Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

CCTV adalah singkatan dari Closed circuit Television jadi artinya. Fungsi CCTV
ini bisa untuk memantau dan mengambil gambar berupa video atau berarti merekam
dalam bentuk video.. Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi
area public. Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi
tempat tertentu, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan
sebagai bukti tindak kejahatan yang telah terjadi.
Monitoring (bahasa Indonesia: pemantauan) adalah pemantauan yang dapat
dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan
berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu
yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan
memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan
evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya
dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau
untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas
efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan
manajemen yang sedang berjalan

B. TUJUAN

1. Pemasangan CCTV dilingkungan Rumah Sakit bertujuan untuk memonitor


kejadian yang ada di rumah sakit, baik pada saat terjadinya kejadian maupun
kejadian yang lalu.

2. Memantau situasi dan kondisi tempat tertentu, sehingga dapat mencegah


terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang telah
terjadi.

C.RUANG LINGKUP

A. Panduan ini diterapkan dalam pengoperasian CCTV di Rumah Sakit.

B. Pelaksana panduan ini untuk meningkatkan keamanan di Rumah Sakit.

C. Pemasangan kamera CCTV dengan tujuan untuk memonitor kejadian yang ada di
rumah sakit, baik pada saat terjadinya kejadian maupun kejadian yang lalu.

D. Penempatan kamera CCTV ditempatkan pada tempat-tempat yang rawan terjadinya


permasalahan.
E. Proses pemantauan CCTV diantaranya memonitor, memutar kembali rekaman,
dan menyimpan rekaman tersebut sebagai data penting Rumah Sakit.

BAB III

TATA LAKSANA
A. Pemasangan CCTV di Rumah Sakit diantaranya, Ruang Rawat inap, Ruang
Bayi, Pintu Masuk Ruang bersalin, Pintu Masuk Rumah Sakit, Poliklinik, IGD, Ruang
Intensiv, Ruang penunggu pasien, Ruang tunggu, Radioterapi, Raidologi, Gizi.

B. Pemantauan CCTV di Ruang yang terdapat monitor dimonitor oleh pemilik ruang
dan koordinasi dengan petugas keamanan apabila terjadi kejadian.

C. Monitoring CCTV di Pos Satpam aktif selama 24 jam dan penyimpanan data
apabila terjadi kejadian di Rumah Sakit.

D. Inspeksi terhadap CCTV setiap bulan dengan tujuan apabila terjadi


permasalahan pada CCTV untuk diperbaiki oleh pihak IPFNM
BAB IV

DOKUMENTASI

A. Pendokumentasian kejadian terekam CCTV pada buku kejadian terekam CCTV.

B. Pendokumentasian kerusakan CCTV pada laporan Inspeksi CCTV.

Anda mungkin juga menyukai