DIWAWANCARA DPJP AP 1 EP 2 pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal disiplin medis
AP 1.1 EP 1 pelaksanaan asesmen awal rawat
inap meliputi riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
AP 1.1 EP 3 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat inap menghasilkan diagnosis awal pasien
AP 1.1 EP 4 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat inap selesai dalam waktu 24 jam atau lebih cepat sesuai kondisi pasien
AP 1.1 EP 5 Pelaksanaan asesmen awal rawat
inap menghasilkan rencana asuhan
AP 1.2 EP 2 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat jalan meliputi riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
AP 1.2 EP 4 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat jalan menghasilkan diagnosis awal pasien
AP 1.2 EP 5 Pelaksanaan asesmen awal rawat
jalan menghasilkan rencana asuhan
AP 1.2 EP 6 Pelaksanaan pasien rawat jalan
dengan penyakit akut / non kronis, asesmen awal diperbaharui setelah 1 bulan
AP 1.2 EP 7 Pelaksanaan pasien rawat jalan
dengan penyakit kronis, asesmen awal diperbaharui setelah 3 bulan
AP 1.3 EP 2 pelaksanaan asesmen awal pasien
gawat darurat meliputi riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
AP 1.3 EP 3 pelaksanaan asesmen awal pasien
gawat darurat meliputi faktor bio- psiko-sosio-kultural-spiritual berfokus pada kondisi pasien
AP 1.3 EP 4 pelaksanaan asesmen awal pasien
gawat darurat menghasilkan diagnosis awal pasien
AP 1.3 EP5 Pelaksanaan asesmen awal gawat
darurat menghasilkan rencana asuhan
AP 1.6 EP 2 Asesmen tambahan untuk populasi
tertentu
AP 2 EP 2 Asesmen ulang medis dilaksanakan
minimal 1x/hari termasuk akhir minggu/libur untuk pasien akut
AP 3 EP2 Asesmen dilakukan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
AP 3 EP 3 Asesmen gawat darurat dilakukan
oleh PPA yang kompeten dan berwenang
AP 4 EP 1 Hasil asesmen awal dan asesmen
ulang oleh PPA diintegrasikan
AP 4 EP 2 Hasil asesmen dianalisis untuk
menyusun rencana asuhan
AP 4 EP 3 Hasil asesmen dan rencana asuhan
PPA lainnya diintegrasikan oleh DPJP PPJA AP 1 EP 3 pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal disiplin keperawatan
AP 1.1 EP 2 pelaksanaan asesmen awal rawat
inap meliputi faktor bio-psiko- sosio-kultural-spiritual
AP 1.1 EP 3 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat inap menghasilkan masalah kesehatan pasien
AP 1.1 EP 4 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat inap selesai dalam waktu 24 jam atau lebih cepat sesuai kondisi pasien AP 1.1 EP 5 Pelaksanaan asesmen awal rawat inap menghasilkan rencana asuhan
AP 1.2 EP 2 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat jalan meliputi riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
AP 1.2 EP 3 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat jalan meliputi faktor bio- psiko-sosio-kultural-spiritual
AP 1.2 EP 4 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat jalan menghasilkan masalah kesehatan pasien
AP1.2 EP 5 Pelaksanaan asesmen awal rawat
jalan menghasilkan rencana asuhan
AP 1.2 EP 6 Pelaksanaan pasien rawat jalan
dengan penyakit akut / non kronis, asesmen awal diperbaharui setelah 1 bulan
AP 1.2 EP 7 Pelaksanaan pasien rawat jalan
dengan penyakit kronis, asesmen awal diperbaharui setelah 3 bulan
AP 1.3 EP 2 pelaksanaan asesmen awal pasien
gawat darurat meliputi riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
AP 1.3 EP 3 pelaksanaan asesmen awal pasien
gawat darurat meliputi faktor bio- psiko-sosio-kultural-spiritual berfokus pada kondisi pasien
AP 1.3 EP 4 pelaksanaan asesmen awal pasien
gawat darurat menghasilkan masalah kesehatan pasien
AP 1.3 EP 5 Pelaksanaan asesmen awal gawat
darurat menghasilkan rencana asuhan
AP 1.4 EP 2 Pelaksanaan skrining risiko
nutrisional
AP 1.4 EP 3 Pelaksanaan pasien dengan risiko
nutrisional dilanjutkan dengan asesmen gizi AP 1.4.1 EP 2 Skrining kebutuhan fungsional dan risiko jatuh
AP 1.4.1 EP 3 Hasil skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan yang sesuai
AP 1.5 EP 2 Skrining nyeri dan asesmen awal
nyeri
AP 1.5 EP 3 Asesmen ulang nyeri dan tindak
lanjutnya
AP 1.6 EP 2 Asesmen tambahan untuk populasi
tertentu
AP 2 EP 3 Asesmen ulang oleh perawat
minimal 1x/shift atau sesuai dengan perubahan kondisi pasien
AP 3 EP 2 Asesmen dilakukan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
AP 3 EP 3 Asesmen gawat darurat dilakukan
oleh PPA yang kompeten dan berwenang
AP 4 EP 1 Hasil asesmen awal dan asesmen
ulang oleh PPA diintegrasikan
AP 4 EP 2 Hasil asesmen dianalisis untuk
menyusun rencana asuhan
AP 4 EP 3 Hasil asesmen dan rencana asuhan
PPA lainnya diintegrasikan oleh DPJP Pasien / keluarga AP 1 EP 4 keterlibatan keluarga dalam melengkapi asesmen awal termasuk memberi keputusan dalam rencana asuhan
AP 1.4 EP 2 Pelaksanaan skrining risiko
nutrisional
AP 1.4 EP 3 Pelaksanaan pasien dengan risiko
nutrisional dilanjutkan dengan asesmen gizi
AP 1.4.1 EP 2 Skrining kebutuhan fungsional dan
risiko jatuh
AP 1.4.1 EP 3 Hasil skrining kebutuhan
fungsional dan risiko jatuh memperoleh asuhan yang sesuai
AP 1.5 EP 2 Skrining nyeri dan asesmen awal
nyeri
AP 1.5 EP 3 Asesmen ulang nyeri dan tindak
lanjutnya
AP 2 EP 2 Asesmen ulang medis dilaksanakan
minimal 1x/hari termasuk akhir minggu/libur untuk pasien akut
AP 2 EP 3 Asesmen ulang oleh perawat
minimal 1x/shift atau sesuai dengan perubahan kondisi pasien
AP 2 EP 4 Asesmen ulang oleh PPA lainnya
AP 3 EP 2 Asesmen dilakukan oleh PPA yang
kompeten dan berwenang
AP 3 EP 3 Asesmen gawat darurat dilakukan
oleh PPA yang kompeten dan berwenang Unit / staf rekam medis AP 1 EP 2 pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal disiplin medis
AP 1 EP 3 pelaksanaan isi, jumlah dan jenis
asesmen awal disiplin keperawatan
AP 1.1 EP 4 pelaksanaan asesmen awal pasien
rawat inap selesai dalam waktu 24 jam atau lebih cepat sesuai kondisi pasien
AP 1.6 EP 2 Asesmen tambahan untuk populasi
tertentu MPP AP 1.1 EP 5 Pelaksanaan asesmen awal rawat inap menghasilkan rencana asuhan
AP 4 EP 1 Hasil asesmen awal dan asesmen
ulang oleh PPA diintegrasikan
AP 4 EP 2 Hasil asesmen dianalisis untuk
menyusun rencana asuhan AP 4 EP 3 Hasil asesmen dan rencana asuhan PPA lainnya diintegrasikan oleh DPJP PPA lainnya (dietisien, AP 1.4 EP 3 Pelaksanaan pasien dengan risiko farmasi, dll) (dietisien) nutrisional dilanjutkan dengan asesmen gizi