Burden (B)
Dalam menentukan ukuran burden terdapat 3 persamaan, yaitu :
SGr 0,33
B = 3.15 x De ( SG )
= 7.396 feet
= 2.25 m
2 x SGr
B = {( ) +1.5} x De
SG
2 x 0.85 gr/cm3
= {( ) +1.5} x 3.5
2.85 gr/cm3
= 7.338 feet
= 2.237 m
Stv 0.33
B = 0.67 x De (SG)
100 0,33
= 0.67 x 3.5 (2.85 gr/cm3)
= 7.587 feet
= 2.312 m
Spacing (S)
Rencana tinggi jenjang yang akan diterapkan pada penambangan bijih
besi yaitu 5 m, maka:
L/Bc = 5 m/ 1.976 m
= 2.53 m
Karena L/ Bc < 4 dan rencana pola peledakan tunda antar baris, maka
persamaan yang akan digunakan yaitu:
S = (L + 7Bc)/8
= (5 + (7 x 1.976)/8
= 2.354 m
Stemming (T)
Menentukan stemming menggunakan persamaan :
T = 0.7 x Bc
T = 0.7 x 1.976
T = 1.38 meter
Subdrilling (J)
Menentukan subdrilling digunakan persamaan :
J = 0.3 x Bc
= 0.3 x 1.976 m
= 0.593 m
= 5.593 m
Diketahui:
Burden (B) : 1.976 m
Spasi (S) : 2.354 m
Tinggi Jenjang (L) :5m
Panjang isian bahan peledak (PC) : 4.213 m
Jumlah isian bahan peledak (de) : 5.273 kg/m
Relative weight strength (E) ANFO : 100
Berdasarkan pembobotan massa batuan pada tabel, maka faktor batuan dapat
dihitung sebagai berikut:
Indeks peledakan (BI) = 0,5 x (RMD + JPS + JPO + SGI + H)
= 0,5 x (50 + 50 + 21.25 + 7)
= 64.125
= 148,008.4 m2
148,008.4 m2
= 4.652 m2
= 4.652 m3/ m
= 1,657.08 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 1 yaitu 1,657.08 jam atau 168
hari untuk membongkar batuan dengan volume 740,042 m3.
= 189,142.826 m2
b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor
AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2
189,142.826 m2
= 2
4.652 m
= 4.652 m3/ m
= 2,117.62 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 2 yaitu 2,117.62 jam atau 212
hari untuk membongkar batuan dengan volume 945,714.129215017 m3.
Produksi Pemboran Tahun 3
a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,022,946.7255077 m3
A = 5 m
= 204,589.345 m2
204,589.345 m2
= 4.652 m2
= 4.652 m3/ m
= 2,290.55 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 3 yaitu 2,290.55 jam atau 230
hari untuk membongkar batuan dengan volume 1,022,946.7255077 m3.
= 208,189.78 m2
208,189.78 m2
= 4.652 m2
= 4.652 m3/ m
e. Produktivitas Pemboran (P)
P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.593 m3/ jam
= 2,330.87 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 4 yaitu 2,330.87 jam atau 234
hari untuk membongkar batuan dengan volume 1,040,948.89944562 m3.
= 211,981.435 m2
211,981.435 m2
= 4.652 m2
= 4.652 m3/ m
= 2,373.312 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 5 yaitu 2,373.312 jam atau 238
hari untuk membongkar batuan dengan volume 1,059,907.17428408 m3.
= 218,370.688 m2
218,370.688 m2
= 4.652 m2
= 46,946 lubang bor
∑Hh = nH x H
= 46,946 x 5 m
= 234,730 m
= 4.652 m3/ m
= 2,444.85 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 6-10 (tiap tahunnya) yaitu
2,444.85 jam atau 245 hari untuk membongkar batuan dengan
volume 1,091,853.44 m3.
= 218,483.928 m2
218,483.928 m2
= 4.652 m2
= 4.652 m3/ m
= 2,446.119 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 11-15 (tiap tahunnya) yaitu
2,446.119 jam atau 245 hari untuk membongkar batuan dengan
volume 1,092,419.64 m3.
Produksi Pemboran Tahun 16-20 (Tiap Tahunnya)
a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,092,419.64 m3
A = 5 m
= 218,483.928 m2
218,483.928 m2
= 2
4.652 m
= 4.652 m3/ m
= 2,446.119 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 16-20 (tiap tahunnya) yaitu
2,446.119 jam atau 245 hari untuk membongkar batuan dengan
volume 1,092,419.64 m3.