Anda di halaman 1dari 8

JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

Site: GOSOWONG Department: Yard 5/Supply Date: September 2017 JSEA No.
SEMUA ORANG YANG BEKERJA MENGGUNAKAN JSEA INI HARUS BERTANDA TANGAN DI SEKSI (L) FORMULIR INI SEBELUM MELAKUKAN PEKERJAAN

A Job/Activity Name: MENGANGKAT DAN MEMINDAHKAN CONTAINER


B Job Description: Mobilisasi container, Mengangkat Container Tower, Mendirikan dan Melakukan pengelasan container.

C Location: Yard 5 – Warehouse Area

D Required Competency: Helper, Carpenter, Pengawas, WAH Competent Person, Crane Operator (SIO) & Rigger Competent
Shackles, Webbing Sling, Chain, Ladder, Full Body Harness, Las Travo, Apar, Tali Serat, Peralatan Tangan,
E Tools/Material
Spandek, Mobile Crane
F EQUIPMENT SAFETY Ladder, Barrier, Full PPE Standard, Masker, Apar, Tag Line, Safety cone.
KONTROL ENERGY DAN
KEHARUSAN ISOLASI:
(lingkari tipe isolasi dan
 Tidak diperlukan isolasi  Isolasi Level 1  Isolasi level 2, Number IRS:
G lengkapi bagian persyaratan)
Metode Isolasi Level 1 (Level 2 Authorised Isolator to complete)

Level 2 Authorised Isolator Name: Tanggal:


Tanda tangan:

NML PERMIT TO WORK:  PERMIT TO WORK NO.:


 No Permit to Work or Works shall not commence unless all identified Permit requirements have been completed by the Permit Issuer
(Circle Permit requirements and
Associated Work Permits and
complete section required) Permit Acceptor
H

Required Permit:  WAH Permit  Excavation Permit  Work Hot Permit  Confined Space

I JSEA dilengkapi oleh: Nama: Supandi Tanggal: Tanda Tangan:


JSEA direview oleh: Nama: Tanggal: Tanda Tangan:
Tim Pembuat JSEA:
Nama Department Nama Department
Doni PK Supandi PK
Ricky PK Sompi PK
Suyitno PK
J Uraian Pekerjaan dan Tingkat Resikonya (Mengacu pada table tingkat resiko seksi (M))

No BASIC STEPS POTENTIAL HAZARDS & RISK CONTROL/PREVENTION MEASURES L.R

Mempersiapkan perkakas
1 1.1. Perkakas dan peralatan kerja 1.1.1. Perkakas tangan ditempatkan di dalam tools box/kotak perkakas. L.18
tangan, alat bantu safety
memiliki ujung/sisi yg tajam 1.1.2. Selalu memakai sarung tangan disaat mempersiapkan peralatan dan perkakas kerja.
dan peralatan kerja
(tangan bisa terluka). 1.1.3. Khusus untuk perkakas tangan listrik yg memiliki mata pisau yg tajam, sebaiknya
dilepaskan terlebih dahulu mata pisaunya dan di masukkan kedalam kaleng/tempat
penyimpanan yg layak.
2 Frana masuk ke area 2.1. area yg sempit untuk dilalui frana 2.1.1. Operator melakukan penilaian terlebih dahulu diarea kerja terkait dengan kondisis area
pengangkatan crane (berisiko menabrak kerja.
fasilitas warehouse) 2.1.2. Benda-benda yg menghalangi akses frana, di pindahkan terlebih dahulu dari akses jalan
unit frana.
2.1.3. Personel yg berada di lokasi harus membantu operator (spotter)
2.1.4. Jika area tidak memungkin untuk dimasuki mobil frana crane segera cari tempat lain yg
aman untuk memposisikan unit frana.
2.2. aktifitas orang dan kendaraan
2.1.5. Unit frana crane bisa diposisikan dari sebelah jalan samping pagar untuk
begitu padat di area warehouse
mempermudah proses setup steel struktur.
(berisiko menggangu aktifitas
2.2.1. Infokan terlebih dahulu ke pemilik area (penanggung jawab area) jika ada pekerjaan
kerja & mengganggu akses
setup struktur sebelum mulai bekerja.
kendaraan diarea warehouse)
2.2.2. Sepanjang area akses unit frana crane harus dipasang barikade atau safetycone.
2.2.3. Buat jalur segergasi atau jalur aman untuk pejalan kaki.
2.2.4. Pasang rambu yg menginformasikan aktifitas kerja dengan alat berat.
3 Memasang alat angkat ke 3.1. Tangga bisa bergeser dan rebah 3.1.1. Tangga harus ditahan oleh rekan kerja yang lain saat tangga digunakan L.18
sisi container (tempat saat dinaiki 3.1.2. Perhatikan letak sandaran tangga, harus letakkan dengan kemiringan tangga yang ideal
cantolkan hook alat angkat) untuk orang naik.
– menggunakan tangga

 Mobilisasi container
4 Mengangkat dan 4.1. Menggunakan peralatan angkat yg 4.1.1. Pre-start terlebih dahulu peralatan angkat yg akan digunakan. L.18
memindahkan container tidak aman/tidak layak (webbing, 4.1.2. Harus menggunakan webbing dan chain/rantai untuk pengangkatan yg telah di
chain) (berisiko gagal fungsi atau sertifikasi (di tagging)
putus)
4.2. Ikatan alat angkat terlepas/tidak 4.2.1. Gunakan perakatan angkat sesuai dengan peruntukkan beban
terpasang sempurna (berisiko 4.2.2. Alat angkat harus diikat oleh rigger selain rigger tidak bisa mengikat alat angkat.
container terjatuh menimpa rekan 4.2.3. Pastikan kembali ikatan telah sesuai dan dalam kondisi baik.
kerja dibawah/rusak)
4.3. Tindakan tidak aman dilakukan 4.3.1. Saat briefing kerja di lokasi proyek akan disampaikan kondisi bahaya dan risiko berada
oleh personel kerja (lalu dibawah benda yang diangkat.
lalang/berjalan diarea bawah beban 4.3.2. Area radius putaran crane (360 derajat) harus dipasang barrier.
yg diangkat) berisiko beban 4.3.3. Selama proses pengangkatan berlangsung, hanya personel/pekerja berada di area kerja.
terlepas – terjatuh dan menimpa 4.3.4. Amankan area pengangkatan dengan memasang barikade
personel kerja/container rusak
4.4. Jarak pandangan operator yg
4.4.1. Seorang rigger akan mengarahkan operator crane.
terbatas (berisiko arm frana
4.4.2. Seorang rigger akan ditempatkan dilokasi proyek selama aktifitas berlangsung.
crane menghantam struktur
4.4.3. Posisi tubuh rigger saat berdiri harus selalu dilihat/terlihat oleh operator crane.
warehouse).
4.5. Container berayun saat diangkat
4.5.1. Pasang tagline pada kolom yg akan diangkat.
(berisiko menghantam fasilitas
warehouse & personel dilapangan). 4.5.2. Tagline disesuaikan dengan panjang dan ukuran kolom (bisa pasang 1 tagline atau 2
tagline)
4.5.3. Jauhi kolom yg sedang diangkat oleh unit frana crane.
4.5.4. Saat kolom yg diangkat berayun, personel (pekerja) dilarang menahan kolom yg
berayun tsb menggunakan tangan (harus dijauhi).
4.5.5. Operator frana crane harus mengatur kecepatan wheel rope saat mengangkat kolom
(harus perlahan-lahan).

4.6. Kegagalan pada alat angkat (lifting


4.6.1. Inspeksi peralatan pendukung (lifting gear) sebelum pekerjaan harus dilakukan
gear) saat aktifitas lifting
berlangsung (berisiko putus, 4.6.2. Pekerjaan harus mengacu pada lifting plan yang telah dibuat.
terlepas, berhenti bekerja) 4.6.3. Dilarang menggunakan peralatan pengangkatan yg tidak layak/tidak diberi tagging
sesuai periode yg valid
4.6.4. Ijin kerja pengangkatan dibaut terlebih dahulu (dibuat oleh operator)

5 Pengangkatan container ke 5.1. Lokasi pengangkatan sempit 5.1.1.Lokasi pengangkatan disterilkan dulu dari benda benda yg ada (Benda/material L.18
atas flatbad menggunakan (tempat tidak luas), Boom/arm dipindahkan, yg bisa menghalangi akses unit crane saat masuk/keluar).
frana (workshop area) dari Crane bisa menabrak dinding 5.1.2.Seorang rigger harus membantu operator saat proses pengangkatan berlangsung.
workshop/bangunan. 5.1.3.Informasikan terlebih dahulu kepada operator mengenai kondisi lokasi pengangkatan. L.18
5.2. Container yg diangkat bisa tidak 5.2.1.Container diangkat, para pekerja harus menjauhi container tsb
stabil (swing/berayun) dan 5.2.2.Pasang tag line (tali serat), untuk mengarahkan container.
menabrak bangunan atau pekerja. 5.2.3.Area sekitar pengangkatan (area bawah), harus dijauhi tidak ada pekerja yang berada
dibawah atau lalulalang di area perpindahan container (beban yang diangkat).
5.2.4.Rigger harus membantu operator saat mengangkat dan memindahkan container.
5.2.5.Pasang barikade disekitar area pengangkatan
5.3. Ikatan chain/webbing sling bisa 5.3.1.Peralatan angkat (webbing sling, Chain) harus diikatkan ke anchor point container, harus L.18
terlepas dan container terjatuh dilakukan oleh seorang rigger (terampil).
menimpa pekerja 5.3.2.Peralatan angkat, harus diperiksa terlebih dahulu (tidak robek, tag terupdate/terbaru
sesuai periode warna tagging).
5.3.3.Area pengangkatan/lokasi perpindahan container harus di pasang barikade.
5.3.4.Operator unit crane harus memeriksa dan memastikan tidak ada orang yang berdiri di
bawah beban yg diangkat.
5.3.5.Pekerja tidak boleh berada dibawah container yang diangkat (suspended load).
5.4. Unit crane bisa roboh, tumbang 5.4.1.Operator harus memeriksa dan mengetahui berat beban yang akan diangkat, tidak L.18
bergeser melebihi dari SWL (merujuk pada load chart pada crane) dan area jacking harus stabil,
keras, datar untuk posisi jacking.
5.5. Terdapat momentum hentakan 5.5.1.Ikatan webbing sling harus dikencangkan menggunakan (alat pengencang).
saat flatbed berjalan, ikatan pada 5.5.2.Disetiap sisi container dipasang ganjalan, untuk mencegah container post bergerak.
container bisa kendor dan tejatuh 5.5.3.Di setiap ujung container dan bagian tengah container diikat menggunakan webbing
dari atas flatbed saat berjalan. sling.
5.5.4.Ikatan webbing sling, harus kuat dan harus terikat sempurna di seluruh bagian container
security post.
5.6. Mobil flatbed memiliki ukuran 5.6.1.Saat mobil flatbed memasuki area workshop untuk bermanufer, pekerja disekitar lokasi L.18
yg panjang, saat bermanufer bisa membantu driver / menjadi spotter.
menyenggol/menabrak bangunan 5.6.2.Lokasi loading harus di area yang cukup luas untuk mobil flatbed bermanufer.
workshop 5.6.3.Informasikan terlebih dahulu kepada driver flatbed tentang kondisi area/lokasi
pengangkatan sturktur security post tower.

6 Merapikan area kerja dari 6.1. Terdapat sisa benda-benda tajam 6.1.1. Gunakan alat bantu untuk mengangkat atua merapikan sisa sisa material. L.18
sisa material (mengangkat, yang berserakan 6.1.2. Sarung tangan harus selalu dipakai jangan dilepas.
dan memindahkan sisa
material)
JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

J Instruksi dan Catatan Khusus


JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

K JSEA DITANDATANGANI OLEH: PERSONEL YANG MELAKUKAN PEKERJAAN


Saya sudah menerima instruksi untuk pekerjaan ini dan mengerti bahaya beserta kontrol untuk keselamatan diwaktu melakukan pekerjaan ini.

Nama Tanggal TTD Nama Tanggal TTD

APPROVAL TINGKAT RESIKO PEKERJAAN (centang Tingkat Resiko berdasarkan resiko tertinggi dari pekerjaan)
□ E (Site GM Approval) □ H (Responsible Newcrest Manager) □ M or L (Supervisor Approval)

I have performed all notifications and received approvals relevant to the Task Hazard Ranking:
L
Supervisor’s Name: Date: / 09 / 2017 Signature:
JOB SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS

Anda mungkin juga menyukai