Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

Penulisan laporan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya evaluasi oleh Dinas


Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau terhadap perkembangan kegiatan promotif,
preventif dan kuratif dalam masalah kesehatan di masyarakat yang berkesinambungan.

Tujuan dari pembuatan laporan bulanan ini adalah untuk memberikan gambaran
secara rinci tentang realisasi pelaksanaan kegiatan masyarakat khususnya dalam
bidang kesehatan pada setiap bulan pelaporan

Pengumpulan data dalam laporan ini dilakukan dengan bantuan Kepala Desa
Pengudang, Kepala Puskesmas Berakit, Bidan Desa dan Tenaga Kesehatan lainnya
serta masyarakat desa pengudang yang telah bersedia untuk bekerja sama.

Lokasi yang termasuk dalam lingkup pelaporan ini adalah Desa Pengudang yang
terletak di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Wilayah kerja dari puskesmas
berakit terdiri dari 2 Desa yaitu Desa Berakit dan Desa Pengudang, dimana puskesmas
pembantu pengudang terletak di Desa Pengudang.

Kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk promotif, preventif, serta kuratif meliputi
penyuluhan kesehatan, home visite, posyandu, bimbingan kesehatan, dan pengobatan
dilakukan baik di Pustu Pengudang, Puskesmas Berakit maupun di rumah warga.

Saran perbaikan dalam isi maupun bentuk pelaporan dapat diterima dengan hati
terbuka. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 1


BAB II

PROFIL WILAYAH KERJA


Penempatan : Puskesmas Pembantu Pengudang, Desa Pengudang, Kecamatan Teluk
Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia

PETA KABUPATEN BINTAN

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 2


Puskesmas Pembantu Desa Pengudang

Kabupaten Bintan, salah satu kabupaten dari Provinsi Kepulauan Riau yang
sebelumnya bernama kabupaten kepulauan riau. Perubahan nama tersebut sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2006, tertanggal 23 Februari 2006.
Kabupaten Bintan mempunyai luas wilayah sebesar 88.038,54 km 2, namun luas
daratannya hanya 2,21% yaitu sekitar 1.945,13 Km 2 . Populasi Kabupaten Bintan
kurang lebih 442.382 jiwa.

Kabupaten Bintan terdiri dari 10 kecamatan (kecamatan bintan pesisir,


kecamatan bintan timur, kecamatan bintan utara, kecamatan gunung kijang, kecamatan
mentang, kecamatan seri kuala lobam, kecamatan tambelan, kecamatan teluk bintan,
kecamatan teluk sebong, dan kecamatan toapaya) dan 51 Desa/Kelurahan. Desa
Pengudang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Teluk Sebong.

Desa Pengudang terbagi menjadi 2 dusun yang terdiri dari 3 RW dengan jumlah
KK dan penduduk sebagai berikut :

DUSUN RW JUMLAH JUMLAH PENDUDUK


KK
RW. 01 SUMPAT LAUT
RT. 01
RT. 02
DUSUN I RW. 02 SUMPAT DARAT
RT. 03
RT. 04
RT. 05 (PENGUDANG)
RW. 03 PENGUDANG DALAM
DUSUN II RT. 06
DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 3
RT. 07

TOTAL

BAB III

MASALAH KESEHATAN

1. Perilaku hidup bersih dan sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat masih menjadi masalah di desa


pengudang terutama dikarenakan masih rendahnya tingkat pendidikan
dan ekonomi. Masih banyak warga yang tidak mencuci tangan pakai
sabun, kurangnya minat warga untuk makan sayur dan buah setiap hari
serta masih banyak warga yang tidak memakai alas kaki ketika keluar
rumah

2. Kebiasaan merokok

Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan


meluas bagi warga desa pengudang. Bagi warga khususnya bagi para
laki-laki di desa pengudang kebiasaan merokok dianggap dapat
memberikan kenikmatan tersendiri bagi mereka yang perokok padahal
dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi perokok sendiri
maupun orang lain disekitarnya. Dari beberapa perbincangan dengan

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 4


perokok tersebut ada beberapa alasan yang melatarbelakangi mereka
merokok yaitu seperti sudah menjadi kebiasaan, mengisi waktu luang
dan mengusir kejenuhan, sampai merekapun akan merasa sakit kepala
bila tidak merokok.

3. Penyakit kronis

Penyakit kronis seperti hipertensi merupakan suatu masalah bagi


lansia di desa pengudang. Masih rendahnya tingkat pendidikan serta
kurangnya kesadaran warga untuk memeriksakan tekanan darahnya di
fasilitas kesehatan terdekat merupakan suatu kendala. Dari hasil home
visite kerumah warga masih banyak kasus hipertensi yang belum
terdeteksi. Kebanyakan warga merasa sehat namun setelah dilakukan
pemeriksaan tekanan darah hasilnya cenderung meningkat dari nilai
normal.

4. Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan


Tingkat pendidikan yang rendah juga berpengaruh terhadap masih
rendahnya tingkat pengetahuan tentang kesehatan. Semakin rendah
tingkat pengetahuan warga tentang kesehatan maka semakin rendah pula
kualitas prilaku kesehatan mereka. Masalah kesehatan di desa pengudang
sangat erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan
yang masih rendah. Perlu dilakukan edukasi berkesinambungan untuk
meningkatkan pengetahuan warga tentang informasi kesehatan terutama
seputar gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, pentingnya
memeriksakan kesehatan ketenagan kesehatan, dan lain-lain. Dan perlu
juga ada perhatian dari pihak pemerintah dan dinas terkait dalam upaya
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan bagi warga. Karena untuk
meningkatkan kualitas kesehatan diperlukan tingkat pendidikan dan
pengetahuan yang lebih baik lagi.

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 5


BAB IV

KEGIATAN DOKTER DAN BIDAN

Kegiatan dokter dan bidan dalam upaya promotif, preventif, dan kuratif dalam
masyarakat di Desa Pengudang, meliputi;

1. Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat

2. Kegiatan posyandu yang meliputi evaluasi tumbuh kembang balita, imunisasi,


dan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia

3. Pemeriksaan antenatal pada ibu hamil, penyuluhan tentang kehamilan dan


persalinan

4. Home visit ke rumah warga baik untuk evaluasi kondisi lingkungan kesehatan
maupun untuk melakukan pengobatan terhadap pasien yang sulit mobilisasi

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 6


5. Senam bersama setiap hari sabtu untuk meningkatkan aktivitas warga

6. Pemeriksaan dan pengobatan kesehatan umum di puskesmas

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. POSYANDU (PEMERIKSAAN TERHADAP LANSIA)

2. PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG BALITA DAN IMUNISASI

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 7


3. KEGIATAN HOME VISITE DAN PENYULUHAN TB PARU

4. ACARA BAKTI SOSIAL (PENGOBATAN MASSAL


TERHADAP LANSIA)

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 8


5. HOME VISITE (PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN MEMANTAU KESEHATAN LINGKUNGAN
KELUARGA

6. PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN TERHADAPAN PASIEN YANG SULIT MOBILISASI

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 9


DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 10
BAB V (bulan pertama blm perlu)

KEADAAN WILAYAH KERJA SETELAH KEGIATAN

Perilaku hidup bersih dan sehat terkait

Warga yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi dan


diabetes, setelah di deteksi dan diberikan penyuluhan tentang pentingnya
memeriksakan penyakit kronis tersebut, minat masyarakat untuk kontrol
tensi dan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan penyakit kronis
tersebut cukup baik seperti mengikuti kegiatan poyandu lansia, senam
lansia, dll

Perilaku gaya hidup warga yang terbiasa merokok baik didalam


rumah maupun diluar rumah masih mengalami kendala dikarenakan
memang kebiasaan sehari-hari yang sangat sulit untuk di ubah meskipun
penyuluhan tentang bahaya rokok sudah dilakukan.

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan,


dilakukan penyuluhan tentang informasi informasi kesehatan dasar seperti
PHBS, hipertensi pada lansia, pemahaman dasar terhadap TB paru,
dampak merokok bagi kesehatan, dll.

Home visite yang dilakukan memiliki manfaat terutama dalam


mendeteksi penyakit dan kontrol terhadap warga yang memiliki
keterbatasan mobilisasi ke puskesmas serta mendeteksi penyakit lebih
awal sehingga dapat mencegah komplikasi penyakit yang lebih berat.

DOKTER PTT PROVINSI KEPULAUAN RIAU | 11

Anda mungkin juga menyukai