Anda di halaman 1dari 9

Arachnida

PHYLUM ARTROPODA

1. Ciri-ciri Umum Phylum Arthropoda

Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang
berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-
ruas. Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species
maupun penyebarannya. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang
diketahui orang adalah Arthropoda.

Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:

1. a) Crustacea atau Udang-udangan


2. b) Insecta atau serangga (Hexapoda)
3. c) Myriapoda atau lipan (kaki seribu)
4. d) Arachnida atau labah-labah

Adapun ciri-ciri umum dari Arthropoda antara lain adalah sebagai berikut:

1) Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks),


dan badan belakang (abdomen). Beberapa diantaranya ada yang memiliki
kepala dan dada yang bersatu (cephalothoraks).

2) Bentuk tubuh simetris bilateral

3) Rangka luar keras tersusun atas zat kitin

4) Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas

5) System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan alat


peredarannya berupa jantung dan pembuluh-pembuluh darah terbuka

6) Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang


merupakan lembaran (paru-paru buku)

7) Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan


usus, dan anus
8) Sistem reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada hewan
betina. Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan
paedogenesis)

9) System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena

10) Hidupnya di darat, air tawar

1. ARACHNIDA

A.PENGERTIAN

Definisi:

Arachnida adalah kelas hewan invertebrata Arthropoda dalam subfilum


Chelicerata. Istilah arachnid berasal dari bahasa Yunani άράχνη atau
arachne, berarti laba-laba, dan juga merujuk pada figur mitologi Yunani,
Arachne

Arachnida adalah setiap anggota dari kelas arthropoda. Arachnida


merupakan sebuah kelompok yang sebagian besar hewan terestrial yang
meliputi laba-laba, tungau, kutu, dan kalajengkin

Nama ilmiah: Arachnida

Tingkatan takson: Kelas

Klasifikasi lebih tinggi: Chelicerata

Home » Zoologi » Kelas Arachnida : Anggota Filum Arthropoda

B.KARAKTERISTIK UMUM ARACHNIDA

Ciri-ciri:

1) Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup dalam air
2) Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter panjangnya

3) Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta tidak


mempunyai antena

4) Jumlah matanya bervariasi dan biasanya mempunyai delapan mata


sederhana

5) Pada bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut yang mempunyai


enam pasang alat tambahan, yaitu:

 Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada cakar) untuk


memegang mangsanya
 Sepasang kelisera (berupa gunting dan capit) untuk melumpuhkan
musuhnya
 Empat pasang kaki untuk berjalan.

6) Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan kedua-


duanya

7) Ada beberapa Arachnida yang tidak memiliki alat penapasan khusus.

1. b) Klasifikasi / Sistematika

D.KELAS/SUBKELAS

. 1.Kelas arachnida

Hanya ada beberapa yang hidup di air, umumnya hidup di daratan.ukuran


mikroskopis sampai beberapa cm panjangnya rubuh dibagi menjadi
sefalotoraks dan abdomen.

Pada sefalotoraks terdapat 6 pasang alat tambahan:sepasang pertama


dengan rahang, sepasang alat perasa untuk menangkap mangsanya,empat
pasang alat untuk berjalan,pada arachnida tidak ada antena,jumlah mata
bervariasi,biasanya dengan 8 mata sederhana.pernapasan dengan paru-paru
atau trakea atau bernapas menggunakan keduanya.

Contohnya:
1.Laba-laba(Latrodektes.sp.,Eurypelma sp).

Hewan ini merupakan contoh hewan arachnida yang mampu menghasilkan


jaring atau benang halus yang dihasilkan oleh spinneret pada bagian ujung
abdomennya. Kira-kira Terdapat 30.000 spesies laba-laba yang hidup di
alam saat ini. Ciri ciri anggota dari kelas Arachnoidea ini ialah mampu
menghasilkan jaring, kelisere kecil, saluran racun pada bagian taring
(beberapa).

. Arachnoidea / Arachnida diambil dari kata yunani, yaitu Arachne = Laba-


laba. Contoh dari Kelas Arachnoidea / Arachnida adalah kalajengking,
laba-laba, caplak dan lainnya. Tubuh Arachnoidea / Arachnida terdiri dari
2 bagian yaitu Chepalotorax, dan perut, terdapat 6 pasang embelan pada
cephalothorax, antena tidak ada. Pasangan embelan yang pertama ialah :
Kelisere (Chelicerae) yang berfungsi untuk merobek dan melumpuhkan
mangsanya. Kelenjar racun terdapat di dalam kelisera, tetapi ada beberapa
spesies yang kelenjar racunnya terletak pada chepalothorax.

Scorpion -Kalajengking

Hewan ini merupakan contoh hewan arachnida yang memiliki sengat


beracun pada bagian ekornya. Hewan ini biasanya hidup di bawah batu-
batu, pada lubang-lubang di bawah tanah, hal ini dikarenakan
Kalajengking merupakan hewan nocturnal (aktif di mana)

ORDO PENDUKUNG
1) Scorpionida

 Ø Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala buku dan


kala labah-labah
 Ø Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan kelisera-
keliseranya kecil.

2) Arachnoida

 Ø Mencakup segala macam labah-labah


 Ø Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam benang untuk
fungsi yang berlainan.

3) Acarina

 Ø Tubuhnya tidak berbuku-buku

Ø Mencakup caplak dan tungau


1. MORFOLOGI DAN FISIOLOGI ARACHNIDA

F.SIRKULASI ARACHNIDA

Paru-paru terdiri dari lamel-lamel yang terdapat dalam


ruang pernapasan.Tiap lamel membungkus sebuah sinus darah,sebagai
suplemen mungkin ada atau bahkan trakea itu menggantikannya .Jantung
ada di bagian dorsal abdomen,terletak dalam ruang perikardial dan
menerima darah melalui sepasang ostium.Darah di pompa keluar melalui
pembuluh-pembuluh terus masuk ke sinus-sinus tubuh,sinus ventral
menghubungkan sinus-sinus itu dengan paru-paru.

1.Sirkulasi pernapasan

Pada kelas Arachnida, mereka bernapas dengan menggunakan trakea dan


ada yang memiliki paru-paru buku, terletak di bagian ventral perut sebelah
depan.

Saluran pencernaan pada kelas Arachnida terdiri dari:

1. Mulut yang berbentuk seperti lubang kecil


2. Faring
3. Esofagus
4. Lambung isap
5. Lambung yang sebenarnya, mempunyai 5 pasang calcum (saluran
/kantung buntu) di dalam cephalothorax. Perut tersebut terletak di
bagian cephalotorax.
6. Mempunyai intestine yang merupakan saluran di dalam perut yang
hampir lurus yang membesar pada satu bagian. Di bagian ujung
belakang usus terdapat suatu kantong yang disebut stercoral pocket

Sistem pencernaan dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar,
kantung, feses dan anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan lima pasang
usus buntu yang terletak di bagian depan dan hati di bagian abdomen.

2. Sirkulasi peredaran darah

Sistem Peredaran darah pada Arachnida terdiri dari : Jantung,arteri vena


dan sejumlah sinus. Jantung terletak pada pericaridum, ke bagian depan
diteruskan oleh aorta yang bercabang-cabang ke dalam jaringan-jaringan
bagian chepalotorax, ke bagian belakang oleh arteri caudal,

G.SISTEM REPRODUKSI

Jenis kelamin terpisah.Gonad terdapat dalam bagian ventral abdomen,dan


terbuka keluar dekat ujung anterior abdomen pada permukaan ventral
.Ketika kopulasi,sel-sel sperma di pindahkan dari hewan jantan ke hewan
betina oleh palpus yang telah berubah bentuknya .fertilisasi internal;telur
di letakkan dalam kokon-kokon sutera,yang pada beberapa kasus di bawa
ke mana-mana.untukhewan betina sampai telurnya menetas.

System reproduksi, terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum


dan sperma yang terjadi di dalam tubuh betinanya (fertilasi internal).
Hewan jantan dan hewan betina terpisah (diesis). Ada ovipar, ovovivipar,
dan vivipar.

H.SISTEM DIGESTI

Makanannya berupa cairan tubuh hewan lain yang diisap melalui mulut
dan esofagus.Pengisapan itu di lakukan oleh lambung pengisap.Yang
berlanjut sebagai lambung yang mempunyai 5 pasang kantung lateral yang
di sebut sekum

Kantung-kantung itu ketika melewati pengkerutan lalu menyempit,tetapi


melebar lagi dan menerima kelenjar-kelenjar hepatik yang dapat di anggap
sebagai hati.Rektum mempunyai saku kloaka dorsal dan melanjut ke anus.

I.Sistem Syaraf dan Perasa

Ganglion-ganglion ventral bersatu dengan ganglion dorsal, dan


membentuk sebuah massa syaraf yang ditembus oleh esofagus dan
mengeluarkan banyak cabang . Ganglion dorsal itu sering disebut “Otak” .
Alat perasa yang pokoknya berupa 8 buah mata sederhana.

1. PERANAN ARACHNIDA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama


serangga hama. Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan
manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu:

1. Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusia


2. Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan
kuda
3. Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing
4. Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain.

G. Kesimpulan
Dari makalah di atas kita dapat menyimpulkan bahwa:

1. Kelas Arachnida termasuk dalam filum Arthropoda.


2. Kelas Arachnida yaitu:kalajengking, laba-laba, dan Caplak

Anda mungkin juga menyukai