No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
UPTD
PUSKESMAS Hj. MASNAINI NASUTION, SKM
PANGIRKIRAN NIP: 19680618 199103 2 004
1. Pengertian Perdarahan pascasalin primer terjadi dalam 24 jam pertama setelah
persalinan, sementara perdarahan pascasalin sekunder adalah perdarahan
pervaginam lebih banyak dari normal antara 24 jam hingga 12 minggu setelah
persalinan.
2. Tujuan Stabilitasi kondisi korban segera di rujuk ke rumah sakit
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pangirkiran,
Nomor :
Tentang : kebijakan layanan klinis di puskesmas
4. Referensi Kementerian kesehatan republik Indonesia buku saku pelayanan kesehatan
ibu di fasilitasi kesehatan dasar dna rujukan, pedoman bagi tenaga kesehatan.
5. Prosedur ALAT
Tensi meter
Infuset
Tabung Oksigen
6. Langkah-langkah 1. Panggil bantuan tim untuk tatalaksana secara simultan
2. Nilai sirkulasi, jalan napas, dan pernapasan pasien
3. Bila menemukan tanda-tanda syok, lakukan penatalaksanaan
4. Pasang infuse intravena dengan kanul berukuran besar
5. Jika fasilitas tersedia, ambil sampel darah dan lakukan pemeriksaan:
6. Kadar hemoglobin
7. Penggolongan ABO dan tipe Rh serta sampel untuk pencocokan silang
8. Profil hemostatis
9. Lakukan pengawasan tekanan darah, nadi, dna pernapasan ibu.
10. Periksa kondisi abdomen: kontraksi uterus, nyeri tekan, parut luka, dan
tinggi fundus uteri.
11. Periksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban
12. Pasang kateter folley untuk memantau volume urin dibandingkan
dengan jumlah cairan yang masuk.
13. Siapkan transfusi darah jika kadar Hb < 8 g/dl atau secara klinis
ditemukan keadaan anemia berat.
14. Tentukan penyebab dari perdarahannya dan lakukan tatalaksana
spesifik sesuai penyebab.
7. Bagan Alir
Panggilan bantuam rim untuk tatalaksana
secara simultan
Berikan oksigen
Kadar hemoglobin
Penggolangan ABO dan tipe Rh serta sampel untuk
pencocokan selang
.Profil hemostatis
Siapkan tranfusi darah jika kadar Hb < 8 g/dl atau secara klinis
ditemukan keadaan anemia berat .
Tentukan penyebab dari perdarahannya dan
lakukan tatalaksana spesifik sesuai penyebab .
Retensio plasenta
Sisa Plasenta
-perdarahan segera
Ruptur uteri
Inversio uteri
-nyeri ringan
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
Unit : ..........................................................................................................
Nama Petugas : ..........................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ..........................................................................................................
………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor
…….……………………………...............
NIP: …………………………..................