PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh informasi mengenai asal pendidikan di Amerika.
2. Memperoleh informasi mengenai Perkembangan pendidikan pada
zaman kuno.
3. Memperoleh informasi mengenai filsuf – filsuf dan ide – ide
pendidikan pada zaman kuno
4. Syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah landasan pedagogik.
BAB II
KAJIAN TEORI
Materi atau bahan pelajaran terbagi atas dua bagian: gymnastis dan
muzis. Gymnastis untuk pembentukan jasmani, sedangkan muzis untuk
pembentukan rohani. Pendidikan jasmani diberikan di Palestra, tempat
bergulat, lempar cakram, melompat, lempar lembing (pentathlon atau
pancalomba). Pembentukan muzis meliputi: membaca, menulis, berhitung,
nyanyian, dan musik. Dalam membaca, diberikan dengan metode mengeja
(sintetis murni); dan menulis dilakukan pada batu tulis yang dibuat dari
lilin (Djumhur: 1976). Dalam perkembangannya muncul keinginan untuk
mendapat kebebasan pribadi, terutama dari kaum sofist. Kaum sofist
adalah kelompok orang yang tidak mengakui kebenaran mutlak dan
berlaku umum. Mereka berpendapat, bahwa manusia adalah ukuran segala
sesuatu (anthroposentris,anthropos: manusia; sentris: pusat). Sesuatu
dianggap benar kalau itu menimbulkan keuntungan atau kemenangan.
Kebenaran bersifat relatif (tergantung kapan dan siapa yang melihat).
Akibat dari ajaran sofisme tersebut adalah, turunnya nilai-nilai
kebudayaan, merosotnya nilai-nilai kejiwaan, pembentukan harmonis
antara jiwa dan raga dikesampingkan dan sebagainya. Orang mencari
pengetahuan dengan tujuan untuk mencapai kebendaan semata
(intelektual-materialistis). Kepentingan negara harus tunduk kepada
kepentingan perseorangan. Pendidikan kecerdasan lebih penting daripada
pendidikan agama dan kesusilaan.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengaruh
Kelompok/masyara
Terhadap
kat sejarah dan Tujuan Pendidikan Kurikulum Agen
Pendidika
periode
n Barat
Masyarakat Primitif 1.Mengajarkan kecaka 1.Latihan 1.Orang Penekanan
7.000 – 5000 sm pan hidup kelompok keterampilan Tua pada aturan
2.Merekatkan ikatan berburu, 2.Anggot – aturan
kelompok memancing a Suku pendidikan
dan Tertua informal
mengumpulkan 3.Pemuk dalam
makanan a Agama Pemahama
2. Ketarampil n nilai dan
an Keterampila
/Kemampuan n.
bercerita,
menyanyi,
berpuisi,
menari dan
pengajaran
mitos.
Pengaruh
Kelompok/masyar
Tujuan Terhadap
akat sejarah dan Kurikulum Agen
Pendidikan Pendidikan
periode
Barat
Masyarakat Yunani 1.Untuk 1. Athena ; kecakapan 1) Athena ; 1. Athena;
Kuno 300 sm menanamkan membaca,menulis,aritm guru privat untuk
identitas atika, drama, musik, dan sekolah, mengembang
tanggung pendidikan fisik,sastra filsuf kan karakter
jawab dan puisi. 2) Sparta;g mulia tiap
kewarganegar 2. Sparta; latihan dan uru dan individu Dan
aan warganya lagu militer serta taktik pemimpin pendidikan
2.Athena; perang. militer bebas pada
untuk tiap individu
mengembang 2. Sparta ;
kan karakter konsep militer
mulia tiap terpusat.
individu.
Sparta ; untuk
mengembang
kan para
prajurit dan
pemimpin
militer.
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan cakupan pendidikan pada periode Pendidikan
Masyarakat Romawi .
Pengaruh
Kelompok/masyar
Tujuan Terhadap
akat sejarah dan Kurikulum Agen
Pendidikan Pendidikan
periode
Barat
ROMAWI 1.Untuk Bacaan , Sekolah umum Penekanan
750 – 450 sm mengembangk tulisan,aritmatik,hu dan sekolah pada
an kum dua belas khusus,guru,sek kemampuan
pemahaman tabel,hukum, dan olah – sekolah untuk
dan tanggung filsafat. retorika. menggunakan
jawab pendidikan
kewarganegar untuk
aan dalam pengembanga
sistem republik n kecakapan
yang administrasi,
kemudian berkaitan
berubah dengan
menjadi pendidikan
kerajaan. dan tanggung
2.Untuk jawab
mengembangk kewarganegar
an kecakapan aan
pada tatanan
sistem
adminstrasi
dan militer.
Para filsuf, ilmuwan, dan sarjana dari era Pencerahan dengan jelas
meyakini bahwa adalah hal yang mungkin bagi manusia untuk
mengembangkan kehidupan mereka, lembaga – lembaga mereka, dan
keadaan mereka dengan menggunakan akal mereka dalam memecahkan
segala persoalan. Misalnya, penggunaan metode ilmiah, para ilmuwan
merumuskan tentang aturan – aturan / hukum alam. Ahli – ahli terpelajar
yang ada di era ini seperti Diderot, Rousseau, Franklin, dan Jefferson yang
komitmen terhadap pandangan bahwa manusia sedang maju dan
menyongsong kearah sebuah dunia baru yang lebih baik.
Kesimpulan
a. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan barat
terutama di wilayah Amerika, sistem pendidikannya tidak terlepas atau
hasil kontribusi dengan peradaban – peradaban kuno, seperti peradaban
Cina kuno, peradaban Yunani kuno, peradaban Romawi kuno sampai masa
kejayaan Islam pada masa abad pertengahan.
b. Sebagai seorang pendidik / guru sangat penting mengenal sejarah
pendidikan pada masa lampau. Sehingga sebagai pendidik / guru mengerti
bagaimana cara pengelolaan pendidikan dan mendefinisikan ; kedudukan
pendidikan, ilmu pengetahuan, pendidikan, sekolah, pengajaran dan
pembelajaran pada masa lampau. Sehingga sebagai pendidik atau guru
mengerti juga tentang konsep – konsep dari orang terdidik yang
mendominasi dan kontribusinya selama periode sejarah pada pendidikan
barat.
c. Dari cerita sejarah masa lalu, sebagai pendidik / guru jadi mengerti tentang
Bagaima ide – ide pendidikan telah berubah melalui perjalanan waktu dan
bagaimana juga teori – teori pendidikan dan kedudukan para pendidik di
dunia barat telah berkontribusi terhadap pendidikan modern sampai saat
sekarang ini.