Anda di halaman 1dari 2

INTISARI

Jembatan komposit box girder baja merupakan jembatan dengan gelagar


yang dihubungkan dengan pelat lantai menggunakan shear connector dimana
gelagar pada jembatan merupakan box girder baja. Dalam kajian ini digunakan
peraturan AASHTO 5th Edition 2010 dalam perancangan jembatan. Untuk
pembebanan jembatan digunakan peraturan RSNI T-02-2005 dan AASHTO 2010.
Tujuan dari kajian ini adalah untuk membandingkan kedua peraturan yang
digunakan dalam pembebanan tersebut dalam perancangan jembatan komposit
box girder baja.
Kajian ini dilakukan dengan cara studi pustaka terhadap peraturan RSNI
T-02-2005, AASHTO 2010, dan peraturan lain yang terkait seperti untuk
perencanaan pelat lantai kendaraan jembatan, perencanaan perletakan elastomer,
dan lain-lain. Proses kajian ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahap pertama
ialah penentuan data teknis jembatan dan pemodelan struktur. Tahap berikutnya
perancangan jembatan berdasarkan peraturan AASHTO 2010 untuk mengetahui
kapasitas kekuatan jembatan. Setelah itu dilakukan pembebanan pada jembatan
berdasarkan aturan RSNI T-02-2005 dan AASHTO 2010. Tahap terakhir ialah
dengan membandingkan pembebanan terhadap jembatan berdasarkan kedua
aturan yang digunakan yaitu RSNI dan AASHTO.
Hasil dari kajian ini adalah dalam perancanaan jembatan komposit box
girder baja memenuhi persyaratan terhadap pembebanan menurut RSNI dan
AASHTO. Dari perbandingan pembebanan menurut kedua aturan tersebut
didapatkan bahwa rasio perbandingan momen dan gaya geser menggunakan
AASHTO 2010 tehadap RSNI T-02-2005 sebesar 102,45 % dan 125,89 %.
Pembebanan menurut AASHTO lebih besar dibanding RSNI karena gaya-gaya
yang dihasilkan menurut AASHTO 2010 lebih besar dibanding RSNI 2005. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan jembatan dengan nilai pembebanan
yang semakin besar.

xvi
ABSTRACT

Composite steel box girder bridge is a bridge with a girder which is


connected to the floor slab using shear connector where the girder on the bridge is a
steel box girder. In this study used AASHTO 5th Edition 2010 regulations in bridge
design. For loading bridge used RSNI T-02-2005 and AASHTO 2010. This study aims
to compare the two rules used in loading in the design of composite box girder steel
bridge.
This study performed by means of library studies to rule RSNI T-02-2005,
AASHTO 2010, and other regulations related to planning as the vehicle floor plate
bridge, elastomer placement planning, and others. This review process is divided into
several stages. First, determining bridge’s technical data and structural modeling. In
the next sequence, design based on AASHTO 2010 to determine the capacity of
bridge strength. Loads are applied on the bridge based on RSNI T-02-2005 and
AASHTO 2010. The final stage of this study compare the loads value based on RSNI
and AASHTO.
The results of this study is design of composite box girder steel bridge meets
the requirements of the load according to RSNI and AASHTO . From the comparison
of loading according to the rule found that the ratio of moments and shear forces of
AASHTO 2010 to RSNI T - 02-2005 are 102.45 % and 125.89 % . Imposition
according to AASHTO greater than RSNI because the forces resulting from the
imposition of rules using AASHTO 2010 is greater than using RSNI 2005 . It is aimed
at the design of the bridge to increase the strength of the bridge with the imposition of
greater value .

xvii

Anda mungkin juga menyukai