Suatu sistem pemeliharaan yang baik terhadap peralatan /
komponen dari suatu unit kerja mutlak diperlukan, guna menjamin kelangsungan kerja yang normal. oleh karena itu perlu dibentuk Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) yang mengatur pemeliharaan/perawatan peralatan, sesuai dengan kebutuhan. Artinya bagian-bagian /divisi-divisi dari UPT ini disesuaikan dengan banyaknya / macam-macamnya peralatan yang perlu di-maintenance (dipelihara). Macam-macam pemeliharaan / perawatan 1. Pemeliharaan Rutin Yaitu pemeliharaan yang telah terprogram dan terlebih dahulu direncanakan, meliputi jadwal waktu, prioritas yang dikerjakan lebih dahulu, target waktu pelaksanaan berdasarkan data catalog, data pengalaman dan data- data lainnya 2. Pemeliharaan Tak Terencana Yaitu pemeliharaan yang tidak terprogram, terjadi sewaktu-waktu secara mendadak akibat dari suatu gangguan atau bencana alam dan harus segera dilakukan. 3.Pemeliharaan Rutin a) Pemeliharaan Servis Pemeliharaan dalam jangka waktu pendek, meliputi pekerjaan ringan, misalnya : membersihkan peralatan, mengencangkan sambungan terminal, pengukuran tegangan. b) Pemeliharaan Inspeksi Pemeliharaan dalam jangka waktu panjang, meliputi pekerjaan penyetelan, perbaikan, dan penggantian peralatan. Jadwal pemeliharaan rutin dapat diprogramkan, misalnya : • Pemeliharaan mingguan • Pemeliharaan bulanan • Pemeliharaan sementara • Pemeliharaan tahunan
Pemeliharaan Tanpa Jadwal / Mendadak
Pemeliharaan ini sifatnya mendadak, akibat adanya gangguan atau
kerusakan peralatan atau hal lain diluar kemampuan kita, sehingga perlu dilakukan : • pemeriksaan • perbaikan • penggantian peralatan
Objek Pemeriksaan
Berikut ini dicontohkan objek pemeriksaan dari beberapa kondisi
pada sistem TR dan TM. • Sistem TR dalam kondisi bertegangan Pemeriksaan / pengukuran tegangan, arus Pemeriksaan / penggantian sekering Pemeriksaan / penggantian bola lampu Pemeriksaan suhu pada kabel Pemeriksaan sistem pembumian • Sistem TR dalam kondisi bebas tegangan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan / pengukuran sambungan rangkaian, kontak peralatan Pemeriksaan rangkaian kontrol dan fungsi peralatan Pemeriksaan beban • Sistem TM dalam kondisi bertegangan Pemeriksaan / pengamatan trafo distribusi dari jauh pada jarak yang aman Pemeriksaan satuan kabel TM Pemeriksaan PHB TM dari luar / depan pintu PHB • Sistem TM dalam kondisi bebas tegangan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan / pengukuran sambungan rangkaian, kontak peralatan Pemeriksaan / penggantan rangkaian kontrol dan fungsi peralatan (busbar, CB, LBS, DS, CT, PT, sistem proteksi, sambungan terminal, kabel daya, kabel kontrol, kabel pengukuran, sambungan sistem pembumian).
Pemeliharaan PHB – TR (Tegangan Rendah)
1. Menyiapkan peralatan kerja pemeliharaan perlengkapan PHB
2. Menyiapkan perlengkapan K3 3. Menyiapkan material yang diperlukan 4. Periksa tegangan (antar fasa, masing-masing fasa dengan netral; netral dengan rangka) 5. Membebaskan tegangan dari saluran masuk 6. Membersihkan perlengkapan PHB dari kotoran, noda 7. Pemeriksaan pada sambungan-sambungan 8. Pengencangan terhadap terminal sambungan 9. Penggantian perlengkapan yang rusak / tidak sesuai 10. Membuat laporan pemeliharaan
Pemeliharaan Tiang
• Menyiapkan peralatan kerja dan perlengkapan K3
• Pemeriksaan terhadap kondisi tiang • Membebaskan JTR dari tegangan kerja • Memasang tangga pada tiang • Memastikan sambungan sistem pembumian dalam kondisi baik • Memeriksa kondisi kawat / kabel / armatur lampu • Membersihkan kotoran / debu atau benda asing yang mengganggu • Memeriksa pengikatan kawat pada brecket dan mengencangkan kembali • Perbaikan / penggantian bila ada perlengkapan JTR yang rusak • Membuat laporan pemeliharaan • Pemeliharaan Pembumian • Pemeriksaan secara visual kondisi pembumian • Pemeriksaan / penyetelan terhadap baut klem yang kendor, lepas atau putus • Pembersihan / pengukuran tahan pembumian • Penggantian peralatan / kawat yang rusak • Membuat laporan pemeliharaan