Anda di halaman 1dari 19

Nama: Maheksa Hayu Purnam (20184010004)

Lutfiana Arifah (20184010034)

ANTIBIOTIK
No Antibiotik Indikasi Dosis Efek Samping Mekanisme aksi Interaksi
1. Golongan Infeksi bakteri Mual, muntah Menghambat -Dengan probenesid:
Sefalosporin Gram positif sintesis probenesid
dan Gram mukopeptida menghambat sekresi tubular
negatif pada dinding sefalosporin sehingga
sel bakteri meningkatkan &
memperpanjang
konsentrasi sefalosporin
dalam
darah
1.cephalothin Penggunaan
(generasi I) sudah jarang
2.cephaloridine Penggunaan
(generasi I) sudah jarang
3.cefuroxime 20mg/kgBB/hari (2x)
(generasi II)
4.Cefaclor infeksi bakteri 250 mg tiap 8 jam, diare dan kolitis yang disebabkan oleh
(gen. II) gram positif untuk infeksi berat antibiotik (keduany a karena
dan gram dosis dapat dinaikkan penggunaan dosis tinggi), mual dan
negatif dua kali lipat, muntah, rasa tidak enak pada saluran
maksimum 4 g per cerna, sakit kepala, reaksi alergi berupa
hari; ruam, pruritus, urtikaria, serum
sickness-like reactions dengan ruam,
ANAK di atas 1 demam dan artralgia, anafilaksis,
bulan: 20 mg/kg sindroma Stevens-Johnson, nekrolisis
bb/hari dalam tiga epidermal toksis, gangguan fungsi hati,
dosis terbagi, untuk hepatitis transien dan kolestatik
infeksi berat dosis jaundice; eosinofil, gangguan darah
dapat dinaikkan dua (trombositopenia, leukopenia,
kali lipat, maks 1 g agranulositosis, anemia aplastik,
sehari; atau 1 bulan? anemia hemolitik); nefritis interstisial
tahun, 62,5 mg tiap 8 reversibel, gangguan tidur,
jam. hiperaktivitas, bingung, hipertonia dan
ANAK berusia 1-5 pusing, nervous
tahun: 125 mg. Di
atas 5 tahun: 250 mg.
Untuk infeksi berat
dosis dapat dinaikkan
dua kali lipat
5.cefadroxil Infeksi sal -BB > 40 kg: 0,5-1 g Diare, mual,
(gen. II) kemih ringan 2x/hr muntah, rasa
-< 1 th: 25mg/ tidak enak
kgBB/hr pada sal
-1-6 th: 250 mg; cerna,
diatas 6 th: 500mg demam, ruam
2x/hr
6.cefoxitin
(gen. II)
7. ceftazidime 30-50mg/kgBB/hari
(gen.III) (2x)
8.cefatetan
(gen. III)
9. latamocef
(gen. III)
10. ceftriaxon 50-80mg/kgBB/hari
(gen III) (1x)

11.sefepim Untuk IV/IM 1 g/12 jam Hipersensitif: kemerahan, pruritus,


(gen IV) mengatasi selama 7-10 hari demam. Saluran cerna: mual, muntah,
infeksi saluran tergantung berat diare, konstipasi, nyeri abdomen,
napas bawah infeksi dispepsia Kardiovaskular: takikardia,
termasuk nyeri dada. Pernapasan: batuk, nyeri di
pneumonia dan tenggorokan, dispnea. SSP: sakit
bronkhitis, kepala, pusing, insomania, paretesia,
infeksi saluran ansietas, bingung. Lainnya: astenia,
kemih dan berkeringat, vaginitis, edema perifer,
komplikasinya, nyeri, nyeri punggung. Kadang terjadi
termasuk reaksi lokal seperti flebitis dan radang
pyelonepritis pada tempat injeksi intravena.
dan infeksi
yang lebih
berat, infeksi
kulit dan
jaringan kulit.
infeksi intra
abdomen,
termasuk
infeksi saluran
empedu dan
peritonitis,
infeksi
ginekologik,
septikemia,
pengobatan
empiris pada
febrile
neutropenia.
12. sefpirom ISK dengan IV/ infus 1g/ 12 jam
(gen IV) komplikasi, dapatdinaikkan 2g
infeksi kulit tiap 12 jam pada
dan jaringan infeksi sangat berat
lunak
1-2 g/ 12 jam
Infeksi saluran
napas bawah

Infeksi berat
termasuk 2g/ 12 jam
bakteremia
13. ceftobiprole
(gen V)
14. Sefiksim DEWASA & ANAK Konstipasi
> 30 kg: 50-100 mg
2x/hr
-Tipes anak: 10-
15mg/kgBB/hr
selama 2 pekan
2. Penisilin Reaksi alergi Menghambat -Ampisilin
sintesis mengurangi
dinding sel bioavailibilitas
bakteri atenolol
-Alopurinol
dengan
ampisilin:meni
ngkatkan efek
ruam kulit
1.Ampisilin Infeksi -DEWASA: Mual, muntah,
(spectrum luas) saluran 0,25-1 gr/ 6 diare, ruam
kemih, otitis jam(diberikan 30
media, menit sebelum
bronchitis makan).
kronis, -ANAK dibawah
salmonelosis 10 tahun : 1/2
invasive, dosis dewasa
gonore
2.Amoksisilin Lihat -DEWASA; Mual, muntah,
(spectrum luas) ampisilin, oral:250-500mg diare, ruam
ditambah tiap 8 jam
untuk -infeksi sal nafas
profilaksis berat/berulang: 3
endokarditis, gr tiap 12 jam
dan terapi -ANAK kurang
tambahan dari 10 th: 125-
pada 250mg tiap 8
meningitis jam
listeria Terapi oral
jangka pendek:
-Abses gigi: 3 gr
diulangi 8 jam
kemudian
-Infeksi sal
kemih: 3 gr,
diulang setelah
10-12 jam
-Gonore: 2-3 gr
dosis tunggal,
ditambah 1 gr
probenesid
-Otitis media
pada anak 3-10
th: 750mg dua
kali/hr selama 2
hari
3. Co-amoxiclav Mengobati Dewasa: 500 mg
(spectrum luas) infeksi akibat diminum 2 kali sehari
bakteri yang atau 250 mg tablet
resisten diminum 3 kali
terhadap sehari.
amoxicillin
Dosis untuk infeksi
parah atau infeksi
pada saluran
pernapasan: 875 mg 2
kali sehari atau 500
mg tablet 3 kali
sehari.
4.Benzil Infeksi IM/IV lambat atau reaksi alergi berupa urtikaria, demam,
penisilin = tenggorokan, infus 2,4-4,8 g/ hari nyeri sendi, angioudem, anafilaksis,
penisilin G otitis media, bagi 4 dosis serum sickness-like reaction; jarang,
endokarditis, toksisitas sistem saraf pusat termasuk
penyakit Bayi prematur dan konvulsi (terutama pada dosis tinggi
meningokokus, neonatal bawah 1 atau pada gangguan ginjal berat),
pneumonia, minggu : 50 mg/ kg nefritis interstisial, anemia hemolitik,
selulitis, BB dibagi 2 dosis leukopenia, trombositopenia dan
antraks, gangguan pembekuan darah; juga
profilaksis Bayi 1-4 minggu: 75 dilaporkan diare (termasuk kolitis
amputasi pada mg/ kgbb/ hari bagi 3 karena antibiotik)
lengan atau dosis
kaki
Anak 1 bulan- 12
tahun: 100 mg/kb bb/
hari bagi 4 dosis
5.fesoksimetil infeksi pada 500 mg tiap 6 jam.
penisilin= mulut, Dapat ditingkatkan
penisilin V tonsilitis, otitis pada infeksi berat 1g/
media, 6 jam
erysipelas,
selulitis, Anak sampai 1 tahun:
demam 62,5 mg. Tiap 6 jam
rematik, ditingkatkan 12,5
profilaksis mg/kgbb pada infeksi
infeksi berat
pneumokokus
Anak 1-5 tahun: 125
mg, Tiap 6 jam
ditingkatkan 12,5
mg/kgbb pada infeksi
berat

ANAK 6-12 tahun:


250 mg tiap 6 jam
dapat ditingkatkan
hingga 12,5 mg/kg bb
tiap 6 jam pada
infeksi berat.
3. Golongan Infeksi Tidak untuk Menghambat -Tidak boleh
Aminoglikos bakteri Gram ibu hamil, dinding sel diberikan
ida (-), ISK Ototoksisitas, bakteri bersamaan
nefrotoksisitas dengan
diuretik
(furosemid,
asam
etrakinat):
potensi timbul
ototoksisitas
Gentamisin 3mg/kgBB tiap Pusing,
8 jam gangguan
ginjal,
pendengaran
menurun
Amikasin 15mg/kgBB/hari (2x)
Neomisin sterilisasi usus oral, 1 gram tiap 4
sebelum jam
operasi
Netilmisin infeksi berat IM/IV: 4-6 mg/kg bb/
kuman gram hari dosis tunggal
negatif yang atau terbagi tiap 8-12
resisten jam. Pada infeksi
terhadap berat dapat dinaikkan
gentamisin. sampai 7,5mg/ kgbb/
hari dalam 3kali
pemberian

Neonatus kurang dari


1 minggu: 3 mg/
kgbb tiap12 jam
Diatas 1 minggu: 2,5-
3 mg/kgbb tiap 12
jam

Anak 2-2,5 mg/ kg bb


tiap 8 jam

ISK: 150mg/ hari


dosis tunggal selama
5 hari

Gonore: 300 mg
dosis tunggal
Streptomisin tuberkulosis IM dewasa: 15 mg/ Gangguan kulit/alergi: ruam, indurasi,
dalam kg bb (12-18 mg/ atau abses di sekitar lokasi suntikan,
kombinasi kgbb/ hari max 1 g mati rasa dan kesemutan di sekitar
dengan obat selama 5 hari dalam mulut, vertigo
lain; tularemia, seminggu
plague,
pengobatan
brusellosis,
pengobatan
glanders,
enterokokal
endokarditis
dan
streptokokal
endokarditis
Tobramisin ISK injeksi IM/IV atau
infus 3 mg/kg bb/hari
dalam dosis terbagi
tiap 8 jam. Pada
infeksi berat dapat
ditingkatkan sampai 5
mg/kg bb/hari dalam
dosis terbagi tiap 6-8
jam (turunkan
menjadi 3 mg/kg
bb/hari setelah terjadi
perbaikan klinis).

NEONATUS: 2
mg/kg bb tiap 12 jam.
BAYI/ANAK di atas
1 minggu 2-2,5
mg/kg bb tiap 8 jam.

Infeksi saluran
kemih, 2-3 mg/kg
bb/hari,
intramuskular, dosis
tunggal.

4. Golongan Alternatif Mual, muntah, Menghambat Dengan


Makrolid untuk pasien nyeri perut, RNAdependent antasida:
yang alergi diare protein sintesis kecepatan
penisilin, dengan cara eliminasi
pneumonia, merangsang eritromisin
sifilis. pemutusan menurun
peptydil t- -Dengan
RNA dari pimozide:
ribosom pada dapat
bakteri menyebabkan
kematian
Eritromisin -DEWASA &
ANAK diatas 8
th: 250-500mg
tiap 6 jam atau
0,5-1 gr tiap 12
jam
-sampai 2 th:
125mg tiap 6
jam; usia 2-8 th:
250mg tiap 6
jam
Spiramisin inisiasi:
100mg/kgBB/hari(1h
ari)MD:
50mg/kgBB/hari
Klaritromisin
Azitromisin infeksi-infeksi 500 mg sekali sehari anoreksia, dyspepsia, flatulens,
yang selama 3 hari. ANAK konstipasi, pankreatitis, hepatitis,
disebabkan di atas 6 bulan, 10 syncope, pusing, sakit kepala,
oleh organisme mg/kg bb sekali mengantuk, agitasi, ansietas,
yang peka, sehari selama 3 hari; hiperaktivitas, asthenia, paraesthesia,
infeksi saluran berat badan 15-25kg, konvulsi, neutropenia ringan,
nafas atas 200mg sekali sehari trombositopenia, interstisial nephritis,
(tonsillitis, selama 3 hari; berat gagal ginjal akut, arthralgia,
pharingitis), badan 26-35 kg, 300 fotosensitivitas, jarang: gangguan
infeksi saluran mg sekali sehari pengecap, lidah berwarna pucat, dan
nafas bawah selama 3 hari; berat gagal hati
(bronchitis, badan 36-45 kg, 400
pneumonia), mg sekali sehari
infeksi kulit & selam 3 hari.
jaringan lunak,
penyakit Infeksi klamidia
hubungan genital tanpa
seksual komplikasi dan
(Sexually urethritis non-
Transmitted gonococcal, 1 g
Disease), sebagai dosis tunggal.
urethritis,
cervicitis yang
berkaitan
dengan
Chlamydia
trachomatis,
Ureaplasma
urealyticum
dan Neisseria
gonorrhoea.
5. Golongan Infeksi Mual, muntah, Menghambat Dengan besi,
Kuinolon bakteri Gram diare, sakit keaktifan antasida dapat
positif dan kepala, sakit DNA-girase, mengurangi
Gram negatif perut sehingga absorbsi
sintesis DNA spirofloksasin
kuman
terganggu
Siprofloksasin TB & lepra Oral: Disfagia,
Infeksi sal nafas: takikardia,
250-750mg dua hipotensi,
kali/hari udem,
Infeksi sal berkeringat,
kemih: 250- udem
500mg dua
kali/hari (untuk
kasus akut tanpa
komplikasi
250mg dua kali
sehari selama 3
hari)
Ofloksasin infeksi yang oral: infeksi saluran Takikardia, hipotensi transient, reaksi
disebabkan kemih, 200-400 vaskulitis, ansietas, sempoyongan
strain yang mg/hari, sebaiknya (unsteady gait), neuropati, gejala
rentan terhadap pagi hari. Pada ekstrapiramidal, reaksi psikosis
ofloksasin infeksi saluran kemih (hentikan pengobatan- lihat keterangan
seperti Staphyl atas dapat dinaikkan di atas); sangat jarang terjadi:
ococcus sp., sampai dua kali 400 perubahan gula darah dan reaksi
Streptococcusp mg/hari. Infeksi vaskulitis, terdapat kasus pneumonitis.
neumoniae, saluran kemih bawah, Pada pemberian intravena dapat terjadi
Micrococcus 400 mg/hari, bila hipotensi dan reaksi lokal
sp., perlu dapat dinaikkan (tromboflebitis)
Corynebacteri menjadi dua kali 400
um sp., mg/hari. Infeksi
Branhamella jaringan lunak, 400
catarrhalis, mg dua kali sehari.
Pseudomonas
sp., Gonore tanpa
Pseudomonas komplikasi, 400 mg
aeruginosa, dosis tunggal.
Haemophilus
sp., Infeksi Klamidia
(Haemophilus genital tanpa
influenza, komplikasi, uretritis
Haemophilus non-gonokokus, 400
aegyptius) mg per hari dosis
Moraxella sp tunggal atau dosis
(Morax- terbagi selama 7 hari.
Axenfeld diplo
bacillus) Penyakit radang
Serratia sp. pelvik 400mg dosis
Klebsiella sp., tunggal. Infus
Proteus sp., intravena: (200
Acinobacter mg/30 menit). Infeksi
sp., dan bakteri saluran kemih dengan
anaerob komplikasi, 200 mg/
(Propionibacte hari. Infeksi saluran
rium acne): kemih bawah, 200
blepharitis, mg dua kali sehari.
dacryocystitis,
konjungtivitis, Septikemia, 200 mg
tarsadenitis, dua kali sehari.
keratitis dan Infeksi kulit dan
corneal ulcer. jaringan lunak, 400
mg dua kali sehari.
Pada infeksi berat
atau dengan
komplikasi, dosis
dapat ditingkatkan
menjadi 400 mg dua
kali sehari
Moksifloksasin eksaserbasi 400 mg sekali sehari mulut kering, stomatitis, glossitis,
akut bronkitis selama 10 hari untuk flatulens, konstipasi, aritmia, palpitasi,
kronik; pneumonia yang udem perifer, angina, perubahan
pneumonia didapat dari tekanan darah, dyspnoea, ansietas, dan
dari lingkungan, 5-10 hari berkeringat; jarang: hipotensi, hi-
lingkungan untuk eksaserbasi perlipidemia, agitasi, mimpi yang tidak
(community- (akut) dari bronkitis normal, inkordinasi, hiperglikemia dan
acquired kronik, 7 hari untuk kulit kering
pneumonia); sinusitis. Tidak
sinusitis diperlukan
bakterial akut penyesuaian dosis
yang pada manula, pasien
didiagnosis dengan berat badan
dengan baik, rendah atau pasien
infeksi kulit rawat jalan dengan
complicated gangguan fungsi
atau infeksi ginjal ringan sampai
struktur kulit sedang (bersihan
yang kreatinin di atas 30
memerlukan mL/menit/1,73 m2
terapi inisial
parenteral dan
dilanjutkan
dengan oral.
Levofloksasin infeksi Oral parentel 250 diare, mual, vaginitis, flatulens, berpotensi membentuk kelat
sinusitis mg-750 mg sekali pruritis, ruam, nyeri abdomen, genital bersama ion logam (Al, Cu,
maksilaris sehari selama 7-14 moniliasis, pusing, dispepsia, insomnia, Zn, Mg, Ca), antasida
akut, hari gangguan pengecapan, muntah, mengandung aluminium
eksaserbasi anoreksia, ansietas, konstipasi, edema, atau magnesium dan obat
bakterial akut Sinusitis akut: 500 lelah, sakit kepala, palpitasi, parestesia, mengandung besi
pada bronkitis mg / hari selama 10- sindrom Stevens-Johnson, vasodilatasi menurunkan absorpsi
kronik, 14hari tendon rupture. levofloksasin, penggunaan
pneumonia bersama AINS dengan
komunitas Eksaserbasi dari kuinolon dapat
(community- bronkitis kronik 250- meningkatkan risiko
acquired 500 mg/ hari selama stimulasi SSP dan serangan
pneumonia), 7-14 hari kejang, gangguan glukosa
uncomplicated darah, termasuk
skin dan skin Isk 250 mg selama 7- hiperglikemia dan
structure 14 hari hipoglikemia jika diberikan
infections, bersama obat antidiabetik,
infeksi saluran levofloksasin dapat
kemih menghambat pertumbuhan
kompleks bakteri Mycobacterium
(complicated tuberculosis, sehingga dapat
urinary tract memberikan hasil negatif
infection), dan palsu pada diagnosis bakteri
pielonefritis tuberkulosis
akut karena
mikroorganism
e yang sensitif
Pefloksasin
Norfloksasin Isk infeksi saluran anoreksia, depresi, ansietas, tinitus,
kemih, 400 mg dua nekrolisis epidermal tosik, dermatitis
kali sehari selama 7- eksfoliatif, eritema multiforme
10 hari (3 hari untuk (sindrom Stevens-Johnson)
kasus tanpa
komplikasi).

Infeksi saluran kemih


kronis dan berulang,
400 mg dua kali
sehari sampai 12
minggu. dapat
dikurangi menjadi
400 mg sekali sehari
jika respon baik pada
4 minggu pertama
Sparfloksasin pneumonia Ginjal normal: 400
akut berasal mg hari pertama
dari komunitas dilanjut 200 mg
(CAP/Commun perhari dosis tunggal
ity-acquired
pneumonia)
yang diduga
disebabkan
oleh bakteri
pneumokokus
dan non-
pneumokokus;
eksaserbasi
dari penyakit
obstruksi paru
menahun
(COPD);
sinusitis
purulen akut;
infeksi yang
sudah resisten
terhadap
penisilin atau
antibiotik beta-
laktam lain.
Lornefloksasin
Flerofloksasin
Gatifloksasin
6. Antibiotik lain 450-600mg/ hr Gatal, cairan tubuh
Rifampisin kemerahan
7. Golongan
Tetrasiklin
Demeklosiklin
Doksisiklin . 150 mg tiap 6 jam Fotosensitivitas lebih sering terjadi,
atau 300 mg tiap 12 pernah dilaporkan terjadinya diabetes
jam insipidus nefrogenik
Minosiklin
Oksitetrasiklin 250-500 mg tiap 6
jam.
Tetrasiklin 30-50mg/kgBB/hari
(4x)
Tigesiklin
8. Golongan Tablet: 6-
Sulfonamida 12mg/kgBB/hari (2x)
Kotrimokazol Syr: 30-
50mg/kgBB/hari (2x
Sulfadiazin pencegahan demam Hindari pada gangguan fungsi ginjal
rematik, oral: 1 g/hari berat.
(500 mg/hari jika
berat badan lebih
kecil 30 kg).
Sulfadimidin oral, dosis awal 2 g,
dilanjutkan dengan
0,5 - 1 g tiap 6-8 jam.
Sulfasalazin induksi dan oral, serangan akut 1- kehilangan nafsu makan, demam,
pemeliharaan 2 g 4 kali sehari gangguan darah (termasuk Heinz body
remisi pada sampai terjadi remisi anemia), anemia megaloblastik, reaksi
kolitis (bila perlu dapat hipersensitivitas (termasuk dermatitis
ulseratif; diberi juga eksfoliatif, nekrolisi epidermal,
penyakit Crohn kortikosteroid), pruritus, fotosensitivitas, anafilaksis,
yang aktif; dan dilanjutkan ke dosis serum-sickness), komplikasi ocular
(termasuk udem periorbital), stomatitis,
artritis pemeliharaan 500 mg parotitis, ataksia, meningitis aseptis,
rematoid 4 kali sehari. vertigo, tinnitus, insomnia, depresi,
halusinasi, reaksi pada ginjal (termasuk
Anak usia di atas 2 proteinuria, kristal uria, haematuria),
tahun, serangan akut oligospermia, dan urin berwarna
40-60 mg/kg bb oranye.
sehari, pemeliharaan
20-30 mg/kg bb/hari.
Lewat anus, dalam
supositoria, sendiri
atau kombinasi
dengan pengobatan
oral 0,5-1 g pagi dan
malam setelah
gerakan usus.

Sebagai enemia, 3 g
pada malam hari,
dipertahankan
sekurang-kurangnya
selama 1 jam
Trimetoprim

9. Golongan 40ribu
Polipeptida unit/kgBB/hari
Polimiksin
Basitrasin
Neomisin
N sterilisasi usus oral, 1 gram tiap 4 Hindari penggunaan pada obstruksi
sebelum jam usus dan gangguan fungsi ginjal.
operasi
Sediaan Antibiotik
No Antibiotik Sediaan Nama Paten
1. Amoxicillin Caps 250 mg Amoxan
Kaptab 500mg Kalmoxillin
syr 125; 250 mg/ 5 ml
Inj 1 g/vial

2. Ampisillin Caps 250 mg Sanpicillin


Kabtab 500 mg Viccilin
syr 125; 250 mg/ 5 ml
Inj 0,5; 1 g/vial

3. As. Nalidiksat Tab 500mg Negram


Urineg
4. Ceftriaxone inj. 500mg Broadcef
1g/vial (IM/IV) Elpicef
5. Cefixime Caps 50;100mg, Cefspan
Syr100mg/5ml Sporetik
6. Cefadroxil Caps 250;500mg, Syr125;500mg/5ml Cefat
7. Cefuroxime Tab 500 mg Sharox
Kaps 250;500mg Cefor
Inj. 750 mg; 1g/ vial Rycef
8. Cefotaxime Inj. 500 mg Clacef
1g/ vial Cefor
Rycef
9. Cotrimoxazole Pedtab 120 mg Sanprima
Tab 480; 960 mg Bactrim
Susp240 mg/ 5 ml Bactricid
10. Chloramphenicol Caps 250; 500 mg Colsancetin
Syr 125 mg/ 5ml
Inj 1g/ vial
11. Ceftadim Inj 500 mg;1;2 g/ vial Fortum
Ceftum
12. Erythromtcin Caps 250;500 mg Erysanbe
Syr 200 mg/ 5 ml
13. Gentamycin Inj. 80 mg/2ml atau 40mg/ml Sagestam
Salicin
14. Kanamycin Inj 1;2g/ vial Kanamycin
15. Metreonidazole Tab 250; 500 mg Flagyl
Syr 250 mg/ 5 ml Trichodazole
Supp. 200 mg
Infus 500 mg/100ml
16. Thiamphenicol Ca[s 250; 500 mg
Syr125 mg/ 5ml
17. Nystatin Tab 500ribu IU Mycostatin
Susp. 100ribu IU/ ml Candistatin
Supp. Vaginal 100ribu IU
18. Netimycin Inj. 25;50;100;200mg/ml Netromycin c
19. Penisillin Inj. 3juta unit/ vial (IM)
Procaine
20. Spiramycin Tab 250500mg Rovamycine
Syr 125 mg/5ml
21. Tetracycline Caps. 250 500mg Tetrasanbe
22. Vancomycin Inj. 500mg/ vial Vancomycin
Abbott
23. Co Amoxiclav Tablet: 250 mg/125 mg. 500 mg/125 mg. 875 Aclam
mg/125 mg Amocomb
Ancla
Syrup Kering tiap 5 mL (1 sendok takar): 125 Capsinat
mg/31,25 mg. 200 mg/28,5 mg. 250 mg/ 62,5 mg. Betaclav
400 mg/70 mg. Injeksi: 10 mL dan 25 mL vial. Bellamox
Clabat
Dexyclav
Protamox
Vulamox
Augmentin

Anda mungkin juga menyukai