A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. I
b. Umur : 64 Tahun
c. Agama : Kristen
d. Pekerjaan kepala keluarga : Pensiunan
e. Pendidikan kepala keluarga : SLTA
f. Suku : Batak
g. Alamat dan Telepon : Perum TVRI Graha Asri Blok.C No.14
2. KOMPOSISI KELUARGA :
3. Genogram :
Keterangan :
= Laki - laki
= Perempuan
= Klien
= Hubungan keluarga
1) Tipe keluarga
Tipe keluarga Bpk.I adalah tipe keluarga inti tradisional yang
terdiri dari Bapak.I, Ibu.R, dan An.M.
2) Suku bangsa
Bpk.I dan Istri berasal dari suku Batak, dalam berbahasa sehari
-hari keluarga Bpk.I menggunakan bahasa Indonesia.
3) Agama
Keluarga Bpk.I beragama Kristen,mereka melakukan ibadah sesuai
ajaran agama Kristen, selalu mengikuti kegiatan ibadah di Gereja..
5. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah :
1) Luas rumah : 9 x 12 m2
2) Tipe rumah : Permanen.
3) Kepemilikan : Rumah
4) Jumlah kamar :2
5) Ventilasi jendela : Ada disetiap kamar dan ruang tamu juga dapur.
6) Pemanfaatan ruangan : Baik dengan penerangan yang cukup.
7) Septic tank : Tidak ada pembuangan langsung kesungai.
8) Sumber air : PDAM
9) Kamar mandi/WC : 1
10) Sampah : Sampah diangkut petugas kebersihan ke TPA
11) Kebersihan lingkungan : Di sekitaran rumah terdapat sedikit rumput
liar namun bersih dari sampah. Halaman ditata dengan tanaman
bunga.
12) Denah rumah :
C B E
D
C A
Ket:
A: Ruang Tamu
B: Raung Tengah/ Keluarga
C: Kamar
D: Dapur
E: Kamar Mandi
7. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Keluarga cukup rukun dan saling perhatian dalam membina rumah
tangga, saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
b. Fungsi sosial :
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : kerukunan terjaga dengan baik.
2) Interaksi hubungan dalam keluarga : interaksi dalam keluarga sangat
baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka.
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : dalam
pengambilan keputusan, keluarga Bpk.I selalu mengedepankan
musyawarah yang dilakukan Bpk.I dengan istrinya. Tetapi saat Bpk.I
tidak ada dirumah, segala keputusan diambil oleh Ibu. R dengan
sebelumnya sudah dibicarakan atau berkoordinasi dengan suaminya
Bpk.I.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : berkunjung kerumah keluarga, dan
seringkali dihabiskan dirumah dengan menonton TV.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Bpk.I merupakan orang yang
waktunya dihabiskan dirumah dengan keluarganya, untuk berinteraksi
dengan warga juga Bpk.I jarang karena warga dilingkungannya juga
sibuk beraktivitas dengan aktivitas/kegiatannya masing - masing dan
ada dirumah hanya pada sore hari atau pada saat hari libur saja. Dan
karena lingkungan rumah Bpk. I merupakan perumahan.
c. Fungsi perawatan kesehatan :
1) Mengenal masalah kesehatan : keluarga Bpk.I terutamma Ibu. R
mengatakan bahwa dia tahu akan makanan - makanan yang bergizi. Ibu.
R selalu memperhatikan asupan nutrisi bagi keluarganya dan
menyiapkan makanan untuk menjaga agar tekanan darahnya dan Bpk.I
tidak naik dan terjaga normal serta terhindar dari penyakit lainnya.
Namun Bpk.I dan Istri mengatakan belum bisa terlalu menghindari
makanan yang seharusnya dibatasi untuk hipertensinya.
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat : saat
ada keluarga yang sakit keluarga Bpk.I langsung pergi Puskesmas, atau
sakit berat langsung ke RS/Dokter.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit : saat ini ada anggota keluarga
Bpk.I yang mengalami sakit yaitu Bpk.I dan Istrinya yang mengalami
Hipertensi. Bpk.I juga sempat menderita katarak dimata sebelah kiri
tetapi sudah dioperasi dari 2 minggu yang lalu. Bpk.I meminum obat
anti hipertensi setiap hari. Bpk.I khawatir dengan status kesehatannya
dan takut akan komplikasi yang mungkin terjadi. Bpk.I mengatakan
tidak ada gejala khusus yang dirasakan untuk mengetahui apabila
tekanan darahnya naik. Bpk.I mengatakan hanya terus menjaga
kesehatan dengan minum obat.
4) Memelihara lingkungan rumah yang sehat : rumah keluarga Bpk.I
bersih karena keluarga Bpk.I rajin membersihkan pekarangan rumah
dan sampah rumah tangga diambil rutin oleh petugas kebersihan ke
TPA.
5) Menggunakan pelayanan kesehatan dimasyarakat : fasilitas/pelayanan
kesehatan yang ada dilingkungan keluarga Bpk.I yaitu puskesmas,
bidan, dan dokter yang semuanya masih bisa terjangkau dengan
kendaraan dan jaraknya relatif dekat dengan rumah keluarga Bpk.I .
saat ada anggota keluarga yang sakit keluarga Bpk.I langsung
membawa kepuskesmas/dokter yang terdekat. Dan apa bila penyakit
mulai parah maka akan dibawa langsung ke RS terdekat.
d. Fungsi reproduksi :
Keluarga Bpk.I berkeinginan untuk menghentikan mempunyai
anak karena umurnya juga sudah tua dan sang istri juga ingin
mengoptimalkan pendidikan anaknya saja serta kesejahteraan keluarganya.
e. Fungsi ekonomi :
1) Upaya pemenuhan sandang pangan : Bpk.I mendapatkan dana
pensiunan, Ibu. R membuka jasa catering, dan An. M bekerja sebagai
wiraswasta.
2) Pemanfaatan sumber yang ada dimasyarakat : Tidak ada.
8. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek :
Keluarga Bpk.I berharap dapat sembuh agar dapat beraktivitas dan
makan tanpa ada pantangan.
b. Stressor jangka panjang :
Keluarga Bpk.I berharap keluarganya sehat selalu agar dapat selalu
berkumpul satu sama lain dan berharap keluarganya dapat mandiri dan
mengatur keuangan mengingat Bpk.I sudah pensiun dari pekerjaannya.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor :
Keluarga Bpk.I sudah dapat beradaptasi dengan kondisinya saat
ini.
d. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi
menyangkut keluarganya.
e. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif jika
perekonomian dan kesehatan tidak sesuai dengan harapan.
3. Mata:
Pengelihatan Jelas Jelas Jelas
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Sklera Unikterik Unikterik Unikterik
konjungtiva Unanemis Unanemis Unanemis
4. Telinga:
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Ada cairan Tidak ada cairan Tidak ada cairan Tidak ada cairan
pendengaran Baik Baik Baik
5. Hidung:
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Polip Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
6. Mulut:
mukosa bibir Simentris Simentris Simentris
gigi Ada Ada Ada
kebersihan Bersih Bersih Bersih
kelainan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
7. Leher:
kelenjar tiroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tiroid/vena jagularis Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Lesi/nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada
8. Paru:
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Suara nafas Vesikuler Vesikuler vesikuler
9. Abdomen:
Bentuk dada Simentris Simentris Simentris
Turgor Elastis Elastis Elastis
Lesi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Asites Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pembesaran Hepar Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
10. Ekstermitas:
Turgor Elastis Elastis Elastis
Lesi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kepiler <3 detik <3 detik <2 detik
Sianosis tidak ada tidak ada tidak ada
Kaki normal normal normal
Kekuatan otot 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5
NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Data Subyektif : Resiko penuruna perfusi
Bpk.I mengatakan menderita Hipertensi susah lama jaringan jantung dengan
sekali. faktor resiko Hipertensi
(Domain 4: 00200)
Data Obyektif :
TTV : TD : 150/100 mmHg
N : 88 x/m
RR : 21 x/m
S :-
Bpk.I mengkonsumsi obat anti hipertensi yang diresepkan
oleh dokter.
2. Data subyektif : Defisiensi Pengetahuan
Bpk.I mengatakan sulit menghindari makanan yang berhubungan dengan kurang
seharusnya dibatasi untuk hipertensinya. informasi
(Domain 5 : 00126)
Data objektif :
Klien kurang mampu menjelaskan akibat dari pola makan
yang tidak sehat.
3. Data Subjektif: Kesiapan meningkatkan
Bpk.I mengatakan tidak ada gejala khusus yang dirasakan pengetahuan
untuk mengetahui apabila tekanan darahnya naik. Bpk.I (Domain 5: 00161)
mengatakan hanya terus menjaga kesehatan dengan
minum obat.
Data Objektif:
Bpk.I mengkonsumsi Amlodipin 5mg /hari.
Klien mengungkapkan minat untuk meningkatkan
pengetahuan
4. Data subyektif : Kesiapan meningkatkan
Bpk.I mengatakan ingin sembuh. Bpk. I mengatakan akan harapan
berusaha mencoba cara dengan minum obat teratur agar (Domain 6: 00185)
sakitnya tidak kambuh.
Data objektif :
Bpk.I menceritakan keinginannya
5. Data Subjektif: Kesiapan meningkatkan
Bpk.I berharap keluarganya sehat selalu agar dapat selalu koping keluarga
berkumpul. Bpk.I berharap keluarganya dapat mandiri. (Domain 9: 00158)
Data Objektif:
Klien menjelaskan keinginannya
Ket:
1= tidak pernah menunjukkan
2= jarang menunjukkan
3=kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
5= secara konsisten menunjukkan
5. Kesiapan Setelah dilakukan kunjungan rumah Dukungan Keluarga
meningkatkan 3x pertemuan kurang lebih selama 5.1 Dukung harapan yang
koping keluarga 30 menit diharapkan koping keluarga realistis
(Domain 9: 00158) meningkat. 5.2 Berikan umpan balik bagi
• Koping Keluarga keluarga terkait koping
Indikator: mereka
- Menggunakan sistem dukungan 5.3 Dukung pengambilan
keluarga yang tersedia keputusan dalam
Ditingkatkan dari skala 4-5 merencanakan perawatan
jangka panjang bagi pasien
Ket: yang bisa mempengaruhi
1= tidak pernah menunjukkan struktur dan keuangan
2= jarang menunjukkan keluarga
3=kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
5= secara konsisten menunjukkan
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
Tanggal Dx.Kep Implementasi Evaluasi formatif
4.2 Libatkan pasien secara aktif pada S: Bpk.I mengatakan akan minum air
perawatannya sendiri kelapa muda hijau pagi dan sore hari
O: Bpk.I meminum air kelapa muda
hijau pada pagi dini hari
5 Dukungan Keluarga S: Bpk.I mengatakan akan berusaha
5.1 Dukung harapan yang realistis demi kesembuhannya
O:-
5.2 Berikan umpan balik bagi keluarga S: Bpk.I mengatakan berterimakasih
terkait koping mereka atas dukungan yang diberikan
O: Bpk.I menjelaskan dengan
semangat
5.3 Dukung pengambilan keputusan S: Bpk.I mengatakan akan
dalam merencanakan perawatan menyertakan pengobatan alami
jangka panjang bagi pasien yang bisa disamping penggunaan obat kimia.
mempengaruhi struktur dan keuangan O: Bpk.I menjelaskan rencananya dan
keluarga tujuannya
Senin 1 1.4 Monitor TD, Nadi, RR, dan Suhu S : Bpk.I mengatakan baru saja
1/10/ meminum air kelapa muda hijau
2018 O :TD: 140/90
N: 80x/m
RR: 20x/m
S: -
F. EVALUASI SUMATIF
TANGGAL DX EVALUASI SUMATIF PARAF
KEP
Sabtu
29/09/ 2018 I S : Bpk.I mengatakan tidak merasakan gejala terhadap peningkatan
tekanan darahnya
O : TD : 150/100 mmHg
N : 88 x/m
RR : 20 x/m
S :-
A : Resiko penurunan perfusi jaringan jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,
II S : Bpk.I mengatakan paham dan cemas dengan status kesehatannya,
takut dengan komplikasi yang akan muncul
O : Bpk.I bertanya mengenai seputar penyakit yang dialaminya.
A : masalah Defisiensi Pengetahuan teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2.1, 2.2, 2.3
Senin
01/10/ 2018 I S : Bpk.I mengatakan badannya lebih enteng saat rutin meminum air
kelapa muda hijau
O : TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/m
RR : 20 x/m
S :-
A : Resiko penurunan perfusi jaringan jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4
II S : Bpk.I mengatakan paham dan cemas dengan status kesehatannya,
takut dengan komplikasi yang akan muncul
O : Bpk.I bertanya mengenai seputar penyakit yang dialaminya.
A : masalah Defisiensi Pengetahuan teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2.1, 2.2, 2.3