Askep Hipertensi
Askep Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG
sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg atau
peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140
Etiologi
perifer
transport Na.
Stress Lingkungan
rennin angiotensin, efek dari eksresi Na, obesitas, merokok dan stress.
Hipertensi Sekunder
Patofisiologi
jugularis. Dari sel jugalaris ini bias meningkatkan tekanan darah. Dan
apabila diteruskan pada ginjal, maka akan mempengaruhi eksresi pada rennin
Manifestasi klinis
rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang kunang, lemah dan lelah,
Komplikasi
Organ organ tubuh sering terserang akibat hipertensi anatara lain mata
Penatalaksanaan
Penanggulangan hipertensi secara garis besar dibagi menjadi dua jenis penatalaksanaan:
Diet
tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam plasma dan
kadar adosteron dalam plasma.
Aktivitas. Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan dengan
Penatalaksanaan Farmakologis.
Secara garis besar terdapat bebrapa hal yang perlu diperhatikan dalam
Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti
Test diagnostic.
hipokoagulabilitas, anemia.
ada DM.
perbaikan ginjal.
pembesaran jantung.
ANALISA DATA
1 Diisi pada saat tanggal pengkajian Berisi data subjektif dan data objektif yang didapat
dari pengkajian keperawatan masalah yang sedang dialami pasien seperti gangguan pola
nafas, gangguan keseimbangan suhu tubuh, gangguan pola aktiviatas,dll Etiologi berisi tentang
penyakit yang diderita pasien
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman nyeri : sakit kepela berhubungan dengan peningkatan tekanan
vaskuler cerebral.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi in
adekuat, keyakinan budaya, pola hidup monoton.
Inefektif koping individu berhubungan dengan mekanisme koping tidak efektif, harapan
yang tidak terpenuhi, persepsi tidak realistic.
pembuluh darah.
normal pasien.
Auskultasi tonus jantung dan bunyi napas. (S4 umum terdengar pada
(adanya pucat, dingin, kulit lembab dan masa pengisian kapiler lambat
Kriteria Hasil :
/ jantung).
mencegah kelemahan).
Kriteria Hasil :
diresepkan.
meningkatkan relaksasi).
misalnya : kompres dingin pada dahi, pijat punggung dan leher serta teknik
Beri cairan, makanan lunak. Biarkan klien itirahat selama 1 jam setelah
simpatis).
Kriteria hasil :
menurunkan berat badan, bila tidak maka program sama sekali tidak
berhasil).
seseorang sebanyak 500 kalori per hari secara teori dapat menurunkan berat
kehilangan lemak melalui kerja otot dan umumnya dengan cara mengubah
kebiasaan makan).
dan dimana makan dilakukan dan lingkungan dan perasaan sekitar saat
dimakan dan kondisi emosi saat makan, membantu untuk memfokuskan perhatian
dengan kejenuhan lemak tinggi (mentega, keju, telur, es krim, daging dll)
Kriteria hasil :
pertanyaan seperti : apakah yang anda lakukan merupakan apa yang anda
terhadap pandangan klien tentang apa yang diinginkan. Etika kerja keras,
kebutuhan untuk kontrol dan focus keluar dapat mengarah pada kurang
Kriteria hasil :
yang dapat diubah, misalnya : obesitas, diet tinggi lemak jenuh, dan
kolesterol, pola hidup monoton, merokok, dan minum alcohol (lebih dari 60