Soal Ujian Nomor 61-90 - Sesi C
Soal Ujian Nomor 61-90 - Sesi C
Catatan :
- Waktu Ujian Selama 45 Menit
- Kertas Soal Ujian Tidak Boleh Dicoret dan Tidak Boleh Dibawa Pulang
- Soal Ujian Tidak Boleh Difoto
Jawablah Soal-Soal Di Bawah Ini dengan Memberikan Tanda (X) Pada Lembar Jawaban Yang
Sudah Disediakan!!
61. Hal-hal yang perlu dinilai dalam Asesmen/asesmen ulang rasa nyeri adalah sebagai berikut:
A. Apa yang menjadi penyebab nyeri
B. Kuatnya Jeritan dan tangisan pasien merupakan indikator yang tepat untuk menilai berat
ringannya rasa nyeri
C. Lokalisasi rasa nyeri.
D. Seberapa berat rasa nyeri (skala 0 sd 10).
E. Waktu timbulnya rasa nyeri.
63. Maksud dari Kegiatan PPI diintegrasikan kedalam program PMKP, yaitu:
A. Hasil Pengukuran cukup diketahui oleh tim saja
B. Tidak ada jawaban yang benar
C. Proses pengendalian dan pencegahan infeksi diintegrasikan dengan keseluruhan program rumah sakit
dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
D. Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi tidak diukur
E. Kegiatan Program Pengendalian Infeksi dapat berdiri sendiri di rumh sakit
64. Langkah-langkah yang dilakukan untuk pencegahan pasien risiko jatuh antara lain:
A. Anjurkan pasien untuk memakai sandal jepit
B. Bila dapat melakukan sesuatu lakukan sendiri tetapi hati-hati
C. Sediakan kursi roda yg tidak terkunci dekat pasien untuk memudahkan pasien menggunakannya
D. Tempatkan alat bantu seperti tongkat dalam jangkauan pasien
E. Semua pernyataan betul
65. Proses rumah sakit untuk merespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk pelayanan
rohani atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien adalah :
A. Proses identifikasi yang menyangkut agama dan kepercayaan pasien
B. Proses penyediaan layanan kerohanian sesuai dengan permintaan pasien atau keluarga
C. Tersedianya SPO pelayanan kerohanian
D. Tersedianya permintaan pelayanan kerohanian
E. Semua pernyataan diatas benar
66. Dibawah ini adalah penjelasan yang harus diberikan pada pasien bila Rumah Sakit akan melakukan
penelitian, kecuali :
A. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan tentang prosedur yang harus diikuti.
B. Pasien diyakinkan bahwa tidak boleh mengunduran diri dari partisipasi sebelum penelitian selesai
karena akan merugikan banyak pihak
C. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang manfaat yang diharapkan
D. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang potensi ketidak nyamanan dan
risiko.
E. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang tanggungjawab rumah sakit
terhadap ketidaknyamanan/resiko yang dialami pasien
70. Identifikasi pasien dgn jenis kelamin laki-laki dengan riwayat alergi adalah dengan memberikan
GELANG dan STIKER berwarna:
A. Ungu dan merah
B. Biru dan hijau
C. Biru dan Merah
D. Tidak perlu diberikan stiker khusus
E. Pink (Merah Muda)
71. Daftar tindakan dibawah yang perlu dibuat Informed Consent adalah :
A. Semua pengobatan berisiko tinggi
B. Semua pemberian darah dan produk/komponen darah
C. Semua tindakan anestesi dan sedasi sedang dan dalam.
D. Semua tindakan pembedahan dan tindakan invasif.
E. Semua Benar
74. Dibawah ini adalah salah satu cara asesmen nyeri pada pasien, yaitu:
A. Wong Backer Scale
B. Morse Scale
C. Asesmen nyeri sudah tidak diperlukan lagi
D. Humpty Dumpty
E. Semua Benar
77. Pimpinan rumah sakit mempertimbangkan faktor-faktor dibawah ini dalam merencanakan kebutuhan
staf, kecuali ;
A. Teknologi yang digunakan oleh rumah sakit dalam asuhan pasien
B. Kemampuan staf melakukan setiap asuhan pelayanan
C. Jenis pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
D. Perpaduan antara pasien yang dilayani oleh rumah sakit dengan kompleksitas serta kepelikan
kebutuhan
E. Misi Rumah Sakit
78. Informasi kepegawaian yang didokumentasikan untuk setiap staf antara lain meliputi :
A. Uraian tugas staf D. Semua Benar
B. Kualifikasi staf E. Riwayat pekerjaan staf
C. Hasil evaluasi
79. Asuhan yang tepat bagi mereka yang dalam proses kematian adalah :
A. Menghentikan intervensi untuk mengurangi gejala primer atau sekunder.
B. Mencegah gejala-gejala dan komplikasi ala kadarnya.
C. Melakukan intervensi dalam memecahkan masalah keuangan pasien/ keluarganya akibat biaya
pelayanan yang belum dapat dipenuhi.
D. Menenangkan keluarga bahwa segala sesuatu sudah ditangani dengan benar, sehingga keluarga
tidak perlu ikut campur.
E. Melakukan intervensi dalam masalah psikososial, emosional dan spiritual dari pasien dan
keluarganya
80. Pada keadaan-keadaan dibawah, pembukaan informasi tidak membutuhkan persetujuan pasien,
kecuali:
A. Ketentuan Undang-Undang Wabah dan Karantina.
B. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum.
C. Atas permintaan atasan di perusahaan tempat pasien bekerja
D. Untuk kepentingan pasien.
E. Atas pemintaan pasien.
82. Dibawah ini adalah cara membuktikan bahwa RS telah melaksanakan program mengurangi risiko
pasien cedera karena jatuh, kecuali :
A. Pengadaan sarana dan prasarana RS yang aman
B. Mengawasi dengan ketat pasien-pasien yang berisiko jatuh
C. Edukasi pada pasien dan keluarga cara mencegah jatuh
D. Semua pasien yang berisiko jatuh menggunakan gelang kuning
E. Tersedia data hasil monitoring dan evaluasi pasien jatuh
83. Untuk mengetahui bahwa RS telah menjalankan proses penetapan kewenangan klinik Staf Medis yang
bekerja memberikan asuhan pasien, dapat dilakukan telusur dokumen seperti dibawah ini , kecuali :
A. Kebijakan dan proses kredensial dan rekredensial
B. Kriteria keputusan untuk penugasan ulang (rekredensial)
C. Bukti di umumkannya SPK dan RKK
D. Bukti pengawasan pelaksanaan SPK dan RKK
E. Bukti temuan pelanggaran disiplin
84. Kewajiban pasien di rumah sakit menurut Undang - Undang RS nomor 44 tahun 2009 berjumlah:
A. 9
B. 10
C. 18
D. 11
E. Terserah Rumah Sakit
85. KPS 8.4 EP 4 Ada kebijakan tentang pemberian vaksinasi dan imunisasi, Skor 10 akan saudara berikan
bila :
A. Ada kebijakan dan program vaksinasi dan imunisasi
B. Ada kebijakan dan program keselamatan dan kesehatan, dimana salah satu kegiatannya adalah
imunisasi dan vaksinasi
C. Semua jawaban benar
D. Semua jawaban salah
E. Ada kebijakan pemberian vaksinasi dan imunisasi
86. Proses untuk melindungi pasien dari kekerasan fisik di Rumah Sakit meliputi:
A. Tidak ada jawaban yang benar
B. Monitoring Lokasi terpencil.
C. Memeriksa semua pengunjung yang sudah memakai identitas yang diberi oleh Rumah Sakit.
D. Rumah Sakit merupakan area publik sehingga tidak mungkin untuk mengidentifikasi kelompok
yang berisiko diserang.
E. Bila terjadi kekerasan fisik, jangan bertindak gegabah, yakin diri dulu bahwa korban memang sudah
betul celaka sehingga ada bukti.
87. Untuk mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi pasien, maka langkah-langkah yang dilakukan
adalah:
A. Sebaiknya memakai nama panggilan-nya
B. Alamat rumah harus dicantumkan
C. Diberi gelang yang berisi dua identitas pasien (Nama Px dan No.RM)
D. Jawaban B dan C benar
E. Pada pasien wanita yang menikah nama suami harus dicantumkan dibelakangnya.
88. Pasien dan keluarga berpartisipasi dalam proses pelayanan, dalam hal :
A. Pembuatan keputusan tentang pelayanan.
B. Bertanya tentang pelayanan.
C. Menerima/ menolak prosedur diagnostik dan pengobatan.
D. Tidak mencari “second opinion” diluar dokter yang ditentukan oleh DPJP.
E. A, B, C Benar
89. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun akan dilakukan tindakan tonsilektomi , dari informasi yang
didapat anak tersebut tidak terlahir dari orangtua dengan perkawinan yang tidak sah , Untuk memberi
pernyataan persetujuan (informed consent) dapat dilakukan oleh :
A. Kakek si anak
B. Ibu yang melahirkan si anak
C. Nenek si anak
D. Ayah yang mengaku sebagai ayah si anak
E. Kakak atau adik si anak yang sudah dewasa
90. RS harus memastikan bahwa setiap tenaga keperawatan harus kompeten dalam memberikan asuhan
yang aman dan efektif, salah satu cara adalah mengumpulkan kredensial untuk setiap staf perawat yang
meliputi :
A. Ijazah dan diklat lainnya yang sudah di verifikasi dari sumber asli
B. STR , SIK yang masih berlaku
C. Bukti kompetensi terbaru
D. Pengalaman kerja dan informasi lain seperti surat kesehatan dll
E. Semua jawaban diatas benar