putusan.mahkamahagung.go.id - 1 -
PUTUSAN
Nomor : 25/Pdt.G/2010/PN.Bwi.
DEMI KEADILAN
...................................................................... PENGGUGAT II ;
.....................................................................PENGGUGAT III ;
PENGGUGAT ;
MELAWAN :
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 2 -
...................................................................TERGUGAT IV ;
Atau selanjutnya mohon disebut " Para TERGUGAT " ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id -3 -
Agung Republik Indonesia
1 Bahwa hidup sepasang suami istri bernama Markoep Alias Markum dan
2 Bahwa Markoep alias Markum tersebut telah meninggal dunia pada tahun
1993. Bahwa Alm Markoep alias Markum dan Tergugat III mempunyai 4
orang anak yaitu : Nur Ali (Tergugat IV), Subarja (Penggugat 1), Abdur
III).
warisan dari kedua orang tuanya, yaitu seluas kurang lebih 3500 M2 (dalam
pembayaran pajak dengan nomor kohir 1303, persil 366, yang terletak di
Selatan : Selokan.
4 Bahwa setelah Alm. Markoep alias Markum meninggal dunia tahun 1993,
tanah sengketa selanjutnya digarap oleh Tergugat III dan Tergugat IV.
Namun demikian tanah sengketa tersebut belum dibagi waris diantara para
ahli waris dari Alm Markoep alias Markum. Sehingga selain menjadi hak
dari Tergugat IV, juga menjadi hak yang sah dari para Penggugat selaku
5 Bahwa kira-kira pada tanggal 1 April 1996, kakak dari Alm. Markoep alias
Markum yang bernama Murti alias Mursifah (budhe para Penggugat dan
Tergugat IV) datang menemui Tergugat III dan Tergugat IV untuk minta
tersebut, Murti alias Mursifah diberi tanah sengketa untuk digarap dan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 3
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 4 -
hasilnya agar dinikmati untuk Murti alias Mursifah tersebut, dan sesuai
dengan bunyi surat pernyataan tertanggal 1 April 1996 yang ditanda tangani
dan dicap jempol oleh Tergugat III, Tergugat IV serta Murti alias Mursifah,
dan Alm Musirah (nenek dari para Penggugat dan Tergugat IV), bahwa
tanah sengketa selanjutnya menjadi hak milik pihak kedua (Murti alias
6 Bahwa pemberian tanah sengketa oleh Tergugat III dan Tergugat IV kepada
Murti alias Mursifah tersebut jelas telah menyalahi aturan hukum yang
berlaku, karena tanpa sepengetahuan dan seijin dari para Penggugat yang
juga merupakan ahli waris yang sah dari Alm. Markoep alias Markup
sehingga secara hukum yang berhak pula atas tanah sengketa selain Tergugat
IV.
kepentingan hukum para Penggugat. Dengan demikian Ic. Tergugat III dan
8 Bahwa Murti alias Mursifah telah meninggal dunia sekitar tahun 2003, dan
Bahwa Alm. Murti alias Mursifah tersebut mempunyai anak angkat yang
bernama H. Sugiat (Tergugat II), dan cucu angkat yang bernama H. Muh.
tersebut yaitu terhitung sejak tanggal 1 April 1996, tanah sengketa langsung
Abdul Halim selama 2 tahun dan diperpanjang lagi hingga tahun 2004 (vide
11 Bahwa pada tahun 2006, tanah sengketa sempat dijual oleh Tergugat I
kepada H. Nur Hamid seharga Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta
rupiah), dengan uang muka sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) dan sisanya akan diangsur selama 6 bulan, dengan perjanjian apabila
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 5 -
ada masalah dengan proses balik nama tanah sengketa, maka jual beli
tersebut batal dan uang akan dikembalikan kepada H. Nur Hamid. Bahwa
12 Bahwa jual beli tanah sengketa antara Tergugat I dengan H. Nur Hamid,
pidana diatas yaitu dalam hal 14, baris ke 8-12, bahwa jual beli tanah
sengketa tersebut memang tidak dibuatkan akta jual belinya, namun hanya
secara dibawah tangan saja. karena tanah sengketa tersebut petoknya masih
atas nama Markoep B. Musirah dan bukan atas nama Tergugat I, sehingga
ada kesepakatan antara Tergugat I dan H. Nur Hamid, apabila proses balik
nama ada kendala dan tidak bisa, maka jual beli batal.
tidak bisa balik nama, maka sesuai dengan perjanjiannya jual beli tanah
telah menyewakan dan menjual tanah sengketa yang bukan miliknya, dan hal
tersebut tanpa sepengetahuan dan seijin dari para Penggugat selaku para ahli
waris dari pemilik tanah sengketa yaitu Alm. Markoep alias Markum,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 6 -
17 Bahwa secara fakta hukum, sejak tahun 1998 Tergugat I telah mengambil
alih tanah sengketa dari tangan Alm Marti alias Mursifah, dan selanjutnya
menyewakan dan sempat pula menjual tanah sengketa kepada orang lain,
immaterial, untuk itu para Penggugat menuntut agar Tergugat I dan Tergugat
Bahwa tanah sengketa dalam satu tahunnya dapat menghasilkan panen hingga 3
kali. Dan sekali panen rata-rata dapat menghasilkan uang sekitar Rp. 5.000.000,-
(lima juta rupiah), sehingga dalam satu tahun hasil panen yang didapat dari
tanah sengketa adalah sebesar kurang lebih Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
rupiah).
Bahwa oleh karena Tergugat I dan sekarang ini bersama-sama dengan Tergugat
pula oleh Tergugat I disewakan dan dijual kepada orang lain) yaitu terhitung
sejak tahun 1998, maka dalam hat ini para Penggugat menuntut agar Tergugat I
dan Tergugat II secara tanggung renteng mengganti kerugian kepada para
Penggugat sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk setiap
tahunnya terhitung sejak tahun 1998 sampai dengan Tergugat I dan Tergugat II
hukum tetap.
diatas, para Penggugat juga telah menderita kerugian moril yaitu merasa
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 7 -
dilecehkan oleh Tergugat I dan Tergugat II, sehingga menimbulkan rasa malu di
menguasai dan menggarap serta menghasili tanah sengketa, sehingga hat ini
terhadap Tergugat I dan Tergugat II. Dan tentu saja timbul rasa kecewa terhadap
kembali tanah sengketa kepada Para Penggugat. Bahkan hingga gugatan ini
moril yang telah diderita oleh para Penggugat ini kiranya wajar apabila para
mengganti kerugian moril tersebut yaitu kiranya dapat ditafsir sebesar Rp.
untuk menjamin terpenuhinya gugatan ini, serta untuk menjamin pula agar
a) . Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang ada di atasnya beserta segala
- Timur : Puskesmas.
b) . Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang ada di atasnya beserta segala
turutannya milik Tergugat II yang terletak di Dusun Muncar RT. 02/RW.3,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 8 -
- Selatan : jalan.
Dengan ketentuan akan dijual secara lelang apabila Tergugat I dan Tergugat
kepada pihak lain, oleh karena itu para Penggugat mohon pula dalam hal ini
perlu adanya putusan sela Provisi yang memerintahkan agar Tergugat I dan
tersebut dengan secara tidak sah dan melawan hukum, yang akhimya telah
menimbulkan kerugian bagi para Penggugat, oleh karena itu dalam hal ini
para Penggugat mohon agar Tergugat I dan Tergugat II dihukum pula secara
22 Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada suatu alasan-alasan serta
bukti-bukti autentik yang benar dan sah secara hukum, maka para Penggugat
mohon agar putusan dalam Perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 9 -
23 Bahwa para Penggugat mohon agar para Tergugat dihukum secara tanggung
renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.
diatas, maka para Penggugat mohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri
Banyuwangi Cq Majelis Hakim yang menangani perkara ini untuk memanggil para
pihak, memeriksa dan mengadili serta menjatuhkan Putusan dengan Amar sebagai
berikut :
DALAM PROVISI.
Perkara.
DALAM POKOK PERKARA.
1 Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya.
2 Menyatakan bahwa para Penggugat adalah para ahli waris dari Alm.
dan ditanda tangani/dicap jempol oleh Tergugat III dan Tergugat IV, yang
isinya tentang pemberian tanah sengketa oleh Tergugat III dan Tergugat IV
tersebut kepada Alm Murti alias Mursifah, adalah tidak sah dan tidak
4 Menyatakan bahwa para Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah
sengketa.
memberikan tanah sengketa kepada Alm. Murti alias Mursifah pada tanggal
1 April 1996 tanpa sepengetahuan dan seijin dari para Penggugat adalah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 10 -
tanpa beban apapun dan secara sukarela, bilamana perlu dengan bantuan
aparat kepolisian.
membayar ganti rugi kepada para Penggugat dengan rincian sebagai berikut.
milyar rupiah).
9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas sebidang
tanah berikut bangunan rumah yang ada di atasnya beserta segala turutannya
milik :
- Timur : Puskesmas.
- Selatan : jalan.
- Barat : tanah Marganti.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id - 11 -
Agung Republik Indonesia
Yang diletakkan dalam perkara ini, dengan ketentuan akan dijual secara
9 Menyatakan sah dan berharga sits jaminan (conservatoir beslag) atas tanah
hukum tetap.
12. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar segala
patut.
untuk :
dan sekaligus bertindah selaku kuasa dari Tergugat II sebagaimana Surat Kuasa
telah dipanggil secara sah dan patut oleh Jurusita Pengadilan Negeri tersebut ;
Menimbang, bahwa pada hari awal persidangan yang dihadiri oleh pihak-
melakukan mediasi untuk menyelesaikan sengketa dalam perkara ini secara damai,
dengan acara pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh pihak
Penggugat ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 11
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusai2mahkamahagung.go.id
kekaburan / tidak jelas / tidak tegas, serta terdapat kontradiksi antara posita
dengan petitumnya.
2 Bahwa dalam posita (5) gugatan tertulis "sesuai dengan bunyi Surat
oleh Tergugat III, Tergugat IV Serta Murti alias Mursifah, dan almh.Musirah
sebagai para pihak, mengingat tanah sengketa berasal dari orang tua Markoep
alias Markum (kakek para Penggugat dan Tergugat IV) sebagaimana dalil posita
(1) gugatan.
diajukan kurang para pihak, sehingga tidak memenuhi syarat sahnya gugatan.
Tergugat III mempunyai 4 orang anak yaitu :Nur Ali (Tergugat IV), Subarja
Ulfa (Penggugat III) ',' posita (5) gugatan juga mendalilkan ...................... karena tanpa
sepengetahuan dan seijin dari para Penggugat yang juga merupakan ahliwaris
yang sah dari alm.Markoep alias Markup sehingga secara hukum yang berhak
Dalil-dalil tersebut sangat bertentangan dengan petitum (2 dan 4) sebab Nur Ali
(Tergugat IV) juga sebagai ahliwaris sah (anak) alm.Markoep alias Markum
yang turut berhak terhadap tanah sengketa, bukan hanya para Penggugat saja
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 12
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id - 13 -
Agung Republik Indonesia
gugatan, yang
pertama menerangkan jual beli tanah sengketa batal sementara dalil lainnya
(Tergugat II), dan cucu angkat yang bernama (H. Muh. Faisol (Tergugat I)...
dsk; maka para pihak dalam perkara ini adalah lingkaran keluarga yang
pada berlakunya hukum Islam dalam perkara ini. Dan dalam perkara ini
tidak melibatkan dan atau bersengketa dengan orang diluar keluarga, dan
obyek sengketa tidak terdapat bukti hak kepemilikan yang sah, maka
6 Bahwa fakta-fakta formal tersebut telah cukup dijadikan alasan hukum oleh
perkara ini.
kebenarannya.
4 Bahwa tidak benar tanah sengketa adalah milik alm.Markoep alias Markup
dari warisan kedua orang tuanya, yang benar bahwa tanah sengketa adalah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 13
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
5 Bahwa posita (5) gugatan alinea pertama
putusan.mahkamahagung.go.id - 14 - benar adanya, akan tetapi alinea
kedua dan ketiga adalah pendapat yang keliru karena pemberian tanah
sengketa oleh almh.Musirah kepada Murti alias Mursifah adalah sah, sebab
tanah sengketa adalah milik sah almh.Musirah yang telah diberikan ketika
beliau masih hidup kepada Murti dan tidak terdapat gangguan dalam bentuk
apapun dari siapapun, oleh karena pemberian tersebut sah maka penguasaan
Penggugat.
6 Bahwa posita (10 dan 11) gugatan adalah argumentasi keliru karena tanah
sengketa telah menjadi sah milik Murti alias Mursifah dari pemberian
dunia maka tanah sengketa menjadi milik anak angkatnya yaitu Tergugat II
sah.
Tergugat I clan II terhadap tanah sengketa adalah sah menurut hukum, maka
seluruh dalil para Penggugat tentang ganti rugi material maupun immaterial
terhadap dalil posits (12) gugatan sangat tidak beralasan dan tidak jelas
Dalam Rekonvensi.
1 Bahwa hal-hal yang tertuang dalam konvensi mohon dianggap terbaca dan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradila
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id - 15 -
Agung Republik Indonesia
Konvensi sebagai Tergugat I, II, III Rekonvensi, dan Tergugat III clan IV
B.Musirah.
4 Bahwa ketika Musirah masih hidup telah memberikan tanah sengketa kepada
dibuat pada tanggal 1 April 1996, yang seketika tanah sengketa dikuasai dan
dikelola oleh Murti tanpa terdapat gangguan dari manapun dan dari
siapapun.
5 Bahwa ketika Murti meninggal dunia maka tanah sengketa jatuh waris
6 Bahwa berhubung tanah sengketa adalah berasal dari milik Musirah yang
diberikan kepada Murti dan seketika tanah sengketa dikuasai oleh Murti
tanpa gangguan dari manapun dan dari siapapun, maka pemberian tersebut
7 Bahwa oleh karenanya berhubung Murti telah meninggal dunia maka tanah
8 Bahwa Para Tergugat Rekonvensi dihukum untuk tunduk dan patuh terhadap
putusan.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 15
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 16 -
- Menyatakan pemberian tanah sengketa oleh Musirah kepada Murti adalah sah dan
berlaku mengikat.
berhak atas harta peninggalannya yaitu tanah sengketa hasil pemberian dari
almh.Musirah.
Tergugat I dan Tergugat II dengan Dupliknya yang menanggapi pula hal Eksepsi
terlebih dahulu harus memutus Eksepsi yang antara lain masalah kewenangan
absolut tersebut, dengan melalui Putusan Sela tertanggal 08 JUNI 2010, sebagai
berikut ini :
MENGADILI:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 17 -
1 Photo copy Surat Pernyataan tanggal 1 April 1996 yang dibuat oleh 1. B.
P -1 ;
2 Photo copy Surat Ketetapan Wajib Pajak tahun 1958 atas nama wajib Pajak
MARKOEP....Bukti P - 2 ;
3 Photo copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang tahun 1987 No. Kohir. 1303,
Musirah.. Bukti P - 5 ;
Kabupaten Banyuwangi, dengan tercatat dalam Petok No. 1303, Persil 366, Klas
7 Photo copy Peta Blok Buku kerawangan Desa Kepundungan, Kecamatan srono,
Bukti-bukti Surat tersebut telah diberi meterai cukup dan setelah dicocokkan
( Dua ) orang saksi ke muka sidang yang telah memberikan keterangan dibawah
sumpah, isinya secara lengkap sebagaimana tercatat di dalam Berita Acara sidang,
yang dalam putusan ini dapat diringkas pada pokoknya masing-masing sebagai
berikut :
1. Saksi : EDY SUNARKO.
• Bahwa saksi tahu yang jadi sengketa Penggugat dan Tergugat adalah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusai8mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tahu letak tanah tersebut, karena saksi pernah di ajak oleh Pak
Markoep ke tanah sawah tersebut pada tahun 1983 sampai dengan tahun
1984 ;
• Bahwa tanah sawah tersebut saat itu ada tanamannya padi ;
• Bahwa sekarang saksi tidak tahu siapa yang mengkuasai tanah sawah
tersebut ;
• Bahwa saksi tidak mengetahui untuk batas-batas atas tanah sawah tersebut,
• Bahwa tanah sawah tersebut setahu saksi asalnya dari orang tua Pak
Markup ;
• Bahwa saksi tahu karena saksi pernah menjadi buruh nyemprot saat itu ;
• Bahwa dalam berkerja buruh nyemprot saksi bukan pekerja tetap, tetapi
• Bahwa saksi tahu semuanya itu dari Pak Markup tersebut, kalau tanah
tersebut miliknya ;
• Bahwa setahu saksi dulunya tanah tersebut ada tanamannya pohon kelapa ;
Nur Ali ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 18
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id - 19 -
Agung Republik Indonesia
• Bahwa setahu saksi yang menguasai tanah tersebut, waktu itu adalah
Pak
• Bahwa Pak Markup tersebut belum pernah menjual tanah tersebut, tahu saya
• Bahwa saksi tahu tanah tersebut milik Murtini dari SPPT, tetapi setahu saksi
Musirah ;
Dusun ;
• Bahwa setahu saksi oleh Pak Halim waktu itu disewa selama 2 (Dua)
Tahun ;
• Bahwa setahu saksi Pak Markup ikut dengan istrinya yang berada di
• Bahwa dari Desa buktinya tanah tersebut adalah Petok, akan tetapi saksi
berikut :
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 19
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 20 -
2 Photo copy Berita Acara Pengeluaran Tahanan Karena Bebas dari segala
3 Photo copy Surat Pernyataan tanggal 1 April 1996 yang dibuat oleh 1. B.
Bukti-bukti Surat tersebut telah diberi meterai cukup dan setelah dicocokkan
Menimbang, bahwa selain surat bukti, Tergugat I dan Tergugat II juga telah
menghadirkan 1 (Satu) orang saksi ke muka sidang yang telah memberikan
dalam Berita Acara sidang, yang dalam putusan ini dapat diringkas pada pokoknya
sebagai berikut :
1. Saksi : BAHROJI IMAM.
• Bahwa Saksi saat itu di desa tersebut menjabat sebagai Kepala Dusun ;
• Bahwa satahu saksi saat itu telah disepakati oleh semua yaiyu Nur Ali,
• Bahwa setahu saksi tanah tersebut asalnya dari Situbondo, yaitu tanah dari
tersebut ;
• Bahwa satahu saksi Bu Murti dapat 1/3 bagian karena saat itu yang
• Bahwa pada saat tanah tersebut diukur oleh saksi dan Sekdes tidak ada
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
0S.0 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- 21 -
Bahwa saat itu yang memusyawarahkan adalah saksi dan saat itu
Bahwa Pak Markup tersebut adalah adik dari Murti dari satu Bapak beda
Ibu ;
Bahwa satahu saksi Markup tersebut sudah mendapat bagian 2/3 dari tanah
sawah tersebut ;
adalah Cucu angkat, karena H. Sugiyat tersebut adalah anak angkat dari Bu
Murti ;
Bahwa satahu saksi Bu Murti sudah janda dan ia tidak menikah lagi ;
Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengawinkan H. Sugiyat tersebut ;
Bahwa setahu saksi Bu Murti semasa hidupnya yang merawat adalah H.
Bahwa tanah tersebut hanya satu-satunya dan tidak ada tanah yang lainnya ;
Bahwa awalnya setahu saksi tanah tersebut dari mbah Citro orang tua
Bahwa tanah tersebut diperoleh Mbah Citro dari hasil perkawinannya yang
kedua ;
Bahwa saksi tidak tahu kenapa tanah tersebut bisa atas nama Markup ;
Bahwa saksi tahu tanah tersebut milik Pak Citro dari tetangga saksi ;
Bahwa Pak Markup setahu saksi sudah meninggal dan ia punya anak
Bahwa secara sejelasnya saksi tidak tahu mengenai anak angkat terhadap
Sugiat tersebut, karena ia sering kerumah dan cerita kepada saksi kalau ia
sebagai anak angkat, akan tetapi secara jelasnya saksi tidak tahu ;
Bahwa saksi saat itu sudah pernah menanyakan mengenai Subarja dan
katanya Pak Nur Ali cukup dengan dia saja, dan surat tersebut saya buat di
rumahnya Bu Komariyah ;
ha lalu yang 1/3 diberikan Murti dan 2/3 sudah dijual dan diberikan kepada
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradila
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 22 -
• Bahwa saksi tahu kalau tanah tersebut dari Situbondo dari saudara familinya
• Bahwa satahu saksi tanah tersebut dari SPPT atas nama Murti dan katanya
tanah tersebut sudah suwalik yang berupa Akta, dan tahu persisnya mengenai
Utara : jalan ;
Selatan : Kali ;
tersebut, maka tidak dimuat akan tetapi sebagaimana dalam Berita Acara
tidak mengajukan Kesimpulan, dan untuk mempersingkat uraian Putusan ini, maka
Kesimpulan tersebut tidak dimuat, akan tetapi sebagaimana dalam Berita Acara
Persidangan yang merupakan satu kesatuan pada bagian dari putusan ini ;
apa-apa lagi dalam perkara ini dan selanjutnya mohon kepada Pengadilan agar
menjatuhkan putusannya ;
dicatat dalam Berita Acara Persidangan, maka untuk menyingkat uraian putusan ini
dianggap telah dipertimbangkan dalam putusan ini ;
TENTANG HUKUMNYA :
DALAM KONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
jawabannya selain menjawab tentang pokok perkara juga tentang Eksepsi, dan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
<4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 23 -
tentang kewenangan dan khususnya lagi dalam hal ini yaitu Tergugat I dan Tergugat
maka selanjutnya Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela secara bersamaan
yang pada pokoknya menolak seluruh Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II pada
dan penanaman di atas tanah sengketa sebelum perkara mempunyai kekuatan hukum
dan obyek dari gugatan Penggugat yaitu tentang tanah pertanian yang ada
tanamannya padi, sehingga tanaman padi dan pertanian itu sendiri adalah
merupakan hajat dari masyarakat yaitu dalam hal ini adalah petani, sehingga
jika dalam putusan akhir sudah jelas statusnya dan ingin dimintakan ganti
diatas, maka seluruh posita sebagaimana dalam tuntutan Provisi tersebut haruslah
dinyatakan ditolak ;
mempelajari dan mencermati dengan seksama dari proses jawab menjawab oleh
Penggugat dan Tergugat, maka memperoleh hal-hal yang perlu dibuktikan dan tidak
Menimbang, bahwa yang tidak perlu dibuktikan yaitu obyek sengketa seluas
3.500 M2 ( yang dalam SPPT tercatat luas kurang lebih 3.650 M2 ) No. Persil 366
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradila
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusa24mahkamahagung.go.id
Selatan: Selokan.
Hal ini sesuai pula dengan hasil pemeriksaan setempat di obyek sengketa
tersebut yang dihadiri oleh kedua belah pihak dan juga aparat pemerintah Desa
tersebut dan hal ini ternyata sesuai pula dengan bukti P-7 ;
tanah obyek sengketa adalah milik para Penggugat, Tergugat III dan Tergugat IV
karena merupakan Ahli waris dari alm. Markoep Als. Markum, sedangkan Tergugat
kemudian tertanda P-1 s/d.P-8 telah tertempeli meterai secukupnya dan telah
dicocokkan dipersidangan telah sesuai dan 2 ( Dua ) orang saksi yang di dengar
bantahannya mengajukan 3 ( Tiga ) buah bukti surat yang kemudian diberikan tanda
T-1 s/d. T-3 yang telah tertempeli metera secukupnya dan telah dicocokkan
dipersidangan sesuai dengan aslinya dan 1 (Satu) orang saksi yang dipersidangan di
Markum yang telah meninggal dunia sesuai dengan bukti P-8 dan Komariyah
( Tergugat III ) adalah suami istri yang bertempat tinggal di Dusun satriyan Rt.001,
dan 4. Drh. NIKMATUL ULFA ( Penggugat III ), hal ini sesuai pula dengan bukti
P-5.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 24
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 25 -
yang merupakan harta warisan Markoep Als. Markum yang berupa harta asal dari
orang tuanya, dan menurut jawaban dari Tergugat I dan Tergugat II yang juga
mendalilkan bahwa tanah berasal dari orang tua Markoep Als. Musirah yang
kemudian diberikan pada Mursilah kakak Alm. Markoep Als. Markum atau pada
budhe dari Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III dan Tergugat IV, oleh Tergugat
Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III dan Tergugat IV ) serta Tergugat III
( bukti P-1 ) tetapi dengan catatan, antara lain sawah di berikan selama Bu Musirah
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-2, P-3, P-6. ternyata tanah
sudah atas nama Almarhum Markoep Als. Markum dan apabila jika kita kaitkan
dengan pernyataan para Penggugat yang menyatakan bahwa tanah obyek sengketa
yang atas nama Alm. Markoep Als. Markum tersebut, adalah berasal dari orang
tuanya dan hal ini ternyata sesuai pula dengan keterangan Saksi 1 Penggugat dan
Saksi 2 Penggugat dan Saksi Tergugat sendiri yang yang menerangkan bahwa tanah
Menimang, bahwa akan tetapi meski tanah berasal dari orang tuanya dan
ternyata di dalam Surat C Desa adalah sudah atas nama Alm. Markoep Als.
Markum, maka hal ini menunjukkan bahwa memang tanah tersebut adalah telah
dibagikan waris oleh orang tuanya kepada anaknya tersebut, yang bernama Markoep
Als. Markum sehingga menurut hemat Majelis yang berhak atas tanah obyek
sengketa setelah orang tuanya tidak ada dan karena ternyata tanah tersebut adalah
tanah asal maka yang berhak adalah Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III dan
Juga Tergugat IV yang merupakan anak dari Alm. Markoep Als. Markum yang
sehingga ke 4 ( Empat ) anak tersebut adalah merupakan ahli waris yang berhak atas
Menimbang, bahwa oleh karena tanah asal dari orang tua Alm. Markoep Als.
Markum yang jatuh waris kepada anaknya yang seorang tersebut, dan ternyata tanah
Tergugat III yang diberikan oleh Tergugat IV dengan ditanda tangani pula oleh
Tergugat III dan Bu Musirah ibu Alm. Markoep Als. Markum atau Nenek dari
Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III dan Tergugat IV ternyata pula bahwa
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 26 -
didalam surat pernyataan tersebut ternyata ada catatan diberikan selama Bu Musirah
masih hidup dengan hal tersebut menurut Majelis Hakim bahwa pemberian tersebut
adalah sifatnya sementara di batas waktu hidupnya dan bukanlah berarti Bu Musirah
Musirah yang telah meninggal dunia pada tahun 2003 dan tidak mempunyai anak
kandung dan mengangkat anak Tergugat II, dan mempunyai anak Tergugat I, maka
II ) dan cucunya ( tergugat I ) adalah tidak berhak untuk memiliki atas tanah
sengketa tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena tanah obyek sengketa tersebut adalah milik
dari Alm. Markoep Als. Markum yang setelah orang tuanya meninggal tersebut
yang tentunya jatuh kepada anak-anaknya sebagai Ahli Waris dan walaupun surat
pernyataan yang telah Majelis pertimbangkan tersebut diatas dan ternyata pula surat
pernyataan tersebut, tidak pernah di tanda tangani oleh seluruh ahli waris dalam hal
demikian Surat Pernyataan tersebut tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan
hukum ;
termasuk yang tidak berhak atas tanah sengketa tersebut, maka seluruh tindakan
yang dibuat baik oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah tentunya tidak sah dan
haruslah menyerahkan pada yang berhak yaitu para Penggugat dan Tergugat IV,
tanpa beban apapun dan secara sukarela bila perlu dengan bantuan aparat
Kepolisian.
Menimbang, bahwa mengenai tuntutan ganti rugi, Majelis Hakim
melakukan perbuatan melawan Hukum, maka sudah selayaknya dalam hal ini
Tergugat I dan Tergugat II yang sejak tahun 1998 telah menguasai dan mengerjakan
Tergugat I dan Tergugat II tersebut, untuk membayar ganti rugi akan tetapi berapa
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
<4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 27 -
tahun dapat panen 3 ( Tiga ) kali dan sekali panen Rp. 1.500.000,- X 2 (Dua) untuk
padi dan yang sekali biasanya adalah Palawijo yaitu sebesar Rp. 1.000.000,- = Rp.
4.000.000,- , setiap tahunnya hingga perkara ini mempunyai kekuatan hokum tetap ;
Menimbang, bahwa sedangkan untuk ganti rugi Imateriil karena tidak cukup
diatasnya yang bukan merupakan obyek sengketa karena tidak beralasan maka
haruslah ditolak ;
maksud adanya Sita Jaminan terhadap obyek sengketa adalah dengan maksud agar
namun perkara ini telah diketahui oleh Perangkat Desa setempat yaitu Desa
oleh Majelis Hakim berdasarkan rasa kepatutan dan kepantasan pula adalah sebesar
Rp. 100.000,- setiap hari kelalaian penyerahan tanah obyek sengketa sejak putusan
dikawatirkan akan terjadinya putusan yang tumpang tindih jika pihak dikalahkan
mengajukan upaya hukum dan ternyata lembaga di atas mempunyai putusan yang
DALAM REKONVENSI.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradila
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusa28mahkamahagung.go.id
1. Bahwa hal-hal yang tertuang dalam konvensi mohon dianggap terbaca dan
terulang kembali sebagai dalil-dalil dalam rekonvensi ini sebagai bagian yang
tidak terpisahkan.
Konvensi sebagai Tergugat I, II, III Rekonvensi, dan Tergugat III dan IV
namakan salah satu anaknya yaltu Markoep alias Markum terbukti tercatat
4. Bahwa ketika Musirah masih hidup telah memberikan tanah sengketa kepada
Murti kakak Musirah sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan yang dibuat
pada tanggal 1 April 1996, yang seketika tanah sengketa dikuasai dan dikelola
oleh Murti tanpa terdapat gangguan dari manapun dan dari siapapun.
5. Bahwa ketika Murti meninggal dunia maka tanah sengketa jatuh waris kepada
anak angkatnya bernama H.Sugiat, dan oleh H.Sugiat selanjutnya tanah sengketa
diberikan kepada anaknya bemama H.M. Faisol yang telah dikuasai dan dikelola
6. Bahwa berhubung tanah sengketa adalah berasal dari milik Musirah yang
diberikan kepada Murti dan seketika tanah sengketa dikuasai oleh Murti tanpa
gangguan dari manapun dan dari siapapun, maka pemberian tersebut adalah sah
7. Bahwa oleh karenanya berhubung Murti telah meninggal dunia maka tanah
sengketa tersebut kepada anaknya bernama H.M. Faisol, maka peralihan tanah
8. Bahwa Para Tergugat Rekonvensi dihukum untuk tunduk dan patuh terhadap
putusan.
Dalam Provisi:
• Menolak tuntutan provisi dari para Penggugat seluruhnya.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 28
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id - 29 -
Agung Republik Indonesia
Dalam Eksepsi:
• Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat l dan Il seluruhnya.
Dalam Konvensi:
• Menolak gugatan para Penggugat seluruhnya.
Dalam Rekonvensi:
- Mengabulkan rekonvensi Penggugat I dan II Rekonvensi seluruhnya.
- Menyatakan pemberian tanah sengketa oleh Musirah kepada Murti adalah sah dan
berlaku mengikat
- Menyatakan Penggugat I Rekonvensi adalah anak angkat sah almh. Murti yang
berhak atas harta peninggalannya yaitu tanah sengketa hasil pemberian dari almh.
Musirah.
DALAM REKONVENSI.
1. Bahwa Tergugat I, II dan III Rekonvensi mohon agar semua yang telah terurai
dalam bagian konpensi dianggap telah termasuk dalam bagian Rekonpensi ini.
2. Bahwa dalam gugatan Rekonpensi ini, Tergugat I, II dan III Rekonpensi hendak
gugatan Rekonvensi a quo telah obscur libel, yaitu dalam hal telah terdapat
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 29
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusa30mahkamahagung.go.id
• Bahwa dalam posita gugatan Rekonvensi angka 5 dan 7, dengan jelas bahwa_
Namun dalam petitum gugatan Rekonvensinya (nomor 4), Penggugat I dan II_
Rekonvensi adalah anak angkat sah Almh. Murti yang berhak atas harta_
• Bahwa jelas antara uraian peristiwa dalam posita dengan tuntutan dalam
antara posita dengan petitumnya, sehingga secara yuridis telah terjadi cacat
formil, yaitu gugatan Rekonvensi a quo telah obscur libel, sehingga harus
dinyatakan tidak dapat diterima, karena salah satu alasan gugatan cacat
1. Bahwa segala apa yang terurai dalam bagian Eksepsi diatas, mohon dianggap
telah terurai dalam pokok perkara ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
2. Bahwa Tergugat I, II dan III Rekonvensi menolak semua dalil Penggugat I dan II
3. Bahwa tidak benar tanah sengketa adalah milik Alm. Musirah. Bahwa tanah
sengketa adalah milik Alm. Markoep alias Markum yang merupakan bagian
warisnya yang diperoleh dari kedua orang tuanya. Hal tersebut terbukti bahwa
dalam buku Leter C Desa Kepundungan telah tercatat atas nama Alm. Markoep
alias Markum, sebagaimana yang juga telah diakui oleh Penggugat I dan II
Rekonvensi bahwa tanah sengketa adalah milik Alm. Markoep alias Markum
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 30
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah
putusan.mahkamahagung.go.id - 31 -
Agung Republik Indonesia
adalah
Alm. Musirah.
tanggal 14 September 2009, hal 13, baris ke 27-33, yaitu dalam keterangan
( istri Markoep ), sdr. Nur Ali (anak kandung B. komariyah ), sdr. Bahroji Imam
yang waktu itu menjabat Kepala Dusun, dan karena sudah ada kesepakatan maka
sdr. Bahroji Imam menuliskan / membuatkan surat pernyataan yang juga dibantu
oleh Sdr. Nur Ali dan ditandatangani oleh semua yang hadir waktu itu."
bahwa yang teiah menyerahkan tanab sengketa kepada Alm. Murti adaiah B.
Musirah pada waktu itu hanyalah sekedar sebagai saksi saja dalam peristiwa
penyerahan tersebut.
Alm. Musirah ketika masih hidup telah memberikan tanah sengketa kepada Alm.
Murti adalah dalil yang tidak benar dan penuh kebohongan, dan ternyata dalam
telah memberikan tanah sengketa kepada alm. Murti adalah Alm. Musirah,
PN.Bwi tersebut.
Bahwa hal tersebut dapat menimbulkan unsur pidana tersendiri bagi Penggugat
I Rekonvensi, yang secara hukum dapat dilaporkan lagi secana pidana atas
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 31
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusa32mahkamahagung.go.id
angkat dari Alm Murti dalam arti hukum, karena harus melalui proses adopsi.
Sedangkan Alm. Murti tidak pemah menempuh proses adopsi tersebut dalam
ini Penggugat II Rekonvensi hanyalah anak piara dari Alm. Murti, bukan anak
Bahwa penguasaan tanah sengketa oleh Alm. Murti saja secara hukum telah
tidak benar dan tidak sah, karena yang menyerahkan tenah sengketa tersebut
kepada Alm. Murti adalah orang yang tidak berhak ( Tergugat IV Rekonvensi
telah merugikan kepentingan hukum Tergugat I,II dan III Rekonvensi yang
merupakan ahli waris dari Alm. Markoep alias Markum selain Tergugat V
Rekonvensi.
notabene adalah hanya anak dan cucu piara dari Alm. Murti, maka jelas secara
Sehingga tidak beralasan dan tidak berdasar secara hukum dalil gugatan
Berdasarkan hal-hal yang telah Para Penggugat Konvensi / Tergugat I, II dan III
Rekonvensi uraikan diatas, maka Para Penggugat Konvensi / Tergugat I, II dan III
Rekonvensi mohon kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
DALAM PROVISI.
bentuk kegiatan dan penanaman diatas tanah sengketa, sebelum perkara ini
putusan ini.
Perkara.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 32
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 33 -
DALAM KONVENSI.
DALAM EKSEPSI:
2. Menyatakan bahwa para Penggugat adalah para ahli waris dari Alm. Markoep
3. Menyatakan bahwa surat pernyataan tertanggal 1 April 1996, yang dibuat dan
ditanda tangani/dicap jempol oleh Tergugat III dan Tergugat IV, yang isinya
tentang pemberian tanah sengketa oleh Tergugat III dan Tergugat IV tersebut
kepada Alm Murti alias Mursifah, adalah tidak sah dan tidak mempunyai
4. Menyatakan bahwa para Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah sengketa.
memberikan tanah sengketa kepada Alm. Murti alias Mursifah pada tanggal 1
April 1996 tanpa sepengetahuan dan seijin dari para Penggugat adalah merupakan
7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang mendapat hak dari
mereka, untuk menyerahkan tanah sengketa kepada para Penggugat, tanpa beban
apapun dan secara sukarela, bilamana perlu dengan bantuan aparat kepolisian.
(lima belas juta rupiah) setiap tahunnya terhitung sejak tahun 1998 sampai
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusa34mahkamahagung.go.id
8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas sebidang
tanah berikut bangunan rumah yang ada di atasnya beserta segala turutannya
milik:
- Timur : Puskesmas.
- Selatan : jalan.
Yang diletakkan dalam perkara ini, dengan ketentuan akan dijual secara
lelang apabila Tergugat I dan Tergugat II tidak memenuhi isi putusan dalam
perkara ini.
9. Menyatakan sah dan berbarga sita jaminan (consenvatoir beslag) atas tanah
11. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar
Bij Voorrad) walaupun ada perlawanan, Banding serta Kasasi, atau upaya
hukum Iainnya.
DALAM REKONVENSI
DALAM EKSEPSI.
Rekonvensi.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 34
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
0S.0 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- 35 -
diterima.
Atau:
Apabila pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya dan patut.
DALAM REKONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
Menimbang, bahwa apabila dicermati Eksepsi Tergugat I Konvensi/
Penggugat I Rekonvensi dan Tergugat II Konvensi/Penggugat II Rekonvensi adalah
telah memasuki pokok perkara maka, haruslah ditolak ;
DALAM POKOK PERKARA.
Menimbang, bahwa atas jawab jinawab tersebut, maka Majelis berpendapat
bahwa seluruh apa yang menjadi gugatan Rekonvensi adalah sudah menjadi
Rekonvensi adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan gugatan
Rekonpensi tersebut ;
atas tanah sengketa Tergugat III termasuk Tergugat IV Konvensi sehingga dengan
hal tersebut, maka seluruh petitum dalam gugatan Rekonvensi haruslah di tolak
secara keseluruhan ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradila
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusa36mahkamahagung.go.id
yang kalah, maka untuk itu harus dibebankan secara tanggung renteng untuk
DALAM PROVISI.
• Menyatakan bahwa para Penggugat dan Tergugat IV adalah para ahli waris
dan ditanda tangani / dicapjempol oleh Tergugat III dan Tergugat IV, yang
isinya tentang pemberian tanah sengketa oleh Tergugat III dan Tergugat IV
tersebut kepada Almarhum Murti Alias. Mursifah, adalah tidak sah dan tidak
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui: Halaman 36
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id - 37 -
membayar ganti rugi kepada para Penggugat sebesar Rp. 4.000.000,- setiap
tahunnya terhitung sejak tahun 1998 sampai dengan Tergugat I dan Tergugat
hukum tetap ;
hukum tetap.
• Menolak gugatan para Penggugat untuk selain dan selebihnya.
DALAM REKONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
Hakim Ketua Majelis, ELLY ISTIANAWATI, SH. dan UNGGUL TRI ESTHI
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : SENIN, Tanggal 13
sebagai Panitera Pengganti, dan tanpa hadirnya Kuasa Para Penggugat, Tergugat I
MAJELIS,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. I
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
0S.0 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusa38mahkamahagung.go.id
Ttd.
PANITERA PENGGANTI,
Ttd.
SOEPRLTADLSH
Biayanya :
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradila
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fu
putusan.mahkamahagung.go.id
peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui:
ngi Kepaniteraan Mahkamah
ngi Kepaniteraan Mahkamah
Email: kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp: 021-384 3348 (ext.318)