Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET NUTRISI PASCA OPERASI

Disusun oleh:
GILANG SETIAWAN
433131490118063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS NON REGULER


STIKES KHARISMA KARAWANG
Jalan Pangkal Perjuangan KM.01 By Pass – Karawang
2018
Masalah : Nutrisi untuk pasien pasca operasi
Pokok bahasan : Diet Nutrisi pasca operasi
Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan nutrisi pasca operasi
Sasaran : keluarga pasien pasca operasi
Waktu : 20 menit
Tempat : diruang teluk jambe RSUD Karawang
Penyuluh : Gilang Setiawan
Tanggal : 23 November 2018

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui kebutuhan nutrisi
pasca operasi.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, klien dan keluarga dapat :
a. Menyebutkan pengertian nutrisi
b. Menyebutkan tujuan pemenuhan nutrisi
c. Menyebutkan nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi

C. Metode dan Media


 Metode yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab dan demonstrasi
 Media yang digunakan leaflet dan lembar balik

D. Materi Penyuluhan
a. Pengertian nurtisi
b. Tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi pasca operasi
c. Jenis nurtisi yang baik untuk pasien pasca operasi
E. Proses Belajar Mengajar
No Komunikator Komunikan waktu
Pre Interaksi 5 menit
1. Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
dan tema penyuluhan
Isi 10 menit
3. Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
mengenai pengertian, manfaat,
tujuan, jenis nutrisi bagi pasien
pasca operasi
4. Memberikan kesempatan kepada Mengajukan pertanyaan
komunikan untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan
Penutup 5 menit
5. Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
sebagai evaluasi
6. Menyimpulkan bersama-sama Mendengarkan
hasil kegiatan penyuluhan
7. Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam

F. Evaluasi
1. Prosedur
Setelah diberikan penyuluhan, pemateri mengajukan beberapa pertanyaan yang harus
dijawab oleh klien (post test)
2. Jenis test
Test yang dilakukan adalah test secara lisan dan demonstrasi ulang
3. Soal :
a. Sebutkan pengertian nutrisi?
b. Sebutkan tujuan pemberian nutrisi?
c. Sebutkan jenis nurtisi yang baik bagi pasien pasca operasi?
G. Lampiran Materi
Pengertian
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk perkembangan,
dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.
Diet Pasca-operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani
pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam
pembedahan dan jenis penyakit penyerta.

Alasan nutrisi dibutuhkan untuk pasien pascaoperasi


Karena tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera
kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan
tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut :
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
4. Mencegah dan menghentikan perdarahan

Tahapan diet pasca bedah


a. Diet Pasca-Bedah I (DPB I)
Diet ini diberikan kepada semua pasien pasca bedah :
1. Pasca-bedah kecil : setelah sadar dan rasa mual hilang
2. Pasca-bedah besar : setelah sadar dan rasa mual hilang serta ada tanda-tanda usus
mulai bekerja
Cara Memberikan Makanan
Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang diberikan berupa air putih, the manis,
atau cairan lain seperti pada makanan cair jernih. Makanan ini diberikan dalam waktu
sesingkat mungkin, karena kurang dalam semua zat gizi. Selain itu diberikan makanan
parenteral sesuai kebutuhan.
b. Diet Pasca-Bedah II (PDB II)
Diet pasca-bedah II diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau
sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah I
Cara Memberikan Makanan
Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih, sirup, sari buah,
sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien tidak tidur. Jumlah
cairan yang diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien. Selain itu dapat
diberikan makanan parenteral bila diperlukan. DPB II diberikan untuk waktu
sesingkat mungkin karena zat gizinya kurang. Makanan yang tidak boleh diberikan
pada diet pasca-bedah II adalah air jeruk dan minuman yang mengandung
karbondioksida.
c. Diet Pasca-Bedah III
Diet Pasca-Bedah III diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau
sebagai perpindahan dari diet pasca-bedah II.
Cara Memberikan Makanan
Makanan yang diberikan berupa makanan saring ditambah susu dan biscuit. Cairan
hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari. Selain itu dapat memberikan makanan
parenteral bila diperlukan. Makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan dengan
bumbu tajam dan minuman yang mengandung karbondioksida.
d. Diet Pasca-Bedah IV
Diet Pasca-Bedah IV diberikan kepada :
1. Pasien pasca bedah kecil, setelah diet pasca-bedah
2. Pasien pascabedah besar, setelah diet Pasca-Bedah III
Cara Memberikan Makanan
Makanan diberikan berupa makanan lunak yang dibagi dalam 3 kali makanan lengkap
dan 1 kali makanan selingan.

Jenis makanan yang harus diperhatikan untuk penyembuhan luka


Diantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air
yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka adalah protein dan vitamin
C.
Alasannya: Protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses penyembuhan
luka. Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan
perdarahan luka.

Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka


1. Protein; terbagi menjadi: nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu, kacang-
kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang dll.
2. Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun
singkong dll

Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan untuk
penyembuhan luka
1. Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C
2. Bila mual:
a. Makannlah dengan porsi sedikit tapi sering
b. Sajikan ketika masih hangat
c. Sebelum makan, minum air hangat
d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam

TIPS PERAWATAN PASCAOPERASI


Secara umum, untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien pasca
operasi, perlu kita perhatikan tips di bawah ini:
1. Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.
2. Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam, ikan, telor
dan sejenisnya.
3. Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.
4. Usahakan cukup istirahat.
5. Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin cepat makin bagus.
6. Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
7. Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan kondisi tubuh.
8. Minum obat sesuai anjuran dokter.
DAFTAR PUSTAKA

Mansyur Arif .2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Jakarta : EGC.

SOP Keperawatan . 2006. Standar Operasional Prosedur. Yogyakarta : Asosiasi Institusi


Pendidikan DIII.

Anda mungkin juga menyukai