Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian


1.1.1. Sejarah PT. Telkom Indonesia Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) adalah satu-satunya
BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan
jaringan terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tanggal 23 Oktober 1856, saat
ini Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of
New York, dan Investor dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang
saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi
Selular (Telkomsel). Telkom memiliki jumlah pelanggan telepon tetap
sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta. (Sumber:
http://www.telkom.co.id/tentang-telkom,2017).
Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia
dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup
sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel, komunikasi
seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan
komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di
bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and
server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-
Commerce dan layanan portal lainnya.
Dalam pengoperasiannya di seluruh wilayah Indonesia, PT Telkom
Indonesia dibagi menjadi tujuh Divisi Regional (DIVRE), yaitu DIVRE I
untuk wilayah Sumatera, DIVRE II untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,
DIVRE III untuk wilayah Jawa Barat; DIVRE IV untuk wilayah Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta; DIVRE V untuk wilayah Jawa Timur; DIVRE
VI untuk wilayah Kalimantan; dan DIVRE VII untuk wilayah Indonesia
bagian Timur (Sumber: http://www.telkom.co.id/tentang-telkom,2017).

1
1.1.2. Visi dan Misi PT. TELKOM INDONESIA
Adapun visi dan misi untuk menjadi tolak ukur dalam mencapai
tujuan PT. TELKOM INDONESIA adalah sebagai berikut ;
a. Visi
“To become a leading Telecommunication, Information, Media,
Edutainment and
Services (“TIMES”) player in the region” (Untuk menjadi pemimpin
dalam bidang Telekomunikasi, Informasi, Media, Edutainment dan
Services (TIMES)
b. Misi
1. Menyediakan layanan “more for less” TIMES
2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia
1.1.3. Jenis Prouk
PT. TELKOM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. TELKOM
menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan Informasi kepada
masyarakat di seluruh Indonesia, baik untuk personal user maupun untuk
corporate user.
1.1.4. Makna Logo

Gambar 1.1
Logo PT. Telkom Indonesia
Sumber: Website resmi PT. Telkom Indonesia bagian siaran pers

Pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun


Republik Indonesia ke-68, dan dengan mengambil semangat ulang tahun RI,
Telkom memperkenalkan penampilan baru logo Telkom yang

2
mencerminkan komitment Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi
bangsa Indonesia. Penampilan logo baru tersebut mencakup perubahan logo
secara menyeluruh dan terintegrasi dengan empat aspek dasar perusahaan,
yaitu transformasi bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi serta
sumber daya manusia. Berikut penjabaran filosofi dari tiap warna yang
terdapat dalam logo baru:
1. Merah : Berani, Cinta, Energi, Ulet.
Mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani dalam
menghadapi tantangan dan perusahaan.
2. Putih: Suci, Damai, Cahaya, Bersatu
Mencerminkan spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi
bangsa.
3. Hitam : Warna Dasar
Melambangkan kemauan keras.
4. Abu-Abu : Warna Transisi
Melambangkan teknologi
Dengan tetap mengacu kepada filosofi Telkom Corporate, yaitu
Always The Best – sebuah keyakinan dasar untuk selalu memberikan yang
terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan dan senantiasa memperbaiki
hal-hal yang biasa menjadi sebuah kondisi yang lebih baik, dan pada
akhirnya akan membawanya menjadi yang terbaik. (Sumber:
http://www.telkom.co.id/english-celebrating-68th-anniversary-of-the-
republic-of-indonesias-independence-day-with-red-and-white-masterpiece-
and-the-new-logo-of-telkom.html)\
1.1.5. PRODUK
Indonesia Wifi (Wifi.id) adalah layanan public internet berbasis
teknologi WiFi/Hotspot yang disediakan oleh Telkom Group dan operator
yang bekerjasama dengan PT. Telkom. Dengan dukungan infrastruktur
jaringan PT. Telkom, jaringan Indonesia Wifi tersebar luas diseluruh
wilayah Indonesia. Untuk memberikan kenyamanan kepada para
penggunanya, Indonesia Wifi memberikan jaminan koneksi tanpa putus di
seluruh jaringannya.

3
Gambar 1.2
Logo Indihome
Sumber : www.telkom.co.id

IndiHome adalah salah satu produk layanan dari Telkom Group berupa
paket layanan yang terpadu dalam satu paket triple play meliputi layanan
komunikasi, data dan entertainment seperti telepon rumah, internet (Internet on
Fiber atau High Speed Internet) dan layanan televisi interaktif dengan teknologi
IPTV (UseeTV). IndiHome juga dilengkapi dengan beragam layanan tambahan
(add-on) yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan seperti
Telepon Mania, wifi.id seamless, TrenMicro Antivirus, IndiHome View (online
surveillance camera) dan masih banyak lagi.

Gambar 1.3.
Logo Wifi.id
Sumber : www.telkom.co.id

Wifi.id sendiri terbagi lagi menjadi empat layanan, yaitu FlashZone,


FlashZone Seamless, @Wifi.id, dan @IndiSchool. Layanan Flashzone ini
diperuntukkan bagi pelanggan layanan seluler Telkomsel dengan sistem

4
pembelian voucher Wifi.id melalui sms. Sedangkan layanan FlashZone
Seamless adalah layanan wifi untuk pengguna operator Telkomsel yang
telah berlangganan paket data Telkomsel. Untuk @Wifi.id adalah layanan
wifi yang diperuntukkan bagi pengguna umum baik pelanggan operator
Telkomsel maupun non-Telkomsel yang penggunaannya mengharuskan
membeli voucher dengan nominal khusus untuk mendapatkan username dan
password. Sedangkan produk IndiSchool merupakan kerjasama antara
pihak PT Telkom dengan sekolah-sekolah di Indonesia untuk menyediakan
layanan internet berbasis nirkabel dengan tarif yang murah dan terjangkau
untuk siswa-siswi sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah
menengah atas.
a. Wifi.id basic
Wifi.id basic adalah suatu layanan dimana Telkom sebagai penyedia
layanan WiFi menyediakan akses internet melalui akses poin dan venue
owner/pelanggan tidak dikenai biaya berlangganan atas layanan WiFi
Telkom tersebut
Untuk mengakses layanan Wifi.id basic, pelanggan dapat
menggunakan berbagai alat bayar
b. Wifi.id Manage Service
Wifi.id Manage Service adalah suatu layanan dimana Telkom
menyediakan Access Point dan layanan connectivity internet dan
VAS/Content sebagai satu bundle yang dibayar secara periode tertentu
oleh venue owner/pelanggan tanpa perlu mereka sendiri melakukan
investasi perangkat WiFi.
c. Wifi.id Seamless
Wifi.id Seamless merupakan layanan khusus bagi pelanggan IndiHome
agar bisa terkoneksi secara otomatis dengan akses internet wifi ke
jaringan @Wifi.id di seluruh Indonesia. Setelah registrasi dan
menerima username dan password melalui email dan SMS, pelanggan
hanya perlu melakukan LOGIN satu kali di awal. Dengan
menggunakan username dan password tersebut, lalu akan tersambung
secara otomatis ketika gadget menemukan jaringan @Wifi.id.

5
d. Flashzone Seamless
Wifi flashzone-seamless adalah layanan wifi dari Telkomsel yang
memudahkan pelanggan untuk terkoneksi dengan mudah dan seamless
saat berada di jaringan flashzone-seamless.
Flashzone Seamless merupakan layanan yang memungkinkan
pelanggan melakukan perpindahan koneksi jaringan dari 2G/3G ke Wi-
Fi secara otomatis (auto connect) untuk memperoleh akses data dengan
kecepatan tinggi tanpa perlu memasukkan USERNAME dan
PASSWORD
1.1.6. Struktur Organisasi
Telkom Group memiliki banyak anak perusahaan yang masing-
masing di pimpin oleh seorang direktur. Adapun struktur organisasi
Telkom Group adalah sebagai berikut.

Gambar 1.4
Struktur Organisasi Telkom
Sumber : www.telkom.co.id 2017

Dalam penjelasan pada sejarah perusahaan dikatakan bahwa


kegiatan usaha Telkom dibagi pada beberapa wilayah telekomunikasi
(Witel). Setiap Witel memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola
kegiatan usaha di wilayahnya masing-masing. Berikut adalah struktur
organisasi Telkom Witel Jakarta Timur.

6
Gambar 1.5
Struktur Organisasi Telkom Witel Jakarta Timur
Sumber : Dok. Telkom Witel Jakarta Timur

Bagian pemasaran di Telkom Witel Jakarta Timur terdiri dari


divisi Customer Care; Business, Government, and Enterprises Service;
dan Personal Service. Penulis melaksanakan magang di bagian Personal
Service yang memiliki tanggung jawab terhadap pemasaran Wifi.id di
wilayah Jakarta Timur. Adapun struktur organisasi Telkom Witel Jakarta
Timur adalah sebagai berikut.

Gambar 1.6
Struktur Organisasi Divisi Personal Service
Telkom Witel Jakarta Timur
Sumber : Dok. Telkom Witel Jakarta Timur

Berdasarkan gambar struktur organisasi tersebut diketahui bahwa


Manajer Divisi Personal Service dibantu oleh tiga orang Asisten Manajer
yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Asisten
Manajer Promotion and Sales Program memiliki tanggung jawab untuk

7
mengelola berbagai bentuk promosi Wifi.id. Asisten Manajer Dealer
and Territory Management memiliki tanggung jawab untuk mengelola
mitra Authorized Dealer (AD) terkait distribusi penjualan produk kartu
fisik Wifi.id voucher. Sedangkan Asisten Manajer Channel Partnership
memiliki tanggung jawab untuk mengelola hubungan kerjasama dengan
pelanggan yang menggunakan layanan Wifi.id dengan sistem langganan
Managed Service.

1.2. Latar Belakang


Di era globalisasi saat ini masyarakat semakin kritis terhadap adanya
perubahan yang selalu berkembang dari waktu ke waktu,salah satunya
adalah perkembangan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi
terutama pada masyarakat Indonesia yang menyambut positif
perkembangan di bidang tersebut. Internet adalah salah satu dari beberapa
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat zaman sekarang, karena dengan internet
mengakses apapun yang kita inginkan bisa lebih efektif dan efisien. Berikut
adalah table Negara-negara dengan penggunaan internet terbanyak di
Indonesia
Tabel 1.1

peringkat 25 besar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia


Sumber : www.emarketer.com
\

8
\

Gambar 1.7
Statistk pengguna internet di Indonesia
Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/2333793/apjii-
pengguna-internet-indonesia-tembus-132-juta

Dari tabel tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat


Indonesia sangat menyambut positif datangnya internet di Indonesia
Semakin banyaknya masyarakat yang tertarik akan internet, semakin
meningkat pula persaingan dalam industri telekomunikasi, pesaing-pesaing
yang ada dilapangan seperti Indosat Wifi, MNC, First Media dan karena
banyaknya masyarakat yang menggunakan internet, menuntut perusahaan-
perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, walaupun banyaknya pesaing
yang terus tumbuh, tetapi PT. Telkom Indonesia mempertahankan posisinya
sebagai perusahaan Telekomunikasi terbesar, terbukti dengan catatan
keuangan yang dilansir oleh Siaran Pers PT. Telkom Indonesia tahun 2016
yang menyatakan bahwa “ PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk
(Telkom) sepanjang sembilan bulan di tahun 2016 mencatat pertumbuhan
pendapatan sebesar 13,8% di banding periode yang sama tahun 2015 lalu
menjadi Rp 86,19 triliun. Perolehan ini sangat didukung oleh bisnis Data,
Internet, dan IT yang meningkat tajam 37% YoY. Bisnis Data, Internet, dan
IT tersebut memberikan kontribusi sebesar 37,7% terhadap total pendatapan
Perseroan”,sedangkan untuk salah satu pesaingnya,yaitu First Media,
dilansir melalui IndoTelko.com,menyatakan bahwa “PT First Media Tbk
(KBLV) menderita kerugian Rp 1,006 triliun hingga kuartal ketiga 2016
turun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,028 triliun”
Hal ini membuktikan bahwa PT. Telkom Indonesia masih
mempertahakan posisinya sebagai perusahaan IT nomer satu di Indonesia,

9
salah satu cara untuk mempertahankan posisinya dan tetap menjadi pioneer
dalam bidang Telekomunikasih di Indonesia, Telkom mempunyai visi yaitu
“To become a leading Telecommunication, Information, Media,
Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”” PT. Telkom
memperkenalkan produk barunya yang berhubungan dengan pelayanan
internet yaitu Indonesia Wi-Fi atau Wifi.id. Telkom meluncurkan layanan
Indonesia Wi-Fi dengan kelebihan seperti:
1. Internet yang Unlimited dan tanpa kuota atau paket yang dibatasi.
2. Menggunakan Jaringan Fiber Optik yang tembus hingga 100 Mbps.
3. Kecepatan tidak terbagi
4. Mudah dalam pendaftaran
5. Jaringan yang luas ,di tahun 2013 terdapat 1juta access point dan terus
bertambah setiap tahunnya
6. Harga yang terjangkau dan bervariasi sesuai kebutuhan masing
Wifi.id pada dasarnya adalah produk termuda atau produk yang paling
baru yang dikeluarkan oleh PT. Telkom Indonesia, produk pendahulunya
adalah indiHome dan Speedy, dimana sebelum adanya Wifi.id, sasaran
indiHome dan Speedy adalah sama rata,yaitu public area dan perumahan,
tetapi semenjak Telkom mengeluarkan Wifi.id ,segmen yang di tetapkan
oleh Telkom berubah, dimana segmen Wifi.id untuk public area seperti
café, sekolah, universitas dsb, sedangkan indiHome untuk perumahan,
karena benefit yang dipunyai masing-masing produk, sesuai dengan segmen
yang di tetapkan.
Setiap perusahaan pasti membutuhkan promosi untuk mengenalkan
dan menawarkan produknya, kepada masyarakat agar dikenal masyarakat
dan mendapatkan profit, definisi promosi sendiri menurut Kotler dan
Amstrong (2016:78) Promotion atau promosi adalah aktivitas yang
menympaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya.
. Untuk mendukung promosi itu sendiri biasanya perusahaan
menggunakan bauran promosi dan komukasi pemasaran untuk
menerapkannya, menurut Kotler dan Keller (2016:582 komunikasi
pemasaran terdiri dari delapan variable, yaitu : advertising, event and

10
experience, sales promotion, direct marketing, online and social media
marketing, public relation, mobile marketing, personal selling, sedangka
dalam PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur, perusahaan menerapkan
bauran promosi yang diantaranya adalah personal selling, online marketing
dan direct marketing. Pada laporan kali ini penulis memilih fokus yang akan
diteliti yaitu cara mengkomunikasikan atau mempromosikan produk
melalui salah satu elemen elemen yang ada dalam direct marketing, yang
dimana arti direct marketing sendiri adalah Penggunaan email, telepon atau
telemarketing ,fax, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara
langsung dengan meminta respon atau dialog dari pelanggan tertentu dan
prospek.
Dilansir menurut Belinda Summers dalam artikel The Global
Telemarketing Phenomenon, bahwa “Layanan profesional telemarketing
adalah yang terbaik untuk komunitas global. Sementara metode lain
pemasaran telah menunjukkan janji di daerah ini, telemarketing adalah satu-
satunya yang dapat menunjukkan hasil yang jelas dan cepat. Perusahaan
besar mungkin tidak setuju dengan ini, tapi untuk perusahaan kecil dan
menengah, ini adalah fakta yang sederhana
Berbeda dengan fenomena dari artikel diatas, yang menyatakan bahwa
Perusahaan besar mungkin tidak setuju apabila telemarketing dapat
menunjukan hasil yang jelas dan cepat dalam memberikan layanan
profesional, PT.Telkom Indonesia justru menggunakan Telemarketing
sebagai salah satu alat promosi yang diandalkan, Telemarketing menurut
Kotler and Keller (2016:660) Telemarketing is the use of telephone and call
centers to attract prospects, selling to existing customer s and provide
service by taking orders and answer questions,it helps companies to reduce
selling costs and improve customer s satisfaction.
Telemarketing adalah penggunaan telepon dan pusat panggilan untuk
menarik prospek, menjual untuk pelanggan yang sudah ada dan
menyediakan layanan dengan mengambil pesanan dan menjawab
pertanyaan, membantu perusahaan untuk mengurangi biaya penjualan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.

11
Menurut Officer dua departemen Service bagian Channel and
parternship, PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur masih
menggunakan Telemarketing sebegai salah satu alat untuk promosi karena
telemarketing mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan online
marketing dan personaling selling dalam program komunikasi persuasif
kepada khalayak sasaran secara berkelanjutan, dengan menggunakan
telemarketing, berkomunikasi dengan customer akan lebih efektif karena
telemarketer dapat merespon langsung apa yang customer pertanyakan atau
apa yang customer keluhkan tentang produk Wifi.id atau produk Telkom
lainnya, berbeda dengan online marketing, customer harus menunggu
respon dari pihak Telkom apabila bertanya melalui web atau social media
dan melalui telemarketing, telemarketer dapat berinteraksi secara langsung
dengan lebih efisien bersama customer karena dari segi waktu, pihak
Telkom tidak perlu datang langsung secara door to door satu persatu karena
membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memberikan pesan persuasif
dari pintu ke pintu , dan juga meminimalisir biaya akomodsai perusahaan.
Berikut adalah data pecapaian sales Wifi.id di Jakarta Timur :

Tabel 1.2.

Pencapaian progress sales wifi.id di Jakarta Timur 2016-2017


Sumber : manajer pencapaian PT.Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur tahun 2017

12
Tabel 1.3.

Pencapaian progress sales wifi.id corner regional II


Sumber : manajer pencapaian PT.Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur tahun 2017

Tabel 1.4.

Pencapaian WMS regional II


Sumber : manajer pencapaian PT.Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur tahun 2017

Dari table di atas, terdapat bahwa penjualan Wifi.id daerah Jakarta


Timur menagalami progress dari tahun sebelumnya, dan untuk Wifi.id
Corner, PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur menempati peringkat
utama dalam penjualannya dan masuk ke dalam tiga besar untuk penjualan
Wifi.id Manage Service,h al ini membuktikan apiknya promosi yang
dilakukan oleh PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur,sehingga selalu
mengalami progress dalam penjualan dan berada dalam urutan tiga besar
untuk regional II

13
Kegiatan telemarketing yang diterapkan oleh PT. Telkom Indonesia
Witel Jakarta Timur. Tidak jauh berbeda dengan perusahaan perusahaan lain
yang menerapkan sistem telemarketing, pihak Telkom menghubungi calon
pelanggan yang potensial yang sudah disegmenkan oleh pihak Telkom
seperti sekolah sekolah, rumah sakit, kafe dan tempat public area lainnya,
yang belum telepon, Cara ini dilakukan agar tempat tersebut bisa
dipasangkan access point Wifi.id untuk kebutuhan berinternet yang mudah
dan lancar dan untuk meningkatkan penjualan, dengan aktifitas
telemarketing yang masih sangat berpengaruh kepada PT. Telkom
Indonesia, dari penjabaran diatas, tugas akhir ini penulis susun dengan judul
“Implementasi Telemarketing pada Produk Wifi.id di PT. Telkom Indonesia
Witel Jakarta Timur Tahun 2017 ” untuk mengetahui bagaimana aktifitas
dan telemarketing untuk produk Wifi.id dengan kecocokan teori yang ada

1.3. Perumusan masalah


Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah
pada penelitian kali ini adalah bagaimana Implementasi Telemarketing pada
produk Wifi.id di PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur?
1.4. Batasan Masalah
Hendaknya pembahasan tidak menyalahi aturan dari apa yang telah
dirumuskan, maka dibutuhkan batasan masalah sebagai berikut
1. Data yang digunkan merupakan hasil observasi dan wawancara yang
diperoleh dari PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur
2. Parameter yang digunakan adalah kegiatan Telemarketing pada Wifi id
pada Departemen Personal Service PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta
Timur
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
informasi dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan Implementasi
Telemarketing yang dilakukan PT. Telkom witel Jakarta Timur. Sedangkan
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Telemarketing Pada
Wifi.id di PT. Telkom Indonesia Witel Jakarta Timur

14
1.6. Kegunaan Peneltian
Adapun manfaat dari penelitian ini ada dalam dua aspek adalah
sebagai berikut:
1. Aspek Akademis
Penulisan penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan
referensi yang dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan
meningkatkan pemahaman dalam mempraktikan teori-teori yang telah
dipelajari terutama berkaitan dengan tinjauan mengenai pelaksanaan
telemarketing
2. Aspek Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi pihak-pihak
yang terkait dengan penelitian ini sebagai masukan atau bahan
pertimbangan terhadap masalah yang berkaitan dengan telemarketing.
Selain itu diharapkan juga dapat digunakan sebagai bahan referensi dan
tambahan bahan pengetahuan bagi pihak lain yang membutuhkan
informasi mengenai tinjauan mengenai pelaksanaan telemarketing.
1.7. Sitematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun untuk memberikan
gambaran umum mengenai penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang
menggambarkan dengan tepat mengenai gambaran umum dari objek
penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,
kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian
kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk
dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan
hipotesis. Kajian kepustakaan harus mencakup teori – teori mengenai
Promotion yang sudah baku dalam buku teks, maupun temuan-temuan
terbaru yang ditulis dalam jurnal yang terpercaya. Hasil Kajian tersebut

15
kemudian digunakan untuk menguraikan kerangka pemikiran. Karena itu,
bab ini akan meliputi uraian tentang rangkuman teori, kerangka pemikiran,
hipotesis penelitian dari promotion
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dapat
menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi objek penelitian, hasil analisis dan
pengolahan data beserta pembahasannya, yang disajikan secara kronologis
dan sistematis sesuai dengan lingkup penelitian serta konsisten dengan
tujuan penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini menjelaskan penafsiran dan pemaknaan penulis terhadap
hasil observasi yang disajikan dalam bentuk kesimpulan. Kesimpulan
tersebut merupakan jawaban dari perumusan masalah dan adanya saran atau
solusi dari kesimpulan dan berhubungan dengan deskripsi atau eksplorasi
dari observasi.

16

Anda mungkin juga menyukai