Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Pelabuhan belawan adalah pelabuhan utama di medan dengan jarak 26 Km dari pusat kota
medan. Pelabuhan ini memiliki hak pengelolaan lahan sebesar 289,26 Ha dengan daerah cakupan kerja
sebesar 12072,33 Ha. Pelabuhan ini merupakan terbesar ketiga setelah tanjung priok dan pelabuhan
merak.

Gambar 4.1 Layout Dermaga

Dermaga Ujung Baru Terbagi Atas Section 1 sampai 8

4.1.1 Luasan Dermaga Ujung Baru

Dermaga Ujung Baru merupakan dermaga dengan luas 1669,75 m2 dengan mempunyai fasilitas
gudang sebanyak 11 gudang dan juga mempunyai masing-masing bagian-bagian dermaga yaitu 101-107

Berikut merupakan daftar-daftar luasan bagian dermaga dan tangki timbun berdasarkan penelitian
Amiron, Sahdan 2009. Pada tahun 2007

Tabel 4.1 fasilitas Lapangan penumpukan

NO Bagian Luasan
1 Samping Ged 101 4774.00 m2
2 101-102 565.5 m2
3 103-105 5643.00 m2
4 105-106 1646.5 m2
5 106-107 730.8 m2
Total 13329.3
4.1.2 Tingkat Ketinggian Dermaga Ujung baru

Section 1 sampai 8 memiliki ketinggian yang berbeda antara masing-masing section berikut adalah tabel
4.2 ketinggian dermaga.

Tinggi Total
Section dermaga Tinggi Perkerasan Tinggi
1 5.03 0.09 5.12
2 5.07 0.05 5.12
3 5.51 1.1 6.61
4 3.87 0.07 3.94
5 4.89 0.056 4.946
6 4.81 0.12 4.93
7 4.41 0.05 4.46
8 4.74 0.04 4.78

4.2 Kenaikan Muka Air Laut (Sea Level Rise)

4.3.1 Kenaikan Muka Air Laut Berdasarkan Perhitungan Prediksi Pasang Surut.

Perhitungan kenaikan muka Air laut secara perhitungan data Prediksi dilakukan dengan
menggunakan 4 data perhari yaitu data maksimum dan minimum pada jam 00-12 AM sampai jam 12-00
PM. Perhitungan Pasang Surut dilakukan dengan mengambil nilai rerata antara maksimum dengan
minimum.

𝐻𝑀𝑎𝑥 𝑆𝑖𝑎𝑛𝑔 +𝐻𝑀𝑎𝑥 𝑀𝑎𝑙𝑎𝑚 +𝐻𝑀𝑖𝑛 𝑀𝑎𝑙𝑎𝑚 + 𝐻𝑀𝑖𝑛 𝑆𝑖𝑎𝑛𝑔


𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐻𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 = 4
… (4.1)

Setelah mendapatkan nilai harian Rata-rata maka dilanjutkan mengambil nilai rata-rata bulanan lalu di
lanjutkan dengan rata-rata tahunan.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Rata-rata Tahunan Data Pasang Surut

Bulan 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
Jan 1.493655914 1.494543 1.498253 1.492473 1.531538 1.497972 1.498389 1.504892 1.497957 1.503548 1.496183
Feb 1.493482143 1.49747 1.499018 1.503328 1.492827 1.5125 1.500149 1.494983 1.497113 1.497708 1.579018
Mar 1.506155914 1.49957 1.505457 1.499946 1.58828 1.498134 1.498056 1.485591 1.608763 1.497554 1.551027
Apr 1.502555556 1.501056 1.500278 1.500546 1.492381 1.499274 1.501944 1.500328 1.506417 1.532292 1.678961
May 1.501774194 1.509409 1.502258 1.490296 1.525349 1.500806 1.500417 1.510833 1.512339 1.502903 1.534704
Jun 1.501166667 1.501805556 1.502694 1.669778 1.510316 1.502944 1.501548 1.501806 1.506075 1.509944 1.501875 1.503994
Jul 1.493548387 1.506827957 1.500699 1.501989 1.573763 1.496855 1.502494 1.503972 1.501694 1.584973 1.510941 1.501909
Aug 1.501021505 1.506827957 1.498522 1.500417 1.501183 1.579866 1.496778 1.494581 1.49336 1.497366 1.502419 1.494005
Sep 1.499388889 1.497944444 1.500417 1.500167 1.499667 1.498556 1.499472 1.503722 1.499528 1.498611 1.499226 1.588333
Oct 1.500322581 1.49672043 1.500376 1.492446 1.495538 1.494833 1.501778 1.499972 1.498602 1.496425 1.502763 1.501183
Nov 1.498916667 1.497555556 1.498389 1.497472 1.496782 1.493722 1.498056 1.498139 1.48125 1.497472 1.49747 1.495714
Dec 1.501397849 1.49766129 1.53043 1.498656 1.482608 1.515222 1.496028 1.497667 1.498978 1.505376 1.496559 1.49957
Rata-
rata 1.499394649 1.500247242 1.502798 1.513849 1.50387 1.517698 1.500403 1.499901 1.49801 1.51773 1.503772 1.535383
Bulan 2004 2005 2006
Jan 1.498226 1.504866 1.518306
Feb 1.490997 1.494315 1.499435
Mar 1.492204 1.499758 1.502285
Apr 1.499762 1.487946 1.494503
May 1.485559 1.499355 1.495613
Jun 1.502321 1.504048 1.494762
Jul 1.501882 1.503772 1.507339
Aug 1.504355 1.485376 1.503618
Sep 1.589077 1.499315 1.498601
Oct 1.482312 1.50922 1.501425
Nov 1.498036 1.508292 1.49742
Dec 1.497919 1.496532 1.498468
Rata-
rata 1.503554 1.4994 1.500981
Berdasarkan Data tersebut maka grafik rata-rata tahunan mengalami fluktuasi yang tergambar pada
grafik 4.2

rata-rata tahunan
1.54

1.53

1.52

1.51

rata-rata tahunan
1.5

1.49

1.48

1.47
199219931994199519961997199819992000200120022003200420052006

Setelah hasil rata-rata tahunan didapat maka langkah berikutnya adalah menentukan besaran Laju
kenaikan muka air laut. Laju didapat dengan metode regresi linear.

𝑌 = 𝑎 + 𝑏. 𝑋…(4.2)

(𝛴𝑦)(𝛴𝑥 2 )−(𝛴𝑥)(𝛴𝑥𝑦)
𝑥= 2 …(4.3)
n(𝛴𝑥 2 )−(𝛴𝑥 )

𝑛(𝛴𝑥𝑦)−(𝛴𝑥)(𝛴𝑦)
𝑦= 2 …(4.4)
n(𝛴𝑥 2 )−(𝛴𝑥 )
Berdasarkan persamaan 4.2, 4.3 dan 4.4 maka Tahun dijadikan variable x dan rata-rata menjadi variable
y.

Tahun Rata-rata X2 Y2 XY
1992 1.499394649 3968064 2.248184 2986.794
1993 1.500247242 3972049 2.250742 2989.993
1994 1.502797848 3976036 2.258401 2996.579
1995 1.513849009 3980025 2.291739 3020.129
1996 1.503870365 3984016 2.261626 3001.725
1997 1.517697767 3988009 2.303407 3030.842
1998 1.500403224 3992004 2.25121 2997.806
1999 1.499901058 3996001 2.249703 2998.302
2000 1.498009674 4000000 2.244033 2996.019
2001 1.517729705 4004001 2.303503 3036.977
2002 1.503771633 4008004 2.261329 3010.551
2003 1.535383457 4012009 2.357402 3075.373
2004 1.503554203 4016016 2.260675 3013.123
2005 1.499399642 4020025 2.248199 3006.296
2006 1.500981167 4024036 2.252944 3010.968
23970 22.59699065 59940295 34.0431 45171.48

Nilai A 0.837206556
Nilai B 0.000418811
Y= A+Bx
Hasil Laju 0.00586335
N Tahun 2100 94
Jumlah Tinggi muka
air 2.375969411
4.3.2 Prediksi kenaikan muka air laut berdasarkan penelitian Rhamstorf

Kenaikan muka air laut berdasarkan penelitian Rhamstrof merupakan metode dengan meneliti
tingkat kehilangan es di kutub mengalami kenaikan sebesar 1.6 mm/tahun/perubahan derajat celcius.
Menurut BMKG trend kenaikan suhu dari tahun 1981-2016 adalah 0.03. Maka :

N suhu = 2100-1992
N suhu = 108
Total Perubahan Suhu
adalah 0.03*108
3.24
Jumlah Kenaikan Air Laut 1.6*N*Perubahan Suhu
1.6*108*3.24
559.872 Mm
0.55987 M
4.3 Kenaikan Permukaan Air Laut Berdasarkan Fenomena Buatan

Kenaikan permukaan air laut akibat Fenomena buatan merupakan hasil dari emisi gas dan telah
diperkirakan oleh perjanjian Kopenhagen dan Cancun (CPH). Kenaikan permukaan air laut berkisar
antara 15-17 mm/tahun. Diasumsikan kenaikan permukaan air laut sebesar 15 mm/tahun dan berakhir
pada tahun 2100. Berikut merupakan perhitungan laju kenaikan.

Laju kenaikan = 15 mm/tahun


N Tahun = 94 m
Jumlah Kenaikan = 1.41 m
Total Tinggi Muka Air = 2.945 m
Rata-rata

4.5 Kombinasi Tingkat Kenaikan Muka Air Laut.

Kombinasi Tingkat permukaan air laut dibedakan atas 2 skenario yaitu scenario fenomena alam dan
scenario Fenomena Buatan.

berdasarkan pengukuran data dishidros diketahui tingkat tinggi muka air maksimum adalah 2,7 m dan
tingkat muka air minimum adalah 0,3. Tinggi rata-rata dari tahun 1992-2016 tertinggi adalah 1.535 m.
Tinggi gelombang minimum adalah 0.1 m dan tinggi muka air maksimum (Storm Surge) 1.25 m. berikut
merupakan tabulasi masing-masing scenario kenaikan muka air Pada Tahun 2100.
Tabel Tingkat Muka Air Laut Berdasarkan Fenomena Alam.

Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi Muka Tinggi Muka Rata-rata gelombang Gelombang Tinggi Kenaikan Total Tinggi Total Tinggi
Section dermaga Air Max Air Min Tertinggi Min Max Muka Air Air Min Max Keterangan
1 5.03 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 TO
2 5.07 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 TO
3 5.51 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 TO
4 4.87 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 TO
5 4.89 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 TO
6 4.81 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 TO
7 4.41 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 O
8 4.74 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 0.58 0.98 4.53 TO

Keterangan TO = Tidak Overtopping

` O = Overtopping
Tabel Tingkat Muka Air Berdasarkan Fenomena Buatan

Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi


Tinggi Muka Air Tinggi Muka Rata-rata gelombang Gelombang Kenaikan Total Tinggi Total Tinggi
Section dermaga Max Air Min Tertinggi Min Max Muka Air Air Min Max Keterangan
1 5.03 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O
2 5.07 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O
3 5.51 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O
4 4.87 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O
5 4.89 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O
6 4.81 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O
7 4.41 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O
8 4.74 2.7 0.3 1.535 0.1 1.25 1.41 1.81 5.36 O

Keterengan : TO = Tidak Overtopping

O = Overtopping
Dari 2 skenario diatas dapat ditentukan bahwa kenaikan muka air akibat fenomena buatan sebesar 5.36 dan untuk fenomena alami sebesar 4.53.

Maka data tersebut dibuat hasil kekurangan tinggi dermaga.

Tinggi Air max


Section Total Tinggi (FB) Keterangan
1 5.12 5.36 -0.24
2 5.12 5.36 -0.24
3 6.61 5.36 1.25
4 3.94 5.36 -1.42
5 4.946 5.36 -0.414
6 4.93 5.36 -0.43
7 4.46 5.36 -0.9
8 4.78 5.36 -0.58

Kekurangan tinggi dermaga Bervariasi antara 1.42 hingga 0.24. Hal ini menjadi perhatian karena fenomena buatan

Tinggi Air max


Section Total Tinggi (FA) Keterangan
1 5.12 4.53 0.59
2 5.12 4.53 0.59
3 6.61 4.53 2.08
4 3.94 4.53 -0.59
5 4.946 4.53 0.416
6 4.93 4.53 0.4
7 4.46 4.53 -0.07
8 4.78 4.53 0.25

Kekurangan Tinggi dermaga Bervariasi antara 0.07 hingga 0.59.

Anda mungkin juga menyukai