Ditetapkan
PALEMBANG
Nomor Dokumen Revisi Halaman
460/SPO/G12/RSAR/XI/2017 01 2/2
Jalan H.M Saleh No.2 Sukarami,
Palembang Tlp (0711) 5610503
Ditetapkan
Prosedur 3. Setiap hari mengecek jumlah pasien dan kondisi umum ruang
perawatan
7. Pengawas keperawatan ditunjuk oleh Kabag Keperawatan dan
dimasukkan dalam petugas Supervisor yang sudah dijadwal oleh
Kabag Keperawatan pada shift sore dan malam
Pengertian Pemberian izin untuk tidak masuk kerja bagi tenaga keperawatan di
luar hari libur
Tujuan 1. Tersedianya acuan dalam pengaturan cuti
2. Memberikan kesempatan istirahat bagi tenaga keperawatan
Kebijakan 1. Pelaksanaan cuti mengacu pada peraturan kepegawaian
2. Pelaksanaan cuti diatur sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu pelayanan
Prosedur 1. Pada awal tahun/semester Kepala Ruang membuat perencanaan
cuti bagi tenaga keperawatan yang ada di unit kerjanya
2. Pengajuan cuti harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
Koordinator Ruangan untuk tenaga perawat/bidan , selanjutnya
dimintakan persetujuan dari Kabag Keperawatan. Untuk
Koordinator Ruangan harus mendapat persetujuan dari Kabag
Keperawatan
3. Daftar cuti setiap ruangan dibuat oleh Koordinator Ruangan
dengan melihat kapasitas perawat atau bidan yang jaga agar tidak
mengganggu jalannya pelayanan asuhan keperawatan di ruangan
dan rumah sakit
4. Permohonan cuti paling lambat diajukan 1 bulan sebelum
pelaksanaan cuti dengan mengisi format yang diambil dari Sub
Kepegawaian
5. Selanjutnya sesuai dengan protap cuti karyawan RSI Ar-Rasyid
Unit terkait Seluruh tenaga keperawatan
Pengertian
Persyaratan/aturan yang dibuat oleh bagian keperawatan untuk
menempatkan tenaga keperawatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki dan pengaturan tugas jaga dalam setiap shift
Unit terkait IGD, Ruang Bedah, RR, Ruang bayi, Ruang Rawat Inap
RUMAH SAKIT ISLAM
AR-RASYID
LAPORAN JAGA KEPALA SHIFT
Nomor Dokumen Revisi Halaman
463/SPO/G12/RSAR/XI/20 01 2/2
PALEMBANG 17
AR-RASYID
MUTASI TENAGA KEPERAWATAN
PALEMBANG
Nomor Dokumen Revisi Halaman
468/SPO/G12/RSAR/XI/2017 01 1/2
Jalan H.M Saleh No.2 Sukarami,
Palembang Tlp (0711) 5610503
Ditetapkan
PALEMBANG
Nomor Dokumen Revisi Halaman
468/SPO/G12/RSAR/XI/2017 01 2/2
Jalan H.M Saleh No.2 Sukarami,
Palembang Tlp (0711) 5610503
Ditetapkan
Tanggal Terbit
01 November 2017 Direktur Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
KOL. CKM(P). dr. Toni Siguntang, Sp.THT-KL,MARS
NBP. 17580396
AR-RASYID
PENGADUAN PELANGGARAN ETIK KEPERAWATAN
Rumah Sakit
RUMAH SAKIT ISLAM
PENYELESAIAN MASALAH ETIK KEPERAWATAN
AR-RASYID
5. Komite Keperawatan
5.1.Komite Keperawatan menerima tembusan mulai dari teguran
tertulis sampai dengan PHK
5.2.Komite Keperawatan melakukan evaluasi penanganan
masalah etik keperawatan dari sangsi teguran tertulis
sampai dengan surat peringatan III bersama-sama dengan
struktural keperawatan
AR-RASYID
PEMBERIAN SANGSI PELANGGARAN ETIK
KEPERAWATAN
Prosedur 6. Direktur
6.1.Terima laporan dari Kabag Keperawatan , Kasubag
KEPEGAWAIAN & Diklat
6.2.Beri surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bila
pelanggaran berat atau telah 2 kali mendapatkan surat
peringatan III, dibuat rangkap 5 (yang bersangkutan,
Kabag Keperawatan, Kasubag KEPEGAWAIAN &
Diklat, PDA-MKLH, arsip)
Unit terkait Seluruh tenaga keperawatan
AR-RASYID
PERTEMUAN DAN RAPAT RUTIN DI BAGIAN
KEPERAWATAN
PALEMBANG
Nomor Dokumen Revisi Halaman
Jalan H.M Saleh No.2 Sukarami, 476/SPO/G12/RSAR/XI/2017 01 2/2
Palembang Tlp (0711) 5610503
Ditetapkan
Tanggal Terbit
01 November 2017 Direktur Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
KOL. CKM(P). dr. Toni Siguntang, Sp.THT-KL,MARS
NBP. 17580396
Perhatian :
1. Rapat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan (bisa berubah
sesuai degan situasi dan kondisi saat itu)
2. Rapat/pertemuan yang bersifat rutinitas/berkala menggunakan
undangan tertulis yang dikirim minimal 2 hari sebelum hari H
dengan menggunakan bukti ekspedisi
3. Rapat/pertemuan insidentil undangannya bias menggunakan
pemberitahuan lisan lewat telepon atau ditulis di papan
pengumuman
4. Pertemuan yang diadakan di ruangan/unit undangannya cukup
ditulis di papan pengumuman
5. Selanjutnya sesuai dengan protap rapat RSI Ar-Rasyid
Pengertian Tata tertib dinas yang harus dilaksanakan tugas sebagai tenaga
keperawatan
Tujuan Sebagai pedoman/acuan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga
keperawatan
Kebijakan 1. Dilaksanakan oleh semua tenaga keperawatan
2. Mengacu pada peraturan karyawan RSI Ar-Rasyid
Prosedur 1. Selama dinas harus memakai :
1.1. Pakaian seragam yang ditentukan Rumah Sakit
1.2. Amemakai tanda pengenal
1.3. Sepatu wanita : hak tidak berbunyi, tinggi hak tidak boleh
lebih dari 3 cm, warna hitam
1.4. Sepatu laki-laki : warna hitam, model vantoifel
1.5. Tidak boleh memakai sandal
1.6. Rambut laki-laki : tidak boleh gondrong atau gundul
1.7. Perempuan : memakai jilbab yang sudah ditentukan rumah
sakit
2. Perhiasan :
2.1. Tidak boleh memakai perhiasan, tidak boleh memakai
gelang tangan/kaki, kalung dan cincin. Hanya
diperbolehkan memakai jam tangan
2.2. Kuku tidak boleh panjang dan tidak boleh dikutek
2.3. Make up tidak boleh berlebihan
2.4. Tidak boleh meninggalkan tempat kerja tanpa ijin ke
atasan langsung
2.5. Komunikasi :
12. Berkomunikasi efektif
13. Bila menggunakan telepon, ucapkan salam dan sebut
identitas diri serta asal ruang
14. Bila menerima telepon pribadi seperlunya saja
15. Memberi salam pada teman kerja atau pasien
16. Tidak bersenda gurau dan berbicara terlalu keras
17. Bersikap ramah, sopan dan jujur
AR-RASYID
DINAS DI UNIT KEPERAWATAN
Nomor Dokumen Revisi Halaman
481/SPO/G12/RSAR/XI/2017 01 1/1
PALEMBANG
Rumah Sakit
RUMAH SAKIT ISLAM
PERMOHONAN CUTI BAGI TENAGA KEPERAWATAN
AR-RASYID
Rumah Sakit
RUMAH SAKIT ISLAM
MENYUSUN PROSEDUR TETAP TINDAKAN,
AR-RASYID
MANAJEMEN /
LAYANAN KEPERAWATAN
Nomor Dokumen Revisi Halaman
494/SPO/G12/RSAR/XI/2017 01 1/1
PALEMBANG
Pengertian Pertemuan rutin atau rapat ruang keperawatan adalah rapat yang
dipimpin oleh kepala unit keperawatan dengan seluruh karyawan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan rapat rutin
koordinator ruang keperawatan dengan staf yang ada di
bawahnya
2. Tercapainya kerja sama yang baik antara tenaga keperawatan
3. Terjaminnya penyampaian informasi kepada karyawan di bagian
keperawatan
Kebijakan 1. Pertemuan bias diadakan sewaktu-waktu apabila ada kepentingan
mendadak
2. Bagi karyawan yang tidak hadir memberitahu sebelumnya dan
disertai dengan alasannya
3. Bila tiga kali berturut-turut tenaga keperawatan tidak hadir dalam
rapat bulanan tanpa ada alasan yang kuat, akan mendapat
peringatan dan masuk penilaian karyawan
Prosedur 1. Pertemuan rutin diadakan satu kali dalam satu bulan pada minggu
terakhir
2. Seluruh tenaga keperawatan di ruang keperawatan yang
bersangkutan harus hadir dengan mengisi daftar hadir
3. Rapat dipimpin oleh koordinator ruang masing masing dengan
dibantu satu orang pembawa acara dan satu orang notulen
4. Pokok bahasan dalam rapat ruang perawatan meliputi
5. Dari notulen rapat dibuat keputusan rapat ruang perawatan dan
dipasang pengumuman selama tiga hari
6. Hasil rapat bulanan diserahkan kepada kepala bidang
keperawatan sebagai bahan rapat dan dimasukkan di bidang
keperawatan
7. Masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan di rapat ruangan
dibahas di rapat keperawatan
Rumah Sakit
RUMAH SAKIT ISLAM
TATA TERTIB BAGI MAHASISWA PRAKTEK
AR-RASYID
Pengertian Tata tertib adalah peraturan yang dibuat untuk dilaksanakan oleh
mahasiswa yang melaksanakan praktek klinik keperawatan /
kebidanan di RSI Ar-Rasyid Palembang
Tujuan 1. Sebagai acuan dalam pembuatan tata tertib bagi mahasiswa yang
praktek di RSI Ar-Rasyid Palembang
2. Terpeliharanya kerja sama antara RSI Ar-Rasyid Palembang
dengan instansi terkait
3. Terpeliharanya mutu layanan keperawatan di RSI Ar-Rasyid
Palembang
Kebijakan 1. Tata tertib bagi mahasiswa yang praktek di RSI Ar-Rasyid
Palembang dibuat dengan mengacu pada peraturan karyawan RSI
Ar-Rasyid Palembang dan peraturan instansi yang terkait
2. Semua mahasiswa yang praktek di RSI Ar-Rasyid Palembang
wajib menaati peraturan yang berlaku di RSI Ar-Rasyid
Palembang
Prosedur 1. Harus memakai atribut institusi dengan lengkap
2. Selama praktek tidak diperkenankan memakai perhiasan kecuali
jam tangan, meke uo tipis dan kuku harus dipotong dipotong
pendek tanpa cutex
3. Harus mengisi absensi yang telah disediakan oleh institusi
pendidikan masing-masing
4. Melaksanakan praktek sesuai dengan silabus dari institusi
pendidikan masing masing
5. Menaati peraturan-peraturan yang berlaku di ruangan terkait
6. Harus mengikuti pre conference dan post conference yang
diterapkan pembimbing praktek klinik / CI
7. Setiap mahasiswa harus membuat laporan pendahuluan dan
laporan kasus ( ASKEP / ASKEB ) yang telah ditentukan oleh
institusi yang bersangkutan, untuk laporan pendahuluan
diserahkan pada hari ke dua praktek sedangkan laporan kasus
pada hari ke lima praktek
8. Pelanggaran sedang
8.1. Mengganti daftar dinas tanpa memberitahu koordinator
ruangan / CI
8.2. Menolak menjalankan tugas dari koordinator / CI
RUMAH SAKIT ISLAM
Rumah Sakit
RUMAH SAKIT ISLAM
PEMBUATAN ASUHAN KEPERAWATAN
AR-RASYID
Nomor Dokumen Revisi Halaman
497/SPO/G12/RSAR/XI/2017 01 1/2
PALEMBANG
AR-RASYID
PENERAPAN FALSAFAH, MISI, TUJUAN BIDANG
KEPERAWATAN
Pengertian Rapat yang dilakukan kurang lebih setengah jam, yang dilakukan pada pagi
hari di RSI Ar-Rasyid
Tujuan 1. Mengetahui kejadian selama 24 jam di ruang perawatan.
2. Mengetahui jumlah pasien , jumlah pasien masuk, jumlah pasien
pulang dan pasien meninggal di ruang perawatan
3. Mengetahui bila ada masalah dan segera dilakukan tindakan bila
diperlukan
Kebijakan Untuk mengetahui keadaan pasien dan adanya masalah dalam 24 jam di
ruang perawatan, diadakan morning report yang dilaksanakan setiap pagi.
Prosedur 1. Morning report dilaksanakan setiap hari kerja mulai jam 07.15
sampai dengan jam 07.45
2. Morning report diikuti oleh Direktur , Kabag Yanmed, Kab
Jangmed, Kabag keperawatan,Kasi Keperawatan, Kabag Umum,
Dokter Jaga, Komite Keperawatan, Koordinator Bersalin,
Koordinator Anak dan Dewasa, Koordinator HCU dan RR,
Koordinator UGD, Koordinator OK, Kasi Rawat Jalan,
SUPERVISOR ( Perawat Pengganti Kepala Keperawatan ), PJ
Shift.
3. Morning report dipimpin oleh petugas SUPERVISOR.
4. Petugas SUPERVISOR melaporkan semua kejadian di rumah sakit
selama 24 jam antara lain : pasien masuk, pasien pulang, pasien
meninggal, jumlah pasien yang dirujuk, jumlah pasien sampai hari
ini / jumlah diregester , masalah sarana dan prasarana, masalah
kebersihan, keluhan pasien, tindakan pasien, keadaan pasien di
seluruh ruangan dan keadaan tenaga keperawatan di ruangan.
5. Bila ada masalah segera di musyawarahkan untuk kemudian segera
dilakukan tindak lanjut.yang di dokumentasikan dalam risalah
morning report untuk selanjutnya dibahas dalam supervisi
keperawatan
6. Hasil morning report dilaporkan setiap hari dan direkap setiap
bulan ke direktur oleh Kabag keperawatan
Unit terkait 1. Direktur
2. Bagian Umum
3. Bagian Yanmed
4. Bagian Jangmed
5. Bagian Keperawatan
6. Bagian Administrasi
7. PJ Shift malam
8. Koordinator tiap unit
9. Dokter Jaga Malam dan Pagi