Anda di halaman 1dari 5

PLENO SKENARIO 2

KELOMPOK PANCAINDRA 2
Skenario 2
Seorang perempuan umur 52 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata terasa pegal.
Mata terasa pegal dirasakan kadang-kadang. Tidak ada keluhan mata merah dan tidak keluar kotoran
mata.
Pada pemeriksaan fisik tampak normal. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status
lokalis didapatkan tajam penglihatan mata kanan 6/40 cc S-1,50 --> 6/9, mata kiri 6/20 cc S-1,00 -->
6/10. Pada cilia dengan arah tumbuh dan tepi yang normal pada kedua mata. Palpebra sebelah kanan
dan kiri tampak normal. Pada pemeriksaan konjungtiva mata kanan kiri tampak normal. Kornea mata
kanan kiri tampak normal. Bilik mata depan mata kanan dan kiri tampak jernih dan dalam. Pupil
mata sebelah kanan dan kiri tampak bulat dan sentral dengan diameter 3mm. Reflek pupil +/+ , iris
shadow -/- . Lensa mata kanan dan kiri jernih. Pada pemeriksaan segmen posterior mata kanan dan
kiri tampak reflek fundus +, tampak fundus media jernih, papil bulat dengan batas tegas dengan CD
ratio 0,7 . arteri/vena tampak normal dengan perbandingan 2/3, makula reflek +. Pada pemeriksaan
tekanan bola mata dengan menggunakan teknik palpasi/digital hasilnya N+. Menggunakan
tonometer schiotz mata kanan 24 mmHg, mata kiri 25 mmHg. Pemeriksaan pergerakan bola mata
normal ke segala arah. Konfrontasi tes lapang pandang mata kanan dan kiri menyempit di superior
dan temporal,
Nama : Ny
Usia : 52 tahun
Summary of Clue & Cue Problem list Initial Diagnosis Planning
Database Diagnosis Therapy Monitoring Education
Wanita 52 tahun - Wanita 52 Tahun Glaukoma - Glaukoma -Gonioskopi Beta-blocking drugs: Keluhan pada Menjelaskan
Anamnesis : - Mata pegal Primer Sudut -Perimetri Timolol maleat 1% 1x1 pasien : keadaan dan
- Mata pegal - Visus menurun Terbuka atau -Mata pegal penyakit pasien.
- Tidak ada - COA DS dalam Betaxolol (untuk pasien -Keluhan lainnya Menjelaskan
keluhan mata & jernih asma bronchiale) Pemeriksaan fisik: kepada pasien
merah - CD ratio 0,7 - Vital sign pemeriksaan
- Tidak keluar - TIO meningkat Alpha2-adrenergic Pemeriksaan status penunjang yang
kotoran mata (OD = 24 mmHg agonists: lokalis : perlu dilakukan.
& OS =25 mmHg) - Dipivefrin 0,1% -Visus Menjelaskan
Pemeriksaan - Tes konfrontasi 2x1 -Segmen mata mengenai terapi
fisik : lapangan pandang anterior yang akan
- Vital sign dbn menyempit. -Segmen mata diberikan pada
Carbonic anhydrase psoterior pasien dan efek
Status lokalis : inhibitors: -Tes konfrontasi sampingnya.
- Visus: - Dorzolamide 3% 3x1 Menjelaskan
OD 6/40 cc S- atau -TIO kemungkinan
1,50 --> 6/9 - Brinzolamid menggunakan rujukan pasien jika
OS 6/20 cc S-1,00 3x1 tonometer schiotz diperlukan terapi
--> 6/10 (target penurunan pembedahan.
Jika diberikan < 20 mmHg) Menjelaskan
- Segmen anterior Asetazolamid 125 mg -Perimetri mengenai
: maka disertai suplemen -Efek samping prognosis penyakit
-Cilia arah seperti Aspar K (untuk obat pasien.
tumbuh normal. mencegah hipokalemia) Menjelaskan
- Palpebra DS N mengenai
- Konjungtiva DS Prostaglandin Analog : pentingnya olah
N merelaksasikan m.siliaris raga.
- Kornea DS N -Latanoprost 0.005% 1x1 Menjelaskan
- Bilik mata mengenai saat
depan DS tampak minum tidak boleh
jernih & dalam Dirujuk ke dokter spesialis sekaligus banyak.
- Pupil DS mata untuk dilakukan Menjelaskan
tampak bulat pembedahan mengenai
diameter 3mm (trabekuloplasti) jika terapi pengaturan
- Reflek pupil +/+ tidak berhasil, tidak toleran tekanan darah.
- Iris shadow -/- terhadap obat anti Menjelaskan
- Lensa mata DS glaukoma, terjadi mengenai
- Perbandingan - Glaukoma Timolol, 0.5% Keluhan pada
arteri vena 2/3 Primer Sudut 1 tetes tiap 1 jam kemudian pasien :
- Makula reflek + Tertutup dilanjutkan 1 tetes selama -Mata pegal
12 jam -Keluhan lainnya
Pemeriksaan Pemeriksaan fisik:
TIO : acetazolamide 500 mg - Vital sign
Palpasi digital : Pemeriksaan status
N+ apraclonidine 1% 1 tetes lokalis :
sehari -Visus
Tonometer -Segmen mata
Schiotz Dirujuk ke dokter spesialis anterior
OD : 24 mmHg mata untuk dilakukan : -Segmen mata
OS : 25 mmHg Persiapan: penurunan TIO psoterior
<30 mmHg jika TIO tinggi -Tes konfrontasi
Pemeriksaan dapat menyebabkan
pergerakan bola perdarahan koroid. -TIO
mata :normal Tergantung onset menggunakan
kesegala arah (<48 jam) tonometer schiotz
- Laser peripheral - Perimetri
Konfrontasi tes iridotomy - Efek samping
lapang pandang : Atau obat
Menyempit di (>48 jam karena sudah
superior dan terbentuk perifer anterior
temporal sinekia)
- Trabekulektomi

-Pembedahan

Anda mungkin juga menyukai