I. PENDAHULUAN
Taxpayers
Parents Unions
Societal Cultural
Conditions Values
School Regulatory
Colleges/
Universities District Agencies
Educational Legislatures
Associations Accrediting
Agencies
Gambar1.1
II. Kesimpulan
1. Pendidikan adalah sistem produktif; harus bertukar dengan lingkungan
untuk bertahan hidup
2. Sekolah memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup ketika
struktur sekolah mencerminkan norma, nilai, dan ideologi yang
dilembagakan di masyarakat.
3. Sebagai sebuah sistem yang terbuka, sekolah-sekolah tertanam dalam
lingkungan yang lebih luas, dimana lingkungan tersebut mempengaruhi
dalam praktek pendidikan.
4. Karena sekolah tidak dapat menghasilkan sumberdaya yang diperlukan
dalam mempertahankan diri, maka sekolah harus masuk dalam
pertukaran dengan lingkungan untuk memperoleh sumberdaya yang
dibutuhkan.
5. Administrasi harus mengelola lingkungan eksternal dan juga internal.
6. Dalam lingkungan kelembagaan, sekolah diberi penghargaan terutama
untuk sekolah dengan standar profesional dan persyaratan hukum yang
sesuai dengan kualitas kinerja yang baik.
Referensi
Chubb, J. E., and Moe, T. M. Politics, Markets, and America’s Schools. Washington, DC:
Brookings Institution, 1990.
Glass, G. V. Fertilizers, Pills, and Magnetic Strips: The Fate of Public Education in America
. Charlotte, NC: Information Age, 2008.
Nichols, S. L., and Berliner, D. C. Collateral Damage: How High-Stakes Testing Corrupts
America’s Schools. Cambridge, MA: Harvard Education Press, 2007.
Oleh :
Rois Abdul Fatah
NIM : 1806361