Anda di halaman 1dari 6

RSU BINA KASIH

Jl. TB. Simatupang No 148 MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR


Sunggal – Medan

STANDAR IDENTIFIKASI PASIEN


Standar SKP 1 ; RS menetapkan regulasi untuk menjamin ketepatan (akurasi) identifikasi Pasien.
Kesalahan identifikasi pasien dapat terjadi di semua aspek diagnosis dan tindakan. Keadaan yang dapat
membuat identifikasi tidak benar adalah jika pasien dalam keadaan terbius, mengalami disorientasi, tidak
sepenuhnya sadar, dalam keadaan koma, saat pasien berpindah tempat tidur, pindah kamar tidur, pindah
lokasi di lingkungan RS, terjadi disfungsi sensoris, lupa identitas diri, atau mengalami situasi lainnya.
Ada 2 maksud & tujuan standar ini:
o memastikan ketepatan pasien yang akan menerima layanan atau tindakan,
o untuk menyelaraskan layanan atau tindakan yang dibutuhkan oleh pasien.
Proses identifikasi yang digunakan di RSU Bina Kasih mengharuskan terdapat paling sedikit 2 dari 3 bentuk
identifikasi ; Nama Pasien, Tanggal Lahir, Nomor Rekam Medik, atau bentuk lainnya (misal, nomor induk
kependudukan atau barcode).
Nomor kamar pasien tidak dapat digunakan untuk identifikasi pasien. Dua bentuk identifikasi ini digunakan
di semua area layanan RSU Bina Kasih seperti di rawat jalan (Rajal), rawat inap (Ranap), unit darurat (IGD),
kamar operasi (OK), unit layanan diagnostik, dan lainnya.
Dua bentuk identifikasi harus dilakukan dalam setiap keadaan terkait intervensi kepada pasien. Misal,
identifikasi pasien dilakukan sebelum memberikan radioterapi, menerima cairan intravena, hemodialisis,
pengambilan darah atau pengambilan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis, katerisasi jantung, prosedur
radiologi diagnostik, dan identifikasi terhadap pasien koma.
SKP. 1. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN : Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar
1. Ada regulasi yang mengatur pelaksanaan identifikasi pasien di RSU Bina Kasih.
2. Identifikasi Pasien dilakukan dengan menggunakan minimal 2 Identitas dan tidak boleh menggunakan
nomor kamar pasien atau lokasi pasien dirawat sesuai dengan regulasi RSU Bina Kasih.
3. Identifikasi Pasien dilakukan sebelum dilakukan tindakan, prosedur diagnostik, dan terapeutik.
4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, produk darah, pengambilan spesimen, diet.
5. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian radioterapi, menerima cairan intra-vena, hemodialisis,
pengambilan darah atau pengambilan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis, katerisasi jantung,
prosedur radiologi diagnostik, dan identifikasi thdp Pasien koma.
Telusur

D Bukti identitas Px pd semua berkas RM, identitas Px tercetak dgn minimal menggunakan 3 identitas:
1. nama Px sesuai eKTP 2. tanggal lahir 3. nomor RM
O Lihat identitas Px pd label obat, RM, resep, makanan, spesimen, permintaan dan hsl Lab/radiologi.
W Staf pendaftaran, Staf klinis, Px/keluarga

O Lihat proses identifikasi sblm tindakan, prosedur diagnostik dan terapeutik. Identifikasi minimal
menggunakan 2 dari tiga identitas Px, identifikasi dilakukan secara verbal/visual
S Peragaan pelaksanaan identifikasi Px
W Staf klinis, Px/keluarga

O Lihat proses identifikasi sebelum pemberian obat, darah, produk darah, pengambilan spesimen, dan
pemberian diet
S Peragaan pelaksanaan identifikasi Px

O Lihat pelaksanaan identifikasi sebelum pemberian radioterapi, menerima cairan intravena,


hemodialisis, pengambilan darah atau pengambilan spesimen lain, katerisasi jantung, prosedur
radiologi diagnostik, dan Px koma
W Staf klinis, Px/keluarga
S Peragaan pelaksanaan identifikasi Px
RSU BINA KASIH
Jl. TB. Simatupang No 148 MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR
Sunggal – Medan

PROLOG PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN DI IGD

“ Selamat Pagi – Siang - Sore.... Bapak/ibu, Nama saya ..... dari unit kerja .... Sesuai peraturan
keselamatan pasien yang ada di Rumah Sakit ini, saya akan memasang gelang identitas pasien
ini pada pergelangan tangan bapak/ibu. Tujuannya untuk memastikan identitas bapak/ibu
dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan pengobatan selama di rumah sakit ini.
Setelah bapak/ibu berada di ruang rawat inap, staf kami akan selalu melakukan konfirmasi
identitas dengan meminta bapak/ibu menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir bapak/ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas ini.
Prosedur konfirmasi tersebut akan selalu dilaksanakan pada saat pemberian obat, pemberian
transfusi darah, pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi
dan bila akan dilakukan tindakan kedokteran.
Gelang ini akan dilepas oleh staf kami saat bapak/ibu diperbolehkan keluar dari RS. Atas
Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih. Semoga Lekas Sembuh....”.

PERSIAPAN DAN PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN


1. Siapkan gelang identitas pasien sesuai jenis kelamin.
2. Isi label gelang dengan identitas pasien (nama, tanggal lahir dan nomor rekam medis) sesuai berkas
rekam medis pasien.
3. Ucapkan salam : “selamat pagi/siang/sore/malam, bapak/ibu “
4. Sebut nama dan tempat/ruangan kerja anda : “saya..... (nama), dari tempat/ruangan
kerja........(sebutkan)”
Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang identitas kepada pasien. “ Bapak/ibu, sesuai peraturan
keselamatan pasien yang ada di Rumah Sakit ini, saya akan memasang gelang identitas ini pada
pergelangan tangan bapak/ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas bapak/ibu dengan benar
dalam mendapatkan pelayanan dan pengobatan selama di rumah sakit ini. Setelah bapak/ibu berada di
ruang rawat inap, staf kami akan selalu melakukan konfirmasi identitas dengan meminta bapak/ibu
menyebutkan nama dan tanggal lahir bapak/ibu untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas inii.
Prosedur konfirmasi tersebut akan selalu dilaksanakan pada saat pemberian obat, pemberian transfusi
darah, pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi dan bila akan
dilakukan tindakan kedokteran.......”.
5. Lakukan verifikasi untuk mengetahui bahwa pasien dan atau keluarga paham atas informasi tersebut.
6. Pasangkan gelang identitas pada pergelangan tangan pasien yang dominan (sesuai dengan kondisi).
7. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga bahwa gelang identitas ini harus selalu dipakai hingga
pasien diperbolehkan pulang. “bapak/ibu, mohon agar gelang identitas ini jangan dilepas selama
masih dalam perawatan disini, gelang ini akan dilepas saat bapak/ibu diperboehkan keluar dari RS”.
Ucapkan terimakasih dan sampaikan“ Terimakasih atas pengertian dan kerjasamanya. Semoga Lekas
Sembuh ”. Kemudian petugas mendokumentasikan pelayanannya.
RSU BINA KASIH
Jl. TB. Simatupang No 148 MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR
Sunggal – Medan

PROLOG IDENTIFIKASI PASIEN SAAT PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIS

“ Selamat Pagi – Siang - Sore.... Bapak/ibu, Nama saya ..... dari Inst. Lab Klinis. Sesuai peraturan
keselamatan pasien yang ada di Rumah Sakit ini, saya akan melakukan identifikasi pasien.
Tujuannya untuk memastikan ketepatan identitas pasien dalam pemeriksaan ini.
“Mohon izin, Siapa nama lengkap Bapak / Ibu?” atau “Permisi, bisa sebutkan nama lengkap
Bapak / Ibu?” DISUSUL SELANJUTNYA ; “Maaf, Kapan tgl lahir Bapak / Ibu?” KEMUDIAN...
“Saya akan Cocokkan dengan gelang Pasien : Bisa diperlihatkan gelang identitasnya Pak / Ibu?”
“Atas Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih. Semoga Lekas Sembuh....”.

DIALOG IDENTIFIKASI GELANG PASIEN SAAT SAMPLING DI IGD, RANAP, RAJAL


Petugas Lab : Ucapkan salam “selamat pagi/ siang/ sore/ malam Pak/ Bu”
Pasien : “Selamat pagi/ siang/ sore/ malam”
Petugas Lab : Menyebutkan nama, unit “perkenalkan nama saya, ….(Nama), saya petugas dari Instalasi
Laboratorium.
Petugas Lab : Memberi tahu tujuan “sebelum saya melakukan pengambilan sample darah sesuai dengan
prosedur keselamatan pasien di Rumah sakit ini saya akan memastikan ketepatan identitas
pasien yang tujuan itu agar tidak ada kesalahan identitas pasien sebelum pengambilan
sample darah. Apakah Bapak bersedia di ambil darahnya?”
Pasien : Saya bersedia
Petugas laboratorium mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan handsrub dan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) seperti masker dan handscoon.
Petugas Lab : Sebelum mengambil darah/ sample , Petugas Lab meminta pasien untuk menyebutkan
nama lengkap dan tanggal lahirnya sambil melihat gelang pasien“ Sebelum saya mengambil
darah, tolong bapak/ Ibu sebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya pak/bu”
Pasien : Bapak/ibu menyebutkan nama dan tanggal lahirnya “ nama saya…. (nama) dan tanggal
lahir saya… (tanggal lahir)” (petugas lab mencocokan dengan gelang pasien)
Petugas Lab : Setelah mencocokkan dengan gelang pasien, Petugas Lab menyiapkan alatnya dan
kemudian Analis mengambil darah/ sample pasien “Bapak/ ibu saya akan ambil darahnya
ya, Bapak/ibu tenang saja ya, jika terasa sakit Bapak/ ibu tarik nafas ya”
Pasien : ”Baik ...”
Petugas Lab : Setelah pengambilan darah Petugas lab pamit dan mengucapkan lekas sembuh” baiklah
pak/bu saya kembali ke Lab untuk melakukan pemeriksaan sampel ini, lekas sembuh dan
banyak istirahat yaa pak/bu”
Pasien : Mengucapkan terima kasih “terima kasih..”
Petugas Lab : Setelah keluar dari ruangan pasien Analisis Lab mencuci tangan 6 langkah menggunakan
HandsRub dan mendokumentasikan pelayanannya.
RSU BINA KASIH
Jl. TB. Simatupang No 148 MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR
Sunggal – Medan

PROLOG IDENTIFIKASI PASIEN SAAT PEMERIKSAAN RADIOLOGI

“ Selamat Pagi – Siang - Sore.... Bapak/ibu, Nama saya ..... dari Inst Radiologi. Sesuai peraturan
keselamatan pasien yang ada di Rumah Sakit ini, saya akan melakukan identifikasi. Tujuannya
untuk memastikan ketepatan identitas pasien dalam pemeriksaan radiologi ini.
“Mohon izin, Siapa nama lengkap Bapak / Ibu?” atau “Permisi, bisa sebutkan nama lengkap
Bapak / Ibu?” DISUSUL SELANJUTNYA ; “Maaf, Kapan tgl lahir Bapak / Ibu?” KEMUDIAN...
“Saya akan Cocokkan dengan gelang Pasien : Bisa diperlihatkan gelang identitasnya Pak / Ibu?”
“Atas Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih. Semoga Lekas Sembuh....”.

DIALOG IDENTIFIKASI GELANG PASIEN SAAT PEMERIKSAAN RADIOLOGI


Petugas Rad : Ucapkan salam “selamat pagi/ siang/ sore/ malam Pak/ Bu”
Pasien : “Selamat pagi/ siang/ sore/ malam”
Petugas Rad : Menyebutkan nama, unit “perkenalkan nama saya, ….(Nama), saya petugas dari Instalasi
Radiologi.
Petugas Rad : Memberi tahu tujuan “sebelum saya melakukan pemeriksaan radiologi sesuai dengan
prosedur keselamatan pasien di Rumah sakit ini saya akan memastikan ketepatan identitas
pasien dengan tujuan agar tidak ada kesalahan identitas pasien saat pemeriksaan radiologi.
Apakah Bapak bersedia?”
Pasien : Saya bersedia
Petugas radiologi mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan handsrub dan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) seperti masker, jas pelindung radiasi dan handscoon.
Petugas Rad : Sebelum pemeriksaan radiologi, Radiographer menyuruh bapak/ ibu untuk menyebutkan
nama lengkap dan tanggal lahirnya sambil melihat gelang pasien“, Tolong bapak/ Ibu
sebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya pak/bu”
Pasien : Bapak/ibu menyebutkan nama dan tanggal lahirnya “ nama saya…. (nama) dan tanggal
lahir saya… (tanggal lahir)” (petugas Radiologi mencocokan dengan gelang pasien)
Petugas Rad : Setelah mencocokkan dengan gelang pasien, Petugas Radiologi menyiapkan alatnya dan
kemudian menyiapkan posisi pasien, “bapak/ibu tolong jangan bergerak ya buk, saya akan
melakukan pemeriksaannya ya”.
Pasien : ”Baik ...”
Petugas Rad : Setelah siap melakukan pemeriksaan “bapak/ibu pemeriksaannya sudah siap, nanti
hasilnya akan saya konfirmasi dengan perawat di ruangannya ya pak/buk, sekarang
bapak/ibu sudah bisa kembali ke ruangannya” (sambil mengembalikan posisi pasien seperti
semula dan membereskan peralatannya)
Pasien : Mengucapkan terima kasih “terima kasih..”
Petugas Rad : Setelah pasien keluar dari ruangan Radiographer mencuci tangan 6 langkah menggunakan
HandsRub dan mendokumentasikan pelayanannya.
RSU BINA KASIH
Jl. TB. Simatupang No 148 MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR
Sunggal – Medan

PROLOG IDENTIFIKASI PASIEN SAAT PEMBERIAN OBAT

“ Selamat Pagi – Siang - Sore.... Bapak/ibu, Nama saya ..... dari ruang...... Sesuai peraturan
keselamatan pasien yang ada di Rumah Sakit ini, saya akan melakukan identifikasi. Tujuannya
untuk memastikan ketepatan identitas pasien dalam pemberian obat......
“Mohon izin, Siapa nama lengkap Bapak / Ibu?” atau “Permisi, bisa sebutkan nama lengkap
Bapak / Ibu?” DISUSUL SELANJUTNYA ; “Maaf, Kapan tgl lahir Bapak / Ibu?” KEMUDIAN...
“Saya akan Cocokkan dengan gelang Pasien : Bisa diperlihatkan gelang identitasnya Pak / Ibu?”
“Atas Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih. Semoga Lekas Sembuh....”.

DIALOG IDENTIFIKASI GELANG PASIEN SAAT PEMBERIAN OBAT


Sebelum memberikan obat, perawat mencuci tangan 6 langkah menggunakan handsrub dan memakai
handscoon.
Perawat : Ucapkan salam “selamat pagi/ siang/ sore/ malam pak/ buk”
Pasien : “Selamat pagi/ siang/ sore/ malam suster”
Perawat : Menyebutkan nama, unit “perkenalkan nama saya, …. (Nama), saya perawat di ruang…
(Unit).
Perawat : Memberitahu tujuan “sesuai dengan prosedur Keselamatan Pasien, saya akan memastikan
ketepatan Identitas pasien sebelum memberikan obat. Tolong bapak / ibu sebutkan nama
lengkap dan tanggal lahirnya pak/buk “
Pasien : Bapak/ibu menyebutkan nama dan tanggal lahirnya “nama saya…. (nama) dan tanggal
lahir saya… (tanggal lahir)” (perawat mencocokan dengan gelang pasien)
Perawat : Jika sudah benar dengan gelang pasien perawat memberikan obat. Sebelum memberikan
obat perawat menjelaskan nama obat, tujuannya, dosis, kapan diminum jika oral, “Pak/
Buk ini obatnya ya …. (Nama obat) obat ini tujuannya untuk … (sebutkan tujuannya) dan
dosisnya …. (sebutkan dosisnya), obatnya diminum setelah/ sesudah makan (jika oral)
”Pasien : ”Baik suster”
Perawat : Setelah pemberian obat perawat pamit dan mengucapkan lekas sembuh” baiklah pak/buk
saya kembali ke ruangan saya, lekas sembuh dan banyak istirahat yaa pak/buk”
Pasien : Mengucapkan terima kasih “terima kasih suster”
Perawat :Setelah keluar dari ruangan pasien, Perawat mencuci tangan 6 langkah menggunakan
HandsRub dan mendokumentasikan pelayanannya.
RSU BINA KASIH
Jl. TB. Simatupang No 148 MENGIDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR
Sunggal – Medan

PROLOG PEMBERIAN TANDA SEGITIGA RESIKO JATUH

“ Selamat Pagi – Siang- Sore.... Bapak/ibu, Nama saya ..... dari ruang...... Sesuai peraturan
keselamatan pasien yang ada di Rumah Sakit ini, setiap pasien yang menggunakan gelang
identitas yang diberi tanda stiker kuning pada gelang, maka setelah di ruangan rawat inap
perawat wajib memberikan tanda segitiga jatuh di bed pasien. Tujuannya agar bapak/ibu
selalu dalam pengawasan perawat dan keluarga......
“Atas Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih...”.

DIALOG PEMBERIAN TANDA SEGITIGA RESIKO JATUH


.
Perawat : Ucapkan salam “selamat pagi/ siang/ sore/ malam pak/ buk”
Pasien : “Selamat pagi/ siang/ sore/ malam suster”
Perawat : Menyebutkan nama, unit “perkenalkan nama saya, …. (Nama), saya perawat di ruang…
(Unit).
Perawat : Memberitahu tujuan “sesuai dengan prosedur Keselamatan Pasien, setiap pasien yang
menggunakan gelang identitas dengan diberi tanda stiker kuning pada gelang, setelah di
ruangan rawat inap maka perawat wajib memberikan tanda segitiga jatuh di bed pasien.
Tujuannya agar bapak/ibu selalu dalam pengawasan perawat dan keluarga...“
Perawat : Saat Tanda segitiga diletakkan pada tempatnya, perawat menginformasikan..”Pak/ Buk ini
tanda segitiganya ya, mohon untuk tidak memindahkan tanda ini kemanapun, sehingga
bisa selalu terlihat oleh perawat dan keluarga”
Pasien : ”Baik suster, saya mengerti”
Perawat : Setelah tanda segitiga sudah diletakkan ditempatnya perawat pamit dan mengucapkan
”baiklah pak/buk saya kembali ke ruangan saya, banyak istirahat dan selalu hati-hati yaa
pak/buk”
Pasien : Mengucapkan terima kasih “terima kasih suster”
Perawat : Setelah keluar dari ruangan pasien Perawat mencuci tangan 6 langkah menggunakan
HandsRub dan mendokumentasikan pelayanannya.

Anda mungkin juga menyukai