Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. I
b. Umur : 64 Tahun
c. Agama : Kristen
d. Pekerjaan kepala keluarga : Pensiunan
e. Pendidikan kepala keluarga : SLTA
f. Suku : Batak
g. Alamat dan Telepon : Perum TVRI Graha Asri Blok.C No.14
2. KOMPOSISI KELUARGA :

No Nama Anggota JK Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Ket


Keluarga Keluarga
1. Tn. I L Kepala Keluarga 64 SLTA Pensiunan
2. Ny. R P Istri 57 SLTA Wiraswasta
3. An. M L Anak 30 DIII Wiraswasta

3. Genogram :

Keterangan :

= Laki - laki

= Perempuan

= Klien

= Hubungan keluarga
1) Tipe keluarga
Tipe keluarga Bpk.I adalah tipe keluarga inti tradisional yang
terdiri dari Bapak.I, Ibu.R, dan An.M.

2) Suku bangsa
Bpk.I dan Istri berasal dari suku Batak, dalam berbahasa sehari
-hari keluarga Bpk.I menggunakan bahasa Indonesia.

3) Agama
Keluarga Bpk.I beragama Kristen,mereka melakukan ibadah sesuai
ajaran agama Kristen, selalu mengikuti kegiatan ibadah di Gereja..

4) Status sosial ekonomi keluarga


Ekonomi keluarga Bpk.I di penuhi dari biaya pensiunan, dan
penghasilan catering Istrinya.
5) Aktivitas rekreasi keluarga
Klien mengatakan kadang pergi untuk berekreasi dan menonton
TV jika saat santai dirumah.

4. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga
Saat ini keluarga berada pada tahap VIII yaitu keluarga dengan
usia lanjut.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Bpk.I menginginkan sang anak untuk segera menikah karena
usianya sudah 30 tahun.
c. Riwayat keluarga inti
1. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
Keluarga memiliki riwayat tekanan darah tinggi pada Bpk.I dan Ny. R,
Bpk.I sudah lama mengalami tekanan darah tinggi
2. Riwayat Kesehatan Saat ini
Klien mengatakan tidak mengalami keluhan saat ini, klien jarang
mengeluh sakit saat tekanan darahnya tinggi. Hanya istrinya saja yang
mengeluh letih karena kurang tidur.

d. Riwayat keluarga sebelumnya :


Keluarga Bpk. I tinggal bersama istri dan anaknya.

5. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah :
1) Luas rumah : 9 x 12 m2
2) Tipe rumah : Permanen.
3) Kepemilikan : Rumah
4) Jumlah kamar :2
5) Ventilasi jendela : Ada disetiap kamar dan ruang tamu juga dapur.
6) Pemanfaatan ruangan : Baik dengan penerangan yang cukup.
7) Septic tank : Tidak ada pembuangan langsung kesungai.
8) Sumber air : PDAM
9) Kamar mandi/WC : 1
10) Sampah : Sampah diangkut petugas kebersihan ke TPA
11) Kebersihan lingkungan : Di sekitaran rumah terdapat sedikit rumput
liar namun bersih dari sampah. Halaman ditata dengan tanaman
bunga.
12) Denah rumah :

C B E
D
C A
Ket:
A: Ruang Tamu
B: Raung Tengah/ Keluarga
C: Kamar
D: Dapur
E: Kamar Mandi

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


1) Kebiasaan : klien dengan tetangga sekitar rumah baik
2) Aturan : klien mengatakan setiap warga harus ikut andil dalam
kebersihan lingkungan terutama sepanjang lingkungan RT.05
3) Kebersihan : Jarang dilakukan kegiatan gotong-royong untuk
membersihkan sampah disekitar RT. 05
4) Budaya : tidak ada budaya yang dilakukan oleh warga
dilingkungan perum.TVRI Rt.05

c. Mobilitas geografis keluarga :


Keluarga Bpk.I sudah lama menetap dirumah yang sekarang di
tinggali bersama suaminya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Di wilayah tempat tinggal klien jarang ada kegiatan, kecuali
kegiatan posyandu lansia yang biasa diikuti oleh Bpk.I dan Isrinya yang
juga sebagai ketua kader.
e. Sistem pendukung keluarga:
Keluarga saling memberikan dukungannya terhadap keluarga
lainnya dan saling membantu jika ada keperluan.Terdapat fasilitas
kesehatan yang baik dan terjangkau dengan mudah yaitu Puskesmas
Sempaja, praktek bidan terdekat dan setiap bulan diadakan posyandu
Lansia
6. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi dalam keluarga cukup baik dan dalam keseharian
menggunakan bahasa.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Dalam keluarga Bpk.I, kepala keluarga yang paling berpengaruh
tetapi dalam penyelesaian masalah yang ada diselesaikan dengan
bersama-sama.
c. Struktur peran (formal dan informal) :
1) Bpk. I - peran informal : Bpk. I sebagai orang yang dihormati dan
sebagai pengambil keputusan.
- peran formal : Menjadi Kepala Keluarga, suami, dan ayah
untuk anaknya.
2) Ibu. R - peran informal : Ibu.R orang yang penyayang terhadap
anaknya dan ikut serta dalam pengambilan keputusan.
- peran formal : Sebagai ibu rumah tangga, istri, dan ibu
untuk anaknya.
3) An. M- peran informal : An. M orang yang menyayangi dan
melindungi kedua orang tuanya
- peran formal : Sebagai anak bagi kedua orang tuanya.
d. Nilai dan Norma Keluarga :
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan
dengan nilai dalam agama yang dianutnya serta norma masyarakat
disekitarnya.

7. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Keluarga cukup rukun dan saling perhatian dalam membina rumah
tangga, saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
b. Fungsi sosial :
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : kerukunan terjaga dengan baik.
2) Interaksi hubungan dalam keluarga : interaksi dalam keluarga sangat
baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka.
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : dalam
pengambilan keputusan, keluarga Bpk.I selalu mengedepankan
musyawarah yang dilakukan Bpk.I dengan istrinya. Tetapi saat Bpk.I
tidak ada dirumah, segala keputusan diambil oleh Ibu. R dengan
sebelumnya sudah dibicarakan atau berkoordinasi dengan suaminya
Bpk.I.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : berkunjung kerumah keluarga, dan
seringkali dihabiskan dirumah dengan menonton TV.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Bpk.I merupakan orang yang
waktunya dihabiskan dirumah dengan keluarganya, untuk berinteraksi
dengan warga juga Bpk.I jarang karena warga dilingkungannya juga
sibuk beraktivitas dengan aktivitas/kegiatannya masing - masing dan
ada dirumah hanya pada sore hari atau pada saat hari libur saja. Dan
karena lingkungan rumah Bpk. I merupakan perumahan.
c. Fungsi perawatan kesehatan :
1) Mengenal masalah kesehatan : keluarga Bpk.I terutamma Ibu. R
mengatakan bahwa dia tahu akan makanan - makanan yang bergizi. Ibu.
R selalu memperhatikan asupan nutrisi bagi keluarganya dan
menyiapkan makanan untuk menjaga agar tekanan darahnya dan Bpk.I
tidak naik dan terjaga normal serta terhindar dari penyakit lainnya.
Namun Bpk.I dan Istri mengatakan belum bisa terlalu menghindari
makanan yang seharusnya dibatasi untuk hipertensinya.
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat : saat
ada keluarga yang sakit keluarga Bpk.I langsung pergi Puskesmas, atau
sakit berat langsung ke RS/Dokter.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit : saat ini ada anggota keluarga
Bpk.I yang mengalami sakit yaitu Bpk.I dan Istrinya yang mengalami
Hipertensi. Bpk.I juga sempat menderita katarak dimata sebelah kiri
tetapi sudah dioperasi dari 2 minggu yang lalu. Bpk.I meminum obat
anti hipertensi setiap hari. Bpk.I khawatir dengan status kesehatannya
dan takut akan komplikasi yang mungkin terjadi. Bpk.I mengatakan
tidak ada gejala khusus yang dirasakan untuk mengetahui apabila
tekanan darahnya naik. Bpk.I mengatakan hanya terus menjaga
kesehatan dengan minum obat.
4) Memelihara lingkungan rumah yang sehat : rumah keluarga Bpk.I
bersih karena keluarga Bpk.I rajin membersihkan pekarangan rumah
dan sampah rumah tangga diambil rutin oleh petugas kebersihan ke
TPA.
5) Menggunakan pelayanan kesehatan dimasyarakat : fasilitas/pelayanan
kesehatan yang ada dilingkungan keluarga Bpk.I yaitu puskesmas,
bidan, dan dokter yang semuanya masih bisa terjangkau dengan
kendaraan dan jaraknya relatif dekat dengan rumah keluarga Bpk.I .
saat ada anggota keluarga yang sakit keluarga Bpk.I langsung
membawa kepuskesmas/dokter yang terdekat. Dan apa bila penyakit
mulai parah maka akan dibawa langsung ke RS terdekat.
d. Fungsi reproduksi :
Keluarga Bpk.I berkeinginan untuk menghentikan mempunyai
anak karena umurnya juga sudah tua dan sang istri juga ingin
mengoptimalkan pendidikan anaknya saja serta kesejahteraan keluarganya.
e. Fungsi ekonomi :
1) Upaya pemenuhan sandang pangan : Bpk.I mendapatkan dana
pensiunan, Ibu. R membuka jasa catering, dan An. M bekerja sebagai
wiraswasta.
2) Pemanfaatan sumber yang ada dimasyarakat : Tidak ada.
8. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek :
Keluarga Bpk.I berharap dapat sembuh agar dapat beraktivitas dan
makan tanpa ada pantangan.
b. Stressor jangka panjang :
Keluarga Bpk.I berharap keluarganya sehat selalu agar dapat selalu
berkumpul satu sama lain dan berharap keluarganya dapat mandiri dan
mengatur keuangan mengingat Bpk.I sudah pensiun dari pekerjaannya.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor :
Keluarga Bpk.I sudah dapat beradaptasi dengan kondisinya saat
ini.
d. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi
menyangkut keluarganya.
e. Strategi adaptasi disfungsional :
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif jika
perekonomian dan kesehatan tidak sesuai dengan harapan.

9. PEMERIKSAAN FISIK (Head to toe)

No Jenis pemeriksaan Bpk. S Ibu. M An. R


1. Keadaan Umum: Baik Baik Baik
Tekanan darah 150/100 mmHg 130/90mmHg 110/70mmHg
Nadi 88 x/menit 80 x/menit 78 x/m
Suhu - - -
Respirasi 20 x/menit 21x/menit 20 x/m
Berat badan - -
Tinggi badan - -
Lingkar perut - -
Lingkar lengan - -
2. Kepala:
Bentuk Bulat Bulat Bulat
Kulit kepala Bersih Bersih Bersih
Warna rambut Hitam beruban Hitam Hitam
Luka Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada

3. Mata:
Pengelihatan Jelas Jelas Jelas
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Sklera Unikterik Unikterik Unikterik
konjungtiva Unanemis Unanemis Unanemis

4. Telinga:
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Ada cairan Tidak ada cairan Tidak ada cairan Tidak ada cairan
pendengaran Baik Baik Baik

5. Hidung:
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Polip Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
6. Mulut:
mukosa bibir Simentris Simentris Simentris
gigi Ada Ada Ada
kebersihan Bersih Bersih Bersih
kelainan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
7. Leher:
kelenjar tiroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tiroid/vena jagularis Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Lesi/nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada
8. Paru:
Bentuk Simentris Simentris Simentris
Suara nafas Vesikuler Vesikuler vesikuler
9. Abdomen:
Bentuk dada Simentris Simentris Simentris
Turgor Elastis Elastis Elastis
Lesi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Asites Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pembesaran Hepar Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
10. Ekstermitas:
Turgor Elastis Elastis Elastis
Lesi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kepiler <3 detik <3 detik <2 detik
Sianosis tidak ada tidak ada tidak ada
Kaki normal normal normal
Kekuatan otot 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5

10. HARAPAN KELUARGA


a. Tempat/bulan/tahun terhadap masalah kesehatan :
Keluarga Bpk.I berharap agar keluarganya tidak mengalami
penyakit yang sama yang diderita Bpk.I yaitu Hipertensi.
b. Praktikan
Keluarga Bpk.I berharap agar petugas kesehatan yang ada mampu
memberikan pelayanan yang baik dan memberikan penyuluhan kesehatan
kepada warga dan tidak membeda - bedakan berdasarkan status sosial.
B. ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Data Subyektif : Resiko penuruna perfusi
Bpk.I mengatakan menderita Hipertensi susah lama jaringan jantung dengan
sekali. faktor resiko Hipertensi
(Domain 4: 00200)
Data Obyektif :
TTV : TD : 150/100 mmHg
N : 88 x/m
RR : 21 x/m
S :-
Bpk.I mengkonsumsi obat anti hipertensi yang diresepkan
oleh dokter.
2. Data subyektif : Defisiensi Pengetahuan
Bpk.I mengatakan sulit menghindari makanan yang berhubungan dengan kurang
seharusnya dibatasi untuk hipertensinya. informasi
(Domain 5 : 00126)
Data objektif :
Klien kurang mampu menjelaskan akibat dari pola makan
yang tidak sehat.
3. Data Subjektif: Kesiapan meningkatkan
Bpk.I mengatakan tidak ada gejala khusus yang dirasakan pengetahuan
untuk mengetahui apabila tekanan darahnya naik. Bpk.I (Domain 5: 00161)
mengatakan hanya terus menjaga kesehatan dengan
minum obat.

Data Objektif:
Bpk.I mengkonsumsi Amlodipin 5mg /hari.
Klien mengungkapkan minat untuk meningkatkan
pengetahuan
4. Data subyektif : Kesiapan meningkatkan
Bpk.I mengatakan ingin sembuh. Bpk. I mengatakan akan harapan
berusaha mencoba cara dengan minum obat teratur agar (Domain 6: 00185)
sakitnya tidak kambuh.

Data objektif :
Bpk.I menceritakan keinginannya
5. Data Subjektif: Kesiapan meningkatkan
Bpk.I berharap keluarganya sehat selalu agar dapat selalu koping keluarga
berkumpul. Bpk.I berharap keluarganya dapat mandiri. (Domain 9: 00158)

Data Objektif:
Klien menjelaskan keinginannya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS


1. Resiko penurunan perfusi jaringan jantung dengan faktor resiko Hipertensi
(Domain 4: 00200)
2. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi (Domain 5 :
00126)
3. Kesiapan meningkatkan pengetahuan (Domain 5: 00161)
4. Kesiapan meningkatkan harapan (Domain 6: 00185)
5. Kesiapan meningkatkan koping keluarga (Domain 9: 00158)
D. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Bpk. I Nama Mahasiswa : Tria Febriani
Alamat : Jl. KH. Wahid Hasyim Perum TVRI Graha Asri Blok.C No. 14
Diagnosa
No Keperawatan NOC NIC
Keluarga
1. Resiko penurunan Setelah dilakukan kunjungan rumah Manajemen Resiko Jantung
perfusi jaringan 3x pertemuan selama kurang lebih 1.1 identifikasi kesiapan pasien
jantung dengan 30 menit diharapkan tidak ada untuk mempelajari gaya
faktor resiko penurunan perfusi jaringan jantung hidup yang dimodifikasi
Hipertensi • Perfusi Jaringan: Kardiak ( diet, merokok, minuman
(Domain 4: 00200) Indikator beralkohol, olahraga dan
- Tekanan darah sistolik: kadar kolerterol)
Ditingkatkan ke : 2 – 5 1.2 prioritaskan hal-hal yang
- Tekanan darah diastolik mengurangi risiko (jantung)
Ditingkatkan ke : 2 – 5 dengan kolaborasi bersama
pasien dan keluarga
Ket : 1.3 instruksikan pasien dan
1 = Deviasi besar dari kisaran normal keluarga mengenai tanda
2 = Deviasi cukup besar dari kisaran dan gejala penyakit jantung
normal
dini dan perburukan
3 = Deviasi sedang dari kisaran
normal penyakit jantung,
4 = Deviasi ringan dari kisaran sebagaimana mestinya
normal
Monitor TTV
5 = Tidak ada deviasi dari kisaran
normal 1.4 Monitor TD, Nadi, RR, dan
Suhu
1.5 Catat adanya fluktuasi
tekanan darah.

2. Defisiensi Setelah dilakukan kunjungan rumah Peningkatan Kesiapan


Pengetahuan 3x pertemuan selam kurang lebih Pembelajaran
berhubungan 30 menit diharapkan pengetahuan 2.1 Jelaskan bagaimana
dengan kurang meningkat. informasi bisa membantu
informasi pasien mencapai tujuan,
(Domain 5 : • Pengetahuan: Diet Sehat dengan cara yang tepat
00126) Indikator: 2.2 Bantu pasien menyadari
- Praktik gizi yang sehat kerentanan dari komplikasi
Ditingkatkan : 4 - 5 (penyakit), dengan cara
- Manfaat olahraga teratur yang tepat
Ditingkatkan : 4 - 5 2.3 Bantu pasien menyadari
kemampuan untuk
Ket : mencegah penyakit/kondisi,
1 = Tidak ada pengetahuan dengan cara yang tepat
2 = Pengetahuan terbatas
3 = Pengetahuan sedang
4 = Pengetahuan banyak
5 = Pengetahuan sangat banyak

3. Kesiapan Setelah dilakukan kunjungan rumah Peningkatan Efikasi Diri


meningkatkan 3x pertemuan kurang lebih selama 3.1 Berikan informasi
pengetahuan 15 menit diharapkan terdapat mengenai perilaku yang
(Domain 5: 00161) kesiapan meningkatkan pengetahuan. diinginkan
- Perilaku Patuh : Diet yang sehat 3.2 Berikan penguatan
Indikator: kepercayaan diri dalam
- Menyiapkan makanan sesuai dengan membuat perubahan perilaku
rekomendasi diet untuk lemak, dan mengambil tindakan
sodium, dan karbohidrat 3.3 Berikan penguatan positif
Ditingkatkan dari skala 3-5 dan dukungan emosi selama
mengimplementasikan
Ket: perilaku
1= Tidak pernah dilakukan
2= Jarang dilakukan
3= Kadang-kadang dilakukan
4= sering dilakukan
5= dilakukan secara konsisten
4. Kesiapan Setelah dilakukan kunjungan rumah Inspirasi Harapan
meningkatkan 3x pertemuan kurang lebih selama 4.1 Bantu pasien
harapan 30 menit diharapkan harapan keluarga mengembangkan
(Domain 6: 00185) meningkat. spiritualitas diri
- Harapan 4.2 Libatkan pasien secara aktif
Indikator: pada perawatannya sendiri
- Mengungkapkan masa depan yang
positif
Ditingkatkan dari skala 4-5

Ket:
1= tidak pernah menunjukkan
2= jarang menunjukkan
3=kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
5= secara konsisten menunjukkan
5. Kesiapan Setelah dilakukan kunjungan rumah Dukungan Keluarga
meningkatkan 3x pertemuan kurang lebih selama 5.1 Dukung harapan yang
koping keluarga 30 menit diharapkan koping keluarga realistis
(Domain 9: 00158) meningkat. 5.2 Berikan umpan balik bagi
• Koping Keluarga keluarga terkait koping
Indikator: mereka
- Menggunakan sistem dukungan 5.3 Dukung pengambilan
keluarga yang tersedia keputusan dalam
Ditingkatkan dari skala 4-5 merencanakan perawatan
jangka panjang bagi pasien
Ket: yang bisa mempengaruhi
1= tidak pernah menunjukkan struktur dan keuangan
2= jarang menunjukkan keluarga
3=kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
5= secara konsisten menunjukkan
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
Tanggal Dx.Kep Implementasi Evaluasi formatif

Sabtu Manajemen Resiko Jantung S : Bpk.I mengatakan siap menerima


29/09/ 1 1.1 identifikasi kesiapan pasien untuk informasi
2018 mempelajari gaya hidup yang O :Bpk.I terlihat antusias
dimodifikasi ( diet, merokok,
minuman beralkohol, olahraga dan
kadar kolerterol)
1.2 prioritaskan hal-hal yang S : Bpk.I mengatakan akan berusaha
mengurangi risiko (jantung) dengan meningkatkan pola hidup sehat
kolaborasi bersama pasien dan O:-
keluarga
1.3 instruksikan pasien dan keluarga S : Bpk.I mengatakan paham dengan
mengenai tanda dan gejala penyakit yang dijelaskan
jantung dini dan perburukan O : Bpk.I menjelaskan tanda dan
penyakit jantung, sebagaimana gejala yang dialami
mestinya
Monitor TTV
1.4 Monitor TD, Nadi, RR, dan Suhu S : Bpk.I mengatakan tekanan darah
terakhirnya 150/100
O :TD: 150/100
N: 88x/m
RR: 20x/m
S: -

Peningkatan Kesiapan Pembelajaran


2.1 Jelaskan bagaimana informasi bisa S : Bpk.I mengatakan paham dengan
2 membantu pasien mencapai tujuan, yang dijelaskan
dengan cara yang tepat O: Bpk.I tampak antusias

2.2 Bantu pasien menyadari kerentanan S: Bpk.I mengatakan cemas dengan


dari komplikasi (penyakit), dengan komplikasi yang mungkin akan
cara yang tepat muncul
O: Bpk.I cemas
S: Bpk.I mengatakan akan merubah
2.3 Bantu pasien menyadari
pola hidupnya
kemampuan untuk mencegah
O: Bpk.I menjelaskan tujuannya
penyakit/kondisi, dengan cara yang
merubah pola hidupnya agar sehat
tepat

Peningkatan Efikasi Diri


3.1 Berikan informasi mengenai S: Bpk.I mengatakan akan minum
3 perilaku yang diinginkan obat teratur
O: -
3.3 Berikan penguatan positif dan S: Bpk.I mengatakan akan rutin
dukungan emosi selama mengkonsumsi air kelapa seperti yang
mengimplementasikan perilaku dianjurkan
O: Bpk.I meminum air kelapa muda
hijau
4 Inspirasi Harapan
4.1 Bantu pasien mengembangkan S: Bpk.I mengatakan selalu berdoa
spiritualitas diri demi kesembuhannya
O:-

4.2 Libatkan pasien secara aktif pada S: Bpk.I mengatakan akan minum air
perawatannya sendiri kelapa muda hijau pagi dan sore hari
O: Bpk.I meminum air kelapa muda
hijau pada pagi dini hari
5 Dukungan Keluarga S: Bpk.I mengatakan akan berusaha
5.1 Dukung harapan yang realistis demi kesembuhannya
O:-
5.2 Berikan umpan balik bagi keluarga S: Bpk.I mengatakan berterimakasih
terkait koping mereka atas dukungan yang diberikan
O: Bpk.I menjelaskan dengan
semangat
5.3 Dukung pengambilan keputusan S: Bpk.I mengatakan akan
dalam merencanakan perawatan menyertakan pengobatan alami
jangka panjang bagi pasien yang bisa disamping penggunaan obat kimia.
mempengaruhi struktur dan keuangan O: Bpk.I menjelaskan rencananya dan
keluarga tujuannya
Senin 1 1.4 Monitor TD, Nadi, RR, dan Suhu S : Bpk.I mengatakan baru saja
1/10/ meminum air kelapa muda hijau
2018 O :TD: 140/90
N: 80x/m
RR: 20x/m
S: -

2 2.2 Bantu pasien menyadari kerentanan S: Bpk.I mengatakan cemas dengan


dari komplikasi (penyakit), dengan komplikasi yang mungkin akan
cara yang tepat muncul
2.3 Bantu pasien menyadari O: Bpk.I cemas
kemampuan untuk mencegah S: Bpk.I mengatakan akan merubah
penyakit/kondisi, dengan cara yang pola hidupnya
tepat O: Bpk.I menjelaskan tujuannya
merubah pola hidupnya agar sehat
3 3.2 Berikan informasi mengenai S: Bpk.I mengatakan akan minum
perilaku yang diinginkan obat teratur dan menyertakan
pengobatan alaminya
O: -
3.4 Berikan penguatan positif dan S: Bpk.I mengatakan akan rutin
dukungan emosi selama mengkonsumsi air kelapa seperti yang
mengimplementasikan perilaku dianjurkan
O: Bpk.I meminum air kelapa muda
hijau
4 4.1 Bantu pasien mengembangkan S: Bpk.I mengatakan selalu berdoa
spiritualitas diri demi kesembuhannya
O:-
4.2 Libatkan pasien secara aktif pada
perawatannya sendiri S: Bpk.I mengatakan akan minum air
kelapa muda hijau pagi dan sore hari
O: Bpk.I meminum air kelapa muda
hijau pada pagi dini hari

5 5.1 Dukung harapan yang realistis S: Bpk.I mengatakan akan berusaha


demi kesembuhannya
5.2 Berikan umpan balik bagi keluarga O:-
terkait koping mereka S: Bpk.I mengatakan berterimakasih
atas dukungan yang diberikan
O: Bpk.I menjelaskan dengan
semangat
5.3 Dukung pengambilan keputusan S: Bpk.I mengatakan akan selalu
dalam merencanakan perawatan menyertakan pengobatan alami
jangka panjang bagi pasien yang bisa disamping penggunaan obat kimia
mempengaruhi struktur dan keuangan dan akan hidup sehat karena jika sakit
keluarga akan menambah pengeluaran
keuangan keluarga.
O: Bpk.I menjelaskan rencananya dan
tujuannya

F. EVALUASI SUMATIF
TANGGAL DX EVALUASI SUMATIF PARAF
KEP
Sabtu
29/09/ 2018 I S : Bpk.I mengatakan tidak merasakan gejala terhadap peningkatan
tekanan darahnya
O : TD : 150/100 mmHg
N : 88 x/m
RR : 20 x/m
S :-
A : Resiko penurunan perfusi jaringan jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,
II S : Bpk.I mengatakan paham dan cemas dengan status kesehatannya,
takut dengan komplikasi yang akan muncul
O : Bpk.I bertanya mengenai seputar penyakit yang dialaminya.
A : masalah Defisiensi Pengetahuan teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2.1, 2.2, 2.3

III S : Bpk.I mengatakan sangat berterimakasih atas informasi yang


diberikan
O : Bpk.I menjelaskan kembali tentang penyakitnya
A : Kesiapan meningkatkan pengetahuan teratasi
P : hentikan intervensi 3.1, 3.2, 3.3

IV S : Bpk.I mengatakan akan selalu berdoa dan berusaha demi


kesembuhannya
O : Bpk.I menceritakan harapan dan tujuannya
A : kesiapan meningkatkan harapan teratasi
P : pertahankan intervensi 4.1, 4.2

V S : Bpk.I mengatakan ingin sembuh dari penyakitnya.


O : Bpk.I menceritakan harapan dan tujuannya
A : kesiapan meningkatkan koping keluarga teratasi
P : pertahankan intervensi 5.1, 5.2, 5.3

Senin
01/10/ 2018 I S : Bpk.I mengatakan badannya lebih enteng saat rutin meminum air
kelapa muda hijau
O : TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/m
RR : 20 x/m
S :-
A : Resiko penurunan perfusi jaringan jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4
II S : Bpk.I mengatakan paham dan cemas dengan status kesehatannya,
takut dengan komplikasi yang akan muncul
O : Bpk.I bertanya mengenai seputar penyakit yang dialaminya.
A : masalah Defisiensi Pengetahuan teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2.1, 2.2, 2.3

III S : Bpk.I mengatakan sangat berterimakasih atas informasi yang


diberikan
O : Bpk.I menjelaskan kembali tentang penyakitnya
A : Kesiapan meningkatkan pengetahuan teratasi
P : hentikan intervensi 3.1, 3.2, 3.3

IV S : Bpk.I mengatakan akan selalu berdoa dan berusaha demi


kesembuhannya
O : Bpk.I menceritakan harapan dan tujuannya
A : kesiapan meningkatkan harapan teratasi
P : pertahankan intervensi 4.1, 4.2

V S : Bpk.I mengatakan ingin sembuh dari penyakitnya.


O : Bpk.I menceritakan harapan dan tujuannya
A : kesiapan meningkatkan koping keluarga teratasi
P : pertahankan intervensi 5.1, 5.2, 5.3

Anda mungkin juga menyukai