Anda di halaman 1dari 2

Dr.

ario
Emergensi ginekologi
1. perdarahan vagina
Anamnesis: jumlah? kapan dan berapa lama? Hamil? Terakhir haid? Terkait nyeri tidak atau
gangguan yang lain? Hamil keberapa?
2. nyeri abdomen bawah atau pelvic
Anamnesis: karakteristik nyeri? Kapan mulai
Nyeri kolik: ada gangguan di organ berongga
GYN Patient Exam:
- Respect
- ABS
- Vital sign: TD,RR, Nadi, Suhu, Nyeri
DD
1. pelvic inflamatory disease
2. kista ovarium terjadi kegawatan saat kista pecah/ruptur dan terpluntir. Gejala: nyeri yg
sangat dan tidak terlokalisasi.
3. kehamilan molar
4. pemerkosaan
5. sistitis: gambaran fluid air level. Gejala: keputihan demam tidak tinggi
6. endometritis: keluhan perdarahan pervaginam kadang disertai leukoria saat hamil, sangat
berbau. Tx: antibiotik 5-7 hari jika tidak membaik baru operasi
7. endometriosis: biasanya nyeri saat haid sampai mengganggu aktivitas. Tx: rujuk
8. kehamilan ektopik: Hb beum turun
9. Hiperemesis: sudah ada komplikasi pada ibu spt dehidrasi, gangguan elektrolit sampai
pingsan
10. krisis tiroid: ibu kejang
11. sistisis ovarium

Gangguan airway anemia berat, asma, heart failur


Gangguan sirkulasi syok

Kehamilan ektopik:
-Sebuah kehamilan yang diluar kavum uteri dan berkembang ditempat lain ex tuba, ovarium,
servix, usus.
- bisa berulang/ relaps
- tranport fertilisasi terhambat. Bisa karena kongenital (hipoplasi tuba dl) dan di dapat
- paling banyak terjadi di ampula. Jarang di serviks
- gejala: amenorea, nyeri perut, sinkop, vaginal bleeding (tergantung lokasi ex di tuba), massa
pada pelvic
- diagnosis: HCG, USG (scanning: abdominal dan vaginal), laparoskopi untuk melihat
apakah benar ada kehamilan diluar kandungan
- management: ABCD, pilihan: operasi
1. atasi syok, pasang infus double
2. kaki diangkat ke atas
3. analgesik  hati hati
4. transfusi darah??? Dapat menyembunyikan gejala

Kehamilan Mola/ Anggur Troboblas yang berkembang


- USG: Gambaran badai salju/ snow apparance atau sarang tawon
- Gejala: paling sering terjadi perdarahan. Terjadi hiperemesis karena beta HCG
berlebihan, kadang kadang terjadi preeklampsia
- Tatalaksana: ABCD, Transfusi darah.

Abortus: penghentian kehamilan < 20 minggu


Jenis:
1. Imminens: tx denganpenguat kandungan. Gejala: perdarahan sedikit/ keluar fleks
2. insipien: sudah abortus tapi janin masih terjebak di dalam. Tx: kuret atau digitalisasi
dengan tangan kemudian ditarik putar keluar
3. inkomplit: jaringan besar sudah keluar, porsio sudah terbuka, tapi masih nempel jadi
perdarahan banyak terus menerus. Tx: kuretasi 6 jam pasca injeksi antibiotik.
4. komplit
5. missed abortion: janin telah mati tapi tidak bisa keluar. Tx: dilatasi dan kuretase
Kuretasi: hati2 pada kehamilan <12 minggu karena sudah terbentuk tulang nanti
khawatir infeksi.

Emesis Gravidarum: Gejala: mual muntah, nyeri ulu hati, gg tidur, air liur banyak.
Hiperemesis: lemah, oliguri, dehidrasi, gg elektrolit, muntah berlebih sepanjang hari. Tx:
rehidrasi IV, koreksi gg elektrolit dll PPT

Solusio plsenta: perdarahan dan nyeri. Sampai menyebabkan bayi meninggal. Gejala: perut
besar tegang dan nyeri, susah meraba bagian bayi, perdarahan dengan warnanya merah
kehitaman. Tx: amniotomi dan periksa darah.

Plasenta previa: perdarahan tiba2 dan berulang, tanpa nyeri dalam usia <28 minggu, warna
darah merah segar, sering dengan kelainan letak jantung. Tx: atasi syok rujuk.

Tx distorsi bahu: pikirkan pertama yaitu manufer lift-mcroberts dengan tujuan agar simfisis
pubis terbuka lebar. Ibu menekuk kedua kaki sampai mendekati perut. Langkah manuver2
untuk distorsi bahu harus dilakukan 2 menit.

Anda mungkin juga menyukai