Anda di halaman 1dari 4

Nama Rizki Ansyari Nasution

NIM 72154055

Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis

1. Perbedaan antara SIG dengan Sistem Informasi lainnya ?


Jawaban :
Sistem Informasi Geografis Merupakan Suatu komponen yang
terdiri dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data
geografi, dan sumberdaya manusia yang dirancang secara efektif
untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui,
mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan
menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis (ESRI).
Sistem Informasi Akutansi merupakan sebuah sistem yang
mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan
dan akuntansi yang digunakan oleh pengambil keputusan.
2. Keunggulan-keunggulan SIG ?
Jawaban :
a. Data dapat dikelola dalam format yang jelas.
b. Biaya lebih murah daripada harus survey lapangan.
c. Pemanggilan data cepat dan dapat diubah dengan cepat.
d. Data spasial dan nonspasial dapat dikelola bersama.
e. Analisa data dan perubahan dapat dilakukan secara efisien.
f. Data yang sulit dilakukan secara manual dapat ditampilkan
dengan gambar 3 dimensi.
g. Dapat untuk perancangan secara cepat dan tepat.
3. Perkembangan SIG dari yang manual sampai menggunakan tool
komputer berserta aplikasinya ?
Jawaban :
a. 35000 tahun yang lalu di dinding Gua Lascaux, Perancis,
para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa
mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi
hewan-hewan tersebut.
b. Tahun 1700-an teknik survei modern untuk pemetaan
topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan
tematis.
c. Tahun 1900-an awal memperlihatkan pengembangan
litografi foto di mana peta dipisahkan menjadi beberapa
layer.
d. Tahun 1967 Roger Tomlison mengembangkan CGIS
(Canadian GIS) yang diterapkan oleh Departemen Energi,
Pertambangan, dan Sumber Daya di Ottawa, Ontario untuk
menyimpan, menganalisis, dan mengolah data yang
dikumpulkan untuk inventarisasi tanah Kanada.
e. Tahun 1970-an beberapa vendor seperti Integraph
mengeluarkan aplikasi pemetaan komersil. Kemudian
vendor lainnya seperti ESRI dan MapInfo berhasil
membuat banyak fitur SIG.
f. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an
memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan
komputer pribadi.
g. Akhir abad 20 SIG mulai ditampilkan di internet.
4. Yang dimaksud data spasial dan macamnya terdiri dari apa saja ?
Jawaban :
Data Spasial merupakan data yang merepresentasikan
kenampakan nyata permukaan bumi.
5. Macam – macam sumber data spasial ?
Jawaban :
a) Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah dan
sebagainya) yaitu peta dalam bentuk cetak.
b) Data Sistem Penginderaan (antara lain citra satelit, foto
udara dan sebagainya), merupakan sumber data yang
terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala
dan mencakup area tertentu.
c) Data Hasil Pengukuran Lapangan yang dihasilkan
berdasarkan teknik perhitungan tersendiri, pada umumnya
data ini merupakan sumber data atribut contohnya: batas
administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas
hak pengusahaan hutan dan lain-lain.
d) Data GPS (Global Positioning System) memberikan
terobosan penting dalam menyediakan data bagi SIG.
6. Dalam pembuatan SIG dibutuhkan software sebagai alat bantu. Software
apa saja yang dapat digunakan ?
Jawaban :
a. MapInfo Professional adalah Sistem Informasi Geografis
terkemuka (GIS) software di dunia yang digunakan untuk
analisis georeferensi untuk menghasilkan sebuah peta atau
jenis lain bentuk data spasial.
b. ArcView adalah Sistem Informasi Geografis (SIG),
software ini untuk visualisasi, mengelola, menciptakan,
dan menganalisa data geografis. Menggunakan ArcView,
Anda dapat memahami konteks geografis data Anda,
memungkinkan Anda untuk melihat hubungan dan
mengidentifikasi pola-pola dalam cara-cara baru.
c. SAGA GIS adalah Sistem Informasi Geografis (SIG)
digunakan untuk analisa medan (terrain analyse), gabaran
relief suatu daerah (hill shading).
7. Urutan langkah-langkah dalam pembuatan peta ?
Jawaban :
a) Klik start – program – mapinfo professional 7.0. Kemudian
pilih open a table kemudian klik open setelah itu akan
tampil lalu klik file of type kemudian pilih raster image
untuk membuka file gambar jpg. Kemudian select nama
gambar dan klik open, kemudian klik Display.
b) Buat layout baru dengan cara : file – new table – create.
Kemudian akan muncul New Table Structure, kemudian
isi field-field yang diperlukan.
c) Setelah itu klik create, setelah muncul form create new
table, tulis file name dengan nama kecamatan, pilih save
as type dengan Mapinfo (*.tab), kemudian klik save.
d) Masuk dalam tampilan peta raster PETA_PNRG yang telah
dibuka, klik kanan – Layout Control lalu klik Add pada
layouts, kemudian pilih layout kecamatan kemudian Add.
Klik editable (gambar pensil) untuk melakukan edit pada
layout kecamatan, klik OK untuk mengakhiri.
e) Gambar ulang peta pada layar dengan menggunakan
polygon pada Drawing, sebelum menggambar ulang zoom
in besarkan dahulu petanya untuk gambar yang lebih teliti.
f) Ganti warna polygon dengan warna yang berbeda, dengan
cara klik polygon pada layar – klik region style lalu klik
pattern untuk memulih type arsiran, foreground untuk
warna transparan, dan background untuk warna latar
belakang. Klik OK untuk mengakhiri.
g) Isi data Nama_Kecamatan dan Luas dengan menggunakan
Info pada Main, dengan cara klik Info – klik polygon lalu
Ulangi langkah diatas hingga semua data terisi kemudian
isi info peta dengan data peta yang mau kamu buat.
h) Setelah selesai, simpan gambar peta dengan menekan save
atau langsung klik gambar disket pada toolbar.
i) Simpan kembali peta dalam format Workspace. Dengan
cara File – Save Workspace, simpan dengan nama
kecamatan dan letakkan pada folder yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai