Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Roekmy Prabarini Ario, M.kes NIP. 19700228 200212 2 001 PENGERTIAN Pengadaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah pengadaan kebutuhan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) oleh Kepala Instalasi Farmasi. TUJUAN Terselenggaranya proses pengadaan sesuai sistem yang telah ditetapkan dalam Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Instansi Pemerintah KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit. 2. Surat Keputusan Direktur RSUD Asembagus Nomor : 445/05/431.520.1/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di RSUD Asembagus Situbondo. 3. Surat Keputusan Direktur RSUD Asembagus Nomor : 445/11/431.520.3/2017 tentang Pemeberlakuan Pedoman Pelaksanaan Keamanan Dan Keselamatan Kerja di RSUD Asembagus Situbondo. PROSEDUR 1. Kepala Instalasi Farmasi mengusulkan kebutuhan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara periodik kepada PPTK dan PPKN untuk dibuatkan disposisi. 2. Disposisi yang dibuat oleh PPTK dan PPKN diterima oleh Tim Pengadaan Barang & jasa. 3. Panitia Pengadaan Barang & Jasa menerima Usulan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 4. Panitia Pengadaan Barang & Jasa menghitung Harga Perhitungan Sendiri (HPS). 5. Panitia Pengadaan Barang & Jasa mengkoordinasikan dengan Penanggung Jawab Anggaran. 6. Panitia Pengadaan Barang & Jasa melakukan pengadaan dengan jenis pengadaan sesuai Perpres No. 54 Tahun 2010, yaitu : Lelang, Pemilihan langsung dan Penunjukan langsung. PENGADAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Nomor Dokumen Jumlah
Nomor Revisi : Halaman 00 Hal : 2/2
7. Panitia Pengadaan Barang & Jasa menentukan jadwal transaksi
sesuai jenis pengadaan. 8. Panitia Pengadaan Barang & Jasa melaksanakan transaksi sesuai jenis pengadaan. 9. Panitia Penerimaan Barang dan Jasa menerima Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang disertai lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet) dari penyedia barang UNIT TERKAIT 1. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa 2. Ka. Instalasi Farmasi 3. Gudang Farmasi 4. PPTK 5. Panitia Penerimaan Barang dan Jasa