Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMA N


Kelas / Semester : XI/ 1
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Topik : Hope and Dreams
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2
Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung
(indirect teaching) melalui keteladanan, terkait jujur, tanggungjawab, disiplin, dan
santun melalui proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan. Selanjutnya
guru melakukan penilaian sikap tersebut sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Kompetensi Inti

1.1 Mensyukuri kesempatan dapat


mempelajari bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar komunikasi
internasional.

2.1 Mengembangkan perilaku santun dan


peduli dalam melaksanakan
komunikasi antar pribadi dengan guru
dan siswa.

3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 3.3.1. Peserta didik dapat mengidentifikasi
teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan untuk menyatakan harapan
ungkapan harapan dan doa bersayap
dan doa dengan tepat.
( extended ) sesuai dengan konteks
3.3.2. Peserta didik dapat mengidentifikasi
penggunanya.
ungkapan untuk menyatakan harapan
dan doa dengan tepat.
3.3.3. Peserta didik dapat menjelaskan cara
untuk mengungkapkan harapan dan
doa serta ucapan selamat dengan
benar.

4.3 menyusun teks lisan dan tulisan untuk 4.3.1. Peserta didik dapat menyusun teks
menyatakan dan merespon ungkapan lisan tentang harapan dan doa
harapan dan doa, bersayap ( extended )
mereka pada masa depan, dengan
dengan memperhatikan funsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahsaan memperhatikan fungsi sosial,
yang benar yang sesuai dengan struktur teks dan unsur kebahasaan
konteks.
yang benar sesuai konteks.
4.3.2. Peserta didik dapat menyusun teks
tulis tentang tentang harapan dan doa
mereka pada masa depan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan yang benar
sesuai konteks

C. Materi Pembelajaran
Definition and examples how to express hope and wish.
1. Hope
Hope is something that we want to happen and we work very hard for it to
happen. But we are not sure whether it will happen or not and sometimes we can't
do anything about it. Hopes and dreams signal future intentions (Ben, 2012).

How to express our hopes:


Sentence structure to express hope using ”ing verbs”.
Subject -ing verb Complement
I am hoping for some good weather tomorrow.
I am hoping for a good grade in English.

Sentence structure to express hope using “to” and “that”.


Subject Verb Complement
I Hope to study in America next year.
I Hope to do something beneficial for my country.
I Hope that there is enough food for everyone in the party.

Sentence structure to express hope using verb tenses.


Subject Verb Complement/Object
I Hope Dessy finds my wallet.

I Hope Iwan is having a good time in Bali.

I Hope my brother will have a good time in Jakarta.

I Hope Yanti will not see us when she passes by.


Responses:

- Thanks/ Thank you very much.

- Thank you, I hope so.

2. Dreams
Teks
President Sukarno of Indonesia:
Speech at the Opening of the Bandung Conference, April 18, 1955
This twentieth century has been a period of terrific dynamism. Perhaps
the last fifty years have seen more developments and more material progress
than the previous five hundred years. Man has learned to control many of the
scourges, which once threatened him. He has learned to consume distance. He
has learned to project his voice and his picture across oceans and continents.
He has learned how to make the desert bloom and the plants of the earth
increase their bounty. He has learned how to release the immense forces
locked in the smallest particles of matter.
But has man's political skill marched hand-in-hand with his technical
and scientific skill? The answer is No! The political skill of man has been far
outstripped by technical skill, The result of this is fear. And man gasps for
safety and morality.
Perhaps now more than at any other moment in the history of the
world, society, government and statesmanship needs to be based upon the
highest code of morality and ethics. And in political terms, what is the highest
code of morality? It is the subordination of everything to the well being of
mankind. But today we are faced with a situation where the well being of
mankind is not always the primary consideration. Many who are in places of
high power think, rather, of controlling the world.
Yes, we are living in a world of fear. The life of man today is corroded
and made bitter by fear. Fear of future, fear of hydrogen bomb, fear of
ideologies. Perhaps this fear is a greater danger than the danger itself, because
it is fear, which drives men to act foolishly, to act thoughtlessly, to act
dangerously.
All of us, I am certain, are united by more important things than those,
which superficially divide us. We are united, for instance, by a common
detestation of colonialism in whatever form it appears. We are united by a
common detestation of racialism.
And we are united by a common determination to preserve and
stabilize peace in the world. We are often told, "Colonialism is dead." Let us
not be deceived or even soothed by that. I say to you, colonialism is not yet
dead. How can we say it is dead, so long as vast areas of Asia and Africa are
unfree. And, I beg of you do not think of colonialism only in the classic form,
which we of Indonesia, and our brothers in different parts of Asia and Africa,
knew. Colonialism has also its modern dress, in the form of economic control,
intellectual control, and actual physical control by a small but alien
community within a nation. It is a skillful and determined enemy, and it
appears in many guises. It does not give up its loot easily. Wherever,
whenever and however it appears, colonialism is an evil thing, and one which
must be eradicated from the earth . . . .

Read the questions carefully. Note down your opinions and reactions to the
questions. During the discussion with your teacher and classmates, offer your personal
reaction and understanding of the text.
1. Do you think politics has changed much since the time of President
Sukarno?
2. Why did President Sukarno want everyone to be united?
3. What is the new kind of colonialism that President Sukarno is talking
about? Does it still exist? If yes, please describe in what ways? Support
your answers with examples.
4. From this article, can you figure out President Sukarno's hopes and
dreams for the world? Explain.
5. What are your hopes and dreams for the world and especially for your
country? Describe.
6. Do you think President Sukarno was able to realize his dreams and hopes?
If yes, how?
7. According to President Sukarno, peace is very important. What do you
think? Discuss.
8. If you were given a chance to give a speech in front of all the presidents
and prime ministers of the world, what would you talk about? Discuss in
details.

D. Metode
Pendekatan Saintifik
Strategi : Menyimak, diskusi kelompok, studi pustaka, penugasan individu dan
kelompok.

E. Media/Alat/Sumber Pembelajaran
1. Media
- Power point presentation
- Gambar
2. Alat/Bahan
- Laptop
- LCD
3. Sumber Belajar
- Buku Siswa kelas XI semester 1 Kemendikbud
- Suara guru
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru memberi salam;


 Guru memeriksa kehadiran siswa;
 Guru memberi motivasi belajar siswa secara
kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari;
 Guru mengajukan pertanyaan antara pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari; 5’
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan
dicapai;
 Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian
kegiatan.

Inti

Mengamati

 Siswa mendengarkan interaksi ungkapan harapan


dan doa.
 Siswa mengikuti interaksi harapan dan doa
 Siswa menirukan model interaksi harapan dan doa
 Dengan bimbingan dan arahan guru siswa
mengidentifikasi ciri kalimat untuk
mengungkapkan harapan dan doa dalam sebuah
dialog.

Mempertanyakan
 Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa
mempertanyakan antara lain perbedaan antara
berbagai ungkapan harapan dan doa dalam bahasa
inggris .

Mengeksplorasi
 Siswa menyatakan harapan dan doa dengan
bahasa inggris dalam konteks simulasi, role-play,
dan kegiatan lainya terstruktur.

Mengasosiasi
 Siswa membandingkan ungkapan harapan dan
doa yang telah dipelajari dengan yang ada di
berbagai sumber lain.
 Siswa membandingkan antara ungkapan dalam
30
bahasa inggris dan dalam bahasa siswa

Mengkomunikasikan
 Siswa menyatakan ungkapan harapan dan doa
dalam bahasa inggris, di dalam dan diluar kelas.
 Siswa menuliskan permasalahan penggunaan
ungkapan harapan dan doa dalam bahasa inggris
dalam jurnal belajar ( learning journal ).

 Guru memberi panduan menyimpulkan hasil


G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Learning Journal
c. Kisi-kisi :

No Sikap/nilai Butir Instrumen


Menulis learning log tentang kesyukuran
1. Lampiran 1
berkesempatan belajar Bahasa Inggris

2. Sikap social
a. Teknik Penilaian : Penilaian melalui observasi
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Indikator:
1) Indikator Sikap Sosial JUJUR
 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian / ulangan
 Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya
2) Indikator Sikap Sosial PERCAYA DIRI:
 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
 Berani presentasi di depan kelas
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3) Indikator Sikap Sosial TANGGUNG JAWAB:
 Melaksanakan tugas individu dengan baik
 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
4) Indikator Sikap Sosial DISIPLIN:
 Datang tepat waktu
 Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Melengkapi kalimat
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen


Disajikan kalimat rumpang, siswa dapat membedakan
1. Soal 1-20
penggunaan hope dan wish.

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Tes Keterampilan Berbicara dan Pembuatan Poster
d. Instrumen: lihat Lampiran 4
e. Rubrik Tes Keterampilan Berbicara

Skor
Kriteria
4 3 2 1
Ada masalah
dalam
pengucapan Sulit dimengert Hampir selalu
Lafal dapat difahami sehingga karena ada kelur dalam
Pelafalan meskipun membuat masalah dalam pelafalan
(Pronuncing) dengan aksen pendengar harus pelafalan dan sehingga tdak
tertentu sangat fokus dan frekuensinya dapat
kadang-kadang sering. dimengert
menimbulkan
kesalahfahaman

Banyak terjadi
kekeliruan tata
Terjadi beberapa Tata bahasa
bahasa yang
kekeliruan sangat buruk
Hampir tdak mempengaruhi
Tata Bahasa tata bahasa sehingga
ada kekeliruan art dan sering
(Grammar) namun tdak percakapan
tata bahasa kali harus
berpengaruh sangat sulit
menyusun
terhadap art difahami
ulang kalimat
percakapan

Sering
Kadang-kadang
menggunakan
pelafalan
kosakata yang Menggunakan Kosakata
tdak tepat dan
tdak tepat kosakata yang sangat terbatas
Kosakata mengharuskan
sehingga salah sehingga sehingga tdak
(Vocabulary) penjelasan lebih
dialognya tdak dapat memungkinkan
lanjut karena
menjadi terbatas difahami. terjadinya dialog
kosakata yang
karena kosakata
tdak sesuai
yang terbatas.

Sering berhent
Dialog lancar, Tidak terlalu Sering ragu dan
dan diam selama
Kelancaran sangat sedikit lancar karena berhent karena
dialog sehingga
(Fluency) menemui menemui keterbatasan
dailog tdak
kesulitan kesulitan bahasa bahasa
tercipta

Sulit untuk
mengikut
Seluruh isi
dialog yang
percakapan Sebagian besar Tidak dapat
dilakukan
dapat difahami Isi percakapan difahami
kecuali pada
meskipun dapat dimengert bahkan dalam
Comprehension bagian dialog
sesekali ada meskipun bentuk dialog
umum dengan
pengulangan ada beberapa yang singkat
percakapan yang
pada bagianbagian pengulangan sekalipun
perlahan-lahan
tertentu
dan banyak
pengulangan.

Padang , 11 Desember 2018

Mengetahui

Guru Pamong Praktikan

Ambarwati

Anda mungkin juga menyukai