Sedangkan untuk pengertian hukum pajak yang disebut juga hukum fiskal
adalah keseluruhan dari peraturan – peraturan yang meliputi wewenang
pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkannya kembali
kepada masyarakat dengan melalui kas negara, sehingga ia merupakan bagian drai
hukum public, yang mengatur hubungan – hubungan hukum antara negara dan
orang – orang atau badan – badan hukum yang berkewajiban membayar pajak
atau biasanya disebut sebagia wajib pajak.
Tugas dari hukum pajak itu sendiri adalah menelaah keadaan – keadaan
dalam masyarakat yang dapat dihubungkan dengan pengenaan pajak,
merumuskannya dalam peraturan – peraturan hukum dan menafsirkan peraturan –
peraturan hukum ini.
Teori Asuransi
Sudah termasuk dalam tugas negara untuk melindungi orang da
segala kepentingannya seperti keselamatan dan keamanan jiwa
maupun harta bendanya. Begitu juga halnya dengan setiap perjanjian
asuransi, maka untuk perlindungan tersebut diperlukan pembayaran
premi, dalam hal ini pajaklah yang dianggap sebagai preminya yang
pada sewaktu – waktu yang tertentu harus dibayar oleh masing –
masing individu. Namun perbandingan ini kurang tepat karena dalam
hal timbul kerugian tidak ada suatu penggantian dari negara, seperti
asuransi yang apabila seseorang mengalami kerugian akan diganti oleh
pihak asuransi, antara pembayaran jumlah – jumlah pajak dan jasa –
jasa yang diberikan oleh negara tidak terdapat hubungan langusung.
Teori Kepentingan
Dalam teori ini hanya memperhatikan pembagian beban pajak yang
harus dipungut dari penduduk seluruhnya. Pembagian beban ini harus
didasarkan atas kepentingan orang – orang masing – masing dalam
tugas – tugas pemerintah, termasuk juga perlindungan atas jiwa orang
– orang itu beserta harta bendanya. Maka sudah selayaknya bahwa
biaya – biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk menunaikan
kewajibannya dibebankan kepada penduduk secara individu.
OLEH :
NIM : 1503005004
KELAS : A
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016