NIM : D1A016175
Kelas : B
Tugas:
Buatlah rangkuman tentang pencernaan karbohidrat, protein dan lemak serta jelaskan
bagaimana hubungan ketiganya dalam upaya peningkatan efisiensi pakan !
Jawaban:
Protein merupakan senyawa organik yang tersusun atas CHON dan S terkadsng,
serta merupakan polimer dari asam amino yang diikat dengan ikatan peptida. Peranan
mikroorganisme adalah menyediakan energi (produknya) sebagai sumber protein
untuk ternak ruminansia (kerangkanya).
Protein merupakan salah satu nutrien yang akan dicerna di dalam rumen, oleh
mikroorganisme rumen. Salah satu bahan pakan yang mengandung banyak protein
adalah urea. Urea yang masuk ke dalam tubuh ternak, akan dicerna di dalam rumen,
diserap dan kemudian diedarkan ke bagian tubuh yang membutuhkan. Namun, jika
mikroorganisme di dalam rumen tidak dapat mencerna protein yang masuk, maka
protein tersebut akan masuk dan diproses di dalam hati. Jika tubuh masih kekurangan
protein, maka akan ada sinyal tubuh yang membuat protein masuk kembali ke rumen
ternak baik melalui saliva maupun dengan menembus dinding-dinding rumen. Protein
yang sudah tidak digunakan lagi di dalam hati, akan dikeluarkan bersama feses dan
urin. Urea yang mengandung kadar amoniak tinggi, akan menyebabkan urin atau feses
ternak menjadi bau akibat banyaknya amoniak dalam urea yang terbuang ke luar
tubuh. Protein yang masuk ke dalam rumen agar bisa dicerna secara maksimal, maka
mikroorganisme di dalam rumen harus dalam kondisi yang baik. Mikroorganisme
dalam keadaan baik akibat suplai energi yang baik pula dari proses pencernaan
karbohidrat. Sehigga harus ada sinkronisasi antara pakan asal karbohidrat yang cepat
merangsang pertumbuhan mikroba dan pakan asal protein yang menghasilkan produksi
protein yang tinggi. Contohnya pemberian pati (sumber karbohidrat) dengan urea
(sumber protein). Apabila terlalu tinggi NH3 tetapi energi sedikit maka akan terjadi
overflow, overflow terjadi ketika energi yang tersedia rendah dibandingkan NH3 yang
tersedia. Liver: NH3 Urea, urea didaur ulang atau diekskresikan, tergantung pada
kebutuhan Ternak :Saliva dan Rumen wall.
Produk ternak ruminansia banyak mengandung asam lemak jenuh. Jenis Lemak
pada ternak ruminansia, tidak tergantung pada jenis lemak pada pakan yang diberikan,
karena semua lemak yang terkandung di dalam pakan akan dikonversikan menjadi
lemak jenuh seluruhnya sehingga perlu melakukan biohidrogenasi.