Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Wahdatur Rahmi Annisa, S.Kep


NIM : 18NS271
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Desember 2018
Ruang : Ruang Paru (Dahlia) RSUD Ulin Banjarmasin

1. Identitas Klien : Tn. A ( 56 tahun )


2. Diagnosa Medis :
Efusi Pleura
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Perawatan luka WSD (Water Seal Drainage)
4. Diagnosa keperawatan
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri akut
5. Data
Tn. A usia 56 tahun terpasang selang WSD (Water Seal Drainage) dengan
diagnose medis Efusi Pleura , tanda vital HR: 130/70 mmhg, Suhu: 36,4°C, N:
120 x/menit regular, kesadaran Composmentis, suara napas vesikuler pada
lapang paru sinistra dan tidak terdengar pada lapang paru dextra saat di
auskultasi, terdengar redup pada lapang paru dextra saat dilakukan perkusi.

6. Prinsip-prinsip dan rasional :


No Prosedur Pelaksanaan Rasional
1 Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi program terapi 1. Mengecek kebenaran pasien
2. Memberikan salam dan menyapa yang akan dilakukan tindakan
nama pasien 2. Menerapkan komunikasi
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur terapeutik
tindakan pada keluarga/pasien 3. Memberikan informasi
4. Menanyakan kesiapan klien sebelum tindakan yang akan dilakukan
kegiatan dilakukan 4. Menurunkan kecemasan
5. Mencuci tangan pasien
6. Menempatkan alat di dekat pasien 5. Mencegah infeksi kuman
dengan benar
6. Memudahkan dalam
melakukan tindakan
2 Tahap Kerja
1. Memasang perlak/pengalas dibawah 1. Agar memberikan
luka klien kenyamanan kepada pasien.
2. Letakkan bengkok atau kantong plastik 2. Mempermudah dalam proses
didekat klien tindakan pembersihan luka
3. Buka balutan luka dengan hati-hati 3. Memberikan rasa nyaman
dengan prinsip bersih. Bila balutan kepada klien
lengket pada luka, basahi balutan yang 4. Untuk menjaga kesterilan luka
menempel pada luka dengan kassa 5. Agar kotoran tidak kembali lagi
alkohol. kearea yang bersih
4. Ganti sarung tangan bersih dengan 6. Agar luka tidak lembab
sarung tangan steril 7. Menjaga kesterilan luka
5. Bersihkan luka 8. Agar luka tidak terbuka dan
a. Satu kassa steril untuk setiap satu terkontaminasi benda asing
usapan 9. Untuk memberikan rasa
b. Prinsip pembersihan luka steril : nyaman
dari area yang kurang
terkontaminasi ke area
terkontaminasi / dari area luka
menuju ke luar
6. Keringkan luka menggunakan kassa
steril kering dengan teknik satu usapan
7. Tutup kembali luka dengan
menggunakan kassa steril
8. Fiksasi luka dengan plester
9. Rapikan klien
3 Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang 1. Mengetahui keberhasilan
dilakukan tindakan
2. Menyusun rencana tindak lanjut : 2. Untuk pengobatan lanjut klien
jadwal perawatan luka yang akan dan memberikan informasi
datang dan rencana edukasi kepada mengenai keadaan klien.
klien dan keluarga. 3. Mempermudah membawa alat
3. Merapikan alat-alat 4. Mencegah infeksi
4. Mencuci tangan mikroorganisme
5. Mencatat kegiatan dalam lembar 5. Sebagai dokumentasi
catatan perawatan keperawatan
a. Kondisi luka
b. Kondisi kulit sekitar luka
c. Rasa nyeri pada luka
d. Jenis balutan yang digunakan

7. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :


a. Mencegah infeksi dan kerusakan kulit lebih lanjut
b. Meningkatkan rasa nyaman klien

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan pencegahannya :


Bahaya :
a. Selang WSD (Water Seal Drainage)
b. Terjadi infeksi
Pencegahannya :
a. Lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan
b. Perhatikan prinsip steril saat melakukan tindakan
9. Analisis Tindakan

10. Hasil yang didapat dan maknanya :


a. Monitor kondisi selang terhadap adanya bekuan darah dan terlipat
b. Monitor adanya tanda-tanda infeksi dan kondisi balutan luka
Hasil : Tidak ada bekuan darah & tidak ada tanda-tanda infeksi
Maknanya : Selang WSD (Water Seal Drainage) masih berfungsi
dengan baik

Banjarmasin, 26 Desember 2018


Ners Muda,

Wahdatur Rahmi Annisa, S.Kep

Preseptor Klinik,

(......................................)

Anda mungkin juga menyukai