Anda di halaman 1dari 17

Alif Lailatul:

Soal pagi pagi

Seorang laki - laki berusia 38 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi tidak sadar. Pemeriksaan fisik
diperoleh ada suara nafas tambahan berupa gurgling, pasien tampak pucat, dan menggunakan otot
bantu pernafasan. Pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 115 x/mnt,
frekuensi nafas 28 x/mnt.

Apakah tindakan pertama pada pasien ?

A. Melakukan suctioning

B. Memberikan nebulizer

C. Memposisikan pasien semi fowler

D. Melakukan Cek Gula Darah Sewaktu

E. Memberikan oksigen nasal kanul 4 liter/menit

Jawaban : A. Melakukan suctioning

Pembahasan :
Ingat prinsipnya yaa :

ABC Data fokus di atas kan jelas ada suara gurgling.

Ya otomatis gurglingnya kita atasi dlu.

Dengan apa?

Dgn melakukan suction biar jalan napas kembali adekuat.

Kalo Airwaynya gak diatasi dlu mau dikasih oksigen sebanyak apapun terus dikasih posisi pun gak ngaruh
karena jalan napas masih terganggu.

Soal pagi pagi

Seorang operator RGT berusia 29 th dibawa ke UGD karena jatuh dari tangga saat naik alat RTG. Pasien
nampak sangat sesak dan ekspansi dada asimetris. Tampak adanya jejas pada daerah thoraks. Trakea
bergeser ke kiri. TD 80/40, HR 135 x/mnt, RR 30 x/mnt, CRT > 2 detik dan akral dingin.

Keadaan syok pada kasus di atas disebabkan karena ?


A. Syok kardiogenik

B. Syok neurogenik

C. Syok hipovolemik

D. Syok hemoragik

E. Syok obstruktif

Perlu di ingat lagi guys..

4 masalah yg mengancam BREATHING

(tension, open, masive hemo, flail chest) serta tindakannya???

Ukom pasti keluar loh.. 😄😄😄😄😄

Syok hipovolemik --> kehilangan volume darah.


Syok kardiogenik --> penyebab utamanya karena riwayat penyakit jantung entah itu karena kelainan
jantung maupun serangan jantung.

Syok neurogenik --> kerusakan saraf, ada tanda2 cedera atau trauma spinal.

Syok hemoragic --> adanya perdarahan hingga menyebabkan syok,

Syok obstruktif --> adanya hambatan/sumbatan sehingga suplai O2 berkurang hingga menyebabkan
syok

Kasus di atas mengarah pada tension pneumotoraks.

Kondisi ini dapat menekan kemampuan curah jantung sehingga dapat timbul manifestasi di atas.

Jadi, syok obstruktif itu apapun keadaan yg mengganggu suplai O2 ke jaringan.

Karena suplai O2 yg in adekuat maka timbullah manifestasi di atas.

Perlu di ketahui semuanya

Bahwa

Tindakan penyelamatan pada kasus tension pneumotoraks adl needle thoracosintesis di ICS 2 mid
clavicula.😄😄😄😄😄
Seorang pengendara forklip berusia 60 tahun dirawat di ruang Paru RSUD dengan keluhan nyeri dada di
sebelah kanan. Hasil pengkajian : mengeluh sesak nafas, batuk dan suara napas ronkhi, mual, nafsu
makan menurun, tampak kedua kaki bengkak. Tidak mampu batuk dengan baik. Tanda-tanda vital TD :
110/70 mmHg, frekuensi napas 26 x/menit, frekuensi nadi 92 x/menit, suhu 37,4 0 °C.

Apa intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut ?

A. Beri makan sedikit-sedikit tapi sering.

B. Kolaborasi pemberian Oksigen.

C. Pantau ketat intake cairan.

D. Latih batuk efektif.

E. Kompres hangat.

Jawaban : D. Latih batuk efektif

Pembahasan :
Kata kunci Pertanyaan Soal Prioritas.

Jadi intervensi yg diprioritaskan dari berbagai intervensi yang dibuat.

Karena dalam kasus tersebut masalah yang diutamakan adalah Bersihan jalan nafas tidak efektif, maka
intervesi yang diprioritaskan sesuai intervensi yang dibuat adalah latih batuk efektif.

Soal lari lari siang😄😄

Seorang peruman berumur 23 tahun dirawat di PKM Jiwa karena sering marah -marah dan mengamuk.
Saat ini klien sudah perawatan hari ke tujuh. Keluarga klien sudah tahu cara merawat klien di rumah.
Menurut keluarga bahwa klien sudah mampu memotivasi dirinya sendiri untuk mengontrol perilaku
kekerasannya.

Apakah indikator keberhasilan Asuhan Keperawatan yang dilakukan keluarga ?

A. Keluarga mampu menangani masalah marah

B. Keluarga mampu menangani perilaku kekerasan


C. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif

D. Keluarga mampu menangani masalah keperawatan mental

E. Keluarga mampu mengerti masalah riwayat penyebab, tanda dan gejala.

Perawat dalam melakukan tindakan SP pada keluarga meliputi cara berikut :

1. Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien.

2. Diskusikan bersama keluarga tentang perilaku kekerasan (penyebab, tanda dan gejala, perilaku yang
muncul dan akibat dari perilaku tersebut).

3. Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segera dilaporkan kepada perawat,
seperti melempar atau memukul benda/orang lain.

4. Latih keluarga merawat pasien dengan perilaku kekerasan Satu-satunya yang dapat diukur tingkat
keberhasilannya.

Focus pada data yang disajikan oleh soal, keluarga mengatakan mengerti cara merawat klien.
Perawatan klien Perilaku Kekerasan dirumah hanya mencegah klien terpapar oleh penyebab
kekambuhan penyakit.

So

Pilihan E paling tepat dan mampu diukur saat di RS

Soal Istirahat Siang

😄😄😄😄

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan badan terasa berat, cepat lelah, dan
mengatakan tidak tahu dengan kondisi yang dialaminya. Hasil pengkajian nampak terpasang oksigen 4
L/menit, pengisian kapiler lebih dari 2 detik. TTV : tekanan darah 160/90 mmHg frekuensi nadi 88
kali/menit Suhu tubuh 36.7 °C frekuensi napas : 27 x/menit.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

A. Penurunan Kardiac Output

B. Perubahan pola nafas


C. Kurang pengetahuan

D. Kecemasan

E. Kelelahan

Pada kasus diatas pasien mengalami gangguan sirkulasi yang ditandai dengan pengisian kapiler lebih
dari 2 detik.

Data tekanan darah 160/90 mmHg.

Salah satu gangguan sirkulasi dapat disebabkan oleh penurunan cardiac output yaitu kurangnya volume
darah yang dipompa oleh tiap-tiap ventrikel per menit (bukan jumlah total darah yang dipompaoleh
jantung).

Curah jantung merupakan faktor utama yang harus diperhitungkan dalam sirkulasi, karena curah jantung
mempunyai peranan penting dalam transportasi darah yang masuk ke dalam sel/jaringan.

So
A..

Seorang perempuan berusia 31 tahun dirawat di PKM Jiwa karena mengamuk dan memukul kedua
orang tuanya. Menurut keluarga, pasien tidak mandi seharian dan tampak lusuh. Saat dikaji pasien tidak
merespon dan tidak mau berbicara. Pasien sulit mempertahankan kontak mata saat interaksi. Namun
setelah 5 kali berinteraksi dengan perawat, pasien mulai berbicara walaupun masih belum
mempertahankan kontak mata.

Apa jenis Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) yang tepat ?

A. TAK Stimulasi Persepsi sensori

B. TAK peningkatan harga diri

C. TAK penyaluran energi

D. TAK Orientasi Realita

E. TAK Sosialisasi
Perhatikan baik2 ya Rekan2 anggota KBS yg sangat super.. 😄😄😄

Ciri khas Isos :

1. Tidak mau bicara dengan orang lain.

2. Tidak ada respon bicara walau di rayu rayu.

3. Sering jg tidak mau tatap mata.

5. intinya tidak mau bersosial. (Mengisoler dari sosial/ masyarakat/ sesama)

√√ Itu tadi ciri ISOS yg mudah di ingat.

Sekarang ciri HDR


1. Menganggap dirinya gag berguna.

Ya ini diantaranya. HDR itu bahasa jawanya MINDER. Kontak mata juga kurang atau gak ada.

2. Posisi menunduk.

3. Biasanya disebabkan oleh kegagalan.

3. HDR masih mau bicara, hanya saja

4. menunduk

So So Pasti Gini Nih..

Opsi A. Untuk halusinasi.

Opsi B. Untuk HDR.

Opsi C. Untuk PK/ RPK/ marah.

Opsi D.untuk waham.

Dan akhir nya Opsi E Yg terbaik untuk ISOS. Sesuai kan dgn data nya. 😄😄😄😄
Seorang operator craine berusia 30 tahun diantar ke klinik first aid oleh forman pelabuhan karena tiba -
tiba jatuh pingsan di dekat tangga mesin craine. Hasil pengkajian klien mengalami penurunan kesadaran,
saat diberi rangsangan nyeri mata terbuka, reflex cahaya lambat, extremitas atas menghindari nyeri, dan
terdengar suara tidak jelas tanpa arti.

Berapakah nilai GCS pasien pada kasus tersebut ?

A. E2V2M3

B. E2V2M4

C. E2V3M3

D. E3V2M4

E. E3V2M3

E2: Membuka mata dengan rangsangan nyeri

V2: Suara tidak jelas

M4: Menghindari sumber nyeri

Hargaai perjuangan wanita untuk menjadi ibu

😄😄😄✊✊✊
Seorang perempuan berusia 24 tahun P12A0 dirawat di RS post partum hari ke lima. Pasien mengatakan
nyeri pada abdomen saat menyusui dan masih keluar cairan berwarna merah kekuningan. Hasil
pengkajian ditemukan luka perineum tampak kering, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 82 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36,5 oC.

Apakah jenis lochea pada kasus di atas ?

A. Alba

B. Rubra

C. Serosa

D. Purulenta

E. Sangunolenta

Jawaban : E. Sangunolenta

Pembahasan :
Rasional : Jenis – Jenis Lochea menurut Suherni (2009), yaitu : Lochea rubra (Cruenta) : ini berisi darah
segar sisa-sisa selaput ketuban, sel – sel desidua, vernix caseosa, lanugo dan meconium, selama 2 hari
pasca persalinan.

Lochea sanguinolenta : warnanya merah kuning berisi darah dan lender. Ini terjadi pada hari ke 3-7
pasca persalinan.

Lochea serosa : berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke 7-14 pasca persalinan.

Lochea alba : cairan putih yang terjadinya pada hari setelah 2 minggu pasca persalinan.

Lochea parulenta : ini karena terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.

Lochiotosis : lochea tidak lancar keluarnya.

Referensi : Suherni, dkk. Perawatan Masa Nifas. Jogjakarta : Fitramaya. 2009

Soal petang
Pasien TB secara rutin akan datang mengambil OAT ke Puskesmas. Saat itu seorang perawat tidak
mencatat lamanya pengobatan penyakit TB yang telah dilakukan pada buku register pasien. Tindakan
tersebut tidak sesuai dengan SOP penanganan penyakit TB.

Tindakan perawat tersebut melanggar tentang prinsip etik apa ?

A. Otonomi

B. Beneficence

C. Non maleficence

D. Justice

E. Veracity.

Jawaban : C. Non Maleficence

Pembahasan :

Pasien TB secara rutin datang mengambil OAT ke puskesmas.


Namun Saat itu seorang perawat tidak mencatat lamanya pengobatan penyakit TB yang telah dilakukan
pada buku register pasien, hal yang dilakukan perawat tersebut dapat merugikan pasien TBC karena
dengan begitu pegobatan pasien tidak terpantau sesuai dengan prosedur.

Jadi prinsip etik yang sudah dilanggar perawat adalah Non Maleficiency.

Mantabb abiass..byk yg benar guys..😄😄😄

Anda mungkin juga menyukai