Anda di halaman 1dari 2

Data Pengamatan

B0 B1 ΔB Densitas
No Suasana P (cm) l (cm) t (cm) t (jam)
(gram) (gram) (gram) (g/cm3)
1. Asam 3,246 3,27 0,24 14,179 14,088 0,091 336 5,7
2. Netral 3,21 3,21 0,18 12,956 12,870 0,086 336 5,7
3. Basa 4,24 3,26 0,27 14,064 14,068 -0,004 336 5,7

Analisa Data

1.

176 cm/jam

2. Suasana Netral

cm/jam

3. Suasana Basa

cm/jam

Pembahasan
Oleh Indah Sukmawati (1731410064)
Logam dapat mengalami korosi yaitu kerusakan pada logam karena adanya
reaksi dengan lingukungan sehingga logam mengalami oksidasi. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui nilai laju korosi suatu logam dalam suatu lingkungan
buatan, sehingga dapat diketahui daya tahan logam terhadap korosi. Logam yang
digunakan yaitu besi dengan luas permuakaan logam satu adalah 24,355 cm2, logam
dua adalah 22,919 cm2 dan logam tiga adalah 31,69 cm2. Metode yang digunakan
dalam mengukur laju korosi yaitu metode pengujian immersion corrosion, metode ini
dilakukan dengan cara mencelupkan besi ke dalam suatu wadah yang berisi larutan
cair pengkorosi. Terdapat tiga wadah yang memiliki suasana lingkungan yang
berbeda, di wadah pertama kapas ditetesi dengan larutan asam klorida hingga pH-1,
wadah kedua ditetesi air dengan pH 7 dan wadah ketiga ditetesi larutan natrium
hidroksida hingga pH-14.
Masing-masing logam dibiarkan dalam wadah tersebut secara tertutup selama
2 minggu atau 336 jam. Setelah 2 minggu logam dikeluarkan dan diamati perubahan
yang terjadi, ketiga logam mengalami korosi atau karat, karat yang paling banyak
dihasilkan terdapatpada logam dengan suasana asam dan netral. Ketiga logam
kemudian dibersihkan dari karat dan ditimbang untuk mengetahui berapa banyak
logam besi yang terbuang akibat munculnya karat. Berdasarkan data pengamatan
dapat diketahui bahwa jumlah besi terbuang akibat korosi paling banyak terletak pada
logam satu dengan kondisi asam sebesar 0,091 gram, kedua logam nomor dua dengan
kondisi netral sebesar 0,086 gram. Pada logam ketiga terjadi penambahan berat logam
sebesar 0,004 hal ini terjadi karena masih tertinggalnya karat pada logam. dari data
tersebut dapat dihitung lau korosi menggunakan persamaan

Berdasarkan analisis data diperoleh nila laju korosi dalam ketiga wadah, pada
logam pertama dengan kondisi asam pH-1 nilai laju korosi sebesar 0,00104176
cm/jam, logam kedua dengan kondisi netral pH-7 nilai laju korosi sebesar 0,00104622
cm/jam sedangkan logam ketiga dengan kondisi basa pH-14 sebesar -0,004 karena
berat besi yang mengalami penambahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa besi
akan lebih cepat mengalami korosi pada kondisi netral dengan pH-7 debandingkan
pada kondisi asam dan basa.

Anda mungkin juga menyukai