Bab Ii
Bab Ii
PEMBAHASAN
A. Pengertian Wirausaha
Kewirausahawan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi
etimologi, wira artinya pejuang, pahlawan manusia unggul,, teladan, gagah berani,
berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat
sesuatu. jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk
memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan factor keturunan atau bakat,
yang diberikan oleh bidan kepada pasien sesuai dengan kewenangan dan
kemampuannya.
menjalankan praktek pada saran kesehatan atau program. SIPB dikeluarkan oleh
laporannya kepada kepala dinas kesehatan provinsi setempat dengan tenbusan kepada
3
C. Tujuan BPS
1. Umum
2. Khusus
optimal
menjalankan usaha, tentunya mata-mata dalam arti positif yaitu ornag yang
2. Berani berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/ modal yang terbatas, diharapkan
untuk berani menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk
4
berinvestasi ataupun berusaha mengkredit uang dengan orang lain dengan
3. Promosi
mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat
Dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat perlu adanya keunikan.
besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan
Yakni dengan jalan waralaba lisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi
wholesale.
omset mereka/ total pendapatan kotor mereka. Anggapan ini adalah salah,
5
karena profit, omset, dan pelanggan sebenarnya adalah hasil akhir yang tidak
promosi dan pemasaran pelayanan bidan secara getok tular untuk menjaring klien
baru. Hal ini diperoleh ketika ada seorang klien atau pasien yang merasa puas dengan
pelayanan professional bidan tersebut kepada klien maupun calon klien lain terutama
tersebut. Promosi dan pemasaran pelayanan bidan melalui jejaring media social.
Bidan yang up to date dengan teknologi kini dan tidak gatek dapat sharing informasi
dan pengalaman dan berkomunikasi dengan klien atau calon klien menggunakan
F. Sasaran
Sasaran bidan praktek swasta adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa
bidan praktek swasta, membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar.
Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita
usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang mengalami masa menopause.
Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita
yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu
hamil menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan
kandungannya. Ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang
6
ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin mengikuti
program.
G. Strategi
yang meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, dan KB.
Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut. Sementara untuk
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan
menjadi bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan,
bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk
memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman
dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran
7
H. Kendala yang Dihadapi BPS
Kendala yang dirasakan dalam usaha praktek bidan swasta ini biasanya hanya
seputar masalah teknis persalinan. Salah satu contohnya adalah anjuran untuk
sebelum saatnya mengejan tetapi ternyata pasien tidak mengiindahkan dan tetap
mengejan. Tentu hal ini sangat merepotkan apabila bidan tidak terbiasa menangani
hal seperti itu. Selain kendala di atas, untuk jasa praktek bidan swasta yang berada di
wilayah pedesaan, kendala yang sering dirasakan adalah apabila ibu hamil tinggal di
daerah pegunungan dan jalan menuju daerah tersebut sulit dijangkau. Dalam hal ini
memang sering terjadi, mengingat rata-rata kondisi jalan daerah pedesaan tidak
Untuk jam praktek, mereka bisa dibilang 24 jam penuh nonstop. Salah satu
penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan. Ini