Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Dosen pengajar:

Sutomo,S.Sos.,M.Sos

Disusun oleh:

Kelompok 2
Arista Jawamara (1608.14201.472)

Florentina Narus (1608.14201.484)

Kornelis Horo (1608.14201.491)

Yustina Mete (1608.14201.521)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Angkatan 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa,ataas anugrah nya sehingga
kami dapat mnyelesaikan penulisan makalah tentang pncasila sebagai ideology Negara.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugs yang
diberikan oleh dosen pengajar, juga untuk memperluas pengetahuan para maha siswa khusunya bagi
penulis.

Penulis telah berusaha untuk dapat enyusun makala ini dengan baik, namun penulispun menyadari
bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika
didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan,maupun dari isi,maka kami
memohon maaf an kritik

Serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat
menyempurnakan makalah ini terlebih jugadalam pengetahuan kita bersama.harapkan ini dapat
bermanfaat bagi kita sekalian.
Daftar Isi
Kata pengantar…………………………………………………………………………………………………………………………..i

Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………………..1

A.Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………..1

B.Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………………..1

C.Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………3

1.Pengertian Ideologi………………………………………………………………………………………………………3

2.Fungsi-fungsi ideology………………………………………………………………………………………………….3

3.Fungsi pancasila sebagai ideologi bangsa………………………………………………………………………4

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………..10

A.Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………10

B.Saran…………………………………………………………………………………………………………………………..10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar negara yaitu pancasila yang memiliki sebuh
arti penting memilki ideologi. Setiap bangsa dan negara inign berdiri kokoh dengan sistem
pemerintahan yang sah.Negara yang ingin berdiri kokoh dan kuat,perlu memliki ideologi negara
yang kokoh dan kuat serta memiliki pmerintahan yang sah.tanpa itu, maka bagsa dan negara
akan rapuh atau hancur. Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa di pisahkan,karna
dalam masing-masing sila mempunya makna dan arti yang penting. Bagi bangsa
indonesia,pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara indonesia. Mempelajari
pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa indonesia yang memliki jati diri
dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Untuk menujukan identitas bangsa
yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Pancasila sebagai ideologi negara,menguraikan
nilai-nilai pancasila sebagai ideologi negara dan karateristik pancasila sebagai ideologi negara.
Ideologi mempunyai arti tentang gagasan-gagasan suatu pemkiran yang berorentasi pada
tindakan yang berorganisir menjai suatu sistem yang teratur.jadi suatu bangsa harus bercantum
pada suatu ideologi akan semua perauran atau sistem berjalan secara teratur. Manusia adalah
makluk sosial.makluk yang tidak bisa hidup sendiri dan selalu berinteraksi dengan manusia
lain.namun manusia juga punya etika atau moral dalam bersosial.maka pacasila sebagai
ideologi negara sangatlah penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan
mempunyai ideologi bangsa akan mempunyai sistem peraturan yang kuat dengan mempunyai
pancasila dengan mempunyai sila-sila yang saling berkaitan.

1.2. Rumusan Masalah

1. apa pengertian ideologi

2. apa fungsi ideologi

3. Apa fungsi pancasila sebagai ideologi.


1.3. Tujuan

Untuk memahami berbagai pengertan ideologi, fungsi ideologi dan fungsi pancasila
sebagai ideologi bangsa indonesia.
BAB II

PEMBAHASAAN

2.1. Pengertian pancasila

Pancasila merupakan pegangan atau pedoman untuk mecapai suatu tujuan bangsa dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila aalah suatu ketetapan bagi seluruh warga
negara indonesia seperti yang kita tahu bahwa bangsa indonesia memiliki keanekaragaman
yang kompleks,baik dalam bidang budaya,ras,warna kulit,dan lain-lain.oleh karna itu untuk
mencapai tujuan bangsa kita,kita harus bersatu membentuk kekuatan sehingga dapat
rukun,damai,kuat dan dinamis. Maka jadikanlah pancasila sebagai pegangan yang mengatur
pola pikir warga negara agar bisa mencapai tujuan bangsa.

2.2. Pengertian ideologi

Ideologi merupakan suatu pemkiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir
menjadi suatu sistem yang teratur. Jadi suatu bangsa harus bercantum pada suatu ideologi
akan semua peaturan dan sistem berjalan secara teratur.ideologi adalah sekumpulan
ide,gagasan,keyaknan,kepercayaanyang menyeluruh dan sistematis dalam bidang
politik,ekonomi,sosal,budaya dan keagamaan.

2.3. pengertian Bangsa

Bangsa adalah: suatu kelompok manusia yang dianggap nasional yang memiliki identitas
bersama mempunyai kesamaan bahasa,agama,ideologi,budaya dan sejarah.

2.4. Fungsi ideologi

1. Struktur Kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk
memahami kejadian dalam keadaan alam sekitarnya.

2. orientasi Dasar,dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukan


tujuan dalam kehidupan masyarakat.
3. norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seorang.

4. bekal dan jalan bagi seseorang untuk menetukan identitasnya.

5. kemampuan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk


menjalankan kegiatan dan mencapi tujuan.

6. pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,menghayati,serta


mempolakan tingkah lakunnya sesua dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung
didalamnya.

7. untuk menjadi suatu pedoman atau pegangan bagi kehidupan suatu bangsa.

8. sebagai sarana untuk memformulaiskan an mengisi kehidupan manusia secara individual.

9. sebagai jemabatan kendali kekuasaan.

10. sebagai kekuatan yang mampu membersemangat dan motivasi individu ,masyarakat dan
bangsa untuk menjalani kekuasaan dalam mencapai tujuan.

Dengan mempunyai ideologi suatu bangsa akan mempunyai sistem atau aturan yang berlaku
serta memiliki tatanan kenegaraan yang teratur. Ideologi mempunya derajat yang tertinggi
sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas
kerohanian,pandangan dunia,pandangan hidup,pedoman hidup sangan penting bagi suatu
negara.

3. Pancasila sebagai ideologi bangsa

Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah pancasla sebagai cita-cita negara atau cita-cita
yang menjadi bass bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa
indonesia,serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara ndonesia.pancasila adalah
dasar NKRI yang dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.sebagai suatu ideologi bangsa dan negara indonesia maka pancasila pada
hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasl perenungan dan pemkiran seseorang atatu
kelompok orang.unsur-unsur pancasila dirumuskan oleh para enir negara,sehingga pancasla
berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara ndonesia. Dengan
demikian pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara ndonesia berakar pada pandangan
hidup dan budaya bangsa. Pancasila juga bukan hanya merupakan ide-ide atau renungan dari
seseorang saja, yang hanya memperjuangkan suatu kelompok atau golongan
tertentu,melainkan pancasila berasal dar nilai-nilai yang memiliki oleh bangsa sehingga
pancasila pada hakikatnya untuk seluruh warga serta unsur-unsur bangsa secara
komprehensif. Oleh karena ciri khas pancasila itu maka memliki kesusaian dengan bangsa
indonesia.ideologi merupakan cerminan caa berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus
membentuk orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu
menuju cita-citanya. Ideologi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi sesuatu keyakinan.
Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang maka akan semakin tinggi pula
komitmennya untuk melaksanakannya.ideologi seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan
mendalam yang dimilknya dan dipegang oleh seseorang atau suatu masyarakat sebagai
wawasan atau pedoman hidup mereka. Pengertan yang demkian itu juga dapat dikembangkan
untuk masyarakat yang lebih luas, yaitu masyarakat bangsa.

Macam- macam ideologi

1. Ideologi terbuka
Suatu ideologi disebut terbuka bila ideologi tersebut dapat menerima dan bahkan
mengembangkan pemikiran-pemikiran baru sejauh tidak bertentangan dengan
nilainilai dasarnya. Ideologi yang dapat menerima pemikiran-pemikiran baru tentang nilai
dasar yang terkandung pada dirinya, tanpa harus khawatir kehilangan jati dirinya.
Ideologi seperti ini disebut ideologi yang demokratis, yang berlawanan dengan ideologi
tertutup atau tidak demokratis (otoriter/totaliter).
A.Ciri-ciri ideologi terbuka
Ideologi terbuka adalah sistem pemikiran yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Merupakan kekayaan rohani,moral,dan kebudayaan masyarkat ( falsafah ).
- Tidak diciptakan oleh negara,tetapi ditemukan dalam masyarakat sendri.
- Tidak pernah memaksa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat,melainkan
menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai
dengan falsafah itu.
- Menghargai pluralitas,sehingga ddapat diterima waarga olehh masyarakat yang
berawal dari berbagai latar belakangnya yaitu budaya dan agama.
2.Ideologi tertutup.

Ideologi tertutup adalah ideology yang bersifat mutlak. Ideology tertutup merupakan
ajaran atau pandangan dunia yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma sebagai
kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi,melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang
sudah jadi dan harus dipatuhi.
A. Ideologi negara merupakan perkembangan dari ideologi bangsa .setiap warga negara
Republik Indonesia terikat oleh ketentuan-ketentuan yang sangat mendasar yang
tertuang dalam sila yang ke lima.pembukaan UUD 1945, menyatakan bahwa pancasila
adalah dasar negara. Dengan demikan pancasila merupakan nilai dasar yang romatif
terhadap seluruh penyelanggaran negara republik indonesia. Dengan kata lain pancasila
merupakan DASAR FALSAFAH NEGARA ATAU IDEOLOGI NEGARA,karena memuat
norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan keabsahan
bentuk-bentuk penyelanggaran negr serta kebijaksanaan-kebijaksanaan pentng yang
diambil dalam proses pemerintahan. Pancasila sebagai ieologi negara berarti pancasila
merupakan ajaran atau doktrin,teori dan/atau ilmu tetang cita-cita(ide) bangsa indonesia
yang diyakini kebenarannya,disusun secara sistematis seta diberi petunjuk dengan
pelaksanaan yang jelas. Kemudan pancasila sebagai dasar kehidupan kebangsaan dan
kenegaraan adalah merupakan Identitas Nasional Indonesia maksudnya bahwa asal
nilai pancasila adalah bangsa indonesia sendiri.

B. Dimensi-Dimensi Ideologi antara lain:

* Dimensi Realitas

Pada dimensi ini, ideologi merupakan pencerminan realitas yang hidup dalam

masyarakat. Nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya bersumber dari nilainilai yang hidup
dalam masyarakat penganutnya, sehingga mereka tidak asing dan

merasa dipaksakan untuk melaksanakannya, karena nilai-nilai dasar itu telah

menjadi milik bersama.

* Dimensi Idealitas

Disini ideologi mengandung cita-cita dalam berbagai bidang kehidupan yang ingin

dicapai oleh masyarakat penganutnya. Cita-cita yang dimaksud hendaknya berisi

harapan-harapan yang mungkin direalisasikan.

*Dimensi Normalitas

Artinya ideologi mengandung nilai-nilai yang bersifat mengikat masyarakatnya,

berupa norma-norma atau aturan-aturan yang harus dipatuhi yang sifatnya positif.

*Dimensi Fleksibilitas

Disini ideologi seyogyanya dapat mengikuti spirit perkembangan zaman, sesuai

tuntunan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dimensi ini terutama


terdapat pada ideologi yang bersifat terbuka dan demokratis.

peranan Ideologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan

Bernegara
Sebagaimana diuraikan di muka, ideologi mengandung nilai-nilai dasar, norma-norma

dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh masyarakat penganutnya. Karena itu,

ideologi memiliki peranan sebagai dasar, arah, dan tujuan yang ingin dicapai dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

a. Sebagai Dasar

Artinya merupakan pangkal tolak, asas atau fundasi di atas mana semua kegiatan

kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara dibangun. dan dasar tersebut

umumnya berasal dari nilai-nilai yang berkembang dan hidup dalam masyarakat

itu sendiri (dimensi realitas). Pancasila sejak awal pembahasannya (sidang

BPUPKI tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 dan sidang gabungan tanggal

22 Juni 1945) memang direncanakan untuk dijadikan Dasar Negara. Tanggal 18

Agustus 1945 sidang PPKI menetapkan secara resmi Pancasila sebagai dasar

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Sebagai Pengarah

Artinya sebagai pengatur dan pengendali kehidupan masyarakat, bangsa dan

Negara berupa norma-norma atau aturan-aturan yang harus dipatuhi agar arah

untuk mencapai cita-cita atau tujuan tidak menyimpang (dimensi normalitas).

Disini Pancasila menjelmakan diri sebagai pengarah, pengendali di dalam setiap

gerak tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran sebagai pengarah

ditunjukkannya pada kedudukan Pancasila sebagai “sumber dari segala sumber

hukum” segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang ada di Negara

Kesatuan Republik Indonesia.


C.Sebagai Tujuan

Artinya semua aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara pada akhirnya mengarah pada suatu tujuan atau cita-cita yang

terkandung dalam ideologi yang dipakai. Pancasila sebagai ideologi nasional akan

memberikan motivasi dan semangat untuk melaksanakan pembangunan bangsa

secara adil dan seimbang untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam

Pembukaan UUD 1945 (dimensi idealitas).


BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Pancasila dan ideologi saling berkaitan. Ideology mempunyai arti pengetahuan tentang
gagasan-gagasan.pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian
daasar .karateristik ideology pancasila merupakan cirri khas yang membedakannya dengan
ideologi yang lain. Bagi bangsa Indonesia hakekat yang sesunguhnya dari pancasila adalah
sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar Negara .jika ideolgi dan pancasila saling
berkaitan maka suatu Negara atau bangsa mempunyai sistem yang dinamis serta teratur., dan
mempunyai pegangan bagi hidup bangsa dan bernegara. Suatu Negara sistem akan berjalan
lancer jika menjadikan pancasila sebaga i pedoman hidup bangsa itu sendiri.

3.2. Saran

Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang pancasila
sebagai ideology Negara yang lebih mendalam. Mohon permakluman dari semuanya jika
dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun pehaman.
Kami meminta jika ada kesalahan dari makalah ini kami ingn teman-teman sekalianbisa
memperbaiki makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA

Alfian, 1978, Pemikiran Dan Perubahan Politik Indonesia, Gramedia, Jakarta.

E.William- E. Fogel,man, 1978, Isme-isme Dewasa ini, Penerbit Erlangga,Jakarta

BP-7 Pusat Jakarta, 1991, Pancasila sebagai ideology dalam berbagai bidang

Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Anda mungkin juga menyukai