Anda di halaman 1dari 10

Nama : Siti Mu’alimah

NPM : 18810059

Kelas : 1 B

Deskripsi Tugas :
Suka atau tidak, metode pemasaran sekarang telah bergeser pada media
online. Digital marketing ini hanyalah salah satu imbas dari hadirnya
internet dalam kehidupan sehari-hari. Bagi perusahaan tradisional, hadirnya
internet lebih seperti “bencana baru” dalam hal persaingan penjualan.
Namun lain halnya dengan Jack Ma , sebuah bisnis keluarga yang berhasil
berevolusi menjadi bisnis digital berskala global. Kira-kira apa rahasia di
balik kesuksesan Jack Ma sehingga mampu “melawan arus” yang
berpotensi “menenggelamkan” usaha mereka? tuliskan rahasia kesuksesan
jack ma dalam memulai usahanya !

Jawab.

Jack Ma adalah pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba


Grup, perusahaan e-commerce paling besar di Tiongkok. Pada 2015, ia
masuk dalam daftar orang paling punya pengaruh didunia pada urutan ke-
22. Saat ini, Alibaba adalah retailer on-line paling besar di China serta ada
di posisi ke-2 dunia sesudah Wal-Mart.

Banyak entrepreneur yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack`


lantaran beberapa inspirasi usaha fantastis yang dilontarkannya. Tidak ada
satupun yang meyakini, Jack bisa wujudkan semua inspirasi bisnisnya itu.
Dibanding bicara masalah kehebatan perusahaan, dia lebih suka mengulas
bagaimana Alibaba bisa menolong banyak customer, membuat lapangan
kerja serta melayani orang-orang.
Pada Agustus 2014, Jack Ma sesungguhnya sudah menyandang gelar
sebagai miliarder paling kaya di China. Saat itu, harta Ma diperkirakan
akan meroket saat Alibaba melepas saham perdananya di AS. Benar saja,
IPO yang di gelar Alibaba di bursa saham New York lantas mencetak
angka fantastis serta mencetak rekor dunia. Karena nilai saham yang
melonjak sampai 38 %, harta kekayaan Ma saat ini jadi tambah sampai jadi
US$ 26, 5 miliar. Dia menjadi orang paling kaya di China serta tempati
posisi ke-23 di deretan miliarder dunia. Sebagian miliarder lain
menyampaikan, itu baru permulaan, harga saham Alibaba masihlah selalu
melesat serta mengucurkan pundi-pundi kekayaan semakin banyak ke
kantong Ma. Semangat diri Ma, sudah merubah pria muda yang tidak
diterima sekolah serta beberapa puluh perusahaan jadi satu diantara
miliarder paling kaya di dunia.

Rahasia kesuksesan Jack Ma dalam memulai usahanya :

1. Terbiasa dengan penolakan


Setelah lulus kuliah, Ma pernah melamar pekerjaan di sejumlah
instansi perusahaan. Tiga puluh kali dia melamar, tiga puluh kali pula
dia ditolak. "Ketika aku melamar di KFC, ada 24 orang yang melamar
kerja di sana. Mereka menerima 23 orang. Akulah satu-satunya orang
yang gagal diterima waktu itu," kenangnya. Menurut Ma, penolakan
adalah sesuatu yang wajar. Itu artinya kita memang belum benar-benar
bagus.
2. Tidak Pernah Menyerah
Menurut Jack Ma menyerah adalah kegagalan terbesar, sebab jika
mulai melangkah lakukanlah yang terbaik. Apabila gagal maka
jadikanlah hal itu sebagai pelajaran untuk menuju titik akhir
kesuksesan.
3. Mencintai hidup
Mencintai hidup adalah kunci terbesar untuk bosan mencapai
kesuksesan. Karena menurutnya kita dilahirkan bukan untuk bekerja,
tetapi untuk menikmati hidup. Maka kita harus berusaha untuk
membuat segalanya menjadi lebih baik Jika Anda menghabiskan waktu
untuk bekerja , maka Anda akan menyesal

4. Branding yang tepat


Nama Alibaba dipilih Ma karena menurutnya banyak orang
familiar dengan nama tersebut. Nama Alibaba juga mudah dilafalkan
dan diingat oleh orang. "Aku turun ke jalan untuk bertanya kepada
sekitar 20 orang dan mereka semua tahu nama Alibaba. Aku kemudian
memutuskan menggunakan nama tersebut," kata Jack Ma.

5. Memilih pekerja yang tekun dan cerdas


Bagi seorang Jack Ma, tidak harus merekrut pekerja yang ahli di
bidangnya dengan tuntutan gaji yang sangat tinggi. Karena kita cukup
mempekerjakan orang yang tekun, jujur dan cukup cerdas untuk
melakkan hal-hal yang kita butuhkan. Bayangkan kalau total gaji besar
yang dibutuhkan pekerja ahli bisa dialokasikan untuk pekerja yang
cerdas dan untuk biaya pemasangan iklan dan peningkatan operasional
bisnis. Sudah tentu merekrut pekerja yang tekun dan cerdas akan lebih
hemat dan lebih bermanfaat bagi bisnis kita.

6. Menyewa Ahli Terbaik


Jack Ma selalu menyewa orang yang memiliki kemampuan
istimewa, dengan pandangan bahwa karyawan harus lebih terampil dari
pada Anda. Jika tidak maka ada kemungkinan kita salah memilih
karyawan.
7. Menyatukan Orang Dalam Satu Tujuan
Jack Ma menyadari bahwa sekeras apapun usaha seseorang dalam
bekerja tidak akan bosan memuaskan atau dipercaya oleh banyak
orang. Untuk itu dirinya lebih menyukai untuk menyatukan banyak
orang berdasarkan tujuan dan bukan dari figur.

8. Gigih
Menurut Jack Ma seorang pemimpin juga harus gigih dan harus
bisa menunjukkan jalan guna mencapai tujuan serta menggerakkan tim
untuk bekerja keras. Pemimpin harus selalu bisa menginspirasi
lingkungan dan memiliki kebanggaan dalam bekerja

9. Memiliki Visi ke Depan


Menurutnya seorang pemimpin yang baik harus mempunyai visi
ke depan. Pemimpin harus bisa membawa timnya satu langkah di depan
lawan.Untuk itu Jack Ma selalu terbuka terhadap pemikiran kreatif dan
ketrampilan yang tinggi untuk bisa mewujudkan visinya.

10. Memiliki keinginan untuk maju


Bisnis bukan hanya tentang produk dan pelanggan, melainkan
tentang kompetitor. Banyaknya kompetitor membuat Jack Ma selalu
berpikir untuk maju, memikirkan bagaimana cara menjadikan bisnisnya
mendunia. Berkat pola pikirnya yang maju, Jack Ma bersama timnya
mampu membawa Alibaba secara internasional.

11. Pelanggan nomor satu


Pertarungan di dunia bisnis online marketplace sangatlah ketat.
Kompetitor besar sangatlah banyak. Bisa dibilang siapa kuat, ialah yang
menang. Namun, Jack Ma tidak pernah takut terhadap kompetitor-
kompetitornya. Mengapa? Sebab kompetitor hanya dapat bertahan
berkat pelanggannya. Ketika seorang kompetitor kehabisan pelanggan,
bisnis itu bisa gulung tikar.

Hal inilah yang membuat Jack Ma selalu menomorsatukan


pelanggan. Baginya, Alibaba bisa sukses kalau berhasil
mempertahankan kepercayaan pelanggannya.Dengan pelayanan
terbaik, pelanggan mana pun akan betah berbelanja di satu marketplace
saja.

12. Ekspansi Bisnis Menjadi Internasional


Seorang Jack Ma berprinsip kalau bisnis tidak hanya di satu
negara saja, tetapi dilakukan di semua negara. Prinsip inilah yang
mendorongnya untuk membawa Alibaba mencapai pasar internasional.
Dia percaya kalau bisnis yang sudah "go international" dapat bertahan
dalam jangka panjang. Karena itu, dia memanfaatkan betul keberadaan
internet untuk mengembangkan bisnisnya

13. Abaikan Haters


Dalam perjalanan bisnisnya, Jack Ma pernah berinisiatif untuk
menciptakan Alipay, sebuah mekanisme pembayaran khusus bagi
pelanggan Alibaba. Tapi, Alipay mendapat banyak cibiran dari
pengusaha e-commerce lain. Mereka menganggap kalau Jack Ma sudah
gila karena bisnis yang dijalankannya. Namun, Jack Ma tidak peduli
dengan semua cibiran itu.

Dia mengabaikan komentar para haters dan berusaha sekuat tenaga


untuk mewujudkan Alipay. Hingga pada akhirnya Alipay berhasil
menjadi salah satu metode pembayaran online terbesar di Tiongkok.
Pengusaha yang sukses mampu mengubah haters menjadi salah satu
konsumen setia.
14. Jeli melihat peluang
Minimnya infrastruktur di Tiongkok pada tahun 1990-an menjadi
penyebab mengapa pengusaha-pengusaha disana sulit berkembang.
Kendala inilah yang dijadikan Jack Ma sebagai peluang. Berkat ide
kreatifnya, dia berhasil mendirikan Alibaba, sebuah perusahaan e-
commerce yang dapat membantu para pengusaha untuk menjalankan
bisnisnya. Para pengusaha dapat bergabung di Alibaba dan menjual
produknya di satu marketplace tanpa perlu memperdagangkannya
sendiri. Model bisnis di Alibaba sangatlah banyak mulai dari B2B,
B2C, dll.

15. Harus inovatif dan kreatif


Tidak dapat dimungkiri, pengusaha mana pun dituntut untuk
selalu berinovasi dan berkreasi agar bisnisnya tetap berada di puncak.
Inilah yang berhasil diwujudkan Jack Ma. Dia selalu memutar otak
untuk mendapatkan ide-ide inovatif dan kreatif demi perkembangan
Alibaba. Ketika ide tersebut muncul, Jack Ma pun langsung
mengimplementasikan ide-ide tersebut. Ketika ada ide yang gagal
diimplementasikan, Jack Ma mencari cara mencapainya atau bahkan
mencari ide yang lebih brilian lagi demi kemajuan bisnisnya.

16. Selalu fokus


Banyak tanggapan, komentar, kritik, dan saran yang diberikan
pengusaha lain agar Alibaba tetap menjadi e-commerce terbesar di
Tiongkok. Namun, semua tanggapan yang dia dapatkan akan di pilah
secara matang. Ketika dia tidak setuju dengan tanggapan tersebut, Jack
Ma tidak ragu untuk mengatakan "tidak". Namun, dia tetap fokus untuk
menjalankan bisnis sesuai dengan rencana yang disusunnya di awal.
17. Siap berkorban
Dalam membangun sebuah usaha maka harus berkorban uang,
tenaga, dan pikiran. Jack Ma juga berbagi pengalamannya membangun
Alibaba dari bawah dengan modal awal US$ 50 ribu hasil patungan 18
pendirinya.

“Semula kami memperkirakan uang ini cukup untuk 10 bulan.


Meski sudah kami rinci sampai setiap sen pengeluaran, uang itu habis
kurang dari empat bulan dan kami hampir bangkrut,” kenangnya.

18. Tidak berfokus pada hal kekinian


Mengapa Alibaba berhasil? Salah satu alasannya adalah internet
belum ada di mana-mana waktu itu, kata Ma.

“E-commerce tidak menari (waktu itu). Tidak ada yang


mempercainya, tapi kami yakin. Kami tidak peduli apa yang orang lain
katakan. Kami berpikir ini punya harapan, kami yakin ini akan
membantu masyarakat, jadi kami memulainya.”

Ia juga mengingatkan agar melahirkan sesuatu yang unik. “ Ketika


semua orang mengatakan ya, artinya sudah tidak ada peluang bagi
Anda. Jadilah yang berbeda,” kata Jack Ma.

19. Alibaba mempunyai sistem yang baik


Jack Ma pernah mengalai kerugian di awal bisnis ketika
pendapatan yang ia peroleh tidak sesuai dengan perkiraan kalkulasi
yang sudah ia buat. Usut punya usut, ternyata sebagian pendapatan
tersebut dicurangi oleh pekerja bisnisnya sendiri.
Tak lantas menyesali keadaan, Jack justru belajar bahwa bisnsi
kecil maupun bisnis besar membutuhkan pengelolaan sistem yang baik
supaya tidak ada celah untuk mengacaukan proses bisnis tersebut.
Bahkan bisnis kecil yang dirintis dengan pengelolaan sistem yang baik
akan memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang besar.

20. Jack Ma berperan seperti seorang karyawan


Jack Ma sempat mendirikan perusahaan bernama Cofortune
Information Technology yang berhasil mendulang keuntungan sebesar
2.9 juta Yuan dalam waktu 14 bulan. Meksipun terbilang sukses,
namun pertentangan prinsip antara Jack dengan pimpinan Cofortune
lainnya membuat Jack mengalah dan memutuskan untuk hengkan dari
Cofortune.

Peristiwa Cofortune tersebut mengajarkan bahwa seorang


pimpinan harus memperlakukan dirinya seperti seorang karyawan agar
tidak menganggap dirinya terlalu “tinggi”. Sifat yang rendah hati dan
mau mendengarkan pendapat orang lain tentu menjadi saran yang
berharga bagi diri sendiri maupun bagi perkembangan bisnis di masa
depan.

21. Tidak mudah mengeluh dan mencari kesempatan


Ketika masalah datang, sebagian orang pasti akan mengeluh.
Sementara lainnya akan mencari peluang untuk berubah dan
menemukan solusinya. Menurut Ma, untuk bisa sukses, kita harus jadi
orang tipe kedua. Tidak hanya mengeluh, tapi mencari cara bagaimana
kendala tersebut bisa teratasi.
22. Mencari inspirasi
Jack Ma mengaku sering mendapat inspirasi ketika menonton
film. Dia juga tak memungkiri kemampuannya berpidato saat ini
didapatkannya dari melihat adegan di film. Salah satu film kesukaannya
adalah Forrest Gump.
23. Menjaga mimpi/impian
Jack Ma pernah mengatakan bahwa salah satu kunci kesuksesan
Alibaba adalah berani bermimpi dan menjaga mimpi itu agar tidak
padam. Karena kelak pada suatu hari nanti, mimpi tersebut bisa
menjadi kenyataan. Ma juga berpunya mimpi jika suatu saat nanti
Alibaba akan mengalahkan Walmart sebagai retailer terbesar di dunia.
24. Punya Passion
Jack Ma selalu menekankan kepada para pegawainya untuk
bekerja dengan passion. Jika seseorang bekerja sepenuh hati, maka
hasilnya pun akan lebih maksimal. Orang juga tidak akan merasa bosan
dan lelah, karena pekerjaan itu memang bidang yang dia sukai.
25. Menghargai Sikap dan Semangat
Jack Ma sangat menghargai sikap dan semangat positif, karena ini
bisa menjadi energi besar untuk maju. Ketika dia melakukan kesalahan,
dirinya tidak segan untuk menyewa banyak ahli profesional dan
terpercaya untuk memperbaikinya.
26. Tidak Membuat Lawan
Salah satu filosofi unik dari Jack Ma adalah konsep persaingan
dalam Kompetisi Bersahabat. Yakni dengan tidak menganggap
kompetitornya sebagai lawan, dan menjadikannya sebagai rekan yang
saling belajar dan mendukung. Jack Ma justru sering menantang
kompetitornya untuk mencapai tujuan terbesarnya.

27. Banyak belajar dari orang sukses


Seperti halnya dengan Amazon dan eBay, Alibaba adalah sebuah
perusahaan perdagangan di internet. Tapi yang membedakannya adalah
Alibaba tidak benar-benar memiliki persediaan atau menjual barang.
Perusahaan ini hanya menjadi perantara, sehingga mampu
mengumpulkan komisi atas jasa-jasanya. Inilah salah satu model bisnis
yang paling scalable dan menguntungkan.
28. Memperbanyak Pertemanan Sosial
Jack Ma adalah seorang yang mempunyai banyak sahabat, bahkan
Istrinya pun adalah sahabat di kampus, Zhang Ying.Dia tidak menyia-
nyiakan persahabatan tersebut.Dia menjaring sahabat-sahabatnya untuk
meraih dukungan dalam mewujudkan ide perdagangan virtualnya.

29. Belajar dari kesalahan

Hal penting lainnya menurut pria yang pernah menjadi guru bahasa
Inggris setelah lulus dari Universitas Keguruan Hangzhou ialah, jangan
mudah menyerah.

Dengan gak mudah menyerah, kalian masih punya kesempatan.


Dan saat masih bertumbuh, kalian harus lebih fokus dan mengandalkan
pikiran, bukan kekuatan.

30. Tak Takut Gagal


Bagi Ma, kunci kesuksesan adalah kemampuan bertahan dan
belajar dari kegagalan. Mereka yang sukses hanya mampu belajar dari
tiap kesusahan dan hambatan bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai