Anda di halaman 1dari 33

ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

III.8ANALISIS STAKEHOLDER
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
75
Pihak-pihak yang terlibat dalam Proyek Rumah Sakit Ibu dan Anak Healthy ini
adalah :
1. Owner / Equity Investor (Pemilik Proyek)
2. Pemerintah
3. Lender / Bank
4. Insurance Company
5. Manajemen RS
6. Costumer / Pasien
7. Kontraktor Utama
8. Subkontraktor
9. Konsultan
10. Supplier Medis
11. Perusahaan Asuransi Kesehatan
12. Dokter Tamu
13. Supplier Farmasi
Setiap pihak dalam proyek RSIA Healthy ini memiliki tugas, hak dan kewajiban
atas perannya didalam proyek. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat didalam diagram
keterkaitan stakeholder sebagai berikut .
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-76
OWNER /
EQUITY INVESTOR
PROYEK
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
HEALTHY
LENDERS / BANK
ASURANSI
PEMERINTAH
ASURANSI
KESEHATAN
MANAJEMEN
RUMAH SAKIT
COSTUMER /
PASIEN
KONSULTAN ARS,
STRUKTUR, ME, MK,dll
KONTRAKTOR
UTAMA
SUB-KONTRAKTOR/
SUPPLIER
SUPPLIER ALATALAT
MEDIS
Equity
Barang
Pinjaman
Jaminan
Asuransi
Fasilitas
Tarif
Jaminan
Asuransi
Barang
Premi
Premi
Biaya
Jasa
Konsultasi
Kontrak,
Bangunan
Biaya
Profit
Persyaratan
Teknis
Realisasi
Pelayanan
DOKTER TAMU
Hak
Pengelolaa
n
Pembayaran
+ Bunga
Fee
Profit
Pajak
Perijinan
Fee
Pengelolaan
Dividen
SUPPLIER FARMASI
Barang
Profit
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-77
Gambar 4.1 Stakeholder Analysis
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
78
1. Owner / Equity Investor (Pemilik Proyek)
Pemilik proyek dapat berupa perorangan atau badan usaha dan bertindak
sebagai pihak pemrakarsa proyek (pemilik ide), dimana pada dasarnya pemberi
tugas sebagai pihak yang awam menyampaikan maksud dan kehendaknya untuk
membangun kepada mereka yang terpercaya dan dikenal memiliki keahlian
dibidang konstruksi. Ahli konstruksi yang dipercaya tersebut ditugaskan untuk
menuangkan prakarsa pemberi tugas kedalam bentuk gagasan rancangan (desain)
dan kemudian sekaligus membangunnya (diwujudkan secara fisik). Dengan
didasarkan atas asas saling pecaya secara profesional (trust worthy) mereka
membentuk kesepakatan. Ahli konstruksi memberikan pelayanan jasa melalui
keahliannya sedangkan pemberi tugas menyediakan imbalan tertentu atas
pelayanan yang diberikan tersebut.
Tugas dan wewenang owner / equity investor antara lain :
mengurus administrasi dan perijinan pelaksanaan proyek pada pihak-pihak
yang berkesesuaian, baik kepada pemerintah maupun kepada pihak yang
terkait lainnya.
memilih tim pembangunan proyek
bertanggung jawab dalam pendanaan proyek sesuai dengan kesepakatan
kontrak
memberikan data-data yang dibutuhkan kepada konsultan
mempersiapkan dokumen lelang dan kelengkapan lelang lainnya
menentukan pemenang lelang
memberikan keputusan terhadap perubahan waktu pelaksanaan
menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap perubahan pekerjaan
Sedangkan hak dari pihak owner adalah :
menerima laporan pertanggungjawaban dari pihak-pihak lain yang terkait
dengan proyek ini
menerima pembagian keuntungan (bagi hasil / dividen) dari proyek ini
2. Pemerintah
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
79
Pemerintah dalam hal ini merupakan pihak yang bertugas sebagai regulator,
pihak yang mengeluarkan peraturan atas tata guna lahan, perpajakan dan
perizinan. Seluruh kegiatan proyek harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam kegiatan proyek pembangunan RSIA Healthy ini, pemerintah terkait adalah
Dinas Tata Kota DKI Jakarta yang mengeluarkan peraturan tentang Intensitas
Ruang untuk Pemanfaatan Bangunan Campuran yang berisikan KLB, KDB, KDH, dll
yang menuntun pihak perencana agar dapat merencanakan bangunan sesuai
dengan peruntukkannya. Selain itu juga terlibat Dinas Kesehatan yang
mengeluarkan perizinan tentang pembangunan rumah sakit ini. Pada saat
pengoperasian rumah sakit juga terlibat Dinas Kebersihan yang berkewajiban
untuk melakukan pengangkutan atas sampah rumah sakit (bukan berbahaya)
maupun sampah berbahaya yang telah mengalami pengolahan sebelumnya.
Kewajiban dari pemerintah adalah :
Mengeluarkan perizinan yang menjamin bahwa peruntukkan bangunan sesuai
dengan rencana tata ruang
Menjamin bahwa bangunan yang didirikan memiliki fasilitas yang sesuai
dengan kebutuhan bangunan itu sendiri (misalnya : rumah sakit memiliki
fasilitas pengolahan limbah, dll)
Hak dari pemerintah adalah :
Menerima pembayaran pajak atas objek yang dikenai pajak
Mengeluarkan surat penyegelan atas bangunan apabila ditemukan bangunan
tidak sesuai dengan rencana awal dan peraturan yang berlaku sesuai dengan
hukum yang berlaku
3. Lender
Merupakan badan atau lembaga yang dapat meminjamkan dana kepada proyek
dalam proses pembangunan sebagai tambahan dana selain ekuitas pemilik proyek.
Lender ini biasanya berupa bank, asuransi, leasing company atau lembaga
keuangan lainnya.
Kewajiban dari lender adalah :
Memberikan sejumlah uang sesuai dengan kontrak yang ada
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
80
Membuat surat perjanjian di atas materai tentang perjanjian pinjaman agar
tidak menimbulkan masalah dikemudian hari
Hak dari lender adalah :
Mendapatkan pembayaran atas uang yang dipinjam sesuai dengan perjanjian
diawal
Mendapatkan bunga atau keuntungan atas uang yang dipinjamkan sesuai
dengan perjanjian
Mendapatkan jaminan bahwa uang yang dipinjam akan kembali sesuai dengan
perjanjian
Proyek yang meminjam dana kepada lender berkewajiban untuk
membayarkan
4. Insurance Company
Perusahaan asuransi disini adalah pihak yang diberikan kepercayaan oleh
owner atas investasi yang dimilikinya yaitu bangunan dan alat-alat medisnya.
Kewajiban dari perusahaan asurasi ini adalah :
Memberikan jaminan atas bangunan dan alat-alat medis
Memberikan penggantian kerugian apabila bangunan ataupun alat-alat medis
mengalami gangguan fungsi / kerusakan sesuai dengan perjanjian yang telah
ditetapkan
Hak dari perusahaan asuransi adalah :
Mendapatkan pembayaran premi atas perlindungan yang diberikan kepada
aset yang dimiliki oleh rumah sakit
Menolak membayarkan pengganti atas kerugian apabila tidak sesuai dengan
perjanjian
5. Manajemen Rumah Sakit
Manajemen Rumah Sakit merupakan pihak yang melakukan pengelolaan dan
kegiatan operasional atas proyek RSIA Healthy ini. Untuk mendukung kegiatan
manajemen rumah sakit diperlukan perangkat organisasi yang terdiri dari
departemen-departemen yang bertanggung jawab atas bagiannya masing-masing.
Kewajiban dari Manajemen Rumah Sakit adalah :
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
81
Mengelola, mengoperasikan melakukan tindakan yang dapat memberikan
keuntungan kepada Proyek RSIA Healthy
Membuat peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh pihak di RSIA Healthy
selama masa operasional
Membuat laporan bulanan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak
owner / pemilik modal
Menjaga kualitas, mutu dan nama baik RSIA Healthy
Membuat program-program untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
program
Membuat program pendidikan dan pelatihan bagi para dokter maupun pekerja
medis lainnya untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas
medis
Memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan bagi pasien
Memberikan informasi pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat untuk
meningkatkan jumlah pasien
Hak dari pihak Manajemen Rumah Sakit adalah :
Menerima pembayaran atas pelayanan medis yang diterima dari pasien
Melakukan pengelolaan dan pengoperasian atas RSIA Healthy secara penuh
Menerima pembayaran dari dokter tamu sesuai dengan perjanjian yang telah
ditetapkan
6. Customer / Pasien
Dalam sebuah rumah sakit, pasien merupakan konsumen utama. Pasien ini
dapat merujuk untuk berobat rawat inap, rawat jalan, poliklinik, atau sekedar
menebus obat di apotik. Dengan kondisi keuangan yang berbeda-beda, pasien
diberikan kebebasan untuk memilih kelas rawat inap sesuai dengan kemampuan.
Kewajiban dari pasien adalah :
Mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh Manajemen RSIA
Menyelesaikan segala urusan administrasi (keuangan)
Hak dari pasien adalah :
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
82
Mendapatkan pelayanan medis yang memadai sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit
Mendapatkan informasi tentang pelayanan medis yang ada
Mendapatkan kemudahan pembayaran dengan asuransi (bila memiliki)
7. Kontraktor Utama
Setelah tersusun dokumen perencanaan yang terdiri dari gambar arsitektur
dan gambar detail teknis, spesifikasi teknis serta administratif barulah kemudian
dilaksanakan pembangunan fisik. Sehingga peran utama kontraktor adalah sebagai
pengelola sumber daya yang bertugas untuk mengubah dokumen perencanaan
menjadi keluaran-keluaran berupa bangunan fisik.
Oleh pihak kontraktor gambar perencanaan sebagai bagian dari dokumen
perencanaan kemudian diperjelas dan diterjemahkan menjadi gambar-gambar
kerja untuk keperluan operasi dan pelaksanaan. Melalui gambar kerja tersebut
kontraktor harus mengarahkan para mandor dan pekerjanya untuk dapat
memasang komponen-komponen dengan sebaik-baiknya dan setepat mungkin.
Dengan semakin kompleksnya kegiatan dalam proses konstruksi, pekerjaan
kontraktor utama dapat dibantu oleh sub kontraktor.
8. Subkontraktor
Merupakan pihak yang ditunjuk oleh kontraktor utama dengan tujuan untuk
meringankan tugas kontraktor utama. Pekerjaan yang dapat dilimpahkan
tanggung-jawabnya kepada subkontraktor misalnya adalah pekerjaan yang cukup
spesial, yang membutuhkan spesialis untuk mengerjakannya, misalnya adalah
pekerjaan instalasi gas medis atau pekerjaan M/E. Secara struktural,
subkontraktor bertanggungjawab kepada kontraktor utama yang
mempekerjakannya.
Kewajiban dari subkontraktor adalah :
Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kualitas yang diharapkan sesuai
dengan kontrak
Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Menyelesaikan pekerjaan tanpa melibatkan adanya kecelakaan
Membuat laporan atas pekerjaan yang diterima oleh kontraktor
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
83
Hak dari subkontraktor :
Menerima pembayaran atas pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan kontrak
9. Konsultan
Konsultan perencana merupakan pihak yang ditunjuk owner untuk
merencanakan dan mendesain bangunan. Pekerjaan konsultan adalah
memberikan dan menuangkan pemikiran, gagasan, atau ide yang lebih bersifat
perangkat lunak (software). Konsultan mendapatkan tugas atas penunjukkan
langsung oleh pihak owner dan terkait dalam perjanjian yang telah dibuat
diantara keduanya.
Tugas dan wewenang konsultan perencana bidang arsitektur antara lain :
melaksanakan desain arsitektur proyek secara lengkap beserta gambargambar
yang dibutuhkan, berdasarkan keinginan owner
memberikan saran atau konsultansi mengenai bidang arsitektur kepada owner
Tugas dan wewenang konsultan perencana bidang struktur antara lain :
melakukan penyelidikan yang diperlukan dalam perencanaan struktur
bertanggung jawab atas perencanaan struktur lengkap dengan detail material
yang dibutuhkan termasuk perhitungan-perhitungan struktur
melakukan perhitungan tambahan perubahan desain atas permintaan owner
(sesuai kesepakatan keduanya)
Tugas dan wewenang konsultan bidang Mekanikal dan Elektrikal (M/E) yaitu
merencanakan dan memasang instalasi mekanikal dan listrik.
Hak dari konsultan adalah mendapatkan pembayaran sesuai dengan jasa
konsultasi yang diberikan.
10.Supplier alat-alat medis
Supplier alat-alat medis adalah supplier yang ditunjuk untuk melakukan
pengadaan atas alat-alat medis seperti meja operasi, tempat tidur elektrik, dll.
Kewajiban dari supplier adalah untuk menyediakan barang-barang sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan dengan tepat waktu dan sesuai budget.
Sedangkan hak dari supplier adalah mendapatkan pembayaran atas hasil
pengadaan barang.
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
84
11.Perusahaan Asuransi Kesehatan
Perusahaan asuransi ini merupakan pihak yang terkait dengan kebutuhan
pendanaan terkait dengan kesehatan pasien dimana pasien sebagai costumer dari
RSIA Healthy. Kewajiban dari perusahaan asuransi adalah memberikan jaminan
asuransi kesehatan yang memadai kepada pasien sesuai dengan premi yang
dibayarkan. Hak dari perusahaan asuransi kesehatan adalah untuk mendapatkan
pembayaran premi asuransi oleh pelanggan (pasien).
12.Dokter Tamu
Dokter tamu adalah pihak yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
pasien terkait dengan profesinya sebagai dokter yang terikat dengan kode etik
kedokteran.
Kewajiban dari dokter tamu adalah :
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya
secara maksimal untuk meningkatkan pelayanan RSIA
Memberikan pembayaran atas setiap pasien yang dilayani sesuai dengan
perjanjian dengan Manajemen RS (70: 30)
Hak dari dokter tamu adalah :
Dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia
Menerima pembayaran atas pasien yang dilayaninya
13.Supplier Farmasi
Supplier farmasi merupakan supplier yang menjalin kerjasama dengan pihak
manajemen rumah sakit terkait dengan pengadaan farmasi atau obat-obatan
maupun peralatan medis untuk operasional misalnya autoclave, dll. Kewajiban
dari supplier adalah untuk menyediakan barang-barang sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan dengan tepat waktu dan sesuai budget. Sedangkan hak dari
supplier adalah mendapatkan pembayaran atas hasil pengadaan barang.
Dari keterkaitan yang terjadi antar stakeholder maka suatu proyek rumah sakit
dikatakan layak jika semua stakeholder bersedia untuk memenuhi kewajibannya
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
85
sehingga mendapatkan hak yang sesuai dengan perjanjian awal yang telah disepakati.
Sehingga terjadi suatu hubungan mutualisme yang saling menguntungkan baik antar
pihak yang terlibat atau dengan kata lain semua ekspektasi stakeholder telah
terpenuhi.
III.9MANAJEMEN WAKTU
Aspek manajemen terdiri dari manajemen waktu serta manajemen
operasional. Manajemen waktu untuk proyek RSIA Healthy terdiri dari beberapa
tahapan proyek, yaitu :
Tahapan Inisiasi
Menetapkan sebuah proyek kapan akan dilaksanakan, membentuk tim proyek
yang akan melaksanakan, dan menentukan benchmarking dari proyek
tersebut. Pada tahap inisiasi akan berlangsung pada awal tahun 2008.
Tahapan Perencanaan
Mendefinisikan sasaran dari proyek dan merencanakan kegiatan-kegiatan
untuk mencapai sasaran proyek. Tahapan ini berlangsung pada awal tahun
2008.
Tahapan Pelaksanaan
Mengkoordinasikan sumber daya yang akan digunakan untuk menjalankan
rencana manajemen proyek. Pada tahap pelaksanaan akan berlangsung
selama 20 tahun, disesuaikan dengan umur rencana proyek RSIA Kemang ini.
Tahapan Monitoring
Mengukur dan memonitor progres untuk mengidentifikasi penyimpangan dari
rencana manajemen proyek, sehingga tindakan koreksi dapat dilakukan bila
diperlukan dalam mencapai tujuan proyek. Tahapan monitoring ini
berlangsung mulai dari tahap perencanaan hingga akhir pelaksanaan proyek.
Tahapan Penutupan
Menutup proyek dengan menerima produk atau hasil dan membuat berita
acara serah terima proyek. Tahapan penutupan ini berlangsung pada akhir
masa proyek yaitu pada akhir tahun 2028.
Tabel 4.1. Rencana Jadwal Proyek Secara umum
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
86
No Tahapan Proyek
Awal
2008
Awal
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
1 Inisiasi
2 Perencanaan Proyek
3 Pelaksanaan Proyek
4 Monitoring Proyek
5 Penutupan Proyek
Setelah melewati masa 20 tahun yang telah direncanakan (umur proyek),
selanjutnya proyek akan mengalami evaluasi dan perencanaan ulang terhadap nilai
investasi dari proyek itu sendiri. Bila diperlukan, akan mengalami penambahan serta
perbaikan di segala bidang.
III.10 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Dalam menjalankan operasionalnya, RSIA Healthy ini membutuhkan tenaga
kerja agar dapat beroperasi dengan baik. Didalamnya, terdapat pihak-pihak yang
terkait dan mendukung pelaksanaan proyek agar tercapai sasaran dari proyek
tersebut. Berikut adalah gambaran pihak-pihak yang terkait berupa struktur
organisasi pada Gambar 4.2 dan Tabel 4.2.
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
87
Gambar 4.2. Struktur Organisasi RSIA Healthy
Tabel 4.2 Jumlah Kebutuhan Personil RSIA Healthy
No. STAFF DGN FUNGSINYA Jumlah
1 Kepala Rumah Sakit 1
2 Satuan Pengawas dan Audit 2
3 Staff Ahli 1
4 Sekretaris Perusahaan dan Staff 2
5 Bagian Sekretariat / Tata Usaha 2
6 Ka. Departemen Medis 1
7 Staff Medis Fungsional 30
8 Bidang Pelayanan Medis 15
9 Bidang Penunjang Medis 16
10 Ka. Departemen Keperawatan 1
11 Bidang Perawatan dan Kebidanan 24
12 Kelompok Perawat Fungsional 120
13 Kepala Departemen Keuangan & SI 1
DIREKTUR
RUMAH SAKIT
Internal
Staff Ahli Audit
Departemen
KEUANGAN dan
SISTEM INFORMASI
Departemen
SDM dan Umum
Departemen
KEPERAWATAN
Departemen
MEDIS
Bid.Pelayanan
Medis
Bid.
Penunjang
Medis
Bid. Keperawatan
dan Kebidanan
Bid. Keperawatan
Fungsional
Bid. SDM dan
Umum
Bid.
Procurement
dan Logistik
Bid. SDM dan
Umum
Bid.
Farmasi
Bid.
Pendidikan
dan Latihan
Bid.
Perbendaharaan
Bid. Akun dan
Keuangan
Bid. Sistem
Informasi
Bid. Perencana
dan Lap
Keuangan
Bid.
Humas
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
88
14 Staff Kadep Keuangan & SI 6
15 Bidang Perbendaharaan 3
16 Bidang Akutansi dan Keuangan 2
17 Bidang Perencana dan Lap Keuangan 2
18 Bidang Sistem Informasi 4
19 Kepala Departemen SDM & Umum 1
20 Staff Departemen SDM & Umum 4
21 Bidang SDM 2
22 Bidang Procurement dan Logistik 2
23 Bidang Farmasi 4
24 Bidang Penunjang Umum 2
25 Bidang Pendidikan dan Latihan 1
26 Bidang Humas 2
III.11 JOB ANALYSIS DAN JOB DESCRIPTION
III.11.1 Job Analysis
RSIA Healthy telah membuat suatu pembagian tugas dan tanggung jawab untuk
masing-masing jabatan yang disebut sebagai segregation of duties matrix yang dapat dilihat
pada Tabel IV.2
Pada tabel IV.2 terdapat keterangan tentang RACI yaitu :
R = Responsible A = Accountable
C = Consult I = Inform
JABATAN
Perencanaan
Decision Making
Memberikan Masukan
Registrasi
Pelayanan Medis
Melayani Pasien
Personalia
Pengadaan Barang
Transaksi
Pemasaran
Pendidikan & Pelatihan
Sistem Informasi
Inventori
Jasa Farmasi
Kepala Rumah Sakit R R
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
89
Tabel 4.3. Responsibility Assignment Matrix
Satuan Pengawas dan Audit A
Staff Ahli C C R C
Sekretaris Perusahaan dan Staff
Bagian Sekretariat / Tata Usaha I I I I
Ka. Departemen Medis C C I I
Staff Medis Fungsional R R
Bidang Pelayanan Medis R R R
Bidang Penunjang Medis R R
Ka. Departemen Keperawatan C C I I
Bidang Perawatan dan Kebidanan R R
Kelompok Perawat Fungsional R R
Kepala Departemen Keuangan & SI C C C I
Staff Kadep Keuangan & SI I I I
Bidang Perbendaharaan A A
Bidang Akutansi dan Keuangan A A
Bidang Perencana dan Lap Keuangan R
Bidang Sistem Informasi R, I A R
Kepala Departemen SDM & Umum C C C C Staff Departemen SDM & Umum R
Bidang SDM R
Bidang Procurement dan Logistik R R
Bidang Farmasi R R Bidang Penunjang Umum R R R
Bidang Pendidikan dan Latihan R
Bidang Humas R
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
90
III.11.2 Job Description
Peran dan Tanggung Jawab dari masing-masing personel digambarkan sebagai berikut
:
1. Direktur Rumah Sakit (D. RS)
Bertanggung jawab dalam perencanaan, keputusan, monitoring proyek, dan
membuat laporan review dan evaluasi.
Memilih personel, membentuk dan mengkoordinasikan tim proyek.
Melakukan kontrol pelaksanaan proyek sehingga berjalan sesuai dengan
rencana dan mencapai sasaran proyek.
Bertanggung jawab terhadap deliverable selama tahapan proyek.
2. Staff Ahli (SA)
Memberikan masukan dan pertimbangan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
proyek.
Memberikan penjelasan dan jawaban yang berkaitan dengan permasalahan
yang diketemui dalam pelaksanaan proyek.
Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.
3. Departemen Medis (D. M)
Bertanggung jawab dalam pelayanan medis
Menyediakan semua kebutuhan penunjang medis.
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang medis kepada direktur rumah sakit.
4. Departemen SDM dan Umum (D. SDM)
Bertanggung jawab dalam Pembelian kebutuhan proyek, penentuan staff dan
karyawan yang dibutuhkan.
Melakukan penyebaran informasi mengenai perkembangan dan permasalahan
proyek..
Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang SDM dan umum kepada direktur rumah sakit.
5. Departemen Keperawatan (D. Kep)
Menyediakan semua kebutuhan keperawatan
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang keperawatan kepada direktur rumah sakit.
6. Departemen Keuangan (D. Keu)
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
91
Bertanggung jawab dalam hal keuangan proyek, pengelolaan dana dan
pengawasan pemakaian dana.
Melakukan analisa keuangan untuk semua hal yang berkaitan dengan proyek.
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan keuangan proyek kepada direktur rumah sakit.
7. Departemen Sistem Informasi (D. SI)
Bertanggung jawab dalam mempersiapkan sistem informasi agar dapat
mendukung proyek.
Melakukan sosialisasi informasi.yang berkaitan dengan progres proyek.
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang sistem informasi kepada direktur rumah sakit.
III.12 PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI
Tahapan rekrutmen dan seleksi secara umum yang akan diberlakukan di RSIA
Healthy ini antara lain :
1. Penyampaian informasi lowongan kerja melalui media
2. Menyampaikan pelamaran
3. Seleksi Administratif
4. Pemanggilan untuk wawancara
5. Seleksi kompetensi untuk pekerja non-administratif
6. Keputusan diterima atau tidak berdasarkan seleksi
7. Registrasi pegaawai pasca seleksi
8. Penempatan pada unit-unit kerja
9. Form evaluasi kerja
10. Pengembangan SDM / Pelatihan
11. Sistem Kompensasi
12. Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja
III.13 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Untuk mengorganisir antar bagian agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih
efektif dan efisien, manajemen perlu menyiapkan sistem aplikasi pembantu
komputer (software), diantaranya :
1. Aplikasi cash register
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
92
2. Inventory control
3. Sistem penggajian karyawan dan data karyawan
4. Aplikasi keuangan
5. Office automation
6. Email system
Selain peralatan yang telah disebutkan sebelumya, RSIA Healhty juga
menggunakan Hospital Management System (HMS) yang sangat banyak manfaatnya
dalam operasional rumah sakit. Software yang digunakan adalah ELECTRA yang
diproduksi oleh ACG Infotech Limited.
Beberapa keuntungan menggunakan software ELECTRA ini adalah :
o Meningkatkan pelayanan rumah sakit dan dokter kepada pasien
o Meningkatkan kualitas perhatian kepada pasien
o Meningkatkan produktifitas perawat
o Mengontrol biaya yang dibutuhkan
III.14 REKOMENDASI
Berdasarkan analisa pada aspek managemen dan sumber daya manusia.
Ditinjau dari sisi analisis stakeholder, manajemen waktu, struktur organisasi
perusahaan, job analysis dan job description, proses rekrutmen dan seleksi, sistem
informasi manajemen dapat ditarik kesimpulah bahwa proyek RSIA Healthy ini layak
dan dapat diteruskan untuk dianalisa berdasarkan aspek hukum dan legalitas.
ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS
V.1 BADAN HUKUM ORGANISASI
Status badan hukum Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk badan hukum
yang sesuai dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak Healthy. Lebih dipilihnya PT sebagai
bentuk perusahaan dibandingkan dengan bentuk yang lain ini dikarenakan oleh dua
hal, pertama, PT merupakan asosiasi modal, dan kedua, PT merupakan badan hukum
yang mandiri. Sebagai asosiasi modal maka ada kemudahan bagi pemegang saham PT
untuk mengalihkan sahamnya kepada orang lain, sedangkan sebagai badan hukum
yang mandiri berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
93
Tentang Perseroan Terbatas (UUPT) menentukan bahwa pertanggungjawaban
pemegang saham PT hanya terbatas pada nilai saham yang dimiliki dalam PT. Secara
ekonomis, unsur pertanggungjawaban terbatas dari pemegang saham PT tersebut
merupakan faktor yang penting sebagai umpan pendorong bagi kesediaan para calon
penanam modal untuk menanamkan modalnya dalam PT. Pendapat senada juga
disampaikan oleh Kenny Wiston (pengarang buku “Piercing Corporate Veil“, Jurnal
Hukum Bisnis, Vol. 15, Tahun 2001), “generally, people prefer to choose limited
liability company as a corporate body for their new established company since they
confide that shareholders have not personally hold responsibilities for the company’s
financial loss, except what are stated in their nominal shares.”
V.2 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGGA (AD/ART)
Untuk mengatur kehidupan organisasi pada masa yang akan datang maka perlu
disusun suatu anggaran dasar atau anggaran rumah tangga. Contoh AD/ART yang
dimaksud antara lain:
Nama perusahaan : PT. Try Engineering
Tempat & Kedudukan : Pasar Minggu – Jakarta Selatan
Landasan Hukum : Pancasila / UUD 45
Tujuan : Memberikan jasa pelayanan dalam jasa pelayanan
kesehatan
Fungsi : Memberikan kontribusi yang positif dalam
perekonomian Indonesia dan memajukan kesehatan
masyarakat
Bidang Usaha : Pelayanan Kesehatan
Perlengkapan Organisasi : RUPS
Kepengurusan : Jajaran Direksi dan Manajemen
Tahun Buku : Berlangsung dari 1 Jan – 31 Des
Modal Usaha : Saham (terdiri dari modal pribadi dan pinjaman
bank)
Pembagian keuntungan : Deviden
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
94
Jangka Waktu Berdiri : Tidak Terbatas
Pembubaran Organisasi : Mengadakan RUPS lalu dibubarkan secara resmi
V.3 JENIS JENIS PERIJINAN YANG DIPERLUKAN
Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus mendapatkan
perijinan dalam melakukan operasinya. Prosedur pendirian Perseroan Terbatas adalah
sbb:
1. Membuat Akta Notaris di Notaris yang berkantor di wilayah setempat
Persyaratan untuk membuat Akta Notaris antara lain.
a. Fotokopi KTP para pendiri perseroan
b. Draft anggaran dasar yang sudah ditandatangani pendiri
2. Menyampaikan pendaftaran ke Pengadilan Negeri dengan membawa Akta
Notaris yang sudah ditandatangani oleh para pendiri.
3. Menyampaikan permohonan untuk menjadi Wajib Pajak Badan di Kantor Pajak
setempat dengan menyerahkan Akta Notaris yang dilegalisasi oleh Pengadilan
Negeri setempat.
4. Melakukan pendaftaran ke Dinas Perdagangan/Perindustrian dengan
membawa Akta Notaris yang dilegalisasi oleh pengadilan.
5. Mendatangi kantor Departemen Kehakiman dan HAM RI di Jakarta untuk
membuat ijin penggunaan nama dan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan
HAM RI dengan membawa persyaratan sbb:
a. Akta Notaris
b. NPWP
c. Fotokopi KTP pendiri
Sedangkan bentuk perijinan yang dibutuhkan antara lain:
1. Akta Notaris
2. Surat Keterangan Domisili dari Kantor Kelurahan/Kecamatan setempat
3. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)
4. Ijin lokasi berupa Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) oleh kepala daerah setempat
5. Ijin Gangguan (HO) dari kepala daerah
6. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin penggunaan Gedung
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
95
V.4 PERATURAN-PERATURAN TERKAIT DENGAN PENDIRIAN RUMAH SAKIT
− Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan
− Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.159b/Menkes/Per/II/1988
tentang Rumah Sakit
− Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.920/Menkes/Per/XII/1986
tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik
− Keputusan Direktur jenderal Pelayanan Medik Depkes RI No. 00.06.1.5.787
Tahun 1999 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik
Depkes RI No.HK.00.06.3.5.5797.
− Kode Etik Rumah Sakit Indonesia (KODERSI), yang memuat rangkuman nilainilai
dan norma-norma perumahsakitan guna dijadikan pedoman bagi semua
pihak yang terlibat dan berkepentingan dalam penyelenggaraan dan
pengelolaan perumahsakitan di Indonesia.
V.5 PERIJINAN YANG DIPERLUKAN DALAM PENDIRIAN RUMAH SAKIT
Perijinan yang diperlukan dalam pendirian Rumah Sakit berbeda-beda
tergantung keputusan Pemerintah daerah setempat. Pada dasarnya ada 2 ijin yang
harus dimiliki oleh Rumah Sakit yang beroperasi, yaitu :
− Ijin Mendirikan Rumah Sakit
− Ijin Menyelenggarakan Rumah Sakit atau Ijin Sementara (Ijin Operasional
Rumah Sakit)
Secara umum, persyaratan yang diperlukan dalam pembuatan perijinan
tersebut adalah :
1. Surat Permohonan
2. Studi Kelayakan dan Master Plan
3. FC Akte Pendirian Badan Hukum Pemohon
4. FC sertifikat tanah/ surat penunjukan penggunaan
5. Ijin Lokasi dari Pemda setempat
6. FC Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )
7. Daftar Isian Pendirian Rumah Sakit
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
96
8. Dokumen UKL-UPL
9. Surat Pernyataan tunduk pada peraturan yang berlaku
10. Rekomendasi PERSI
V.6 REKOMENDASI
Berdasarkan analisis pada aspek hukum dan legalitas, ditinjau dari sisi badan
hukum organisasi, AD/ART Perusahaan, Jenis Perijinan maka Proyek RSIA Healthy ini
dapat dikatakan layak.
ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN
Dalam aspek keuangan ini yang ditinjau adalah aspek-aspek saja yang
mempengaruhi kegiatan finansial proyek RSIA Healthy ini. Aspek-aspek yang
diperlukan adalah :
Jadwal rencana proyek
Asumsi ekonomi yang digunakan
Struktur Pendanaan
Asumsi konsumen
Data-data tersebur nantinya akan diperlukan untuk analisa keuangan.
Sedangkan dalam analisa keuangan yang akan menentukan apakah proyek ini layak
atau tidak ditinjau dari sisi ekonomi.
VI.1 PERKIRAAN MODAL KERJA
Project Overview
Lokasi Pejaten, Jakarta Selatan
Luas Lahan 3750 m2
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
97
Luas Bangunan 5652 m2
Jadwal Rencana Proyek
Awal Tahap Perencanaan Awal 2008
Masa Pembangunan 1 tahun
Awal Tahap Operasional Triwulan Kedua 2009
Umur Rencana Proyek 20 tahun
Asumsi Ekonomi yang Digunakan
Kenaikan Penerimaan per tahun 5%
Kenaikan Biaya Operasional per tahun 6%
Pajak 10%
Depresiasi & Amortisasi straight line
Keterangan Pinjaman
Suku Bunga Pinjaman 12%
Saldo Minimum Rp. 2,000,000,000.00
Harga tanah di lokasi Rp. 4,000,000.00
SBI (Suku Bunga Bank Indonesia) 8%
Struktur Pendanaan
Equity investor 30%
Pinjaman Bank 70%
Pada proyek RSIA Healthy ini, pendapatan utamanya adalah pasien sebagai
pengguna jasanya. Untuk dapat memperkirakan jumlah pendapatan RSIA Healthy ini
Asumsi Pasien yang menggunakan Jasa RSIA Healthy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
98
pertahun, tentu perlu ditentukan dulu berapa besar pasar yang akan diserap oleh
proyek ini.
Asumsi yang digunakan adalah adalah sebagai berikut :
1. Jumlah kelahiran di Jakarta Selatan pada tahun 2007 adalah sebesar 29.694
kelahiran.
Bila persentase yang diserap oleh RSIA Healthy ini sebesar 6%, maka jumlah
kelahiran di RSIA Healthy adalah sebesar
= 6% x 29.694 kelahiran
= 1782 ≈1800 kelahiran
2. Jumlah tempat tidur yang tersedia adalah 84 tempat tidur dari berbagai kelas
yang tersedia.
Asumsi Bed Occupancy Ratio (BOR) sebesar 80 % atau rata-rata tingkat
keterisian tempat tidur perharinya adalah sebesar 67,2 ≈ 70 tempat tidur
3. Poliklinik
Dalam RSIA Healthy ini terdapat 9 ruangan poliklinik yang diasumsikan jumlah
kunjungan pasiennya adalah sebagai berikut :
Tabel 6.1 Jumlah Kunjungan Pasien Poliklinik
No. Poliklinik Jumlah Pasien / hari
1 Poliklinik Anak (3 ruang) 50
2 Poliklinik Gigi 16
3 Poliklinik Obgyn (2 ruangan) 15
4 Poliklinik THT 12
5 Poliklinik Internis 9
6 Poliklinik USG
` Cetak 7
` Tidak Dicetak 5
7 Poliklinik Bayi Tabung 20 ( /tahun )
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
99
Sedangkan untuk pelayanan medis lainnya seperti farmasi, perinciannya
adalah sebagai berikut :
Tabel 6.2 Jumlah Kunjungan Pasien Penunjang Medis
VI.2 PERKIRAAN BIAYA INVESTASI
− Biaya Pembelian Lahan
Berdasarkan informasi pada tahapan aspek pasar, diketahui bahwa harga
tanah pada daerah Pejaten adalah Rp. 4.000.000,-
− Biaya Konstruksi Bangunan
Untuk Perkiraan Biaya Konstruksi Ini Digunakan Estimasi Pada Tahapan
Konseptual (Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor:
332/Kpts/M/2002 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara).
Informasi penting yang perlu diketahui adalah :
o Koefisien pengali gedung 5 lantai = 1,162
o Harga Satuan Konstruksi Gedung Standard (Tidak sederhana) di Jakarta Thn
2008 = Rp. 2.250.000 / m2
o Kemudian ditambah dengan konstruksi fisik non-standar seperti :
No. Unit Pelayanan Jumlah Satuan
1 Laboratorium 22 Pasien/hari
2 Radiologi 12 Pasien/hari
3 Unit Farmasi
- Poliklinik 100 Pasien/hari
- Rawat Inap 70 Pasien/hari
4 Pelayanan Lain-lain
- Senam Hamil 1100 Paket
- Senam Nifas 700 Paket
- Pijat Bayi 300 Paket
- Senam Yoga 500 Paket
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
100
Pekerjaan Arsitektur :
Pekerjaan Desain Interior
Pekerjaan Lansekap & Parkir
Pekerjaan Struktur :
• Pekerjaan Rangka Atap (baja)
• Pekerjaan Dak Beton
• Pekerjaan Pondasi Dalam
• Pekerjaan Bangunan Genset, PLN, TPS, dll
• Pekerjaan STP
• Pekerjaan Anti rayap
Pekerjaan Elektrikal & Mekanikal :
Elektrikal :
• Generator Set = 300 kVA lengkap dengan alat bantu
• Pekerjaan jaringan telepon/PABX
• Penangkal Petir Khusus
• Lift (2 unit) @ kapasitas 15 orang
Mekanikal :
• Tata Udara/AC
• Instalasi pemadam kebakaran
• Instalasi Gas Medis
o Dari perhitungan tersebut kemudian didapat biaya pembanguan gedung
Rumah Sakit Healthy adalah sebesar Rp 4,150,000.00
− Biaya Konsultasi
Dalam pembangunan rumah sakit ini, banyak pihak yang terlibat dalam hal
konsultasi, diantaranya adalah :
Tabel 6.3 Biaya Konsultasi
No Unit Konsultasi Satuan Jumlah Biaya
1 Konsultan Amdal LS 1 Rp 100,000,000.00
2 Konsultan Teknik
a Studi Kelayakan LS 1 Rp 120,000,000.00
b Pemetaan / Pengukuran Tanah LS 1 Rp 30,000,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
101
c Penyelidikan Tanah LS 1 Rp 150,000,000.00
d Arsitektur, Interior, Planner LS 1 Rp 450,000,000.00
e Sipil dan Struktur LS 1 Rp 120,000,000.00
f Mekanikal / Elektrikal LS 1 Rp 90,000,000.00
g Manajemen Konstruksi LS 1 Rp 100,000,000.00
h Lingkungan LS 1 Rp 75,000,000.00
3 Konsultan Rumah Sakit LS 1 Rp 400,000,000.00
Total Rp 1,635,000,000.00
− Biaya Sistem Informasi (Hospital Management System)
Biaya sistem informasi ini terdiri dari pembelian software, hardware yang
melengkapi, serta jaringannya.
− Mobil Ambulance
Untuk melengkapi pelayanan medis kepada masyarakat, RSIA Healthy
dilengkapi dengan mobil ambulance yang didalamnya berisi peralatan dengan
kualitas terbaik.
− Biaya Investasi Alat
Pada tahapan aspek teknis dan teknologi, diketahui peralatan apa saja yang
dibutuhkan oleh RSIA Healthy ini. Untuk lebih jelasnya, dapat diketahui pada Tabel
6.4 berikut :
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
102
Tabel 6.4 Biaya Investasi Alat
No. Item Investasi Satuan Vol. Harga Satuan Total Harga
1 R. Rawat Inap Ibu (VVIP) Unit (TT) 4 Rp 36,000,000 Rp 144,000,000
2 R. Rawat Inap Anak (VVIP) Unit (TT) 4 Rp 36,000,000 Rp 144,000,000
3 R. Rawat Inap Ibu (VIP) Unit (TT) 6 Rp 28,000,000 Rp 168,000,000
4 R. Rawat Inap Anak (VIP) Unit (TT) 6 Rp 28,000,000 Rp 168,000,000
5 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 1) Unit (TT) 16 Rp 18,000,000 Rp 288,000,000
6 R. Rawat Inap Anak (Kelas 1) Unit (TT) 16 Rp 18,000,000 Rp 288,000,000
7 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 2) Unit (TT) 6 Rp 14,000,000 Rp 84,000,000
8 R. Rawat Inap Anak (Kelas 2) Unit (TT) 6 Rp 14,000,000 Rp 84,000,000
9 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 3) Unit (TT) 10 Rp 11,000,000 Rp 110,000,000
10 R. Rawat Inap Anak (Kelas 3) Unit (TT) 10 Rp 11,000,000 Rp 110,000,000
11 R. ICU Unit (TT) 6 Rp 130,000,000 Rp 780,000,000
12 R. NICU Unit (TT) 6 Rp 110,000,000 Rp 660,000,000
13 R. Operasi Rp -
Meja Operasi Unit 3 Rp 75,000,000 Rp 225,000,000
Peralatan Medis Unit 3 Rp 1,050,000,000 Rp 3,150,000,000
14 R. Kala / R. Bersalin Unit 3 Rp 680,000,000 Rp 2,040,000,000
15 R. Bayi Sehat Rp -
Baby Tray Unit 12 Rp 1,400,000 Rp 16,800,000
16 R. Bayi Sakit Rp -
Baby Tray Unit 4 Rp 1,400,000 Rp 5,600,000
Incubator Unit 8 Rp 3,200,000 Rp 25,600,000
17 Unit Gawat Darurat Unit (TT) 3 Rp 21,000,000 Rp 63,000,000
18 Poliklinik Anak Unit (TT) 3 Rp 75,000,000 Rp 225,000,000
19 Poliklinik Gigi Unit 1 Rp 950,000,000 Rp 950,000,000
20 Poliklinik Obgyn Unit (TT) 2 Rp 525,000,000 Rp 1,050,000,000
21 Poliklinik THT Unit 1 Rp 75,000,000 Rp 75,000,000
22 Poliklinik Internis Unit (TT) 1 Rp 75,000,000 Rp 75,000,000
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
103
23 Poliklinik USG Unit 1 Rp 1,200,000,000 Rp 1,200,000,000
24 Poliklinik Bayi Tabung Unit 1 Rp 2,300,000,000 Rp 2,300,000,000
25 Nurse Station R. Rawat Inap Unit 4 Rp 90,000,000 Rp 360,000,000
26
Nurse Station R.
Tindakan/ICU/Operasi
Unit 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000
27 R. Radiologi Unit 1 Rp 1,600,000,000 Rp 1,600,000,000
28 R. Laboratorium Unit 1 Rp 1,200,000,000 Rp 1,200,000,000
29 R. Locker Unit 1 Rp 85,000,000 Rp 85,000,000
30 R. Sterilisasi Alat Unit 2 Rp 40,000,000 Rp 80,000,000
31 R. Fitness / Senam Unit 1 Rp 600,000,000 Rp 600,000,000
32 Farmasi Unit 1 Rp 45,000,000 Rp 45,000,000
33 R. Pendaftaran Rawat Jalan/Kasir Unit 1 Rp 90,000,000 Rp 90,000,000
34 Lobby/Bagian Informasi Unit 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000
35 R. Dokter Unit 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000
36 R. Tunggu Rawat Jalan Unit 1 Rp 145,000,000 Rp 145,000,000
37 Kasir / Bagian Admission Unit 1 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000
38
Laundry (CSSD-Central Sterilization
and Supply Dept)
Unit 1 Rp 1,250,000,000 Rp 1,250,000,000
39 Dapur Unit 1 Rp 800,000,000 Rp 800,000,000
40 R. Linen Unit 1 Rp 250,000,000 Rp 250,000,000
TOTAL Rp 21,294,000,000
Untuk lebih mudahnya, rekapitulasi hasil perhitungan biaya investasi pada
Proyek RSIA Healthy ini dapat dilihat pada Tabel 6.5 sebagai berikut :
Tabel 6.5 Rekapitulasi Biaya Investasi
No. Item Pekerjaan Satuan Harga Satuan Total Harga
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
104
1 Biaya Pembelian Lahan m2 Rp 4,000,000.00 Rp 15,000,000,000.00
2 Biaya Konstruksi Bangunan
- Biaya Konstruksi Bangunan
-Biaya Konsultasi
-Sub-Total
m2 Rp 4,150,000.00 Rp 23,455,800,000.00
LS Rp 1,560,000,000.00
Rp 25,015,800,000.00
3 Biaya Sistem Informasi (HIS)
-Software
-Hardware
-Network
-Sub-Total
ls Rp 105,600,000.00 Rp 105,600,000.00
ls Rp 400,000,000.00 Rp 400,000,000.00
ls Rp 350,000,000.00 Rp 350,000,000.00
Rp 855,600,000.00
4 Mobil Ambulance unit Rp 600,000,000.00 Rp 1,200,000,000.00
5 Investasi Alat LS
Sub-Total Rp 21,294,000,000.00
6
Biaya Pelelangan
LS Rp 75,000,000.00
TOTAL Rp 63,440,400,000.00
equity investor dalam hal ini merangkap sebagai owner
Investasi pada Proyek RSIA Healthy
Dari total investasi sebesar Rp 63,440,400,000.00 tersebut, besarnya dana
ditanggung oleh dua pihak yaitu :
lender,
Struktur pemodalan dalam proyek RSIA Healthy dapat dilihat sebagai berikut :
Struktur Pendanaan
Equity 30% Rp 19,032,120,000.00
Pinjaman Bank 70% Rp 44,408,280,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
105
:
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-106
VI.3 PERKIRAAN PENDAPATAN DAN BIAYA OPERASIONAL
• Pendapatan Proyek RSIA Healthy
Pendapatan Rawat Inap
Tabel 6.6 Pendapatan Rawat Inap
No. Bisnis Item Jumlah TT
Rata2 jml
pasien / hari
Jml Hari / Tahun Tarif / hari Total Rev / Tahun
RAWAT INAP
1 R. Rawat Inap Ibu (VVIP) 4 3 360 Rp 750,000.00 Rp 810,000,000.00
2 R. Rawat Inap Anak (VVIP) 4 4 360 Rp 750,000.00 Rp 1,080,000,000.00
3 R. Rawat Inap Ibu (VIP) 6 4 360 Rp 650,000.00 Rp 936,000,000.00
4 R. Rawat Inap Anak (VIP) 6 5 360 Rp 650,000.00 Rp 1,170,000,000.00
5 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 1) 16 13 360 Rp 375,000.00 Rp 1,755,000,000.00
6 R. Rawat Inap Anak (Kelas 1) 16 13 360 Rp 375,000.00 Rp 1,755,000,000.00
7 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 2) 6 5 360 Rp 225,000.00 Rp 405,000,000.00
8 R. Rawat Inap Anak (Kelas 2) 6 5 360 Rp 225,000.00 Rp 405,000,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-107
9 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 3) 10 9 360 Rp 100,000.00 Rp 324,000,000.00
10 R. Rawat Inap Anak (Kelas 3) 10 8 360 Rp 100,000.00 Rp 288,000,000.00
11 Perawatan ICU 6 4 360 Rp 1,500,000.00 Rp 2,160,000,000.00
12 Perawatan NICU 6 3 360 Rp 1,750,000.00 Rp 1,890,000,000.00
13 Perawatan Bayi Sehat 12 7 360 Rp 100,000.00 Rp 252,000,000.00
14 Perawatan Bayi Sakit 12 5 360 Rp 250,000.00 Rp 450,000,000.00
SUB TOTAL 69 Rp 13,680,000,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-108
Pendapatan Pelayanan Medis
Tabel 6.7 Pendapatan Pelayanan Medis
No. Pelayanan Medis
Rata2 jml
pasien / hari
Jml Hari /
Tahun
Tarif Konsultasi
Konsesi Untuk RS
(per pasien) = 30%
Total Rev / Tahun
1 Poliklinik Anak
Pemeriksaan Anak 50 300 Rp 90,000.00 Rp 27,000.00 Rp 405,000,000.00
2 Poliklinik Gigi
Pemeriksaan Gigi 16 300 Rp 110,000.00 Rp 33,000.00 Rp 158,400,000.00
3 Poliklinik Obgyn
Pemeriksaan 15 300 Rp 100,000.00 Rp 30,000.00 Rp 135,000,000.00
4 Poliklinik THT 12 300 Rp 110,000.00 Rp 33,000.00 Rp 118,800,000.00
5 Poliklinik Internis 9 300 Rp 110,000.00 Rp 33,000.00 Rp 89,100,000.00
6 Poliklinik USG 102
Cetak 7 300 Rp 50,000.00 Rp 105,000,000.00
Tidak Dicetak 5 300 Rp 25,000.00 Rp 37,500,000.00
7 Poliklinik Bayi Tabung
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-109
Pembuatan Bayi Tabung 20 Rp 150,000,000.00 Rp 3,000,000,000.00
8 General Check Up
Paket 1 1 360 Rp 1,500,000.00 Rp 540,000,000.00
Paket 2 3 360 Rp 900,000.00 Rp 972,000,000.00
Non-Paket 4 360 Rp 150,000.00 Rp 216,000,000.00
9 Unit Gawat Darurat 8 365 Rp 150,000.00 Rp 438,000,000.00
10 Unit Bedah Sentral 5 365 Rp 4,500,000.00 Rp 8,212,500,000.00
11 Unit Kebidanan
Normal 3 365 Rp 3,000,000.00 Rp 3,285,000,000.00
Operasi (caesar) 2 365 Rp 6,000,000.00 Rp 4,380,000,000.00
SUB TOTAL Rp 22,092,300,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-110
Pelayanan Penunjang Medis
Tabel 6.8 Pendapatan Penunjang Medis
No
PENUNJANG
MEDIS
Satuan
Rata2 jml
pasien /
hari
Jml Hari
/ Tahun
Rata2 Tarif Total Rev / Tahun
1 Laboratorium Unit 22 300 Rp 125,000.00 Rp 825,000,000.00
2 Radiologi Unit 12 300 Rp 110,000.00 Rp 396,000,000.00
3 Unit Farmasi
Poliklinik Unit 100 300 Rp 80,000.00 Rp 2,400,000,000.00
Rawat Inap Unit 70 360 Rp 80,000.00 Rp 2,016,000,000.00
4 Lain-lain
Senam Hamil Paket 1100 Rp 250,000.00 Rp 275,000,000.00
Senam Nifas Paket 700 Rp 250,000.00 Rp 175,000,000.00
Pijat Bayi Paket 300 Rp 300,000.00 Rp 90,000,000.00
Senam Yoga Paket 500 Rp 450,000.00 Rp 225,000,000.00
SUB TOTAL Rp 6,402,000,000.00
Rekapitulasi Pendapatan RSIA Healty Per-tahun
Tabel 6.9 Pendapatan Pelayanan Medis
Tipe Pelayanan Total
Rawat Inap Rp 13,680,000,000.00
Pelayanan Medis Rp 22,092,300,000.00
Penunjang Medis Rp 6,402,000,000.00
Total Rp 42,174,300,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-111
• Biaya Operasional
Perincian Biaya Operasional
Tabel 6.10 Perincian Biaya Operasional
BIAYA VARIABEL
1 Biaya Obat Unit/Farmasi Rp 3,532,800,000.00
2 Biaya Jasa Medis & Insentif Rp 2,345,000,000.00
3 Biaya Bahan & Alat Medis Unit Rp 833,250,000.00
4 Biaya Makan Pasien Rp 1,511,100,000.00
Sub Total Rp 8,222,150,000.00
BIAYA TETAP
Satuan Vol. Harga Satuan Biaya / Tahun
1 Gaji Karyawan Tetap LS 1 Rp 13,780,000,000.00
2 Kesejahteraan Karyawan LS 1 Rp 5,512,000,000.00
3 Listerik/Air / bulan 12 Rp 65,000,000.00 Rp 780,000,000.00
4 Pos/Telekom / bulan 12 Rp 12,000,000.00 Rp 144,000,000.00
5 Transportasi/Angkutan(SPD) / bulan 12 Rp 11,500,000.00 Rp 138,000,000.00
6 Kebersihan / bulan 12 Rp 5,000,000.00 Rp 60,000,000.00
7 Reparasi dan Perawatan / bulan 12 Rp 10,000,000.00 Rp 120,000,000.00
8 Pemasaran & Promosi / bulan 12 Rp 6,000,000.00 Rp 72,000,000.00
9 Administrasi dan Umum / bulan 12 Rp 9,000,000.00 Rp 108,000,000.00
10 Tenaga Ahli & Diklat / bulan 12 Rp 21,000,000.00 Rp 252,000,000.00
11 Kontrak Labour / bulan 12 Rp 20,000,000.00 Rp 240,000,000.00
12 Biaya Umum / bulan 12 Rp 7,500,000.00 Rp 90,000,000.00
13 Premi Asuransi / bulan 12 Rp 26,433,500.00 Rp 317,202,000.00
14 Subkontraktor Cleaning Service / bulan 12 Rp 15,000,000.00 Rp 180,000,000.00
15 Subkontraktor Keamanan & Parkir / bulan 12 Rp 15,000,000.00 Rp 180,000,000.00
Sub Total Rp 21,973,202,000.00
TOTAL Rp 30,195,352,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-112
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-113
Perincian Gaji Management dan Staff
Tabel 6.11 Rekapitulasi Biaya Operasional pada Proyek RSIA Healthy
MANAGEMENT AND STAFF COST
No STAFF DGN FUNGSINYA Satuan Jml
Durasi/
Thn
Rp/Orang/bln Total Biaya
1 Kepala Rumah Sakit bulan 1 13 Rp 15,000,000.00 Rp 195,000,000.00
2 Satuan Pengawas dan Audit bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
3 Staff Ahli bulan 1 13 Rp 3,500,000.00 Rp 45,500,000.00
4
Sekretaris Perusahaan dan
Staff bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
5
Bagian Sekretariat / Tata
Usaha bulan 2 13 Rp 2,500,000.00 Rp 65,000,000.00
6 Ka. Departemen Medis bulan 1 13 Rp 12,000,000.00 Rp 156,000,000.00
7 Staff Medis Fungsional bulan 30 13 Rp 2,500,000.00 Rp 975,000,000.00
8 Bidang Pelayanan Medis bulan 15 13 Rp 4,500,000.00 Rp 877,500,000.00
9 Bidang Penunjang Medis bulan 16 13 Rp 4,500,000.00 Rp 936,000,000.00
10 Ka. Departemen Keperawatan bulan 1 13 Rp 12,000,000.00 Rp 156,000,000.00
11
Bidang Perawatan dan
Kebidanan bulan 24 13 Rp 4,500,000.00 Rp 1,404,000,000.00
12 Kelompok Perawat Fungsional bulan 120 13 Rp 3,500,000.00 Rp 5,460,000,000.00
13
Kepala Departemen
Keuangan & SI bulan 1 13 Rp 12,000,000.00 Rp 156,000,000.00
14 Staff Kadep Keuangan & SI bulan 6 13 Rp 2,500,000.00 Rp 195,000,000.00
15 Bidang Perbendaharaan bulan 3 13 Rp 3,500,000.00 Rp 136,500,000.00
16
Bidang Akutansi dan
Keuangan bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
17
Bidang Perencana dan Lap
bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-114
Keuangan
18 Bidang Sistem Informasi bulan 4 13 Rp 3,500,000.00 Rp 182,000,000.00
19
Kepala Departemen SDM &
Umum bulan 1 13 Rp 12,000,000.00 Rp 156,000,000.00
20
Staff Departemen SDM &
Umum bulan 4 13 Rp 2,500,000.00 Rp 130,000,000.00
21 Bidang SDM bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
22
Bidang Procurement dan
Logistik bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
23 Bidang Farmasi bulan 4 13 Rp 3,500,000.00 Rp 182,000,000.00
24 Bidang Penunjang Umum bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
25
Bidang Pendidikan dan
Latihan bulan 1 13 Rp 3,500,000.00 Rp 45,500,000.00
26 Bidang Humas bulan 2 13 Rp 3,500,000.00 Rp 91,000,000.00
SUB-TOTAL Rp 12,181,000,000.00
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-115
Tabel 6.11 Rekapitulasi Biaya Operasional pada Proyek RSIA Healthy (lanjutan)
No.
MANAGEMENT DGN
FUNGSINYA
Satuan Jml
Durasi/
Thn
Rp/Orang/bln Total Biaya
1 Komisaris bulan 3 13 Rp 12,000,000.00 Rp 468,000,000.00
2 Direktur Utama bulan 1 13 Rp 21,000,000.00 Rp 273,000,000.00
3 Direktur bulan 2 13 Rp 18,000,000.00 Rp 468,000,000.00
4 Konsultan MIS/Finance bulan 1 13 Rp 15,000,000.00 Rp 195,000,000.00
5 Konsultan Pemasaran bulan 1 13 Rp 15,000,000.00 Rp 195,000,000.00
SUB-TOTAL Rp 1,599,000,000.00
TOTAL Rp 13,780,000,000.00
VI.4 PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN
-
20,000,000,000.00
40,000,000,000.00
60,000,000,000.00
80,000,000,000.00
100,000,000,000.00
120,000,000,000.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
tahun
Proyeksi Keuangan Tahunan RSIA Healthy
Biaya Operasional Bunga Pinjaman
Pajak Pengembalian Pinjaman
Laba
Grafik 6.1 Proyeksi Keuangan Tahunan RSIA Healthy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-116
Dari proyeksi keuangan tahunan pada Grafik 6.1 dapat diketahui bahwa
terjadi kenaikan arus uang pada setiap tahunnya. Termasuk pada peningkatan laba
dan biaya operasional. Untuk mengetahui arus kas Proyek pertahunnya dapat
dilihat pada Tabel 6.12 sebagai berikut :
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-117
Tabel 6.12 Laporan Arus Keuangan (Cashflow) RSIA Healthy
Tahun 0 1 2 3 4
PENERIMAAN
Equity 21,032,120,000.00
Pinjaman 44,408,280,000.00
Penerimaan Operasional 42,174,300,000.00 44,283,015,000.00 46,497,165,750.00 48,822,024,037.50
Total Penerimaan 65,440,400,000.00 42,174,300,000.00 44,283,015,000.00 46,497,165,750.00 48,822,024,037.50
PENGELUARAN
Biaya Investasi (63,440,400,000.00) - - - -
Biaya Operasional - (30,195,352,000.00) (32,007,073,120.00) (33,927,497,507.20) (35,963,147,357.63)
Total Pengeluaran (63,440,400,000.00) (30,195,352,000.00) (32,007,073,120.00) (33,927,497,507.20)
(35,963,147,357.63)
EBITDA 2,000,000,000.00 11,978,948,000.00 12,275,941,880.00 12,569,668,242.80 12,858,876,679.87
Depresiasi dan Amortisasi - (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00)
EBIT 2,000,000,000.00 8,806,928,000.00 9,103,921,880.00 9,397,648,242.80 9,686,856,679.87
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-118
Bunga Pinjaman - (5,328,993,600.00) (4,812,734,284.80) (4,208,643,624.52) (3,507,588,725.74)
EBT 2,000,000,000.00 3,477,934,400.00 4,291,187,595.20 5,189,004,618.28 6,179,267,954.12
Pajak - (347,793,440.00) (429,118,759.52) (518,900,461.83) (617,926,795.41)
EAT 2,000,000,000.00 3,130,140,960.00 3,862,068,835.68 4,670,104,156.45 5,561,341,158.71
Penyesuaian
Penyesuaian Depresiasi - 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00
Pengembalian Pinjaman - (4,302,160,960.00) (5,034,088,835.68) (5,842,124,156.45) (6,733,361,158.71)
SALDO AKHIR 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00
Tabel 6.12 Laporan Arus Keuangan (Cashflow) RSIA Healthy (Lanjutan)
Tahun 5 6 7 8 9
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-119
PENERIMAAN
Equity
Pinjaman
Penerimaan Operasional 51,263,125,239.38 53,826,281,501.34 56,517,595,576.41 59,343,475,355.23
62,310,649,122.99
Total Penerimaan 51,263,125,239.38 53,826,281,501.34 56,517,595,576.41 59,343,475,355.23 62,310,649,122.99
PENGELUARAN
Biaya Investasi - - - - -
Biaya Operasional (38,120,936,199.09) (40,408,192,371.04) (42,832,683,913.30) (45,402,644,948.10)
(48,126,803,644.98)
Total Pengeluaran (38,120,936,199.09) (40,408,192,371.04) (42,832,683,913.30) (45,402,644,948.10)
(48,126,803,644.98)
EBITDA 13,142,189,040.29 13,418,089,130.31 13,684,911,663.11 13,940,830,407.14 14,183,845,478.01
Depresiasi dan Amortisasi (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00)
(3,172,020,000.00)
EBIT 9,970,169,040.29 10,246,069,130.31 10,512,891,663.11 10,768,810,407.14 11,011,825,478.01
Bunga Pinjaman (2,699,585,386.70) (1,773,719,952.11) (718,063,840.87) - -
EBT 7,270,583,653.59 8,472,349,178.20 9,794,827,822.25 10,768,810,407.14 11,011,825,478.01
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-120
Pajak (727,058,365.36) (847,234,917.82) (979,482,782.22) (1,076,881,040.71) (1,101,182,547.80)
EAT 6,543,525,288.23 7,625,114,260.38 8,815,345,040.02 9,691,929,366.42 9,910,642,930.21
Penyesuaian
Penyesuaian Depresiasi 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00
Pengembalian Pinjaman (7,715,545,288.23) (8,797,134,260.38) (5,983,865,340.55) - -
SALDO AKHIR 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 6,003,499,699.47 12,863,949,366.42 13,082,662,930.21
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-121
Tabel 6.12 Laporan Arus Keuangan (Cashflow) RSIA Healthy (Lanjutan)
Tahun 10 11 12 13 14
PENERIMAAN
Equity
Pinjaman
Penerimaan Operasional 65,426,181,579.14 68,697,490,658.10 72,132,365,191.00 75,738,983,450.56
79,525,932,623.08
Total Penerimaan 65,426,181,579.14 68,697,490,658.10 72,132,365,191.00 75,738,983,450.56 79,525,932,623.08
PENGELUARAN
Biaya Investasi - - - - -
Biaya Operasional (51,014,411,863.68) (54,075,276,575.50) (57,319,793,170.03) (60,758,980,760.23)
(64,404,519,605.85)
Total Pengeluaran (51,014,411,863.68) (54,075,276,575.50) (57,319,793,170.03) (60,758,980,760.23)
(64,404,519,605.85)
EBITDA 14,411,769,715.46 14,622,214,082.60 14,812,572,020.97 14,980,002,690.32 15,121,413,017.24
Depresiasi dan Amortisasi (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00)
(3,172,020,000.00)
EBIT 11,239,749,715.46 11,450,194,082.60 11,640,552,020.97 11,807,982,690.32 11,949,393,017.24
Bunga Pinjaman - - - - -
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-122
EBT 11,239,749,715.46 11,450,194,082.60 11,640,552,020.97 11,807,982,690.32 11,949,393,017.24
Pajak (1,123,974,971.55) (1,145,019,408.26) (1,164,055,202.10) (1,180,798,269.03) (1,194,939,301.72)
EAT 10,115,774,743.92 10,305,174,674.34 10,476,496,818.88 10,627,184,421.29 10,754,453,715.51
Penyesuaian
Penyesuaian Depresiasi 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00
Pengembalian Pinjaman - - - - -
SALDO AKHIR 13,287,794,743.92 13,477,194,674.34 13,648,516,818.88 13,799,204,421.29 13,926,473,715.51
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-123
Tabel 6.12 Laporan Arus Keuangan (Cashflow) RSIA Healthy (Lanjutan)
Tahun 15 16 17 18 19 20
PENERIMAAN
Equity
Pinjaman
Penerimaan Operasional 83,502,229,254.24 87,677,340,716.95 92,061,207,752.80 96,664,268,140.44
101,497,481,547.46 106,572,355,624.83
Total Penerimaan 83,502,229,254.24 87,677,340,716.95 92,061,207,752.80 96,664,268,140.44 101,497,481,547.46
106,572,355,624.83
PENGELUARAN
Biaya Investasi - - - - - -
Biaya Operasional (68,268,790,782.20) (72,364,918,229.13) (76,706,813,322.88) (81,309,222,122.25)
(86,187,775,449.58) (91,359,041,976.56)
Total Pengeluaran (68,268,790,782.20) (72,364,918,229.13) (76,706,813,322.88) (81,309,222,122.25)
(86,187,775,449.58) (91,359,041,976.56)
EBITDA 15,233,438,472.04 15,312,422,487.82 15,354,394,429.92 15,355,046,018.19 15,309,706,097.87
15,213,313,648.27
Depresiasi dan Amortisasi (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00)
(3,172,020,000.00) (3,172,020,000.00)
EBIT 12,061,418,472.04 12,140,402,487.82 12,182,374,429.92 12,183,026,018.19 12,137,686,097.87
12,041,293,648.27
Bunga Pinjaman - - - - - -
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya – Indah – M. Arif - Sondy
I-124
EBT 12,061,418,472.04 12,140,402,487.82 12,182,374,429.92 12,183,026,018.19 12,137,686,097.87
12,041,293,648.27
Pajak (1,206,141,847.20) (1,214,040,248.78) (1,218,237,442.99) (1,218,302,601.82) (1,213,768,609.79)
(1,204,129,364.83)
EAT 10,855,276,624.84 10,926,362,239.04 10,964,136,986.93 10,964,723,416.37 10,923,917,488.09
10,837,164,283.44
Penyesuaian
Penyesuaian Depresiasi 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00 3,172,020,000.00
3,172,020,000.00
Pengembalian Pinjaman - - - - - -
SALDO AKHIR 14,027,296,624.84 14,098,382,239.04 14,136,156,986.93 14,136,743,416.37 14,095,937,488.09
14,009,184,283.44
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 125 – Indah – M. Arif - Sondy
VI.5 PENILAIAN INVESTASI
Dari perkiraan laporan keuangan pada sub-bab sebelumnya, maka akan
dilakukan penilaian investasi dengan menggunakan metode yang cukup populer di
bidang keuangan, yaitu :
• Net Present Value
• Payback Period
• Interest Rate of Return
• Sensitivity Analysis
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 6.12 berikut :
Tabel 6.13 Rekapitulasi Hasil Penilaian Investasi Proyek RSIA Healthy
IRR 14.98%
NPV 44,313,118,549.29
Payback Period 8 tahun
IRR Investor per Tahun
-40%
-30%
-20%
-10%
0%
10%
20%
30%
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Tahun
Persentase IRR
SBI (8%) IRR Tahunan
Grafik 6.2 IRR Investor per Tahun
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 126 – Indah – M. Arif - Sondy
IRR Proyek Per Tahun
14.98%
-30%
-25%
-20%
-15%
-10%
-5%
0%
5%
10%
15%
20%
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tahun
Persentase IRR
SBI (8%) IRR Tahunan
Grafik 6.3 IRR proyek per Tahun
− Suku Bunga Pinjaman 10%, 15%, 18% (Current Value : 12 %)
Sensitivity Analysis
Sensitivity analysis merupakan sebuah sarana untuk menganalisa simulasi
cashflow apabila terjadi perubahan-perubahan pada asumsi yang telah dibuat di
awal. Tujuannya adalah untuk dapat mempersiapkan tindakan-tindakan yang sesuai
dengan perubahan yang diramalkan akan terjadi pada kondisi finansial.
Asumsi perubahan yang dianalisa adalah :
− Kenaikan Penerimaan 4%, 6%, 7%, 8% (Current Value : 5 %)
Berdasarkan sensitivity analysis yang dilakukan, diketahui perubahan atas aspek
yang ditinjau (IRR, NPV dan Payback Period) adalah sebagai berikut.
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 127 – Indah – M. Arif - Sondy
Grafik 6.4 Skenario Perubahan Suku Bunga (terhadap IRR)
Grafik 6.5 Skenario Perubahan Suku Bunga (terhadap NPV)
Skenario Perubahan " Suku Bunga "
12.19%
14.98% 13.73% 15.71%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
10% 12% 15% 18%
% Suku Bunga
% IRR
Skenario Perubahan " Suku Bunga "
44,313,118,549.29
48,034,676,933.42
28,208,278,883.01
37,478,832,274.04
0.00E+00
1.00E+10
2.00E+10
3.00E+10
4.00E+10
5.00E+10
6.00E+10
10% 12% 15% 18%
% Suku Bunga
NPV
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 128 – Indah – M. Arif - Sondy
Grafik 6.6 Skenario Perubahan Suku Bunga (terhadap Payback Period)
Grafik 6.7 Skenario Perubahan Kenaikan Penerimaan (terhadap IRR)
7889
0
2
4
6
8
10
10% 12% 15% 18%
Payback Period
% Suku Bunga
Skenario Perubahan " Suku Bunga "
8.16%
14.98%
19.19%
22.48% 25.31%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
30.00%
4% 5% 6% 7% 8%
Perubahan IRR
% Perubahan Penerimaan
Skenario Perubahan " Kenaikan Penerimaan "
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 129 – Indah – M. Arif - Sondy
Grafik 6.8 Skenario Perubahan Kenaikan Penerimaan (terhadap NPV)
Grafik 6.9 Skenario Perubahan Kenaikan Penerimaan (terhadap Payback Period)
Dari hasil analisa tersebut diketahui bahwa skema pendanaan seperti yang telah
dilakukan diatas tetap mampu mempertahankan kelayakannya terhadap perubahan
persentase kenaikan penerimaan dan suku bunga pinjaman.
Skenario Perubahan " Kenaikan Penerimaan "
638,375,451.46
44,313,118,549.29
92,312,449,269.02
145,376,064,798.96
204,561,026,750.65
0
5E+10
1E+11
1.5E+11
2E+11
2.5E+11
4% 5% 6% 7% 8%
% Perubahan Penerimaan
Nilai NPV
Skenario Perubahan " Kenaikan Penerimaan "
9
8
766
0
2
4
6
8
10
4% 5% 6% 7% 8%
% Perubahan Penerimaan
Payback Period
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 130 – Indah – M. Arif - Sondy
VI.6 REKOMENDASI
Berdasarkan analisis pada aspek ekonomi dan keuangan, ditinjau dari
perkiraan modal kerja, perkiraan biaya investasi, proyeksi laporan keuangan dan
penilaian atas investasi, maka Proyek RSIA Healthy ini dapat dikatakan layak.
KESIMPULAN
VII.1 HASIL ANALISIS ASPEK KELAYAKAN
Berdasarkan uraian dan analisa studi kelayakan yang telah dijabarkan pada
bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Segi Pasar, diketahui pasar yang begitu besar terhadap kebutuhan kesehatan
ibu dan anak baru dikelola bahwa oleh sebagian kecil RS yang bergerak khusus
melayani kebutuhan ibu dan anak. Sehingga peluang untuk RSIA Healthy ini
mampu menjalankan usaha kesehatannya dengan baik masih begitu besar.
2. Segi Perekonomian, pembukaan RSIA Healthy ini dapat membantu
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak. Dan
apabila tingkat kesehatan ibu dan anak meningkat, maka akan meningkatkan
kemampuan serta daya saing bangsa secara keseluruhan.
3. Segi hukum, RSIA Healthy memiliki dasar hukum yang kuat dan diakui sebagai
Perseroan Terbatas dan telah memenuhi seluruh prosedur perijinan pendirian
dan penyelenggaraan Rumah Sakit.
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 131 – Indah – M. Arif - Sondy
4. Segi produk, RSIA Healthy menyediakan fasilitas kesehatan secara
menyeluruh kepada pasiennya terutama ibu dan anak. Terdiri dari tiga produk
utama yaitu rawat inap, pelayanan medis (poliklinik) dan penunjang medis.
Untuk pelayanan medical check-up dan poliklinik RSIA Healthy membuka diri
terhadap pasien diluar target pasar utama.
5. Segi teknologi, RSIA Healthy menggunakan alat-alat medis dengan teknologi
terkini yang menghasilkan perawatan kesehatan dengan kualitas tinggi. Selain
mesin peralatan medis, RSIA Healthy juga menggunakan Hospital Management
System dimana tingkat kenyamanan dan kemudahan perawatan kepada pasien
sangatlah tinggi.
6. Segi lokasi, lokasi tempat RSIA Healthy ini berdiri merupakan lokasi yang
sangat strategis. Terletak di salah satu sisi jalan arteri yang merupakan jalur
utama di Jakarta Selatan, dekat dengan daerah perumahan dan kawasan
perkantoran.
7. Segi manajemen SDM, memperkerjakan tenaga medis yang ahli dibidangnya
dengan gaji yang ditawarkan telah disesuaikan dengan latar belakang,
pengalaman dan budget perusahaan.
8. Segi penawaran, tingkat permintaan masih lebih tinggi dibandingkan dengan
tingkat penawaran yang ada, terutama di Jakarta Selatan.
9. Segi promosi dan service yang ditawarkan. RSIA Healthy menawarkan
pelayanan kesehatan yang memuaskan dengan harga yang relatif terjangkau,
desain interior yang membuat pasiennya tidak merasa berada di rumah sakit
membuat tingkat kenyamanan semakin tinggi.
10. Segi keuangan, biaya-biaya, kewajiban dan harta yang digunakan sebanding
dengan modal yang ada. Modal yang digunakan adalah modal sendiri (30%) dan
modal pinjaman (70%).
11. Segi penilaian investasi, berdasarkan parameter penilaian investasi, RSIA
Healthy memiliki tingkat pengembalian investasi yang cukup menguntungkan
dan relatif aman dari analisa sensitivitas.
VII.2 PENUTUP
Feasibility study adalah untuk menentukan kelayakan suatu proyek, dalam hal
ini untuk mengetahui tingkat kelayakan pembangunan Rumah Sakit Ibu Dan Anak di
daerah Pejaten. Dalam prosesnya terdapat beberapa aspek yang dinilai diantaranya
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy
Kelompok 3
Adecya 132 – Indah – M. Arif - Sondy
aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen dan
organisasi, aspek hukum dan legalitas serta aspek ekonomi dan keuangan.
Dari analisis pada masing-masing aspek kemudian diketahui bahwa RSIA
Healthy memenuhi syarat kelayakan.

Anda mungkin juga menyukai