Anda di halaman 1dari 7

AEROSOL

Aerosol farmasetik adalah sediaan yang dikemas di


bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang
dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Sediaan ini digunakan untuk pemakaian topikal pada
kulit dan juga pemakaian lokal pada hidung (aerosol
nasal), mulut (aerosol lingual) atau paru-paru (aerosol
inhalasi).

EMULSI
Emulsions
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu
cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam
bentuk tetesan kecil.

EKSTRAK DAN EKSTRAK CAIR


Extracts and Fluidextracts
Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh
dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati
atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang
sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut
diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa
diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang

telah ditetapkan.

IMUNOSERUM
Immunosera
Imunoserum adalah sediaan mengandung
imunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewan
dengan pemurnian. Imunoserum mempunyai kekuatan
khas mengikat venin atau toksin yang dibentuk oleh
bakteri, atau mengikat antigen bakteri, antigen virus
atau antigen lain yang digunakan untuk pembuatan

sediaan.

GEL
Gels
Gel, kadang-kadang disebut Jeli, merupakan
sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari
partikel anorganik yang kecil atau molekul organik
yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Jika massa
gel terdiri dari jaringan partikel kecil yang terpisah, gel
digolongkan sebagai sistem dua fase (misalnya Gel

Aluminium Hidroksida).

INHALASI
Inhalations
Inhalasi adalah sediaan obat atau larutan atau
suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang
diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut

untuk memperoleh efek lokal atau sistemik.

IMPLAN
Implants
Implan atau pelet adalah sediaan dengan massa
padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan
kemurnian tinggi (dengan atau tanpa eksipien), dibuat
dengan cara pengempaan atau pencetakan. Implan atau
pelet dimasuksudkan untuk ditanam di dalam tubuh

(biasanya secara subkutan) dengan tujuan untuk memperoleh pelepasan obat secara
berkesinambungan
dalam jangka waktu lama.

IRIGASI
Irrigations
Irigasi adalah larutan steril yang digunakan untuk
mencuci atau membersihkan luka terbuka atau
rongga-rongga tubuh. Pemakaiannya secara topikal,
tidak boleh digunakan secara parenteral. Pada etiket
diberi tanda bahwa sediaan ini tidak dapat digunakan
untuk injeksi.

KAPSUL
Capsules
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat
dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
Cangkang umumnya terbuat dari gelatin; tetapi dapat
juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.

KRIM
Creams
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat
mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau
terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.

LARUTAN
Solutions
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu
atau lebih zat kimia yang terlarut, misal: terdispersi
secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau
campuran pelarut yang saling bercampur.

PASTA
Pastes
Pasta adalah sediaan semipadat yang mengandung
satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk
pemakaian topikal.
PLESTER
Plester
Plester adalah bahan yang digunakan untuk
pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat
pada kulit dan menempel pada pembalut.

SEDIAAN OBAT MATA


Ophthalmic Preparations
Obat mata tersedia dalam berbagai bentuk sediaan,
beberapa diantaranya memerlukan perhatian khusus.
Salep Salep mata adalah salep yang digunakan
pada mata.
Larutan obat mata adalah larutan steril,
bebas partikel asing, merupakan sediaan yang dibuat
dan dikemas sedemikian rupa hingga sesuai digunakan
pada mata.
Suspensi obat mata adalah sediaan cair
steril yang mengandung partikel-partikel yang
terdispersi dalam cairan pembawa untuk pemakaian
pada mata seperti yang tertera pada Suspensi.

SERBUK
Powders
Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat
kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian
oral atau untuk pemakaian luar.

SUPOSITORIA
Suppositories
Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai
bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal,
vagina atau uretra.

SUSPENSI
Suspensions
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung
partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase
cair.
Suspensi oral adalah sediaan cair
mengandung partikel padat yang terdispersi dalam
pembawa cair dengan bahan pengaroma yang sesuai,
dan ditujukan untuk penggunaan oral. Beberapa
suspensi yang diberi etiket sebagai susu atau magma
termasuk dalam kategori ini.
Suspensi topikal adalah sediaan
cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam
pembawa cair yang ditujukan untuk penggunaan pada
kulit. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai
“Lotio” termasuk dalam kategori ini.
SALEP
Ointments
Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan
untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir.

TABLET
Tablets
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat
dengan atau tanpa bahan pengisi.
Tablet kunyah dimasudkan untuk
dikunyah, memberikan residu dengan rasa enak dalam
rongga mulut, mudah ditelan dan tidak meninggalkan
rasa pahit atau tidak enak.
Tablet lepas-lambat dibuat
sedemikian sehingga zat aktif akan tersedia selama
jangka waktu tertentu setelah obat diberikan.
Tablet hisap (Lozenges) adalah
sediaan padat mengandung satu atau lebih bahan obat,
umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis,
yang dapat membuat tablet melarut atau hancur
perlahan dalam mulut.
Tablet salut-enterik Jika obat dapat rusak atau
inaktif karena cairan lambung atau dapat mengiritasi
mukosa lambung, diperlukan bahan penyalut enterik,
yang bertujuan untuk menunda pelepasan obat sampai
tablet telah melewati lambung.
Tablet salut biasa Umumnya tablet disalut dengan
gula dari suspensi dalam air mengandung serbuk yang
tidak larut seperti pati, kalsium karbonat, talk atau
titanium dioksida, yang disuspensikan dengan gom
akasia atau gelatin.

VAKSIN
Vaccines
Vaksin adalah sediaan yang mengandung zat
antigenik yang mampu menimbulkan kekebalan aktif
dan khas pada manusia. Vaksin dibuat dari bakteria,
riketsia atau virus dan dapat berupa suspensi
organisme hidup atau fraksi-fraksinya atau toksoid.

Aerosol farmasetik adalah sediaan yang dikemas di


bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang
dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Sediaan ini digunakan untuk pemakaian topikal pada
kulit dan juga pemakaian lokal pada hidung (aerosol
nasal), mulut (aerosol lingual) atau paru-paru (aerosol
inhalasi).
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu
cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam
bentuk tetesan kecil.

Gel, kadang-kadang disebut Jeli, merupakan


sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari
partikel anorganik yang kecil atau molekul organik
yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan.

Imunoserum adalah sediaan mengandung


imunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewan
dengan pemurnian.

Implan atau pelet adalah sediaan dengan massa


padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan
kemurnian tinggi (dengan atau tanpa eksipien), dibuat
dengan cara pengempaan atau pencetakan.

Inhalasi adalah sediaan obat atau larutan atau


suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang
diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut
untuk memperoleh efek lokal atau sistemik.

Irigasi adalah larutan steril yang digunakan untuk


mencuci atau membersihkan luka terbuka atau
rongga-rongga tubuh. Pemakaiannya secara topikal,
tidak boleh digunakan secara parenteral.

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat


dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
Cangkang umumnya terbuat dari gelatin; tetapi dapat
juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat


mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau
terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.

Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu


atau lebih zat kimia yang terlarut, misal: terdispersi
secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau
campuran pelarut yang saling bercampur.

Bentuk sediaan larutan digolongkan


menurut cara pemberiannya, misalnya Larutan oral,
Larutan topikal, atau penggolongan didasarkan pada
sistem pelarut dan zat terlarut seperti Spirit, Tingtur
dan Larutan air. Larutan yang diberikan secara
parenteral disebut Injeksi.
Pasta adalah sediaan semipadat yang mengandung
satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk
pemakaian topikal.

Plester adalah bahan yang digunakan untuk


pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat
pada kulit dan menempel pada pembalut. Plester
dimaksudkan untuk melindungi dan menyangga, dan
atau untuk memberikan daya perekat dan daya
maserasi, dan memberikan pengobatan jika melekat
pada kulit.

SEDIAAN OBAT MATA


Ophthalmic Preparations
Obat mata tersedia dalam berbagai bentuk sediaan,
beberapa diantaranya memerlukan perhatian khusus.
Salep Salep mata adalah salep yang digunakan
pada mata. Pada pembuatan salep mata harus diberikan
perhatian khusus.

Larutan Larutan obat mata adalah larutan steril,


bebas partikel asing, merupakan sediaan yang dibuat
dan dikemas sedemikian rupa hingga sesuai digunakan
pada mata.

Suspensi Suspensi obat mata adalah sediaan cair


steril yang mengandung partikel-partikel yang
terdispersi dalam cairan pembawa untuk pemakaian
pada mata seperti yang tertera pada Suspensi.

Strip Larutan natrium fluoresin harus diracik


dalam wadah dosis tunggal steril atau strip kertas steril
yang diimpregnasi dengan natrium fluoresin.

Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat


kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian
oral atau untuk pemakaian luar.

Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai


bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal,
vagina atau uretra. Umumnya meleleh, melunak atau
melarut pada suhu tubuh.

Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung


partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase
cair.

Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan


untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir.
Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa
dibagi dalam 4 kelompok: dasar salep senyawa
hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat
dicuci dengan air, dasar salep larut dalam air.

Tablet adalah sediaan adat mengandung bahan obat


dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode
pembuatan, dapat digolongkan sebagai tablet cetak dan
tablet kempa.

Vaksin adalah sediaan yang mengandung zat


antigenik yang mampu menimbulkan kekebalan aktif
dan khas pada manusia. Vaksin dibuat dari bakteria,
riketsia atau virus dan dapat berupa suspensi
organisme hidup atau fraksi-fraksinya atau toksoid.

Agar terdiri dari polisakarida yang diperoleh dengan


ekstraksi berbagai spesies Rhodophyceae, terutama yang
termasuk genus Gelidium, dengan air mendidih, disaring
selagi panas dan diuapkan sampai kering.

Anda mungkin juga menyukai