1,69 miliar ton pada 2017 atau naik 5,3% dibandingkan dengan 2016. Produksi
baja mentah 2017 meningkat hampir di semua region, kecuali di Commonwealth
of Independent States atau persemakmuran Rusia yang relatif stabil. Di Asia,
produksi baja mentah pada 2017 tercatat sebesar 1,16 miliar ton, di mana
sebanyak 831,7 juta ton sendiri hanya berasal dari China.
2. Hematite (Fe2O3)
Hematit adalah salah satu mineral yang paling melimpah di permukaan
bumi maupun di kerak bumi yang dangkal. Hematit merupakan oksida besi
dengan komposisi kimia Fe2O3. Mineral ini merupakan mineral pembentuk
batuan yang umumnya ditemukan pada batuan sedimen, metamorf, dan batuan
beku. Hematit merupakan bijih yang cukup penting untuk menghasilkan besi.
Hematit murni memiliki komposisi berat sekitar 70% besi dan 30%
oksigen. Sama seperti material alami lainnya, hematit jarang ditemukan dengan
komposisi yang murni.
3. Limonit
Limonit, kadang juga disebut bijih nikel berkadar rendah,[4] adalah bijih
besi yang terdiri dari campuran besi(III) oksida-hidroksida terhidrasi dalam
berbagai komposisi. Rumus kimianya umum ditulis sebagai FeO(OH)·nH2O,
Gambar Limofit
Limonit di Indonesia tersebar di Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera
Barat, Jambil, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka--belitung, Jawa Barat, Jawa
Tengah, beberapa tempat di pantai selatan Jawa Timur, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,
Riung--Flores (NTT), dan Papua.
Terdapat di daerah mana saja penghasil bijih besi di Indonesia? Berikut ini
tempat-tempat penghasil bijih besi di Indonesia yaitu Cilacap (pasir besi), Jawa
Tengah. Cilegon, Banten. Gunung Tegak, Sulawesi Tengah. Pulau Suwang,
Kalimantan Selatan.Longkana, Sulawesi Tengah. Peg. Verbeek, Sulawesi
Tengah.Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Pulau Demawan, Kalimantan Selatan.
Lengkabana, Sulawesi Selatan