal ini diakibatkan dari gelombang elektromagnetik yang tersebar secara tidak merata dan akan ditangkap oleh bahan yang bersifat konduktif, sasis merupakan bahan yang memiliki daya hantar atau bahan konduktif, sehingga ketika anak memegang sasis aliran elektromagnetik yang menginduksi sasis menghantarkan aliran arus terhadap tangan anak (model) yang memegang sasis tersebut. Tidak hanya yang memegang sasis saja yang terkena oleh elektromagnetik, orang dewasa (model) yang duduk di 4 posisi berbeda pun mendapatkan paparan gelombang elektromagnetik juga dengan kapasitas yang berbeda-beda disetiap posisi. Dari kejadian tersebut, mengindikasikan bahwa mobil dengan energi listrik terlebih lagi jika pengisian daya menggunakan WPT harus menggunakan sistem proteksi untuk mengatasi EMF yang bocor. Karena EMF tersebut akan menginduksi tubuh yang ada disekitarnya termasuk tubuh kucing ketika dilakukan percobaan. Sebab EMF yang bocor yang mengenai tubuh manusia akan mempengaruhi kerja dan fungsi organ tubuh manusia. I. Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan: 1. Hasil temuan yang dijabarkan sudah sangat detail, sehingga pembaca dapat memahami dengan jelas mengenai hasil temuan penelitian. 2. Eksperimen ditambah dengan model lain, yaitu kucing untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan pengaruh EMF terhadap tubuh mahluk hidup. Kelemahan: 1. Dalam eksperimen dengan menggunakan aplikasi, tidak dijelaskan cara menggunakan aplikasi ANSYS maxwel sehingga didapat data-data hasil temuan 2. Tidak disebutkan model electric vehicle tipe apa dan spesifikasi mobil listrik yang digunakan 3. Tidak dijelaskan secara rinci mengenai Wireless Power Transfer dan cara kerjanya terhadap proses chraging. J. Ide atau Gagasan Penelitian dengan pemodelan ini sangat bagus dilakukan, akan tetapi untuk kedepannya sebaiknya kalimat yang ada di bagian judul dibahas dibagian pembahasan. Selain itu subjek jika memungkinkan diambil dari beberapa orang dari wilayah yang berbeda, misal dari wilayah kota yang relatif sering terpapar gelombang elektromagnetik dan subjek dari wilayah perkampungan yang relatif masih asri.