Unsur-unsur Gas Mulia

Unsur gas mulia terdiri dari 2He (Helium) 10Ne (Neon) 18Kr (kripton) dan 54Rn (Radon). Khusus untuk
Radon mempunyai sifat radioaktif.

Konfigurasi Eletron Gas Mulia

Gas mulia (golongan VIIIA) mempunyai lektron valensi sebanyak 8 kecuali He. Konfigurasi elektron
terakhir gas mulia adalah ns2 np6, kecuali Helium yang hanya mempunyai elektron 2 dan konfigurasi
elektronnya 1S2. Berikut tabel konfigurasi elektron unsur gas mulia

Konfigurasi Elektron

Unsur Gas Mulia

He

Ne

2,8

Ar

2,8,8

Kr

2,8,18,8

Xe

2,8,18,18,8

Rn

2,8,18,32,18,8

Jika sobat hitung lihat, konfigurasi elektron dari unsur gas mulia, memenuhi teori Oktet dan Duplet
menurut Teori Lewis, inilah yang menyebabkan gas mulia susah bereaksi.

Kelimpahan Unsur Gas Mulia dalam Atmosfer Bumi

Gas Mulia terdapat dalam atmosfer bumi, dengan perhitungan kelimpahan (dalam%) sebagai berikut:
Helium (He) = 5,2 x 104 %

Neon (Ne) = 1,8 x 10-3 %

Argon (Ar) = 0,9 % (paling besar)

Kripton (Kr) = 1,1 x 10-3 %

Xenon = 8,7 x 10-4 %

Radon = 6,0 x 10-14 % (paling sedikit)

Sifat-sifat Gas Mulia

Gas mulia punya sifat khusus sebagai berikut:

Merupakan gas-gas monoatomik. Sobat ngga bakal pernah nemuin gas Helium denga rumus molekul
He2. Selain itu unsur ini juga tidakk berasa dan tidak berbau.

Kelarutan gas mulia dalam air sangat dipengaruhi oleh ukuran atom, semakin ke bawah (semakin banyak
kulitnya) maka akan semakin mudah larut dalam air. Helium dan Neon tidak bisa larut, sedangkan Argon,
Kripton, dan Xenon sedikit larut.

Unsur Gas Mulia sukar bereasksi. Namanya saja gas mulia, artinya dia sudah mulia atau stabil. Ini bisa
sobat lihat dari konfigurasi elektronnya. Karena sudah stabil unsur gas mulia sukar sekali bereaksi dengan
unsur lain. Meskipun sukar akan tetapi masih mungkin gas mulia bereaksi dengan unsur atau senyawa
yang lain. Pada tahun 1962, Neil Vivian Barlett, seorang chemist dari inggris berhasil menyusun senyawa
Xenonfluoroplatinat XePtF6 yang menjadi bukti bahwa gas mulia bisa bereaksi.

Manfaat Gas Mulia

Secara umum, manfaat atau fungsi gas mulia adalah sebagai pengisi bolalampu listrik, seperti gas neon
warna merah, argon merah muda atau biru, serta kripton. Selain itu gas mulia juga mempunyai manfaat
yang lain, lengkapnya sobat hitung bisa baca di posingan manfaat gas mulia. Oh iya tambahan lagi,
sejatinya unsur gas mulia di alam memang sudah stabil jadi kita tidak akan pernah menemui senyawa
dari unsur gas mulia di alam, kecuali kalau direkayasa seperti yang dilakukan Barlett.