Anda di halaman 1dari 31

No.

Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK


HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

LEMBAR PENGESAHAN

“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”

Disetujui,

Konsultan Persetujuan
Jabatan CV. ICHSAN KONSULTAN PPK Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan
Prov. Sulawesi Barat

Nama WIWIEK KIRSAN, SH SYAMSURIYAD, ST


Direktris NIP. 198312222009021003

CAP dan
Tandatangan

Tanggal Februari 2017 Februari 2017

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
No. Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK
HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

KATA PENGANTAR

Sebagai realisasi kerjasama antara Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sulawesi
Barat dengan CV. ICHSAN KONSULTAN untuk pekerjaan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU, salah satu tahapannya yaitu menyusun Dokumen Rencana Mutu
Kontrak (RMK).

Didalam dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) disampaikan penjelasan tentang semua rencana kegiatan
yang akan dilakukan oleh Konsultan, termasuk metoda dan pendekatan pelaksanaan, standar-standar yang
akan dipakai, sarana yang dipergunakan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Tujuan dari penyusunan
dokumen ini adalah untuk monitoring dan Perencanaan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan oleh
Konsultan.

Dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) disusun dengan harapan dapat digunakan untuk memonitor
kemajuan pekerjaan secara keseluruhan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.

Mamuju, Februari 2017

CV. ICHSAN KONSULTAN

Erwin Arizona, ST
Site Engineer

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
No. Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK
HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

DAFTAR ISI

BAGIAN 1 : KATA PENGANTAR


BAGIAN 2 : DAFTAR ISI
BAGIAN 3 : URAIAN PROYEK DAN LINGKUP PEKERJAAN
BAGIAN 4 : STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN
BAGIAN 5 : URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
BAGIAN 6 : INFORMASI PEMILIK PROYEK
BAGIAN 7 : LAPORAN
BAGIAN 8 : DAFTAR PERALATAN
BAGIAN 9 : BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAGIAN 10 : JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAGIAN 11 : JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
BAGIAN 13 : STANDAR PROSEDUR
BAGIAN 14 : LAPORAN AUDIT MUTU

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
No. Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK
HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

URAIAN PROYEK DAN LINGKUP PEKERJAAN

I. Latar Belakang
Perkembangan pembangunan sarana dan prasarana merupakan salah satu bidang pembangunan yang
berjalan beriringan dengan perkembangan peradaban manusia. Faktanya setiap pembangunan sarana
dan prasarana akan selalu menimbulkan multy efec player khususnya bagi masyarakat disekitarnya.
Karena dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana tersebut, akan memberikan manfaat
langsung maupun tidak langsung pada berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti manfaat terhadap
percepatan pembangunan ekonomi, kemudahan memperoleh akses pelayanan publik, pendidikan,
kesehatan, penunjang kemudahan interaksi sosial masyarakat, dan lain-lain.
Karena itu sangat tepat program Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sulawesi
Barat yang dinaungi Direktorat Jenderal Cipta karya untuk terus menerus membangun sarana dan
prasarana baik di kota-kota maupun di desa-desa, sesuai dengan skala prioritas.
Pembangunan sarana dan prasarana yang diprogramkan ini untuk Penataan Kawasan diKab.Mamuju ,
menjadi sangat penting dalam rangka menunjang akses pelayanan public, yang seyogyanya harus
menyediakan RTH sekitar 30 % dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan.dengan Komposisi 20%
Untuk RTH Publik dan 10% Untuk RTH Privat.
Olehnya itu pelaksanaan pekerjaan fisik tersebut harus berhasil dengan baik dalam artian tepat mutu,
tepat waktu, tepat biaya dan tertib administrasi, sehingga di dalam pelaksanaannya maka dipandang
perlu melaksanakan supervisi/ pengawasan yang dilakukan oleh Konsultan Supervisi untuk senantiasa
menjaga dan bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai oleh pelaksana di lokasi pekerjaan.
II. TUJUAN
Tujuan Supervisi/ Pengawasan untuk mengawasi dan mengarahkan secara teknis kepada rekanan
( Kontraktor ) agar dapat bekerja sesuai dengan bestek sehingga pelaksanaan pekerjaan konstruksi
bisa berjalan lancar sehingga selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan dengan biaya efisien,
mutu yang tepat serta tertib administrasi.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
No. Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK
HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang Lingkup Kegiatan dari Supervisi pelaksanaan pekerjaan fisik Penataan Bangunan Kawasan
Strategis Manakarra Kab.Mamuju, meliputi:
1. Pengawasan/ Supervisi terhadap kegiatan fisik di lapangan agar pelaksanaan fisik di lapangan
dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan acuan-acuan yang telah ditetapkan.
2. Melakukan diskusi dan sosialisasi dengan pemerintah setempat.
3. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar pekerjaan, sekaligus memberikan edukasi
menyangkut manfaat dari pembangunan Ruang Terbuka Hijau tersebut serta memotifasi
masyarakat untuk memanfaatkannya secara maksimal yang pada akhirnya diharapkan
menimbulkan rasa memiliki dan memelihara sarana dan prasarana yang dibangun.
4. Membantu Kontraktor dalam pengendalian pekerjaan fisik dan dalam mengatasi kendala-kendala
yang muncul di lapangan.
5. Membuat laporan-laporan beserta lampirannya dan disampaikan kepada Pelaksana Kegiatan
(Pemberi Tugas).
IV. LOKASI PEKERJAAN
Kab.Mamuju Prov. Sulawesi Barat
V. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 150 (Seratus Lima Puluh) hari
kalender.
VI. BIAYA PELAKSANAAN
Biaya untuk melaksanakan pekerjaan ini dibebankan kepada DIPA Tahun Anggaran 2017 pada Satuan
Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sulawesi Barat, untuk Supervisi/Pengawasan
Penataan Bangunan Kawasan Strategis Manakarra Kab.Mamuju, dengan nilai sebesar Rp.
242.900.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah ). Rencana Anggaran
Biaya (RAB) terlampir.
VII. PELAKSANA
Pengawasan/ Supervisi pada pekerjaan Penataan Bangunan Kawasan Manakarra Kab. Mamuju adalah
Konsultan Supervisi yang ditetapkan dan diumumkan sebagai pemenang oleh Pokja ULP sesuai
PERPRES 54 Tahun 2010 beserta perubahannya

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
No. Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK
HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

Jasa-jasa yang dilakukan Konsultan Supervisi adalah :


1. Melakukan supervisi selama pelaksanaan konstruksi guna menjamin kualitas pekerjaan fisik.
2. Melakukan pembantuan dan pembinaan menyangkut administrasi kegiatan kepada kontraktor
pelaksana (MC, Laporan Harian, Mingguan, Bulanan, Back Up data, As Build Drawing).
3. Membuat Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang berbentuk rencana dan realisasi, progres
fisik dan keuangan proyek setiap bulan.

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Supervisi harus menyiapkan personil dengan jumlah dan
kualifikasi sebagai berikut:
1. 1 (Satu) orang Pimpinan Tim sebagai Team Leader dengan kualifikasi pendidikan
minimal Sarjana (S1) Teknik Arsitektur bersertifikat (SKA) Ahli Arsitektur Muda dan
pengalaman profesional selama 5 (lima) tahun di bidang Arsitektur. Bertugas memimpin
dan mengkoordinasikan pekerjaan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai
dengan spesifikasi teknis dilapangan serta memberikan petunjuk dan pengarahan
kepada tim kerja konsultan
2. 1 (Satu) orang sebagai Ahli Bangunan Gedung dengan Kualifikasi minimal Sarjana (S1)
Teknik Sipil bersertifikat (SKA) Ahli Muda Bangunan Gedung dan pengalaman profesional
selama 5 (lima) tahun di bidang Bangunan. bertugas dan bertanggung jawab terhadap
Bangunan .
3. 1 (Satu) orang sebagai Ahli Arsitektur Lansekap dengan Kualifikasi minimal Sarjana (S1)
Teknik Arsitektur bersertifikat (SKA) Ahli Muda Arsitektur Landsekap dan pengalaman
profesional selama 5 (lima) tahun di bidang Lanskep. bertugas dan bertanggung jawab
terhadap Penataan Lansekap
.
TENAGA PENDUKUNG
1. 1 (Satu) orang sebagai Inspektor (Pengawas Lapangan) dengan kualifikasi pendidikan
Sarjana (S1) Teknik Sipil dan pengalaman profesional selama 4 (empat) tahun. Bertugas
dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan melaporkan
segala kondisi pekerjaan setiap harinya.
KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
No. Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK
HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

2. 1 (Satu) Orang sebagai Drafter dengan kualifikasi Pendidikan Sarjana (S1) Teknik
Arsitektur dan pengalaman Profesional selama 4 (empat) tahun.
3. 1 (satu) Orang sebagai Tenaga Administrasi dengan Kualifikasi Pendidikan SMA/STM/S1
dan pegalaman profesional selama 4 (empat) tahun.
VIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dijadikan acuan/ pedoman dalam
merencanakan dan melaksanakan Pekerjaan Supervisi/ Pengawasan Penataan Bangunan Kawasan
Strategis Manakarra Kab.Mamuju.

STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN

Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS


MANAKARRA KAB. MAMUJU dapat dilihat pada gambar berikut.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
No. Kontrak : RENCANA MUTU KONTRAK
HK.03.01/KONTRAK/SP- “SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS Bagian
MANAKARRA/PBL/SP-SB/045 MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Tanggal Kontrak :
20 Februari 2017 RENCANA MUTU KONTRAK

VI.3 STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN SUPERVISI


"Supervisi Penataan Bangunan Kawasan Strategis Manakarra Kab. Mamuju"

Site Engineer
Erwin Arizona, ST
Opr. Komputer

NILAWATY, SE

Office Boy
Suparman
Chief Inspector Quality Engineer
ABDUL WAHAB, ST ABDUL WAHAB, ST

Inspector
MUH. RISNANDAR, ST

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN Rencana Mutu Kontrak
STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN KONSULTAN
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Pelaksanaan kegiatan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS MANAKARRA KAB. MAMUJU
ini akan dilakukan oleh tenaga-tenaga ahli yang bekerjasama dalam satu tim kerja (team work) dibantu oleh
beberapa tenaga penunjang (supporting staff). Sesuai dengan kegiatan yang dilalui dalam pekerjaan, susunan
tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing personil tenaga ahli berdasarkan bidang keahlian dan fungsi
masing-masing personil dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

INFORMASI PEMILIK PROYEK

Pemilik Proyek Pekerjaan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS MANAKARRA KAB.
MAMUJU ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi
Sulawesi Barat.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

LAPORAN

Sistem Pelaporan untuk Penyusunan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS MANAKARRA
KAB. MAMUJU ini akan terdiri dari Laporan Pendahuluan, Laporan Interim/Antara, Konsep Laporan Akhir dan
Laporan Akhir, dengan dilampirkan berbagai kelengkapan data yang diperoleh dari hasil pekerjaan dan dalam
format hardcopy maupun softcopy, selengkapnya dijelaskan sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan
a. Persiapan jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan supervisi.
b. Rencana penugasan personil dan evaluasi secara menyeluruh dan usulan cara penanganan
dan metode kerja konsultan.
c. Laporan dibuat dalam 10 (Sepuluh) Eksemplar
2. Laporan Interm (Antara)
Laporan Antara ini berisikan :
a. Laporan Mingguan (Rekap/ Resume Laporan Harian).
b. Berita Acara Progres Pekerjaan.
c. Foto-foto Progres Pelaksanaan Pekerjaan.
Laporan dibuat dalam 10 (Sepuluh) Eksemplar dan disampaikan setiap akhir bulan bersangkutan.
3. Konsep Laporan Akhir
Laporan ini berisikan :
a. Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan.
b. Foto-foto sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Laporan dibuat dalam 10 (Sepuluh) eksemplar dan disampaikan pada serah terima pekerjaan fisik.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

DAFTAR PERALATAN

Dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS


MANAKARRA KAB. MAMUJU ini, tim pelaksana pekerjaan akan ditunjang dengan ketersediaan fasilitas
pendukung yang disediakan oleh Konsultan, sebagai berikut :

1. Fasilitas Pendukung Luar Ruangan


Digunakan untuk mendukung kegiatan survai pengadaan data, diskusi, dan lain-lain, yaitu:
 Alat pemapar dalam bentuk media audio visual; notebook, infocus dan layar pemapar
 Alat pendokumentasi; camera
 Alat ukur; meteran ukur, GPS, Theodolit & rambu ukur, dll.

2. Fasilitas Pendukung Kantor (Station)


Digunakan untuk mendukung operasionalisasi tim tenaga ahli maupun staf pendukung.
 Fasilitas kantor berupa meja, kursi, meja rapat, dll.
 Fasilitas produksi, berupa komputer, printer, scanner dll.
 Fasilitas Komunikasi, peralatan telekomunikasi seperti telepon, fax, internet, sangat memegang
peranan dalam mendukung pengorganisasian kegiatan

Daftar Peralatan dan Fasilitas yang dibutuhkan dan Jadwal Penggunaan Peralatan dan Fasilitas proyek dapat
dilihat pada Tabel 8.1 Daftar Peralatan dan Fasilitas Kantor yang Akan Digunakan.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Daftar Peralatan dan Fasilitas Kantor

No Peralatan/Fasilitas Kebutuhan Jumlah Keterangan


1. Kantor Setiap hari kerja - Sewa
2. Furniture set & Rak Buku Reception 1 set Milik Perusahaan
3. Meja dan Kursi Untuk kerja dan 14 set Milik Perusahaan
pertemuan
4. Meja rapat dan kursi Untuk rapat 1 meja Milik Perusahaan
8 kursi
5. Filling Cabinet Arsip 1 unit Milik Perusahaan
6. Computer, Printer A3 Memproses laporan dan 1 unit Sewa
Color, Pinter A4 (B/W) gambar, Print laporan &
gambar, Print laporan
7. Camera Dokumentasi 3 unit Milik Perusahaan
8. Note Book Memproses laporan & 1 unit Milik Perusahaan
penunjang dilapangan
9. Phone Line Komunikasi 1 unit Milik Perusahaan
10. Internet Line Komunikasi 1 Unit Milik Perusahaan
11. GPS Penunjang dilapangan 1 unit Milik Perusahaan
12. Alat Ukur Survey pengukuran 1 unit Sewa
13. Facsimile Komunikasi 1 unit Milik Perusahaan
14. White board Rapat 1 unit Milik Perusahaan

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Penyusunan rencana kerja pekerjaan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS MANAKARRA
KAB. MAMUJU mengacu pada metodologi dan pendekatan yang telah dijelaskan dimana pekerjaan terbagi
menjadi 4 (empat) tahapan pekerjaan. Setiap tahapan memiliki sasaran tersendiri yang akan menjadi input
untuk tahapan selanjutnya. Rencana kerja ini merupakan tahapan yang akan dilaksanakan oleh konsultan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS MANAKARRA KAB.
MAMUJU ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


7TAHUN ANGGARAN 2017
No. Jenis Kegiatan Bulan I Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I Persiapan dan Mobilisasi


a Penyediaan Kantor & Peralatan
b Mobilisasi Personil
c Persiapan Format Laporan
d Penyiapan Formulir Pengawasan
f Pelaksanaan Survei Awal

2 Pengendalian Administrasi
Pembuatan Laporan Teknis
a Laporan Awal Pelaksanaan
b Laporan Awal Survei
c Laporan Bulanan
d Laporan Triwulan & Berkala
f Laporan Review Design (Justifikasi)
g Laporan Foto Visual
h Laporan Berita Acara Lapangan
i Laporan/Penerbitan Sertifikat Pembayaran
j Laporan Akhir

3 Pengendalian Pengawasan
Rencana Kerja Utama
a Persetujuan Pemakaian Alat/Material
b Pengadaan Tenaga Kerja
Rencana Kerja Mingguan
a Pelaksanaan Pekerjaan
b Pengadaan Material/Alat/Tenaga kerja
Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
a Pengelolaan Tanah
b Konstruksi Jalan dan Jembatan
Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
a Metode Pelaksanaan Pekerjaan
b Pengujian Mutu Bahan/Peralatan
c Pemakaian Kandungan Lokal
Monitoring Pelaksanaan Pekerjaan
a Kuantitas & Kualitas Hasil Pelaksanaan
b Waktu dan Biaya Pelaksanaan
Koreksi Teknis Terhadap penyimpangan
a Metode Pelaksanaan
b Rencana Kerja Pelaksanaan
c Dokumen Pelaksanaan
Rapat Koordinasi Lapangan
Pembuatan Gambar Pelaksanaan

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
1
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Tenaga ahli dalam Pekerjaan SUPERVISI PENATAAN BANGUNAN KAWASAN STRATEGIS MANAKARRA KAB.
MAMUJU akan menjalani jadwal penugasan dengan jumlah keterlibatan tenaga ahli, asisten tenaga ahli dan
tenaga pendukung sebesar 150 hari kalender, seperti diuraikan pada tabel berikut ini.

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Tahun Anggaran 2017

Konsultan : CV. ICHSAN CONSULTAN

PENUGASAN TAHUN ANGGARAN 2017


BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV BULAN V Ket.
NAMA JABATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A. Tenaga Ahli
1 KARTINI, ST Team Leader/ Site Engineer
2 ERWIN ARIZONA, ST Ahli Bangunan Gedung
3 KHAIRUN AMALIA, ST Ahli Lansekap

B Tenaga Sub. Prefesional

1 ABDUL WAHAB, ST Inspector


2 MUH. RISNANDAR, ST Drafter
3 NILAWATY, SE Administrasi

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR PROSEDUR

1. U m u m
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Kegiatan Supervisi
Penataan Bangunan Kawasan Strategis Manakarra Kab. Mamuju. Menilik lokasi dan rencana waktu
yang disiapkan selama 150 (Seratus Lima Puluh Hari) hari kalender dapat diprediksi bahwa:

a. Kegiatan yang akan menggunakan sarana yang ada tentu akan terganggu dengan adanya kegiaatan
pembangunan terlaksana.
b. Pekerjaan yang dilakukan bukan rehabilitasi, (tergolong pekerjaan dengan kategori
pembangunan). Dengan demikian kegiatan pokok pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan struktur
bawah, kontruksi (kolom, beam, rafter, dan rangka kuda-kuda).

Dengan demikian, maka sistem pengawasan dan supervisi konstruksi menjadi hal yang sangat
penting sehingga diperlukan suatu wadah organisasi yang memadai dalam melakukan monitor
terhadap segala aspek pekerjaan sedemikian rupa sehingga proyek ini dapat selesai tepat waktu,
tepat mutu dan tepat administrasi.

Untuk memenuhi target di atas, kami telah menyiapkan program kerja dan menyusun satu tim
memadai dalam jumlah dan kualitas yang terdiri dari tenaga-tenaga ahli seperti yang dipaparkan
pada usulan teknik ini pada point lainnya.

Pada prinsipnya, Konsultan lebih mengutamakan hal-hal yang berkaitan langsung dengan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut :

 Menyusun langkah-langkah yang terencana baik dan efektif mengenai pelaksanaan Dokumen
Kontrak baik fisik maupun administrasi teknis yang tentunya dapat dipahami oleh kontraktor.
Kegiatan ini dilakukan dan diawali dari Pre Construction Meeting ( Rapat Pendahuluan ) dan
aktivitas lain pada masa mobilisasi.

 Mengarahkan kontraktor untuk melakukan survei detail dan inventarisasi lapangan kemudian
melakukan rekayasa lapangan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lapangan. Hasil rekayasa
lapangan di konsultasikan dengan Pengguna Jasa / Direksi. Item pekerjaan yang dapat
dilaksanakan disesuaikan dengan dana yang tersedia dengan melakukan optimalisasi.
KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

 Mengarahkan kontraktor dalam persiapan metode pelaksanaan untuk semua kegiatan pekerjaan
dan membantu membuat revisi bila memerlukan peningkatan metode tersebut.

 Mengarahkan kontraktor untuk merencanakan dan menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan.

 Bekerjasama dengan kontraktor dalam optimalisasi hasil kerja dari tenaga kerjanya dan
pendayagunaan peralatan yang dimilikinya.

 Senantiasa melakukan monitoring persediaan/stock material dan peralatan yang memadai


selama pelaksanaan.

 Melakukan pengujian lapangan baik untuk pengujian lapangan maupun material lainnya dengan
tujuan utama adalah tercapainya program jaminan mutu

 Secara periodik mengadakan Rapat Mingguan dengan pihak kontraktor guna membahas semua
kegiatan pekerjaan, terutama mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan dan
efisiensi pelaksanaan di lapangan. Juga untuk membahas secara detail dan menyelesaikan setiap
masalah yang timbul, kaitan dengan pengawasan mutu dan kemajuan pekerjaan.

 Menyusun suatu metode yang menjamin, sehingga gambar kerja kontraktor tidak terlambat
dalam proses sejak pembuatan dan koreksi hingga mendapat persetujuan.

 Menyelesaikan setiap perubahan dari perencanaan program, termasuk gambar rencana dan
spesifikasinya.

 Memeriksa dan menandatangani sertifikat pembayaran Bulanan Kontraktor atau termijn, sehingga
penerimaan pembayaran dapat tepat pada waktunya, tanpa mengganggu kelancaran pelaksanaan
pekerjaan selanjutnya.

 Membuat laporan kepada Direksi secara lengkap dan kontinyu tentang segala kemajuan pekerjaan
melalui surat menyurat dan laporan kemajuan pekerjaan bulanan.

 Mengadakan rapat koordinasi sebulan sekali ( yang harus dihadiri oleh staf utama dari Direksi
dan Konsultan serta Kontraktor) untuk membahas dan memecahkan masalah penting yang terjadi
selama pelaksanaan proyek.

 Senantiasa menjalin hubungan secara harmonis dengan pihak yang terlibat pada proyek ini.

Dari uraian di atas, Konsultan berkeyakinan bahwa pekerjaan akan berjalan lancar dengan hasil
KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

pekerjaan yang baik dan proyek akan selesai tepat pada waktunya.

Penjelasan tentang rencana usulan supervisi akan diuraikan dalam sub bab berikut ini.

2. Pekerjaan Persiapan

Apabila Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kontraktor atau surat resmi lainnya, yang menyatakan
bahwa kontraktor sudah dapat memulai pekerjaan maka harus segera dilakukan langkah-langkah
untuk memulai pekerjaan persiapan sebagai tahap pelaksanaan supervisi konstruksi, antara lain :

a. Atas persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/KPA untuk melakukan mobilisasi personil dan
peralatan termasuk menyediakan kantor sementara proyek dan perlengkapannya serta alat
transportasi.

b. Menyiapkan blanko standar dan membuat format laporan yang akan digunakan selama
pelaksanaan supervisi konstruksi (laporan Inspector, laporan pengujian lapangan dan bahan,
blanko pengukuran volume pekerjaan, blanko persetujuan request, surat menyurat antar instansi,
blanko rekaman pengiriman dan pemakaian peralatan / kendaraan dan lain-lain).

c. Mengikuti atau memfasilitasi terlaksananya Pre Construction Meeting untuk mendapatkan


kesepakatan mengenai paling tidak 4 hal sebagai berikut :

 Kesamaan pengertian terhadap pasal-pasal DOKUMEN KONTRAK menyangkut :


 Variasi pekerjaan ( Pekerjaan tambah – kurang )
 Termination atau for feiture
 Mobilisasi
 Pemeliharaan dan pengenadalian lalu lintas kerja
 Sub letting/ sub kontraktor
 Asuransi
 Dan lain-lain yang dianggap perlu :

 Kesepakatan tentang tata cara dan proses administrasi, menyangkut :


 Request, approval & examination of works.
 Extension time for completion
 Drawing / gambar

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

 MC & Eskalasi (bila ada)


 PHO dan FHO
 Addendum kontrak
 Dan lain-lain yang dianggap perlu

 Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan utama ( Major
item )

 Kemungkinan adanya perubahan komposisi / jumlah peralatan atau urutan kegiatan pekerjaan
yang telah dituangkan kedalam program mobilisasi dan jadwal konstruksi yang telah disepakati
menjelang penandatanganan kontrak.

Hasil-hasil Pre Construction Meeting dituangkan dalam bentuk Berita Acara yang ditandatangani
bersama oleh : Direksi, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Supervisi.

d. Hal-hal penting lainnya harus dilakukan oleh konsultan pada tahap awal pekerjaan adalah
pengkajian ulang secara terinci dan evaluasi data yang telah ada seperti standar perencanaan,
rencana spesifikasi, surat keterangan material, persyaratan kontrak, rencana aggaran biaya,
rencana kerja, dan lain-lain. Hal ini bermanfaat untuk menghilangkan keraguan atau mengoreksi
kesalahan yang dapat ditemukan serta dapat mengurangi biaya proyek dan menghemat waktu
pelaksanaan dengan pertimbangan yang dapat diterima secara teknis. Dalam Penjelasan
pekerjaan dan hasil peninjauan lapangan diketahui bahwa kegiatan pembangunan ini khususnya
pekerjaan Pembangunan Trestle yang akan dilaksanakan merupakan lanjutan kegiatan
pembangunan yang sudah ada, sehingga dalam pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan
Direksi untuk melakukan penyesuaian lapangan dan selanjutnya kaji ulang perencanaan sesuai
dengan tingkat dan prosedur baku yang sudah ada. Produk Kaji Ulang perencanaan akan
diselesaikan dalam priode mobilisasi, sehingga tidak menghambat aktivitas kontraktor dalam
tahapan konstruksi selanjutnya. Bila memungkinkan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak
kemudian akan membuatkan Amandemen Kontrak.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

3. Pengaturan Lalu Lintas

1. Daerah Kerja dan Jalan Masuk


a.Kontraktor aka di berikan daerah kerja untuk pelaksanan pekerjaan ini.daerah kerja harus di
batasi dengan pagar sementara yaitu pagar seng gelombang ukuran minimal 6 kaki dengan
menggunakan rangka kayu .
b. Kontraktor harus membatasi operasinya di lapagan yang betul – betul di perlukan untuk
pekerjaan tsb.tata letak yang meliputi jalan masuk ,lokasi penyimpagan bahan bagunan dan
jalur pengankutan material di buaat oleh kontraktor dengan persetujauan direksi pekerjaan .
2. Usulan Pengaturan Lalu Lintas
Konsultan akan mengusulkan pengaturan lalu lintas dengan pertimbangan secara matang
dan teliti untuk meminimalkan gangguan lalu lintas dan ketidaknyamanan yang dialami
oleh masyarakat pengguna jasa. Dengan demikian konsultan juga percaya bahwa dalam
penyusunan rencana pelaksanaan konstruksi telah menjadi bagian pertimbangan dalam hal
ini.

Sebagai tambahan, rencana secara terinci dalam pengawasan dan pengaturan lalu lintas
harus disusun sebagai berikut :

 Selama tahap mobilisasi dan sebelum pekerjaan dimulai, kontraktor harus menyiapkan
rencana detail tentang metode yang terbaik untuk pengawasan dan pengaturan lalu lintas
selama setiap tahap periode konstruksi. Rencana tersebut harus meliputi semua
kemungkinan metode pengawasan dan pengaturan lalu lintas.

 Setelah Kontraktor merumuskan rencana awal, maka harus mengadakan rapat konsultasi
dengan pihak konsultan, Proyek Manajer dan wakil dari instansi lain yang terkait secara
langsung guna membahas seluruh aspek perencanaan dan memutuskan metode yang paling
efektif yang akan digunakan dalam pengawasan dan pengaturan lalu lintas.

 Selain itu, konsultan juga akan melakukan koordinasi dengan kontraktor mengenai
pemanfaatan jalan kerja agar tetap dapat terpelihara.

Setelah rencana kontraktor tersebut sudah disiapkan, maka harus diperiksa oleh konsultan (terkait
dengan wakil dari instansi yang menghadiri rapat). Setiap perubahan dan tambahan akan
dikembalikan.
KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

Setelah disetujui, maka disajikan menjadi rencana bagian pengawasan dan pengaturan lalu lintas.
Selama pelaksanaan kontraktor menyelesaikan rencana tersebut, kemudian dikirim guna mendapat
rekomendasi, konsultan harus senantiasa mengarahkan kontraktor untuk merevisi rencana
pengawasan dan pengaturan lalu lintas.

4. Program Jaminan Mutu


Pada dekade terakhir ini skala dan kompleksibilitas proyek semakin bertambah besar, dana
terbatas, periode pelaksanaan singkat dan tuntutan untuk menghindari kesalahan pelaksanaan
semakin intensif.
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan diperlukan sistem quality assurance
(jaminan mutu) yang berguna untuk mencegah terjadinya kesalahan, dan menemukan kesalahan pada
saat yang tepat.
Quality assurance adalah semua kegiatan yang diperlukan untuk memberikan rasa percaya
(confidence) bahwa suatu konstruksi akan berfungsi dengan baik selama masa pelayanan.

Dari uraian tersebut diatas dapat dikatakan bahwa pemahaman konsultan terhadap program jaminan
mutu merupakan hal yang paling essensial dalam penanganan proyek. Dari pengalaman menangani
Proyek-proyek menurut konsultan paling tidak ada 3 hal yang paling mendasar mengenai program
jaminan mutu yang akan diuraikan berikut ini, yakni:

a. Pemahaman terhadap Syarat-syarat teknis pekerjaan.

Syarat-syarat teknis pekerjaan secara umum biasanya diatur dalam spesifikasi yang spesifik dalam
Dokumen Kontrak Fisik. Secara garis besar spesifikasi terdiri dari 6 pokok uraian sebagai berikut :

1. Uraian atau lingkup pekerjaan


a. Mencakup seluruh bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam artikel / jenis pekerjaan yang
dimaksud
b. Pada umumnya yang tercakup lebih luas / banyak dari judul / jenis pekerjaan itu sendiri.
c. Menentukan jenis peralatan yang diperlukan
d. Mempengaruhi struktur analisa harga satuan

2. Bahan atau Material


a. Mencakup ketentuan bahan baku maupun bahan olahan

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

b. Mencakup tata cara “handling dan ereksien kontruksi baja IWF”

c. Mencakup tata cara kontruksi dan instalasi pemasangan mesin kapasitas <15 Ton.

3. Metode pelaksanaan dan peralatan yang digunakan


a. Sebelum pelaksanaan diharuskan melakukan percobaan/pengujian
b. Mangatur cara dan urut-urutan pelaksanaan, peralatan yang disarankan, keadaan cuaca yang
disarankan, pengendalian mutu setiap tahap pelaksanaan

4. Syarat hasil akhir dan pengendalian mutu.


a. Merupakan persyaratan paling penting / menentukan sebelum pekerjaan tersebut layak untuk
diterima dan dibayar
b. Bagian dari proses pengendalian mutu tahap akhir.

5. Cara pengukuran hasil kerja


a. Mengandung unsur “penyederhanaan” dan memperkecil kemungkinan “silang pendapat” di
lapangan
b. Hasilnya pada umumnya lebih kecil dari apa yang telah dikerjakan ( dari sudut kuantitas )
c. Sangat mempengaruhi “faktor koreksi” dalam analisa harga satuan.

6. Cara pembayaran.
a. Mencakup satuan dari pembayaran ( Rp/kg, Rp/m3, Rp/m2, dll )
b. Pembayaran dimaksudkan sebagai “kompensasi” dari tenaga kerja, bahan, peralatan, dan
sebagainya untuk melaksanakan bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam diskripsi
pekerjaan yang dimaksud.

Penjelasan tersebut menyiratkan bahwa tidak akan mungkin diperoleh hasil yang optimal dari proyek
tanpa dilakukan pemahaman dan penerapan Dokumen Proyek secara baik oleh semua pihak yang
terkait.

b. Pelaksanaan kendali mutu yang benar.

Tata cara pengendalian mutu yang baik khususnya yang berkenaan dengan persyaratan teknik :

1. Tahap Pengendalian mutu yang baik


Ada tiga tahap pengendalian mutu :
 Pengendalian mutu bahan baku
KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

 Pengendalian mutu bahan olahan


 Pengendalian mutu bahan pekerjaan terpasang.

2. Jenis Pengendalian mutu yang baik.


Ada dua jenis pengendalian mutu yang harus dilakukan
 Mutu tentang dimensi (panjang, lebar, tebal. Elevasi, kemiringan, kerataan, dsb)
 Mutu tentang kualitas fisik (stability, kuat tekan, beban kontruksi angin dan gempa dan
sebagainya).

3. Aplikasi Spesifikasi yang benar.


Struktur Spesifikasi selalu mencakup 5 hal untuk tiap jenis pekerjaan maupun bahan, yakni :

 Jenis pemeriksaan material


 Metode pemeriksaan
 Frekuensi pemeriksaan
 Persyaratan mutu
 Toleransi

c. Persetujuan atau Penolakan Pekerjaan

Pada setiap bagian pekerjaan yang sudah selesai, Konsultan akan mengadakan metode "Inspeksi
untuk menerima hasil pekerjaan" secara tepat. Jika pekerjaan sudah dilakukan secara memuaskan
dan sesuai dengan spesifikasi dalam Dokumen Kontrak, konsultan akan membuat rekomendasi
secara resmi kepada Direksi.

Pekerjaan yang tidak dapat diterima atau tidak sesuai dengan spesifikasi, akibat penyimpangan
kualitas karena pelaksanaan yang buruk, pemakaian bahan yang rusak, atau akibat hal lain sehingga
ditolak akan diberikan catatan secara tertulis mengenai alasan penolakan tersebut, dengan
mengkoordinasikannya kepada Direksi berkaitan dengan setiap pekerjaan yang ditolak.

Program jaminan mutu, yang akan dilaksanakan oleh konsultan dalam melakukan tugas dan
tanggung jawabnya akan mengacu pada program jaminan mutu yang diuraikan diatas. Oleh sebab
itu dalam penanganan proyek ini selain tenaga professional yang kualified yang akan ditugaskan,
tenaga teknis yang akan diturunkan juga adalah tenaga-tenaga yang sudah matang dan
berpengalaman di bidang tugasnya masing- masing.
KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

5. Monitoring Kemajuan Pekerjaan


1). Pengendalian Jadwal Pelaksanaan
Salah satu hal yang harus dilaksanakan konsultan setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SMPK)
adalah melakukan diskusi dengan kontraktor mengenai jadwal pelaksanaan yang lebih terinci,
untuk bersama-sama menyusun jadwal tersebut.

Berdasarkan pengalaman dalam supervisi konstruksi pada proyek yang sejenis, konsultan
menyadari benar bahwa jadwal membutuhkan evaluasi yang berkesinambungan untuk
memantau kelemahan struktur organisasi kontraktor, metode pelaksanaan, penugasan personil,
penggunaan peralatan dan lain sebagainya.
Pada umumnya pelaksanaan kontrak dibagi atas 3 periode :

- Periode satu : Rencana pelaksanaan 0 - 70 %


- Periode dua : Rencana pelaksanaan 70 – 100 %
- Priode tiga : Rencana pelaksanaan 100 %.

Suatu proyek dikatakan kritis bila :


- Pada priode kesatu : keterlambatan > 25 %
- Pada priode kedua : keterlambatan > 15 %
- Pada Periode ketiga : Fisik belum selesai.

Proyek dikategorikan terlambat bila :


- Pada priode kesatu : keterlambatan 10 - 25 %
- Pada priode kedua : keterlambatan 10 - 15 %

Untuk Proyek kritis harus dilakukan Show Cause Meeting.


Oleh sebab itu Konsultan merencanakan akan mengendalikan kemajuan pekerjaan konstruksi
dengan CPM (Critical Path Methode) dari jadwal pelaksanaan kerja. Dengan CPM jadwal
diperbaharui berdasarkan progress perbulan dengan Komputer. Sehingga Konsultan (Supervision
Team) akan melibatkan diri dengan semua aspek kegiatan pengendalian kemajuan kerja.

Konsultan secara periodik setiap minggu, mengevaluasi jadwal kontraktor tentang kemajuan dari
kegiatan lapangan dan langkah-langkah perbaikan yang harus diambil untuk mengurangi
keterlambatan yang dialami.

Jika diprediksi bahwa bagian pekerjaan yang kritis ( Critical Path ) akan tertunda, konsultan
KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

segera memfasilitasi pelaksanaan rapat khusus dengan kontraktor dan Pengguna jasa untuk
mendiskusikan semua item pekerjaan berhubungan dengan masalah tersebut, menunjukkan
secara tepat apa permasalahannya, memberi pengarahan bagaimana mencari jalan keluarnya dan
menginstruksikan kontraktor untuk mengambil tindakan segera. Perlu dicatat bahwa hal ini harus
diambil bukan setelah Critical Path ditunda.

2). Evaluasi Ulang Terhadap Rencana Kerja Kontraktor


Sebelum pekerjaan konstruksi, konsultan akan mengkaji ulang dan melakukan evaluasi tentang
rencana kerja kontraktor yang memperlihatkan metode usulan dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
Rencana kerja ini menggambarkan secara detail program kerja kontraktor seperti mobilisasi,
jadwal pelaksanaan yang memperhitungkan lalu lintas dan faktor keamanan, metodologi
pelaksanaan, program pengendalian mutu, metode pengadaan dan penyimpanan material,
penggunaan peralatan kerja, organisasi kerja, sub kontraktor (jika ada) dan lain-lainnya.

Pertimbangan Konsultan atas rencana kerja kontraktor akan memerlukan perhatian khusus
terutama pada beberapa pokok persoalan berikut ini :
 Metode pelaksanaan untuk mendapatkan mutu kerja sesuai dengan spesifikasi dan syarat-
syarat kontrak
 Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara detail dengan metode Critical Path dan atas
pertimbangan semua kegiatan item pekerjaan yang saling berkaitan
 Perhitungan pengendalian keselamatan, terutama keamanan lalu lintas yang ada dengan
mempertimbangkan kenyamanan masyarakat
 Mobilisasi peralatan dan personil yang memadai.

Berdasarkan hasil evaluasi di atas, konsultan akan meminta kontraktor untuk merevisi rencana
kerja dan membantu bila diperlukan. Setelah rencana kerja tersebut diperbaiki sesuai dengan
pertimbangan konsultan, walaupun telah disetujui akan tetapi tetap dikaji ulang lebih jauh jika
memang diperlukan.
Konsultan juga akan mengkoordinasikan dengan kontraktor untuk menerapkan sistem
penjadwalan dan monitoring dengan menggunakan diagram anak panah (Arrow diagram) yang
menggambarkan hubungan antara lokasi dan waktu pelaksanaan dari setiap item pekerjaan.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

Setiap item pekerjaan akan dihitung seberapa lama pekerjaan pada lokasi tertentu akan
dikerjakan, sumber daya peralatan dan material dan tenaga yang menunjang pekerjaan tersebut
dan keterkaitannya dengan item pekerjaan lain. Dengan demikian Arrow diagram memungkinkan
beberapa jenis pekerjaan dapat dilakukan secara frontal tanpa saling mengganggu, khususnya
untuk optimalisasi pemakaian peralatan. Illustrasi berikut menggambarkan mengenai aplikasi
“Arrow diagram” untuk pekerjaan mayor.
Suatu metode yang efektif untuk kemajuan pekerjaan secara memuaskan, atau bahkan untuk
meningkatkannya, adalah hal yang memerlukan perhatian terutama dari segi penjadwalan
proyek dan rapat koordinasi yang diadakan setiap Minggu (sebaiknya setiap hari Senin pagi)
antara konsultan dan kontraktor. Dalam rapat ini harus dihadiri oleh personil utama dari kedua
pihak, untuk rumusan rencana kerja selanjutnya.
Pada saat yang sama, setiap masalah yang timbul yang dapat mempengaruhi metode CPM, akan
dianalisa dengan langkah-langkah yang tepat untuk mendapatkan pemecahannya. Dalam hal
ini, sebelum diadakan rapat bersama staf pada setiap akhir Minggu (hari Sabtu) untuk
membicarakan kegiatan Minggu tersebut dan menentukan bobot kemajuan yang dicapai.
Kemudian kontraktor harus pula mempersiapkan sebuah jadwal Bar-Chart sederhana yang
memperlihatkan jadwal pekerjaan selanjutnya yang direncanakan pada Minggu berikut dan
menunjukkan Rapat Koordinasi Mingguan pada setiap hari Senin antara konsultan dan
kontraktor.
Walaupun jadwal Mingguan kontraktor bersifat sementara, namun tetap akan membantu
secara efektif konsultan maupun kontraktor di lapangan terutama pengaturan personilnya guna
menghilangkan keraguan, sehingga dapat mengakibatkan kemajuan yang lebih positif.
Sepanjang koordinasi yang baik dan terpelihara antara konsultan dan kontraktor, maka akan
memudahkan terutama dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan, memecahkan masalah dan
menghindarkan kesalah pahaman serta akan memungkinkan tercapainya pekerjaan yang
maksimum.
3). Evaluasi Ulang Terhadap Gambar Pelaksanaan Kontraktor

Kontraktor diharuskan menyerahkan gambar pelaksanaan kepada Konsultan untuk disetujui,


dimana diperlihatkan secara lengkap dan lebih rinci seluruh bangunan/struktur yang harus
dibangun sesuai Construction Plant yang digunakan, waktu untuk pekerjaan persiapan,

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

pemeriksaan, perbaikan dan persetujuan gambar pelaksanaan yang bisa dipertimbangkan dan
jika tidak akan terjadi keterlambatan kemajuan kerja.
Dengan menyadari akan hal ini, konsultan dengan kontraktor menyusun jadwal proses gambar
pelaksanaan dan dipersiapkan untuk disetujui sesuai prioritas yang dapat mempengaruhi critical
path.
4). Memacu Keterlambatan Pekerjaan

Bila Kontraktor gagal memenuhi target sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya baik
akibat kelalaian kontraktor maupun akibat permasalahan tertentu sehingga terjadi deviasi yang
cukup besar, maka konsultan akan segera mengusulkan untuk dilakukan Show Cause Meeting
( Rapat pembuktian ). Untuk proyek LCB ( Local Competitive Bidding ) tingkatan pelaksanaan
Show Cause Meeting dilakukan sesuai deviasi keterlambatan proyek dengan urutan tingkatan
sbb :

 Keterlambatan 10 – 15 % dilakukan SCM tingkat Proyek.


 Keterlambatan 15 – 25 % dilakukan SCM tingkat Provinsi.
 Keterlambatan > 25 % dilakukan SCM tingkat Direktorat Jenderal

Materi rapat Show Cause Meeting mencakup hal sebagai berikut :

 Pembuktian tentang kemungkinan / kesanggupan kontraktor bila diberi kesempatan umtuk


mengatasi keterlambatan atau masalah
 Test Case yang diperintahkan kepada kontraktor guna membuktikan kesanggupannya dalam
jangka waktu tertentu.
 Usul tindak lanjut atas hasil evaluai test case kepada jenjang yang lebih tinggi, sampai ke
tingkat Direktur jenderal.

Keputusan akhir atas pelaksanaan Show Cause Meeting dapat berupa

 Dilanjutkan dengan perpanjangan waktu


 Dilanjutkan tapi denda pada akhir masa kontrak apabila pekerjaan belum terselesaikan
 Kerja sama dengan Pihak Ketiga/Three Parties Agreement ( TPA ).
 For Feiture.
 Pemutusan Kontrak.

a. Perpanjangan waktu pelaksanaan.


KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

Dalam pelaksanaan fisik kadang dijumpai hal-hal yang sebelumnya tidak diperhitungkan dalam
penentuan waktu pelaksanaan dalam dokumen kontrak, sehingga bagaimanapun upaya
kontraktor untuk mengerjakan tugasnya tetap terjadi keterlambatan dari progress yang dibuat
berdasarkan waktu pelaksanaan sesuai dengan dokumen kontrak. Untuk kasus demikian,
kontraktor akan mengajukan perpanjangan waktu dengan alasan-alasan tertentu. Hal-hal yang
layak dipertimbangkan untuk pemberian rekomendasi perpanjangan waktu oleh konsultan adalah
sebagai berikut :

- Pekerjaan tambah / kurang. Walaupun CCO yang dsepakati adalah CCO balance, namun
item pekerjaan tambah yang diberikan memerlukan waktu pelaksanaan yang lebih lama
dibanding dengan pengurangan item pekerjaan lain sebelumnya, misalnya Penambahan
kuantitas item pekerjaan Pasangan batu atau pengecoran lantai dengan tenaga manusia atau
molen yang dikerjakan secara manual dibanding dengan pengurangan kuantitas pekerjaan
yang dilakukan secara mekanis misalnya pekerjaan Ready Mix.
- Perubahan Desain. Misalnya perubahan ketebalan Balok atau anak balok lantai menjadi lebih
tebal sehingga kuantitasnya meningkat dibanding dengan pengurangan ketebalan plat lantail
akan memerlukan waktu yang lebih lama.
- Bencana Alam. Bila terjadi bencana alam misalnya terjadi banjir, tanah longsor dan lain-lain
sehingga aktivitas kontraktor terhambat atau ada bagian pekerjaan yang rusak yang harus
diperbaiki kembali oleh kontraktor. Bencana alam harus dibuktikan dengan pernyataan dari
pejabat yang berwenang.
- Hambatan Proyek. Proyek terhambat baik akibat “hilang” nya material pokok dari pasaran,
misalnya besi atau semen maupun hambatan karena pembebasan tanah di lokasi yang belum
beres.
- Force Majeure. Terjadinya hal-hal yang diluar kekuasaan kedua pihak ( Kontraktor dan pemilik
Proyek ) misalnya : terjadi perang, pemberontakan, perang saudara, huru-hara atau kekacauan
lainnya. Kasus ini juga harus di “back up” dengan Pernyataan dari pejabat yang berwenang.

- Hujan yang luar biasa. Secara umum hari hujan memang sudah diperhitungkan dalam
menghitung waktu pelaksanaan dalam dokumen kontrak, oleh sebab itu kondisi yang bisa
dipertimbangkan adalah bila hujan yang terjadi merupakan hujan yang luar biasa akibat
perubahan musim, misalnya terjadinya fenomena “El Nino “ pada tahun 1997 – 1998. Curah

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

hujan yang terjadi harus dibuktikan data pencatatan curah hujan harian.

Prosedur pengusulan sampai persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dapat dikemukakan


sebagai berkut :
 Kontraktor : Mengajukan usulan tertulis dengan dilengkapi alasan perpanjangan waktu dan
waktu tambahan yang dibutuhkan kepada PPK / KPA dengan tembusan Konsultan Supervisi.

 Konsultan supervisi : mempelajari usulan kontraktor dan membuat Justifikasi teknis termasuk
mengevaluasi kebutuhan waktu pelaksanaan.

 PPK / KPA meminta kepada Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk membahas usulan
Kontraktor.

 Panitia Peneliti melaksanakan rapat yang dihadiri oleh unsur Proyek, Konsultan Supervisi dan
Kontraktor. untuk membahas usulan kontraktor tersebut. Panitia Peneliti memberikan
rekomendasi kepada PPK / KPA mengenai usulan tersebut termasuk waktu yang disetujui
apabila perpanjangan waktu diberikan yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat.

 Dengan dasar tersebut PPK / KPA membuat amandemen/ addendum kontrak

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan sebelum Amandemen Kontrak diterbitkan adalah :
 Semua jaminan (uang muka, pelaksanaan dan lain-lain) harus disesuaikan.

 Jadwal pelaksanaan fisik Curva S disesuaikan, dengan tetap mempertahankan kemiringan


curva.

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT
RENCANA MUTU KONTRAK
No. Kontrak :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN DAN
602.2/165.b/DPU-PR/CK/II/2014
PENGERASAN JALAN MAMUJU” Bagian
Tanggal Kontrak :
19 FEBRUARI 2014 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AUDIT MUTU

Sasaran mutu yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan harus selesai dalam waktu 6 bulan sejak diterbitkan SPMK
2. Mutu produk harus sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disetujui Pemberi Tugas.
3. Melaksanakan koordinasi dengan Pemberi Tugas
4. Melakukan koordinasi dengan Satker di lokasi studi
5. Melakukan survey lapangan dan mengumpulkan data yang dilengkapi dengan foto-foto kondisi eksisting
drainase di lokasi kegiatan
6. Melakukan diskusi dan pembahasan sesuai dengan tahapan pekerjaan
7. Setiap laporan yang dihasilkan harus tepat waktu sesuai dengan jadwal yang disyaratkan dalam KAK,
produk yang dihasilkan diantaranya :

No. Produk Jumlah Waktu Keterangan

1 Laporan Pendahuluan 10 Eksemplar 50 harisetelah SPMK


2 Laporan Interim/Antara 10 Eksemplar 50 hari setelah Lap.
Pendahuluan
3 Laporan Akhir 10 Eksemplar 50 hari setelah Konsep
Lap. Akhir
4 CD Laporan 10 Keping 50 hari setelah Konsep
Lap. Akhir

KODE : RMK
EDISI KE Judul :
“PERENCANAAN TEKNIS PEMBUKAAN/PERINTISAN
1 Rencana Mutu Kontrak
DAN PENGERASAN JALAN MAMUJU”
Disiapkan : Disetujui : Paraf : Nomor :
CV. ICHSAN CONSULTANT

Anda mungkin juga menyukai