PENDAHULUAN
terus bergerak dan masalah yang selalu hadir didalamya. Adanya suatu sistem
transportasi, teori pergerakan arus lalu lintas memegang peranan yang cukup
vital. Kemampuan untuk menampung arus lalu lintas sangat bergantung pada
keadaan fisik dari suatu jalan, baik kualitas maupun kuantitasnya, serta
karakteristik operasional lalu lintasnya. Teori pergerakan arus lalu lintas ini
akan menjelaskan mengenai kualitas dan kuantitas dari arus lalu lintas
sehingga dapat diterapkan kebijakan atau pemilihan sistem yang paling tepat
untuk menampung lalu lintas yang ada. Untuk mempermudah penerapan teori
gejala yang berlangsung dalam arus lalu lintas. Salah satu cara pendekatan
bentuk hubungan matematis dan grafis. Suatu peningkatan dalam volume lalu
terdapat hubungan mendasar antara arus (flow) dengan kecepatan (speed) serta
kerapatan (density).
1
Lalu lintas dapat dijadikan parameter kemajuan dari suatu daerah.
Lancar dan teraturnya lalu lintas juga dapat menunjukkan bahwa disiplin
fasilitas dan sarana serta prasarana lalu lintas masalah mengenai pembuatan
serta penerapan system menjadi masalah yang krusial dan selalu menarik untuk
terjadi sekarang ini menjadi pekerjaan rumah untuk kita para intelektual
kampus.
Maksud :
Berdasarkan dari latar belakang maksud dari laporan ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui jarak tempuh dab kecepataan kendaraan dari jarak A-B
Tujuan :
2
1.3.Rumusan Masalah
latar belakang di atas adalah untuk mengetahui pemuaian terjadi di jalan rel kereta
1.4.Metodologi Penulisan
tertulis.
penulisan.
3
1.5.Bagan Alir Penulisan
Mulai
Pendahuluan
Studi Literatur
Metodologi Penelitian
Pembahasanan
Selesai
Gambar 1.1. Bagan Alir Penulisan
4
BAB II
STUDI LITERATUR
tolak ukur dari kegiatan lalu lintas. Arus lalu lintas terjadi karena adanya
mobilisasi dari manusia ataupun barang. Hal ini terjadi karena adanya
lintas itu sendiri, yaitu arus (flow), kecepatan (speed), dan kerapatan
(density).
5
kendaraan, dan persamaan jarak mengerem dan reaksi. Serta yang
ketiga adalah jalan menurut klasifikasi dan ciri geometrik jalan itu
sendiri.
arus lalu lintas bulanan, variasi arus lalu lintas harian, variasi arus
lalu lintas jam-jaman, variasi arus lalu lintas kurang dari satu jam,
Kemudian variasi arus dalam ruang dan variasi arus terhadap jenis
kendaraan.
dengan rumus
V=
Dengan,
V = kecepatan (km/jam)
6
Dalam suatu pergerakan kecepatan dari setiap kendaraan
7
a. Time mean speed (TMS), yaitu rata-rata kecepatan dari seluruh
waktu tertentu.
waktu tertentu.
2.1.3 Kerapatan
panjang jalan atau lajur dalam kendaraan per km atau kendaraan per
F=SxD
Dengan,
8
D = kepadatan (smp/km atau kend/km)
nol, dan pada saat kecepatan sama dengan nol maka terjadi
9
Hubungan mendasar antara arus dan kecepatannya adalah
kecepatan rata-rata ruang dan arus akan berkurang. Jadi kurva ini
arus padat.
2.21 Volume
10
diekspresikan dalam tahunan, harian, jam-jaman atau sub jam.
seperti, 15 menitan dikenal dengan istilah rate of flow atau nilai arus.
Untuk mendapatkan nilai arus suatu segmen jalan yang terdiri dari
volume jam puncak (VJP) sepanjang jam kerja baik itu pagi, siang
11
operasional, apakah itu terkait dengan pengendalian, keselamatan,
VJRD = LHR x K x D
Dengan,
puncak
tertentu
perancangan dan analisis pada jalan raya luar kota, namun demikian
12
2.22 Kapasitas
Kerapatan (density)
Tundaan (delay)
13
Arus lalu lintas dan arus jenuh (saturation flow)
tinggi;
14
3. pengemudi dapat mempertahankan kecepatan yang
seperti :
15
interaksi lain dalam arus lalu lintas. Pemilihan kecepatan
dikondisikan seperti:
lintas meningkat;
16
2. kepadatan lalu lintas sedang namun fluktuasi volume lalu
seperti :
sangat rendah;
17
2. kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan internal lalu
lintas tinggi;
pendek.
dipaksakan atau buruk. Kondisi LOS Fterjadi jika jumlah lalu lintas
menuju suatu titik nilai tertentu yang dapat menghentikan arus lalu
lintas.
Tingkat
V/C
Pelayanan Keterangan
RASIO
Jalan
Arus lancar, volume rendah, kecepatan
< 0.60 A
tinggi
0.60 - Arus stabil, kecepatan terbatas, volume
B
0.70 sesuai untuk jalan luar kota
Arus stabil, kecepatan dipengaruhi
0.70 - oleh
C
0.80 lalu lintas, volume sesuai untuk jalan
kota
0.80 - mendekati arus tidak stabil, kecepatan
D
0.90 rendah
0.90 - Arus tidak stabil, kecepatan rendah,
E
1.00 volume padat atau mendekati kapasitas
Arus yang terhambat, kecepatan
rendah,
> 1.00 F
volume diatas kapasitas, banyak
berhenti
18
2.3. Metode Analisis Simpang Bersinyal
Simpang adalah suatu area kritis pada suatu jalan raya yang
merupakan titik konflik dan tempat kemacetan karena bertemunya dua ruas
19
Menurut Akcelik, setiap antrian yang terpisah (separate
pembangunan.
20
Sidra Persimpangan merupakan alat evaluasi lalu lintas
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
sehingga di dapat volume lalu lintas, kapasitas jalan, kerapatan lalu lintas,
22
Gambar 1. Lokasi Pt kereta api kota palembang, Jalan ahmad yani, Palembang
23
3.3.2 Peralatan Penelitian
meliputi :
penelitian.
kendaraan.
survei.
metode MCO.
data.
24
lapangan serta melakukan pemilihan lokasi pengamatan dan pemilihan
dan MKJI.
kendaraan.
25
3.6.1 Survei Data Geoteknik
yang dilakukan di daerah sekitar ruas jalan Pasar Tugu untuk mengetahui
kendaraan.
26
3.9 Bagan Aliran (Flow Chart)
Mulai
Persiapan
Observasi Lapangan
Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
Pengolahan Data
Selesai
27
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari data yang diambil saat survei di lapangan tempatnya di Jalan Ahmad
28
16 1 7:18 50 7.2 6.94 1.04
29
42 1 7:29 50 7.7 6.49 1.19
per jam (km/jam), dan umumnya terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
- Rata-Rata kecepatan
𝛴 44,62
𝑉= = = 0,859 km/jam
𝑛 50
𝑘𝑚
∑𝑛𝑖: 1 ∶ 𝑉 𝛴𝑉 0,859
𝑗𝑎𝑚
𝑉𝑡 = = = = 0,0171 km/jam
𝑛 𝑛 50
30
- Space Mean Speed
𝑛 ×𝐿 50 × 50
𝑉𝑠 = = = 7,56 km/jam
∑𝑛𝑖×1 ×𝑡 330,43
31
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Karakteristik dasar lalu lintas merupakan unsur pembentuk aliran lalu lintas
bebas akan terjadi apabila kerapatan sama dengan nol, dan pada saat
dan arus akan berkurang. Jadi kurva ini menggambarkan dua kondisi yang
berbeda dimana lengan atas untuk kondisi stabil sedangkan lengan bawah
jalan sudah tercapai). Setelah mencapai titik ini volume akan menurun
32
Hubungan antara volume dan kapasitas yaitu ketika kapasitas
semakin besar maka volume yang dapat ditampung akan semakin besar
pula. Ketika volume terlalu besar dan kapasitas jalan tidak sanggup untuk
menampung jumlah kendaraan maka akan terjadi over load pada jalan dan
related. Salah satu aspek penting adalah penggunaan konsep movement lost
time, sebagai pengganti phase lost time. Juga penerapan waktu hilang
seluruh fase. Pendekatan baru ini membuat pengertian lebih jelas atas
kapasitas, tingkat layanan dan analisis kinerja oleh lalu lintas desain, operasi
33
itu benar-benar memberikan manfaat dan solusi atas permasalahan yang
terjadi di lapangan.
34
Daftar Pustaka
http://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Kapasitas_jalan
http://en.wikipedia.org/wiki/Sidra_Intersection
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=signalized+intersection+SIDRA&sour
ce=web&cd=1&cad=rja&ved=0CDMQxQEwAA&url=http%3A%2F%2Fdocs.google
.com%2Fviewer%3Fa%3Dv%26q%3Dcache%3AFWw4tqjXgMkJ%3Awww.ipenz.o
rg.nz%2Fipenztg%2FSubgroups%2FNZMUGS%2F2012-
Conference%2FD1.10.%252520Rahmi%252520Akcelik%252520-
%252520SIDRA.pdf%2Bsignalized%2Bintersection%2BSIDRA%26hl%3Did%26pid
%3Dbl%26srcid%3DADGEESgsdQUDGpoUdBchQHst_ICGW4zNWt7Bx9f-
uk9NFP5zEd-
qq1AxHjBIpksDyVLxa27JdVWdin6uU4jjCvnXdFs1A0yRyUlST9mivn2XWHZBMQcQ
1JOvLObaRA0qfG8OIyjLtMq7%26sig%3DAHIEtbTnX20msYocmrX2lN-uI2wiiF7-
Fw&ei=EEFsUfTOC8nLrQfI_4Bo&usg=AFQjCNECp4TJYjjDc2BjBzy2YNLBZdHiQQ
http://hmtsunsoed.wordpress.com/materi-kuliah/semester-genap/semester-4/
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=PARAMETER+ARUS+LALU+LINTAS%2
BKECEPATAN&source=web&cd=8&cad=rja&ved=0CFUQFjAH&url=http%3A%2F
%2Fwww.pu.go.id%2Fuploads%2Fservices%2Finfopublik20130214135334.pdf&
ei=-F9pUcLJNInXrQen3IGIDA&usg=AFQjCNHVlN4NA42YO5vks335IdBnG4cU7Q
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=METODE+ANALISIS+SIMPANG+AKCE
LIK&source=web&cd=3&ved=0CDcQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.ummetro.a
c.id%2Ffile_jurnal%2F6_Farida_Juwita.pdf&ei=KWRpUdbhFc_jrAfFiIGoDw&usg=
AFQjCNEhopXSYG2AQFvuj0Ub9btgtoEh8Q
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=METODE+ANALISIS+SIMPANG+SIDR
A&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCsQFjAA&url=http%3A%2F%2Fhmtsuns
oed.files.wordpress.com%2F2012%2F05%2Ftranspsimpangsinyal.pdf&ei=Hmdp
UeWHLMfprAfmtIHYBw&usg=AFQjCNGpiirBV72YsSFyxo5RkKFLrRnwJw
35