Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS DIPONEGORO

EKSPLORASI SUMBERDAYA BATUGAMPING


KALKARENIT MENGGUNAKAN METODE X-RAY
FLUORESCENCE DAN GEOLISTRIK
DI DESA CANDIREJO DAN SEKITARNYA
KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR

RENDA FAIZAL RACHMAN


21100112140085

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG
JULI 2017
UNIVERSITAS DIPONEGORO

EKSPLORASI SUMBERDAYA BATUGAMPING


KALKARENIT MENGGUNAKAN METODE X-RAY
FLUORESCENCE DAN GEOLISTRIK
DI DESA CANDIREJO DAN SEKITARNYA
KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

RENDA FAIZAL RACHMAN


21100112140085

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG
JULI 2017

ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,


dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.

NAMA : RENDA FAIZAL RACHMAN


NIM : 21100112140085
Tanda Tangan :
Tanggal : Juli 2017

iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan


dibawah ini:

Nama : Renda Faizal Rachman


NIM : 21100112140085
Departemen : Teknik Geologi
Fakultas : Teknik
Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“Eksplorasi Sumberdaya Batugamping Kalkarenit Menggunakan Metoda X-


Ray Fluorescence dan Geolistrik di Desa Candirejo dan Sekitarnya
Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/
Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : Juli 2017

Yang menyatakan

Renda Faizal Rachman

v
KATA PENGANTAR

Sumberdaya Batugamping Kalkarenit di daerah Gunungkidul merupakan


salah satu sumberdaya batugamping yang cukup besar di Indonesia. Namun,
selama ini pemanfaatannya kurang optimal karena ditambang secara tradisional
dan kurang memperhatikan masalah lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya
eksplorasi terintegrasi antara aspek-aspek geologi, geofisika, dan geokimia untuk
memperjelas area-area yang berpotensi besar dan aspek lingkungan yang
mendukung. Aspek geokimia X-ray Fluorescence dalam eksplorasi digunakan
dalam mengetahui karakteristik geokimia Batugamping Kalkarenit sehingga dapat
diketahui kualitas dan klasifikasinya. Aplikasi dari karakteristik geokimia yang
telah diketahui, yaitu dapat digunakan dalam penentuan kualitas Batugamping
Kalkarenit lain tanpa melakukan penyelidikan Geokimia kembali.
Salah satu desa yang terdapat pada Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan
Semin adalah Desa Candirejo. Pada desa ini diduga terdapat Batugamping
Kalkarenit kualitas terbaik, sedang dan rendah penghasil batu hiasan rumah
dengan kuantitas sebesar masing-masing 117,91 juta ton, 12,99 juta ton dan 46,77
juta ton. Dalam Laporan Tugas Akhir ini, penulis berusaha menjelaskan secara
umum mengenai eksplorasi Batugamping Kalkarenit dan melakukan pengujian
sampel batuan sehingga dapat diketahui karakteristik geokimia secara detil.
Karakteristik geokimia ini digunakan untuk korelasi dengan data geofisika untuk
mengetahui persebaran, volume, dan tonase Batugamping tersebut.

Semarang, Juli 2017

Penulis

vi
UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. atas limpahan rahmat,
nikmat, dan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi Strata-1 ini.
Penyusunan skripsi ini tak tepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis
ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Ir. Wahju Krisna HIdajat, MT sebagai pembimbing ke-1 penulis dan
Bapak Tri Winarno, S.T, M.Eng selaku dosen pembimbing ke-2 yang telah
bersedia mengajarkan, membagi ilmu, dan membimbing dengan penuh
kesabaran dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terimakasih pula untuk
Bapak Ir. Hadi Nugroho, Dipl. EGS. yang telah bersedia meluangkan waktunya
menjadi mentor diskusi selama penyususnan Tugas Akhir.
2. Kedua orangtua, Ibu Titik Mulyati dan Bapak Triyanto yang telah memberikan
semangat, dukungan materiil dan non materiil, serta doa yang tak pernah putus
dalam memohon kelancaran dan kesuksesan penulis. Kakak Novan Indra
Pradana dan Qorihah Ismayati yang telah mencurahkan kasih sayang,
perhatian, dukungan, semangat dan doa kepada penulis.
3. Lukluk Mahya Rahmah sebagai teman bermain, belajar, berdiskusi, berbagi
tawa dan berkeluh kesah, terima kasih telah bersedia meluangkan waktu,
materi, tenaga serta memberikan dukungan semangat dan do’a kepada penulis.
4. Seluruh teman-teman Panti Asuhan Permata Tembalang: Muchammad
Mukhlisin, Imam Farchan, Samdhya PK, Reza Tarigan, Setyo Mardani, Yudha
Jatmiko, Zuna Lihardo Purba, Givandi Aditama, Achmad Riyadi, A.N Fadly,
Kiflan Muzwar, Muchammad Irfaudin, dan Firdaus Lazuardi yang membantu
kritik dan saran selama penelitian Tugas Akhir ini.
5. Seluruh teman-teman Teknik Geologi Universitas Diponegoro khususnya
angkatan 2012 yang selalu memberikan semangat, kritik dan saran selama
penelitian Tugas Akhir ini.

Penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi semua pihak di kemudian hari.

Semarang, Juli 2017

Penulis

vii
SARI

Kegiatan pertambangan batugamping saat ini semakin meningkat seiring


dengan meningkatnya kebutuhan pembangunan di Indonesia. Kabupaten
Gunungkidul memiliki tambang batugamping yang cukup banyak, namun
beberapa masih berproduksi dalam jumlah yang kecil. Eksplorasi perlu
dilakukan karena masih belum diketahui secara mendetail mengenai kualitas dan
kuantitas sumberdaya batugamping serta untuk menemukan kemungkinan
cadangan baru dalam kawasan ini. Salah satu metode dalam eksplorasi adalah
metode geokimia x-ray fluorescence. Melalui geokimia XRF, karakteristik kimia
detil suatu sampel Batugamping dan diklasifikasikan.
Penelitian ini menggunakan dua jenis metode penelitian yaitu metode
deskriptif dan metode analisis. Metode deskriptif meliputi fakta-fakta yang
diperoleh melalui studi literatur dan studi kasus. Sedangkan metode analisis
meliputi beberapa metode yaitu geokimia x-ray fluorescence, geolistrik
Schlumberger dan Wenner. Berdasarkan data-data tersebut dilakukan analisis
batugamping meliputi kualitas dan kuantitas. Selanjutnya dilakukan analisis
persebaran kualitas batugamping dan potensi-potensi lokasi pertambangan di
daerah penelitian.
Batuan pada lokasi penelitian didominasi oleh batugamping kalkarenit
(Satuan Batugamping Kalkarenit), kemudian diikuti oleh breksi andesit (Satuan
Breksi Vulkanik) dan batupasir tufaan perselingan batulempung (Satuan
Batupasir Tufan). Batugamping pada daerah penelitian termasuk kedalam
klasifikasi Rudstone dan Wackestone (James, 1970), Slightly Dolomitic
Limestone dan Calcitic Limestone (Chilingar, 1957) dan terbagi menjadi 3
kualitas: rendah, tengah, dan tinggi. Batugamping kalkarenit pada daerah
penelitian terbagi menjadi 3 kualitas berdasarkan perbandingan kadar Ca/SiO 2
yaitu: rendah (<30), tengah (30 – 60), dan tinggi (>60). Berdasarkan metode
geolistrik didapatkan pembagian kualitas yaitu: rendah – tengah (>2100 Ohm.m)
dan tinggi (900 – 2100 Ohm.m). Karakteristik geokimia dan geofisika setiap
kualitas diatas dapat berubah seiring dengan proses pelarutan dan pelapukan,
mengakibatkan penurunan kualitas dari batugamping. Kuantitas batugamping
sebagai berikut: rendah 46,77 juta ton, tengah 12,99 juta ton, dan tinggi 117,91
juta ton.

Kata kunci: Batugamping Kalkarenit, sumberdaya, rasio Ca/SiO2, rasio Ca/Mg,


resistivitas.

viii
ABSTRACT

In recent years Limestone mining had been increasing in line with the
progressive development in Indonesia. Gunungkidul regency had quite a lot
Limestone quarry; however, some still needs work to increases their production
line. Exploration was needed to enhance more possibilities for Limestone
resources in this area. Geochemical method of X-Ray Fluorescence is one of the
methods which broadly used by to evaluate the quality of Limestone. Through
XRF every single detail of chemical properties are identified and need to classify
the quality of Limestone.
This research used 2 general methods, analytical method and descriptive
method. Descriptive uses study of literature and case study from research that
already conducted in this area or in other area with resemblance of topics, while
analytical methods includes geological mapping, geochemical x-ray
fluorescence and geophysical mapping. Based on those data, Limestone resource
estimation and Limestone quality mapping are conducted, with the final result on
Limestone quality distribution and Limestone potential distribution on this area.
In this area are dominantly composed by Calcarenite Limestone
(Limestone unit), Andesitic Breccia (Volcanic Breccia Unit) and Tuff sandstone
intercalated with claystone (Tuff Sandstone Unit). In this study area, the
Limestone are considered to be Rudstone and Wackestone (James, 1970),
Slightly Dolomitic Limestone and Calcitic Limestone (Chilingar, 1957) and
divided into 3 quality: low, mid, and high. Based on Ca/SiO 2 content ratio, the
Limestone is divided by exact range: low (<30), mid (30 – 60), and high (>60).
Based on resistivity, the Limestone is divided by 2 range: low – mid (<2100
Ohm.m) and high (>2100 Ohm.m). Limestone is easily soluble rock and those
showed characteristic are possibly decreased hand in hand with weathering. The
resource estimation of Limestone are 46.77 million tonnes of low quality, 12.99
million tonnes of middle quality, and 117.91 million tonnes of highest quality.

keywords: Calcarenite Limestone, resource, Ca/SiO2 ratio, Ca/Mg ratio,


resistivity

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i


HALAMAN JUDUL...........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................v
KATA PENGANTAR ........................................................................................vi
UCAPAN TERIMA KASIH ...............................................................................vii
SARI....................................................................................................................viii
ABSTRACT ..........................................................................................................ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1


1.1 Latar Belakang ...............................................................................1
1.2 Maksud Penelitian .........................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................2
1.4 Waktu dan Lokasi Objek Penelitian ..............................................2
1.5 Batasan Masalah Penelitian ...........................................................3
1.6 Penelitian Terdahulu ......................................................................4
1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................4
1.8 Kerangka Pikir ..............................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................7


2.1 Fisiografi Pegunungan Selatan ......................................................9
2.1.1 Tatanan Tektonik Pegunungan Selatan..........................................10
2.1.2 Stratigrafi Daerah Gunungkidul ....................................................13
2.2 Dasar Pembagian Satuan Geomorfik dan Bentuk Lahan ...............20
2.3. Pola Pengaliran dan Stradia Sungai ...............................................22
2.4. Pengertian, Klasifikasi, dan Lingkungan Pengendapan
Batugamping ..................................................................................23
2.4.1 Batugamping dan Lingkungan Pengendapan Karbonat Laut ........23
2.4.2 Klasifikasi Batugamping ................................................................27
2.5 Konsep Dasar X-RF .......................................................................30
2.6 Konsep Dasar Geolistrik Resitivitas ..............................................30
2.7 Klasifikasi Sumberdaya .................................................................33
2.8 Dasar Penaksiran Sumberdaya .......................................................35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................44


3.1 Alat dan Bahan...............................................................................44
3.2 Tahapan Penelitian .........................................................................46
3.2.1 Tahap Persiapan .............................................................................46

x
3.2.2 Tahap Penelitian Lapangan ............................................................46
3.2.3 Tahap Pengolahan Data dan Analisis ............................................47
3.3 Diagram Alir .................................................................................48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................49


4.1 Geologi Daerah Penyelidikan ........................................................49
4.1.1 Geomorfologi Daerah Penelitian ...................................................49
4.1.2 Pola Pengaliran Daerah Penelitian ................................................54
4.1.3 Stratigrafi Daerah Penelitian .........................................................56
4.2 Geokimia Batugamping .................................................................63
4.3 Resistivitas Batugamping .............................................................76
4.4 Sumberdaya Batugamping ............................................................86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................97


5.1 Kesimpulan ....................................................................................97
5.2 Saran ..............................................................................................98

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................99


LAMPIRAN ........................................................................................................102

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Lokasi Penelitian pada 470638mE – 476352mE dan


9136844mN – 9132638mN ........................................................3
Gambar 1.2. Diagram Kerangka Pikir Penelitian ............................................6
Gambar 2.1. Peta Pembagian Fisiografi Pegungan Selatan Jawa
Timur Bagian Barat Diagram Kerangka Pikir Penelitian ..........8
Gambar 2.2. Rekonstruksi perkembangan tektonik Pulau Jawa
(Prasetyadi, 2007) ......................................................................12
Gambar 2.3. Kolom Stratigrafi Daerah Gunungkidul (Surono dkk.,1992) ....13
Gambar 2.4. Peta Geologi Desa Candirejo dan sekitarnya
(Surono dkk.,1992) ....................................................................14
Gambar 2.5. Hubungan antara kedalaman dan aktivitas produktivitas
Karbonat biogenik (Nichols, 2009) ...........................................26
Gambar 2.6. Tipe paparan karbonat (Nichols, 2009) .....................................27
Gambar 2.7. Ilustrasi Model Pengukuran Schlumberger (Todd,1995) ..........31
Gambar 2.8. Hubungan antara jenis batuan dengan kisaran tahanan jenis
(Todd, 1995) ..............................................................................32
Gambar 2.9. Metode Trapezoidal dan Simpson .............................................36
Gambar 2.10. Penampang sejajar dengan jarak yang sama .............................37
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian Tugas Akhir ........................................48
Gambar 4.1. Peta lintasan Desa Candirejo dan sekitarnya tanpa skala ...........50
Gambar 4.2. Bentukan permukaan satuan dataran karst Dusun Gading .........51
Gambar 4.3. Bentukan permukaan satuan perbukitan zona sesar
perbatasan Desa Candirejo dengan Desa Karangsari .................52
Gambar 4.4. Bentukan permukaan satuan dataran aluvial antar perbukitan
perbatasan Desa Candirejo dengan Desa Jurangjero ..................53
Gambar 4.5. Peta Geomorfologi Desa Candirejo dan sekitarnya tanpa
skala ............................................................................................54
Gambar 4.6. Peta pola pengaliran Desa Candirejo dan sekitarnya tanpa
skala ............................................................................................55
Gambar 4.7. Peta Geologi serta sayatan geologi Desa Candirejo dan
Sekitarnya tanpa skala ................................................................54
Gambar 4.8. Peta interpretasi citra satelit Desa Candirejo dan sekitarnya
tanpa skala (Digital Globe, 2016) ...............................................57
Gambar 4.9. Kenampakan satuan endapan aluvium .......................................57
Gambar 4.10. Kenampakan satuan batugamping kalkarenit .............................59
Gambar 4.11. Sayatan sampel TLG-1 Daerah Tanggungharjo Desa
Candirejo ....................................................................................60
Gambar 4.12. Plot lingkungan pengendapan satuan Batugamping
Kalkarenit (James, 1970) ............................................................60
Gambar 4.13. Kenampakan satuan breksi andesit .............................................61
Gambar 4.14. Kenampakan satuan batupasir tufan ...........................................63
Gambar 4.15. Peta pengambilan sampel geokimia di wilayah penelitian .........64
Gambar 4.16. Hasil plot diagram bivarian hubungan antara CaO dan SiO2 ....66

xii
Gambar 4.17. Peta persebaran lateral dari perbandingan CaO/SiO2 ................68
Gambar 4.18. Hasil plot diagram bivarian hunbungan antara %Mg
dan Ca/Mg ..................................................................................70
Gambar 4.19. Plot bivarian kualitas batugamping dengan rasio
perbandingan CaO/SiO2 dan Ca/Mg ...........................................74
Gambar 4.20. Plot grafik garis kualitas batugamping dengan rasio
perbandingan CaO/SiO2 dan Ca/Mg ..........................................75
Gambar 4.21. Nilai resistivitas tanah dan batuan yang menjadi acuan
penelitian (Telford dkk., 1990) ...................................................78
Gambar 4.22. Plot lokasi pengambilan 5 lintasan geolistrik Konfigurasi
Wenner .......................................................................................79
Gambar 4.23. Profil 2D resistivitas Konfigurasi Wenner titik
Candirejo-Wen-01 ......................................................................80
Gambar 4.24. Profil 2D resistivitas Konfigurasi Wenner titik
Candirejo-Wen-02 ......................................................................80
Gambar 4.25. Profil 2D resistivitas Konfigurasi Wenner titik
Candirejo-Wen-03 ......................................................................81
Gambar 4.26. Profil 2D resistivitas Konfigurasi Wenner titik
Candirejo-Wen-04 ......................................................................81
Gambar 4.27. Profil 2D resistivitas Konfigurasi Wenner titik
Candirejo-Wen-05 ......................................................................82
Gambar 4.28. Peta persebaran nilai resistivitas batugamping berdasarkan
profil 2D Konfigurasi Wenner ....................................................82
Gambar 4.29. Peta persebaran nilai resistivitas batugamping dan kualitas
Batugamping berdasarkan analisis geokimia .............................83
Gambar 4.30. Plot lokasi pengambilan 5 lintasan geolistrik
Konfigurasi Schlumberger ..........................................................84
Gambar 4.31. Pengolahan data resistivitas lapangan dengan IP2Win
konfigurasi Schlumberger ...........................................................85
Gambar 4.32. Proses permodelan 3 dimensi pertama berdasarkan keadaan
bawah permukaan .......................................................................88
Gambar 4.33. Hasil permodelan persebaran batugamping ................................89
Gambar 4.34. Hasil permodelan pertama persebaran batugamping dengan
sudut pandang berbeda ................................................................90
Gambar 4.35. Peta persebaran kualitas berdasarkan hasil permodelan
pertama .......................................................................................90
Gambar 4.36. Hasil profil melintang eksagrasi dari permodelan pertama ........91
Gambar 4.37. Hasil permodelan kedua persebran
batugamping mempertimbangkan dip singkapan ........................93
Gambar 4.38. Hasil profil melintang eksagrasi permodelan kedua ..................93

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Penelitian terdahulu di daerah Kabupaten Gunungkidul .................5


Tabel 2.1. Klasifikasi kemiringan lereng (Van Zuidam, 1983) .......................26
Tabel 2.2. Klasifikasi Grabau (1904) ...............................................................33
Tabel 2.3. Klasifikasi Embry dan Klovan (Reijers dan Hsu, 1986) .................34
Tabel 2.4. Kriteria klasifikasi sumberdaya berdasarkan tingkat studi .............40
Tabel 2.5. Kriteria klasifikasi sumberdaya berdasarkan jarak
antar titik sampel/informasi ............................................................40
Tabel 3.1. Alat dan bahan ................................................................................44
Tabel 3.2. Perangkat lunak yang digunakan ....................................................45
Tabel 4.1. Hasil analisis Geokimia Oksida Mayor Batugamping Formasi
Wonosari Daerah Candirejo dan sekitarnya ...................................65
Tabel 4.2. Hasil analisis Geokimia Oksida Mayor Batugamping Formasi
Wonosari Daerah Ponjong dan sekitarnya (Menezes,2105) ............65
Tabel 4.3. Hasil analisis Geokimia Oksida Mayor Batugamping Formasi
Wonosari Daerah Candirejo dan sekitarnya (Atmoko,2016) ...........66
Tabel 4.4. Hasil Perbandingan CaO vs. SiO2 beserta deskripsi
megaskropis Wonosari Daerah Candirejo dan sekitarnya ...............67
Tabel 4.5. Data komposisi Ca dan Mg Batugamping daerah
penyelidikan .....................................................................................69
Tabel 4.6. Klasifikasi Chilingar (1957) berdasarkan rasio Ca/Mg ..................71
Tabel 4.7. Klasifikasi Frolova (1959) berdasarkan komposisi
kalsit-dolomit-magnesit ...................................................................72
Tabel 4.8. Conto batuan daerah penelitian dengan klasifikasi
Frolovia (1959) dan Chilingar (1959) .............................................72
Tabel 4.9. Kualitas batugamping di daerah penelitian .....................................74
Tabel 4.10. Kualitas sampel dan conto batuan daerah penelitian ......................75
Tabel 4.11. Nilai antara resistivitas dan hubungannya dengan
kualitas batugamping .......................................................................84
Tabel 4.12. Koordinat pengambilan data geolistrik metode Schlumberger
di daerah penelitian .........................................................................86
Tabel 4.13. Klasifikasi sumberdaya berdasarkan SNI 5014:1998 .....................86
Tabel 4.14. Hasil perhitungan sumberdaya dengan permodelan pertama .........92
Tabel 4.15. Hasil perhitungan sumberdaya dengan permodelan kedua .............94
Tabel 4.16. Hasil perhitungan sumberdaya dengan nilai tengah .......................95

xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I-1 Peta Rupa Bumi Daerah Penelitian ...............................................100
Lampiran I-2 Peta Administrasi Daerah Penelitian ..........................................98
Lampiran I-3 Peta Citra Satelit Daerah Penelitian ..............................................99
Lampiran I-4 Peta Geologi Regional Daerah Penelitian .....................................101
Lampiran I-5 Peta Lintasan Penelitian ................................................................102
Lampiran I-6 Peta Stasiun Pengamatan ..............................................................103
Lampiran I-7 Peta Geomorfologi Daerah Penelitian ..........................................104
Lampiran I-8 Peta Pola Pengaliran Daerah Penelitian ........................................105
Lampiran I-9 Peta Geologi Daerah Penelitian ....................................................106
Lampiran I-10 Peta Pengambilan Sampel Geokimia ..........................................107
Lampiran I-11 Peta Lokasi Geolistrik Schlumberger .........................................108
Lampiran I-12 Peta Lokasi Geolistrik Wenner ...................................................109
Lampiran I-13 Peta Persebaran Kualitas Geokimia Ca/SiO2-Ca/Mg .................110
Lampiran I-14 Peta Persebaran Dengan Klasifikasi Chillingar .........................111
Lampiran I-15 Peta Korelasi Persebaran Geolistrik dan Geokimia ....................112
Lampiran I-16 Peta Persebaran Hasil Analisis dan Permodelan ........................113
Lampiran I-17 Peta Subsurface 190 mdpl...........................................................114
Lampiran I-18 Peta Subsurface 180 mdpl...........................................................115
Lampiran I-19 Peta Subsurface 170 mdpl...........................................................116
Lampiran I-20 Peta Subsurface 160 mdpl...........................................................117
Lampiran I-21 Peta Subsurface 150 mdpl...........................................................118
Lampiran II-1 Lembar Deskripsi Pengamatan Sayatan Tipis GK-1 ...................119
Lampiran II-2 Lembar Deskripsi Pengamatan Sayatan Tipis PJ-1 .....................120
Lampiran III-1 Tabel Hasil Analisis Perhitungan Sumberdaya Batugamping ...121

xv

Anda mungkin juga menyukai