Anda di halaman 1dari 13

APBN Cerminan Anggaran Bulanan Anak Kos

Setiap Anak kos punya anggaran bulanan masing-masing, dari dua anggaran dan belanja. Misalnuya

Anak Kost yang Serba Mandiri


Jadi anak kost tidak bisa dibilang mudah. Jauh dari orangtua membuat
para anak kost untuk mengambil keputusan sendiri. Jika salah langkah,
maka akibatnya harus ditanggung sendiri pula.

Salah satu kebijakan yang harus diambil oleh anak kost adalah tentang
mengatur anggaran.

Karena masih dibiayai orangtua, anggaran anak kost perlu diatur dengan
cermat. Jangan sampai biaya sebulan bisa ludes di tanggal muda.

Contoh Anggaran Anak Kost


Sekarang, yuk lihat contoh anggaran kebutuhan bulanan seorang anak
kost yang berkuliah di Bandung.

Misalnya, uang bulanan yang diberikan orangtua adalah Rp3.000.000.

Mungkin jumlah tersebut sangat ngepas, karena ada banyak hal yang
dibutuhkan seorang anak kost yang merantau.

Ditambah lagi, Bandung merupakan salah satu kota besar Indonesia.


Dengan demikian,living cost-nya tergolong tinggi.

Pertama, anggaran biaya bahan bakar kendaraan roda 2 kurang lebih


Rp200.000.

Kemudian, biaya sekali makan adalah Rp15.000 x 3 kali makan x 30 hari


sehingga totalnya Rp1.350.000.

Pengeluaran pribadi anak kost lainnya misalnya detergen, buku, keperluan


fotokopi atau lainnya adalah Rp400.000.
Lalu, biaya yang tidak mungkin dihilangkan adalah sewa kost bulanan di
Bandung kira-kira Rp 700.000.

Nah, alih-alih menggunakan pulpen dan kertas, kamu akan sangat terbantu
untuk membuat perencanaan anggaran dengan aplikasi berbasis online,
lho.

Salah satunya menggunakan aplikasi Finansialku. Selain lebih praktis,


aplikasi Finansialku juga memiliki banyak fitur yang dapat membantu kamu
mengurus keuangan yang pas-pasan.

Ketahui 18 Poin Pengeluaran Anak Kos


Berikut ini 18 poin pengeluaran anak kost yang harus dipenuhi.

Sebenarnya, dari 18 poin di bawah ini masih bisa ditekan jika memang
jumlah kiriman tidak memungkinkan.

Tetapi ada baiknya untuk menjadikan ke-18 poin di bawah sebagai rujukan
bagi kamu, sang pejuang rantau.

#1 Laundry atau Cuci Baju

Pakaianmu tentu harus dicuci, kan? Kamu bisa mencari outlet laundry yang
murah, biasanya biaya laundry baju berkisar antara Rp5.000 hingga
Rp8.000 per kilogram.

Tapi untuk lebih berhemat, kamu bisa mencuci pakaian sendiri jika lokasi
kostan-mu memungkinkan untuk menjemur pakaian.

#2 Pengeluaran untuk Hiburan

Pengeluaran untuk hiburan bisa ditekan ketika pengeluaran lain


membengkak dan dapat dilebihkan ketika pengeluaran lain tidak terlalu
banyak.
#3 Membeli Buku Teks Perkuliahan

Pada umumnya pengeluaran ini membengkak di awal semester dan tidak


terlalu banyak pada akhir semester.

#4 Membeli Alat Tulis (Stationary)

Para perempuan terkadang lapar mata saat melihat alat tulis dengan
desain atau bentuk yang lucu.

Ingat ya, kamu harus mengontrol diri dan membeli sesuai kebutuhan saja.

#5 Bacaan Hiburan

Bacaan yang sifatnya menghibur dapat diganti dengan meminjam buku di


perpustakaan sehingga lebih hemat.

#6 Pulsa Telepon Seluler atau Internet

Pilihlah provider paling murah dan selalu manfaatkan fasilitas wifi di


manapun kamu berada, sehingga tidak boros pulsa maupun kuota.
[Baca Juga: 5 Keterampilan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar
Sukses Berbisnis]

#7 Belanja Makanan

Bila di kostan-mu ada dapur, kamu bisa menghemat pengeluaran ini


dengan memasak sendiri. Selain itu, hindari lapar mata saat
melihat cafe baru, ya!

#8 Uang Sewa Kos

Untuk pengeluaran yang satu ini, jika kamar bisa joinan dengan sahabatmu
maka tentu uang sewa kost lebih hemat.

#9 SPP Kuliah

Selalu utamakan biaya kuliah sebagai anggaran nomor 1.


#10 Transportasi

Jika memungkinkan, bawa motor sendiri dibanding naik angkutan umum


seperti angkot atau ojek. Tentu pengeluaranmu akan lebih hemat.

#11 Perlengkapan Mandi

Gunakan perlengkapan mandi murah yang biasa dijual di supermarket.

Untuk lebih berhemat, kamu bisa beli secara grosir. Misalnya, membeli
sabun batang pak isi 3 akan lebih hemat daripada beli satuan.

#12 Perlengkapan Dandan (Make up)

Tidak perlu selalu ber-make up tebal tiap hari. Tekan pengeluaran ini untuk
lainnya.
[Baca Juga: Mau Jadi Mahasiswa SUKSES? Lakukkan 8 Hal Ini Biar
Bisa Cari Duit Nantinya]

#13 Anggaran Dana untuk Tugas Kuliah dan Praktikum

Selalu siapkan anggaran yang lebih karena tugas bisa diberi kapan saja.

#14 Pengeluaran untuk Iuran Organisasi Mahasiswa

Beberapa organisasi mahasiswa membutuhkan biaya iuran yang cukup


tinggi jumlahnya. Pastikan untuk menganggarkan pengeluaran ini bila
kamu adalah anggota aktif di suatu organisasi mahasiswa.

Jika tidak ikut organisasi mahasiswa, maka jangan terlalu pikirkan


pengeluaran yang satu ini.

#15 Biaya Mengikuti Seminar, Workshop, Kursus

Ikuti seminar sesering mungkin karena ilmu merupakan salah satu


investasi. Usahakan untuk memprioritaskan dana bulanan pada sektor ini.

Tapi sekarang banyak juga kok seminar-seminar gratis yang materinya


informatif dan sangat berguna. Sebisa mungkin cari seminar yang gratis,
ya!

#16 Menabung

Tabung sisa uangmu, jangan malah dihabis-habiskan.

#17 Dana Cadangan, Dana Darurat (Emergency Fund)


Ingat, dana cadangan adalah tabungan berupa uang, bukan barang
ataupun utang.

#18 Dana Sosial (Charity)

Membantu sesama sangat penting bagi diri sendiri dan orang lain. Karena
itu jangan lupa menyisihkannya meskipun sedikit.

5 Cara Mengurus Keuangan Anak Kost agar


Tidak Berantakan
Berikut ini adalah 5 cara mengurus keuangan anak kost supaya tidak
berantakan.

Mengapa hal ini sangat penting? Karena apabila anggaran sampai


berantakan maka bisa tercipta tindakan yang tidak diinginkan.

Misalnya saja harus berutang atau terpaksa pulang kampung dan tidak
melanjutkan perkuliahan.

Oleh karena itu, 5 poin di bawah ini bisa menjadi acuan tersendiri yang
bisa memberikan kebebasan finansial dengan lebih masuk akal.

#1 Buat Anggaran Bulanan

Ada banyak keuntungan yang diperoleh saat seseorang membuat


anggaran bulanan. Pertama adalah sistem keluar masuknya uang lebih
terstruktur.

Kedua, ada budget yang dapat dialokasikan untuk tabungan. Jadi, tidak
semua uang akan habis seketika.

Ketiga, pengeluaran yang tidak penting dapat lebih ditekan sehingga


alokasinya lebih praktis dan efektif.
[Baca Juga: “Fresh Graduate” Gaji Rp5 Jutaan Bisa Beli Mobil Baru?
Ini Cara Siapkan DP Mobil!]

#2 Buat Catatan Keuangan

Adakalanya seseorang lupa dengan rencana yang telah dipikirkannya.

Dari sebuah catatan keuangan, segala hal penting yang dibutuhkan bisa
dilakukan dan yang tidak penting dapat dieliminasi.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengaktifkan widget di Aplikasi


Finansialku.

Hal ini sangat penting untuk membantu siapa saja dalam mengingat dan
memastikan untuk apa saja alokasi uang bulanan yang dikirim orangtua.
[Baca Juga: Cara Mengatasi Lapar Mata Kalau Lihat Tempat Makan
Baru, Agar Sehat Keuangan dan Sehat Badan]

#3 Miliki Dana Darurat (Emergency Fund)

Dana darurat sebaiknya berasal dari tabungan, bukan kartu kredit atau
lainnya.

Bagaimanapun juga, semua hal yang berbau utang akan menciptakan


suatu kebiasaan tidak sehat yang membuat kecanduan terhadap
bergantung pada orang lain.

Sebuah sistem pengelolaan uang yang baik akan memungkinkan para


perantau yang memilih untuk menjadi anak kost bisa lebih sehat secara
finansial tanpa utang.
[Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bank Syariah dengan Menabung
pada Bank Syariah]

#4 Belajar Disiplin Menabung dan Berinvestasi

Berdasarkan pernyataan dari Perencana Keuangan di Finansialku, Melvin


Mumpuni CFP®, QWP®, saat berstatus fresh graduate maka seseorang
memiliki kemungkinan untuk berinvestasi dengan ilmu.

Jadi, bentuk kegiatan investasinya adalah belajar. Selain itu, belajar


berinvestasi juga harus dilakukan sejak dini sehingga pikiran dan wawasan
bisa lebih luas.

Ingin belajar berbagai macam investasi GRATIS?

Segera download ebook Panduan Berinvestasi dari Finansialku di bawah


ini!

 Panduan Berinvestasi Saham


 Panduan Berinvestasi Emas
 Panduan Berinvestasi Reksa Dana

#5 Nambah Uang Jajan dengan Nambah Penghasilan

Ada beberapa jurusan dan perguruan tinggi yang cukup memungkinkan


jika mahasiswanya mengambil pekerjaan part time.

Namun ada juga jurusan dan perguruan tinggi lain yang tidak
memungkinkan terjadinya hal itu.

Jadi, pada kenyataannya semua kembali pada masing-masing personal


apakah bisa membagi waktu secara efisien dan efektif atau tidak.

Urus Keuanganmu dan Rasakan Manfaatnya


Sebagai mahasiswa dan anak kost yang sudah mandiri, praktikkan tips di
atas.

Dijamin deh, kamu akan merasakan perbedaannya. Kamu tidak akan


kekurangan uang dan terpaksa meminta tambahan uang kepada orangtua.

Yuk buat anggaran dan urus keuanganmu sekarang juga!

Halo semuanya! Gue balik lagi nih, postingan gue kali ini yaitu tentang “Cara memanage
keuangan anak kost” yuhu pasti udah penasaran kan. Ya udah daripada nunggu lama keburu
illfeel buat baca cara ngemanage keuangan anak kost, let’s begin these tips, keep reading all!!

Oke pertama, gue mau ngasih kasus nih, misalnya si Alan yang tiap bulannya punya uang saku
sebesar Rp 500.000. Uang tersebut bersih buat uang jajan dia selama sebulan dan tidak termasuk
uang kost. So, bagaimana cara mengatur keuangan alan jika alan berpacaran dan tidak? Hihi,
udah kayak soal cerita pas jaman SD dulu ya :D
Oke langsung aja deh, yang pertama kita tentuin dulu skala prioritas. Dengan menentukan skala
prioritas kita bakal mudah tuh ngebagi uang kita mesti disalurin ke mana aja oke, let see….

a.Untuk makan bisa kita anggarin 50%= 250.000

b.Tabungan atau Biaya Tak terduga 20% = 100.000

c.Lain-lain 10% : 50.000

d.Pulsa dan internet (2 X 5%) = 100.000

Oke itulah skala prioritas yang gue sarankan buat memanage uang kost bulanan, idealnya sih
seperti yang di atas. Oke kita bahas dari awal.

1.Buat anak kost biaya untuk makan sehari – hari memang sangat penting, oleh karena itu
kenapa gue mendaftar uang makan di prioritas utama sebanyak 50%. Then, jangan kaget kalau
anggaran dana buat makan Cuma 250.000 doang, itu kan Cuma anggaran dana bisa kurang dan
bisa juga lebih. Lalu cara ngatasin kalau kurang gimana? Ntar, gue bahas di poin berikutnya.

2.Next, buat mahasiswa nih tabungan itu penting banget dah! Separah-parahnya kondisi keungan
kita hehe, kita tetep mesti nabung ye. Fungsinya nih, selain buat ngumpulin duit kita juga bisa
pegang dana tabungan ini di hari tua, ya misalnya dijadiin pegangan kalau orang tua telat kitim
duitnya. So, uang tabungan ga pa-pa di pake? Saran gue sih jangan, tapi kalau udah kepepet
banget ya doesn’t matter daripada mati di kota orang, iye kan?

3.Nah, poin ketiga ini nih harus kita perhatikan bener-bener deh. Biaya lain-lain ini terdiri dari
berbagai macam kebutuhan sampingan yang ga begitu penting, misalnya ngelaundry baju, beli
bahan bakar atau ongkos, ngemil atau jajan dan ngerokok. Jadi, jangan heran ye kalau di biaya
lain-lain ini gue Cuma menganggarkan 10% doang, yah secara nih di biaya lain-lain ini kan bisa
diganti dengan hal yang lain misalnya baju dicuci sendiri, kalau ada motor ya motornya dipake
pas lagi dibuutuhin banget, terus kalau bisa jangan sering-sering jajan di luar dan buat yang
ngerokok bisa tuh diganti sama permen. Hehehe. Nah, dengan mengganti biaya ini kita bisa
hemat sampai 5-7% lah. Lumayan kan, sisanya bisa kita anggarkan ke biaya lain seperti biaya
makan atau pulsa dan internet.

4.The last, pulsa dan internet nih menurut gue 100.000 tuh cukup banget ya. Asalkan sih kalau
pulsanya ga sering-sering di pake aja hehe. Nggak kok, uang segitu sih udah cukup buat
mengcover biaya pulsa dan internet. Lagian kan nggak setiap hari tuh pulsa kita membengkak,
saran gue sih baiknya pake satu SIM card aja biar lebih hemat.

Gimana tips gue? Bermanfaat atau kurang? Kalau kurang buat kalian yang punya opini, masukan
tau apalah demi kemajuan gue haha. Bisa tuh di posting di kolom komentar. Inget ye, uang itu
susah buat dicari, so gunakan uang sebijak mungkin, leave the useless fund, hemat, nabung atau
kalau mau investasi tuh, kasihan juga kan kalau orang tua kita mesti ngirim uang ke kita tidak
pada waktunya . Tapi yang terpenting, seberapapun uang bulanan kost kita, jangan lupa belajar
yang rajin, sholat ame sedekahin tuh sisa uang yang kita punya. Insyaallah berkah, aamiin. Oke
that’s all from me, see you on my next articles, may this post give you a goodness for long
therm. Da da….

Anda mungkin juga menyukai