Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN JOURNAL READING

A CASE CONTROL STUDY OF RISK FACTORS ASSOCIATED WITH


PULMONARY TUBERCULOSIS IN ROMANIA: EXPERIENCE AT A
CLINICAL HOSPITAL OF PNEUMOLOGY
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat dalam Mengikuti
Program Pendidikan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
di Puskesmas Kedawung II

Ditulis oleh :

Astri Anindita Utomo

(14711032)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PUSKESMAS KEDAWUNG II KABUPATEN SRAGEN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2018

1
JURNAL CRITICAL APPRAISAL

Identifikasi Jurnal
Judul : A Case Control Study of Risk Factors Associated with Pulmonary Tuberculosis in
Romania: Experience at a Clinical Hospital of Pneumology
Nama Jurnal: Clujul Medical Pneumology
Penulis : Pacifique Ndishimye, Bianca Domokos, Jonathan Stillo, Fouad Seghrouchni, Oulaya
Mrabet, Daniela Homorodean, Carmen Monica Pop, Abderrahim Sadak.
Tahun terbit: 2016

Analisis PICO
ITEM JAWABAN
Patien/Problem Pasien di RS Paru Romania
Intervention Terdiagnosis TB paru
Comparasion Terdiagnosis penyakit paru lain
Outcome Faktor Risiko TB paru

Pertanyaan

Apakah terdapat hubungan antara pasien di RS Paru Romania antara yang terdiagnosis TB paru dan yang
terdiagnosis penyakit paru lain dengan adanya faktor risiko TB paru?

2
Sebuah Uji Kasus Kontrol Faktor Risiko yang berhubungan dengan Tuberculosis
Paru di Romania: Penelitian di Sebuah Rumah Sakit Klinik Pneumologi

ABSTRAK

Latar belakang dan tujuan: Tuberkulosis (TB) tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di
Rumania. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor risiko demografi, sosial ekonomi
dan perilaku potensial untuk TB di antara pasien rawat inap di Rumania.
Metode: Ini adalah studi kasus-kontrol yang dilakukan antara 1 Maret 2014 dan 30 Maret 2015 di Leon
Daniello Clinical Hospital of Pneumology, Cluj Napoca. Sebanyak 150 pasien TB didefinisikan sebagai
"kasus" dicocokkan untuk usia, jenis kelamin dan daerah tempat tinggal untuk 150 kontrol yang dipilih
dari pasien yang menghadiri rumah sakit yang sama dengan penyakit pernapasan selain TB.
Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara pasien menggunakan kuesioner terstruktur. Faktor-
faktor yang berpotensi terkait dengan infeksi TB dianalisis menggunakan regresi logistik univariat dan
multivariat.
Hasil: Faktor independen terkait dengan TB adalah buta huruf (OR = 2,42, 95% CI 1,09-5,37),
pengangguran (OR = 2,08, 95% CI 1,23-3,53), pendapatan rumah tangga rendah (OR = 4,12, 95% CI
2,53-6,71), merokok (lebih dari 20 batang rokok per hari) (OR = 2,12, 95% CI 1,20-3,74), pengetahuan
TB yang buruk (OR = 3,46, 95% CI 1,97-6,07), keberadaan pasien TB dalam rumah tangga (OR = 4,35,
95% CI 1,42-13,36), pengobatan TB sebelumnya (OR = 2,2, 95% CI 1,93-2,5) dan diabetes (OR = 3,32,
95% CI 1,36-8,08).
Kesimpulan: Penelitian ini memberikan informasi yang berguna yang dapat membantu mengembangkan
dan mengadaptasi kebijakan yang efektif untuk pengendalian TB di Rumania.

3
Critical Appraisal Skills Programme (CASP) Case Control

(A) Apakah hasil studi ini valid?


1. Apakah studi ini membahas permasalahan secara terfokus? Ya
Petunjuk: Permasalah dapat dikatakan “’fokus” dalam hal:
 Studi
Studi populasi berasal dari pasien RS
populasi
pulmonologi Leon Daniello center
 Faktor resiko
berjumlah 300 responden. Faktor
yang dipelajari risiko yang ingin diketahui mengenai
 Apakah jelas demografis, sosioekonomi, dan
jika studi ini ingin kebiasaan terhadap hubungannya
mendeteksi efek menyebabkan perkembangan penyakit
yang TB paru. Studi ini meneliti efek
menguntungkan atau merugikan pajanan faktor risiko
merugikan terjadinya TB.

2. Apakah penulis menggunakan metode yang tepat untuk menjawab pertanyaan dari studi?
Ya
Petunjuk: Pertimbangan:
 Apakah case control Ya, pada study setting metode yang
adalah cara yang tepat untuk dilakukan yaitu responden yang
menjawab pertanyaan dalam terdaftar sebagai pasien TB paru dan
situasi tersebut? (Apakah hasilnya penyakit respirasi lain dilihat rekam
langka atau berbahaya) medisnya dan dilanjutkan wawancara.
 Apakah itu menjawab Sehingga sudah tepat karena sudah
pertanyaan studi? menjawab tujuan penelitian.

Apakah ini pantas untuk dilanjutkan?


3. Apakah kasus-kasus tersebut direkrut dengan cara yang dapat diterima? Ya

Ya, perekrutan kasus tersebut sudah


Petunjuk: Kami mencari bias seleksi yang mungkin dikonfirmasi TB paru menurut WHO
dapat mempengaruhi validitas hasil temuan
dan guideline Romania’s National
Apakah kasusnya didefinisikan dengan tepat? Tuberculosis Control Program.
Apakah kasusnya mewakili populasi tertentu? Kasus mewakili populasi karena
(secara geografis dan/ temporal)
diambil dari RS yang khusus
Apakah terdapat sebuat system yang dapat menangani penyakit paru dimana
diandalkan untuk menseleksi kasus termasuk TB di dalamnya. Namun
Apakah mereka insiden atau umum? dikatakan bahwa peneliti menujuk
Apakah terdapat sesuatu yang sendiri rumah sakit tersebut untuk
istimewa tentang kasus-kasus dijadikan tempat sampling responden.
tersebut? Waktu penelitian dari 1 Maret 2014
Apakah kerangka waktu penelitian sampai 30 Maret 2015, waktu cukup
relevan dengan penyakit / paparan? lama untuk memunculkan faktor
Apakah terdapat cukup banyak kasus risiko sehingga waktu penelitian ini
yang dipilih? relevan.
Apakah terdapat perhitungan daya? Studi ini tidak menjelaskan
pengambilan sampel dan
penghitungannya. 4
4. Apakah kontrol dipilih berdasarkan cara yang dapat diterima? Ya
Petunjuk: Kami mencari bias seleksi yang mungkin dapat mempengaruhi generalisasi temuan:
 Apakah perwakilan kontrol
mampu mewakilkan atau Ya, terdapat cukup banyak kontrol
mendefinisikan populasi (secara yang dipilih yaitu berjumlah 150
geografis dan/ temporal) sampel yang sebanding dengan jumlah
 kasus
Apakah terdapat sesuatu yang spesial tentang dan disetarakan berdasarkan
kontrol?
usia, gender, maupun wilayah serta
 Apakah tingkat non-respon
diambil dari rumah sakit yang sama
tinggi? Apakah terdapat perbedaan
pada non-responden dalam hal dengan kelompok kasus.
apapun?
 Apakah mereka cocok,
berdasarkan populasi atau dipilih
secara acak?
 Apakah terdapat cukup
banyak kontrol yang dipilih?

5. Bagaimana paparan secara akurat dipilih untuk meminimalisir bias? Ya


Petunjuk: Kami mencari pengukuran, pemanggilan ulang atau bias klasifikasi:
 Apakah paparan
didefinisikan secara jelas dan Ya, paparan didefinisikan secara jelas
diukur dengan tepat? dan diukur penilaian menggunakan
 Apakah penulis menggunakan kuesioner terstandar yang dilakukan
pengukuran subjektif atau objektif? dengan face-to-face interview
ditampilkan pada tabel II,III,IV.
 Apakah pengukuran tersebut
benar-benar merefleksikan apa yang harus Metode pengukuran diterapkan di
diukur (apakah mereka telah dikalibrasi?) kedua kelompok kasus maupun
 Apakah metode pengukuran kontrol.
serupa pada kasus dan juga kontrol? Tidak disebutkan adanya blinding.
 Jika memungkinkan, apakah
studi ini memasukkan blinding?
(Apakah pemaparan minat
mendahului hasilnya?)
6. (a) Selain dari perlakuan penelitian semua diperlakukan sama?

Petunjuk: List salah satu yang kamu pikir penting, Selain dari perlakuan penelitian semua
yang mungkin dilupakan oleh penulis diperlakukan sama. Pada penelitian ini
 Genentik genetik, tidak dijelaskan karena tidak
 Lingkungan terdapat hubungan patofisiologi
 Sosio-ekonomik antara genetik dengan terjadinya TB.
Lingkungan, dijelaskan terkait adanya
penderita TB yang tinggal dalam satu
rumah. Sosioekonomi, dijelaskan
terkait pendidikan, pendapatan
bulanan, pekerjaan, pengetahuan
tentang TB.

5
(b) Apakah penulis memperhitungkan faktor-faktor pembaur yang potensial dalam desain dan/
analisis mereka? Ya

Petunjuk: Mencari: Ya, penelitian ini disebutkan


Batasan dalam desain dan tehnik, seperti Multivariable logistic regression model
modelling stratified-, regresi-, atau analisis yang menunjukkan hubungan antara
sensitif untuk mengkoreksi, mengendalikan faktor risiko pada TB paru di Tabel IV.
atau menyesuaikan faktor-faktor pengganggu
(B) Apa hasil yang diperoleh?

7. Apa hasil dari studi ini? Hasil inti dari studi ini pada 1 Maret
Petunjuk: Pertimbangkan: 2014 sampai 30 Maret 2015 dari total
300 partisipan, 150 didiagnosis positif
Apakah hasil initinya?
M. tubercullosis dan 150 negatif. Tabel
Apakah analisinya sesuai untuk desain?
I.
Seberapa kuat hubungan diantara paparan Faktor yang dapat meningkatkan
dan hasil akhir (lihatlah odd ratio)? perkembangan TB:
Apakah hasilnya telah disesuaikan dengan - Merokok >20 batang
faktor-faktor pengganggu, dan mungkin per hari
faktor tersebut dapat menjelas hubungan - Pendapatan per bulan
yang terjadi? <800 lei (230 US Dollars)
Apakah penyesuai membuat perbedaan yang sangat besar
- Pendidikan dan
pada OR?
pengetahuan tentang TB rendah
- Keberadaan penderita
TB dalam satu rumah
- Penderita DM
Faktor yang tidak terdapat hubungan
dengan perkembangan TB adalah
konsumsi alkohol.
8. Seberapa tepatkah hasil yang diperoleh?
Seberapa tepatkah perkiraan resiko?

Petunjuk: pertimbangkan
Analisis sesuai menggunakan excel dan
 Ukuran P-value yang digunakan dianalisis dihubungkan dengan kasus
 Ukuran Confidence Intervals (CI) dan kontrol. OR dan 95% CI dinilai
 Apakah penulis menggunakan logistic regression
mempertimbangkan seluruh variable dengan TB sebagai outcome..
yang penting? Multivariable models digunakan untuk
 Bagaimana efek dari partisipan menentukan signifikansi (p=0.05).
yang menolak untuk berpartisipasi Analisis menggunakan SPSS version
dievaluasi? 20. Tabel II,III,IV

6
9. Apakah kamu mempercayai hasilnya?Ya
Petunjuk: Pertimbangkan:
Ya, karena hampir semua rentang CI
Efek yang besar sulit untuk diabaikan sempit kecuali pada hubungan terdapat
Dapatkan hal tersebut terjadi akibat bias atau faktor pengganggu
penderita TB yang serumah dengan
Apakah terdapat kecacactan pada desain perkembangan TB.
dan metode dari studi ini yang membuat
Namun dapat terjadi bias karena RS
hasilnya menjadi tidak reliabel?
dipilih sendiri oleh peneliti yang
Pertimbangkan kriteria Consider Bradford khusus menangani pasien penyakit
Hills (seperti alur waktu, gradien respon- paru. Sebagian terdapat partisipan yang
dosis, kekuatan, dan biological plausibility) tidak parah namun tidak dapat
direpresentativkan dengan data X-ray.
Status DM dikumpulkan sendiri, tidak
dibedakan antara DM tipe 1 dan 2.

(C) Apakah hasilnya akan membantu secara lokal?

10. Apakah hasilnya dapat diaplikasikan pada populasi lokal? Ya


Petunjuk: Pertimbangkan apakah: Ya karena Rumania adalah negara
 Subjek dalam berkembang dan di Indonesia juga
penelitian ini berbeda terdapat RS khusus paru dan faktor
dengan populasi dalam studi risikonya sesuai dengan yang ada di
anda, sehingga hal ini
Indonesia namun dapat disesuaikan
menimbulkan kekhawatiran.
dengan pendapatan penduduk lokal.
 Seting lokal anda
mungkin berbeda jauh
dengan studi
 Dapatkah kamu mengukur keuntungan dan bahaya
lokal?

11. Apakah hasil dari studi ini sesuai dengan sumber-sumber bukti lain yang tersedia? Ya

Petunjuk: Pertimbangkan seluruh bukti-bukti Ya karena di diskusi terdapat literatur


yang tersedia dari RCT, sistematik review, yang menjelaskan dan mendukung
studi cohort dan juga case control hasil penelitian.

Pengingat

 Penelitian observasional jarang


menyediakan bukti yang cukup untuk
merekomendasikan adanya perubahan pada
praktik klinis atau dalam pengambilan
keputusan kebijakan kesehatan
 Untuk pertanyaan tertentu, studi
observasional hanya menyediakan bukti
 Rekomendasi dari studi observasional
selalu lebih kuat jika didukung oleh bukti
lainnya.

7
8

Anda mungkin juga menyukai