Anda di halaman 1dari 5

Tujuan

1. Mengetahui pengaruh pola penimbunan terhadap potensi terjadinya swabakar


2. Mengetahui pengaruh temperature yang akan menyebabkan terjadinya swabakar pada
ketinggian yang berbeda pada stockpile
3. Mengetahui managemen stockpile yang baik untuk meminimalisir terjadinya swabakar

Manfaat

1. Dapat mengetahui bagaimana pola penimbunan yang baik serta pemeliharaan yang
baik pada stockpile agar tidak terjadinya swabakar
2. Dapat menjadi koreksi bagi perusahaan agar mennggunakan management stockpile
yang baik sehingga stockpile terhindar dari keterjadian swabakar.

Pendahuluan

Latar belakang pemilihan judul dan latar belakang pemilihan topic swabakar

Kenapa harus swabakar ?

Indonesia merupakan penghasil batubara ketiga terbesar didunia, sudah pasti hukumnya batubara yang
telah diambil akan ditumpuk terlebih dahulu pada stockpile. karna batubara yang ditumpuk tersebut
menerima reaksi langsung dari lingkungan luar maka sering terjadi terbakarnya sendiri batubara pada
tumpukan hal ini menyebabkan batubara mengalami penurunan volume, kualitas, sehingga akan
menimbulkan kerugian operasional pada perusahaan. Untuk menghindari ini tentu perlu adanya
perhatian khusus pada stokpile agar batubara tidak terbakar dengan sendirinya,

Latar belakang memilih pt ba sebagai tempat penilitian

Kenapa harus pt bukit asam ?

Pt bukit asam merupakan perusahan kelima terbesar penghasil batubara diindonesia, tentunya disini
banyak terdapat stockpile yang memiliki permasalahan terhadap swabakar

Penjelasan tentang pt ba

Memilki luas wilayah 90.832 Ha. Jalan Parigi No.1, Talang Jawa, Tanjung Enim, Kecamaan
Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

1915 eksplorasi

1919 awal penambangan (tambang air laya) tambang terbuka

1923-1940 beralih ke tambang bawah tanah

1950 diberi nama PNTABA


1981- sekarang PT. Bukit Asam

Mempunyai 3 satker

Mtb

Airlaya

Bangko

Market brand dari masing masing satker

Metode pelaksanaan magang

Studi literature ->keberangkatan-> orientasi ->pengambilan data->oalah data ->penyusunan laporan

Olah data menggunakan metode segresi linar sederhana

Pengukuran suhu menggunakan termohunter

Kenapa bisa terjadi swabakar dan penjelasan tentang swabakar itu apa,
proses terjadinya swabakar
Swabakar ?

- Merupakan pembakaran batubara yang terjadi dengan sendirinya


- C + O2 = > CO2 + panas (150-200 ͦ F) -> CO2 + C = > CO + panas (212-3000F)

Kondisi timbunan

- Tabel dimensi stockpile


- Pengaruh kondisi timbunan terhadap swabakar
1. bentuk timbunan
2. Sudut timbunan yang terbentuk
3. Tinggi timbunan
4. Luas sisi timbunan yang terkena sinar matahari dan angin
5. Sistim penyaliran
6. Fragmentasi tumpukan batubara

Lokasi penelitian dan titik pengukuran


- Gambar layout stockpile yang menunujukan titik pengukuran Parameter terjadinya
swabakar
- Gambar titik pengukuran
- Alasan kenapa memilih sisi tersebut
. gambar arah angin, gambar arah matahari

Hasil pengukuran suhu

- Tabel suhu
- Rumus pengolahan data
- Tabel distiap elevasi
- Hasil perhitungan disetiap elevasi

Pembahasan tentang swabakar yang terjadi di stockpile

Gambar terjadinya swabakar di elevasi 6 dan gambar swabakar di elevasi 2 bahas kenapa alasan terjadi
swabkar di elevasi ini. Minsal 2 terjadi karna udara tertahan akibat adanya tanggul

Alasan aktutal tidak sesuai dengan teori

Karna ukuran fragmentasi, arah angin yang tertahan(lihat dilaporan)

Solusi

Lihat dilaporan

Kesimpulan

Lihat dilaporan

Saran

Lihat dilaporan

PENDAHULUAN
BANKO BARAT PARAMETER

CV 4600 - 4900 kcal / kg Ar


BB - 46
TM 26,02 – 28,91 % Ar

CV 4901 - 5200 kcal / kg Ar


BB - 50
TM 23,11 - 25,19 % Ar

CV 5200 - 5500 kcal / kg Ar


BB - 52
TM 20,64 - 24,07 % Ar

MUARA TIGA
BESAR PARAMETER

CV 4400 - 4600 kcal / kg Ar


MT - 44
TM 26,33 – 31,48 % Ar

CV 4600 - 4900 kcal / kg Ar


MT - 46
TM 25,54 – 30,03 % Ar

CV 4901 - 5200 kcal / kg Ar


MT - 50
TM 23,42 – 27,74 % Ar

AIR LAYA PARAMETER

CV 4901 - 5200 kcal / kg Ar


AL - 50
TM 23,85 - 27,80 % Ar

CV 5201 - 5500 kcal / kg Ar


AL - 52
TM 20,64 – 24,07 % Ar

CV 5501 - 5800 kcal / kg Ar


AL - 55
TM 21,96 - 25,19 % Ar

CV 5801 - 6100 kcal / kg Ar


AL - 58
TM 15,98 - 19,86 % Ar

AL - 61 CV 6101 - 6400 kcal / kg Ar


TM 12,80 - 16,96 % Ar

CV 6401 - 6700 kcal / kg Ar


AL - 64
TM 8,98 – 13,97 % Ar

CV 6701 - 7100 kcal / kg Ar


AL - 67
TM 7,20 – 10,71 %

CV 7100 < kcal / kg Ar

AL - 72 TM 4,80 – 8,57 %

MUARA TIGA
BESAR PARAMETER

CV 4400 - 4600 kcal / kg Ar


MT - 44
TM 26,33 – 31,48 % Ar

CV 4600 - 4900 kcal / kg Ar


MT - 46
TM 25,54 – 30,03 % Ar

CV 4901 - 5200 kcal / kg Ar


MT - 50
TM 23,42 – 27,74 % Ar

Anda mungkin juga menyukai