Anda di halaman 1dari 16

LAMPIRAN

GEOMETRI PELEDAKAN DAN PEMBORAN

1. Geometri Peledakan Menurut C.J Konya


Perhitungan geometri peledakan berdasarkan rumusan yang telah disusun
oleh C.J. Konya (1990).
Diketahui nilai-nilai berikut ini :
B = Burden
Kr = Faktor koreksi terhadap posisi lapisan batuan
Kd = factor koreksi terhadap struktur geologi setempat
Ks = factor koreksi terhadap struktur geologi setempat
SGr = berat jenis bahan peledak yang dipakai = 0.85
SG = berat jenis batuan induk bijih besi (batu dunite) = 2.85 ton/ 𝑚3
= 2.85 gr/𝑐𝑚3
STv = relative bulk strength (ANFO = 100)
De = diameter lubang ledak = 3.5 inch

 Burden (B)
Dalam menentukan ukuran burden terdapat 3 persamaan, yaitu :
SGr 0,33
B = 3.15 x De ( SG )

0,85 gr/cm3 0,33


= 3.15 x 3.5 (2.85 gr/cm3)

= 7.396 feet
= 2.25 m

2 x SGr
B = {( ) +1.5} x De
SG
2 x 0.85 gr/cm3
= {( ) +1.5} x 3.5
2.85 gr/cm3

= 7.338 feet
= 2.237 m
Stv 0.33
B = 0.67 x De (SG)

100 0,33
= 0.67 x 3.5 (2.85 gr/cm3)

= 7.587 feet
= 2.312 m

Dari ketiga persamaan tersebut diperoleh burden belum terkoreksi :


B = ( 2.25 + 2.237 + 2.312) / 3
B = 6.932 meter / 3
B = 2.31 meter

Untuk memperoleh burden yang terkoreksi harus dikalikan dengan


factor-faktor yang menentukan, yaitu :
Kr = 0.90 karena peledakan lebih dari 2 baris
Kd = 1.0 karena lapisan batuan memotong muka kerja (srike face)
Ks = 0.95 karena massa batuan termasuk batuan massive intack rock
Jadi burden terkoreksi :
Bc = B x Kr x Kd x Ks
= 2.31 m x 0.9 x 1 x 0.95
= 1.976 m

 Spacing (S)
Rencana tinggi jenjang yang akan diterapkan pada penambangan bijih
besi yaitu 5 m, maka:
L/Bc = 5 m/ 1.976 m
= 2.53 m
Karena L/ Bc < 4 dan rencana pola peledakan tunda antar baris, maka
persamaan yang akan digunakan yaitu:
S = (L + 7Bc)/8
= (5 + (7 x 1.976)/8
= 2.354 m
 Stemming (T)
Menentukan stemming menggunakan persamaan :
T = 0.7 x Bc
T = 0.7 x 1.976
T = 1.38 meter

 Subdrilling (J)
Menentukan subdrilling digunakan persamaan :
J = 0.3 x Bc
= 0.3 x 1.976 m
= 0.593 m

 Tinggi Jenjang (L)


Tinggi jenjang pada Sebuku Minerals CO ialah 5 meter.

 Kedalaman Lubang Ledak (H)


(L+J)
H =
Sin ɑ
( 5 m + 0.593 m)
= Sin 90⁰

= 5.593 m

 Kolom Isian (PC)


Menentukan kolom isian bahan peledak menggunakan persamaan :
PC = H – T
PC = 5.593 meter – 1.38 meter
PC = 4.213 meter

 Jumlah Isian Bahan Peledak/ Loading Density (De)


Volume lubang per meternya (V)
V = 1/4 x π x De2 x L
= 1/4 x 3.14 x (0.0889)2 x 1 m
= 0.0062 m3/m
Sehingga jumlah isian lubang ledak per meter adalah:
de = V x SG
= 0.0062 m3/m x 850 kg/m3
= 5.273 kg/m

2. Perkiraan Fragmentasi Hasil Peledakan


Parameter pembobotan massa batuan yang berhubungan dengan peledakan
berdasarkan nilai indeks peledakan, yang disusun oleh Carlos L. (1995)
Tabel Estimasi pembobotan massa batuan untuk peledakan batu granit PT.Iron Pro
PARAMETER PEMBOBOTAN
1. Rock Mass Description (RMD)
a. Powdery/Friable 10
b. Blocky 20
c. Totally Massive 50
2. Joint Plane Spacing (JPS)
a. Close (Spasi < 0,1 m) 10
b. Intermediate (Spasi 0,1-1 m) 20
c. Wide (Spasi > 1 m) 50
3. Join Plane Orientation (JPO)
a. Horizontal 10
b. Dip Out of Face 20
c. Strike Normal to Face 30
d. Dip Into Face 40
4. Specific Gravity Influence (SGI)
SGI =25 x SG* - 50 21.25
5. Hardness (H) 7
Keterangan : * : Specific Gravity Dunit 2.85 gr/cm3

Diketahui:
Burden (B) : 1.976 m
Spasi (S) : 2.354 m
Tinggi Jenjang (L) :5m
Panjang isian bahan peledak (PC) : 4.213 m
Jumlah isian bahan peledak (de) : 5.273 kg/m
Relative weight strength (E) ANFO : 100

Berdasarkan pembobotan massa batuan pada tabel, maka faktor batuan dapat
dihitung sebagai berikut:
Indeks peledakan (BI) = 0,5 x (RMD + JPS + JPO + SGI + H)
= 0,5 x (50 + 50 + 21.25 + 7)
= 64.125

Faktor batuan = BI x 0.12


= 64.125 x 0.12
= 7.695

Volume batuan yang diledakkan (Vl) = Bc x S x L


= 1.976 m x 2.354 m x 5 m
= 23.258 m3

Jumlah handak tiap lubang (Qn) = de x PC


= 5.273 kg/m x 4.213 m
= 22.215 kg

Jadi perkiraan ukuran fragmentasi hasil peledakan yaitu:


V 0,8 E -0,63
X = 7.545 x ( Qn ) x Qn0,17x (115)

23.258 m3 0,8 100 -0,63


X = 7.545 x ( ) x 22.215 kg0,17 x ( )
22.215 kg 115

X = 7.545 x 1.015 x 1.694 x 1.092


X = 14.1664 cm
3. Perhitungan Produksi Pemboran
Jumlah produksi mesin bor tergantung kecepatan pemboran mesin bor,
volume setara dan penggunaan mesin bor. Produksi mesin bor dinyatakan dalam
m3/jam. Maka produksi mesin bor adalah:
Volume Dunite terbongkar ialah :
Tahun 1 : 740,042 m3
Tahun 2 : 945,714.129215017 m3
Tahun 3 : 1,022,946.7255077 m3
Tahun 4 : 1,040,948.89944562 m3
Tahun 5 : 1,059,907.17428408 m3
Tahun 6-10 : 1,091,853.44 m3
Tahun 11-15 : 1,092,419.64 m3
Tahun 15-20 : 1,092,419.64 m3
Sehingga :
Kedalaman lubang bor (H) :5m
Burden (Bc) : 1.976 m
Spasi (S) : 2.354 m
Kecepatan pemboran (Drr) : 2 m/ menit (Hasbi Bakrie, 2017)
Efisiensi kerja alat bor (E) : 80%

Produksi Pemboran Tahun 1


a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
740,042 m3
A = 5 m

= 148,008.4 m2

b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor


AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2
c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat
A
nH =A
H

148,008.4 m2
= 4.652 m2

= 31,819 lubang bor


∑Hh = nH x H
= 31,819 x 5 m
= 159,095 m

d. Volume Setara (Veq)


V
Veq = ∑Hh
740,042 m3
=
159,095 m

= 4.652 m3/ m

e. Produktivitas Pemboran (P)


P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.592 m3/ jam

f. Jumlah waktu kerja pemboran


740,042 m3
W = 446.592 m3/ jam

= 1,657.08 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 1 yaitu 1,657.08 jam atau 168
hari untuk membongkar batuan dengan volume 740,042 m3.

Produksi Pemboran Tahun 2


a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
945,714.129215017 m3
A = 5 m

= 189,142.826 m2
b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor
AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2

c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat


A
nH =A
H

189,142.826 m2
= 2
4.652 m

= 40,662 lubang bor


∑Hh = nH x H
= 40,662 x 5 m
= 203,310 m

d. Volume Setara (Veq)


V
Veq = ∑Hh
945,714.129215017 m3
= 203,310 m

= 4.652 m3/ m

e. Produktivitas Pemboran (P)


P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80 % x 60
= 446.593 m3/ jam

f. Jumlah waktu kerja pemboran


945,714.129215017 m3
W = 446.593 m3/ jam

= 2,117.62 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 2 yaitu 2,117.62 jam atau 212
hari untuk membongkar batuan dengan volume 945,714.129215017 m3.
Produksi Pemboran Tahun 3
a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,022,946.7255077 m3
A = 5 m

= 204,589.345 m2

b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor


AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2

c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat


A
nH =A
H

204,589.345 m2
= 4.652 m2

= 43,983 lubang bor


∑Hh = nH x H
= 43,983 x 5 m
= 219,915 m

d. Volume Setara (Veq)


V
Veq = ∑Hh
1,022,946.7255077 m3
= 219,915 m

= 4.652 m3/ m

e. Produktivitas Pemboran (P)


P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.593 m3/ jam
f. Jumlah waktu kerja pemboran
1,022,946.7255077 m3
W = 446.593 m3/ jam

= 2,290.55 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 3 yaitu 2,290.55 jam atau 230
hari untuk membongkar batuan dengan volume 1,022,946.7255077 m3.

Produksi Pemboran Tahun 4


a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,040,948.89944562 m3
A = 5 m

= 208,189.78 m2

b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor


AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2

c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat


A
nH =A
H

208,189.78 m2
= 4.652 m2

= 44,757 lubang bor


∑Hh = nH x H
= 44,757 x 5 m
= 223,785 m

d. Volume Setara (Veq)


V
Veq = ∑Hh
1,040,948.89944562 m3
= 223,785 m

= 4.652 m3/ m
e. Produktivitas Pemboran (P)
P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.593 m3/ jam

f. Jumlah waktu kerja pemboran


1,040,948.89944562 m3
W = 446.593 m3/ jam

= 2,330.87 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 4 yaitu 2,330.87 jam atau 234
hari untuk membongkar batuan dengan volume 1,040,948.89944562 m3.

Produksi Pemboran Tahun 5


a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,059,907.17428408 m3
A = 5 m

= 211,981.435 m2

b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor


AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2

c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat


A
nH =A
H

211,981.435 m2
= 4.652 m2

= 45,572 lubang bor


∑Hh = nH x H
= 45,572 x 5 m
= 227,860 m
d. Volume Setara (Veq)
V
Veq = ∑Hh
1,059,907.17428408 m3
= 227,860 m

= 4.652 m3/ m

e. Produktivitas Pemboran (P)


P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.593 m3/ jam

f. Jumlah waktu kerja pemboran


1,059,907.17428408 m3
W = 446.593 m3/ jam

= 2,373.312 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 5 yaitu 2,373.312 jam atau 238
hari untuk membongkar batuan dengan volume 1,059,907.17428408 m3.

Produksi Pemboran Tahun 6-10 (Tiap Tahunnya)


a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,091,853.44 m3
A = 5 m

= 218,370.688 m2

b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor


AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2

c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat


A
nH =A
H

218,370.688 m2
= 4.652 m2
= 46,946 lubang bor
∑Hh = nH x H
= 46,946 x 5 m
= 234,730 m

d. Volume Setara (Veq)


V
Veq = ∑Hh
1,091,853.44 m3
= 234,730 m

= 4.652 m3/ m

e. Produktivitas Pemboran (P)


P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.593 m3/ jam

f. Jumlah waktu kerja pemboran


1,091,853.44 m3
W = 3
446.593 m / jam

= 2,444.85 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 6-10 (tiap tahunnya) yaitu
2,444.85 jam atau 245 hari untuk membongkar batuan dengan
volume 1,091,853.44 m3.

Produksi Pemboran Tahun 11-15 (Tiap Tahunnya)


a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,092,419.64 m3
A = 5 m

= 218,483.928 m2

b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor


AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2

c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat


A
nH =A
H

218,483.928 m2
= 4.652 m2

= 46,970 lubang bor


∑Hh = nH x H
= 46,970 x 5 m
= 234,850 m

d. Volume Setara (Veq)


V
Veq = ∑Hh
1,092,419.64 m3
= 234,850 m

= 4.652 m3/ m

e. Produktivitas Pemboran (P)


P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.593 m3/ jam

f. Jumlah waktu kerja pemboran


1,092,419.64 m3
W = 446.593 m3/ jam

= 2,446.119 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 11-15 (tiap tahunnya) yaitu
2,446.119 jam atau 245 hari untuk membongkar batuan dengan
volume 1,092,419.64 m3.
Produksi Pemboran Tahun 16-20 (Tiap Tahunnya)
a. Luas permukaan yang akan dibor (A)
V
A =H
1,092,419.64 m3
A = 5 m

= 218,483.928 m2

b. Luas permukaan untuk 1 lubang bor


AH = Bc x S
= 1.976 m x 2.354 m
= 4.652 m2

c. Jumlah lubang bor yang akan dibuat


A
nH =A
H

218,483.928 m2
= 2
4.652 m

= 46,970 lubang bor


∑Hh = nH x H
= 46,970 x 5 m
= 234,850 m

d. Volume Setara (Veq)


V
Veq = ∑Hh
1,092,419.64 m3
= 234,850 m

= 4.652 m3/ m

e. Produktivitas Pemboran (P)


P = Drr x Veq x E x 60
= 2 m/menit x 4.652 m3/ m x 80% x 60
= 446.593 m3/ jam
f. Jumlah waktu kerja pemboran
1,092,419.64 m3
W = 446.593 m3/ jam

= 2,446.119 jam
Jumlah waktu kerja pemboran untuk tahun 16-20 (tiap tahunnya) yaitu
2,446.119 jam atau 245 hari untuk membongkar batuan dengan
volume 1,092,419.64 m3.

Anda mungkin juga menyukai