Hiperlipidemia-S1
Hiperlipidemia-S1
Tujuan jangka pendek dari terapi hiperlipidemia adalah tercapainya penurunan koleterol total
dan kolesterol low density lipoprotein (LDL). Tujuan jangka panjangnya untuk mencegah
terjadinya risiko pertama atau berulang dari infark miokard, angina, gagal jantung, penyaki
jantung koroner, stroke iskemia.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti diskusi ini, mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan:
1. Etiologi dan jenis-jenis hiperlipidemia, sera kerusakan organ target.
2. Menghitung kadar LDL pasien hiperlipidemia.
3. Jenis-jenis antihiperlipidemia
4. Mekanisme kerja dan efek samping antihiperlipidemia.
5. Penatalaksanaan hiperlipidemia.
MASALAH
Tn Yahya seorang pengusaha yang sukses. Berusia 54 tahun, berat badan 75 kg, menderita DM
tipe 2. Tn Yanya termasuk orang yang tidak patuh dalam pengobatan. Selain itu, ia termasuk
orang yang suka makan enak dan merokok. Pada suatu hari, saat akan sarapan pagi tiba-tiba
Tn Yahya merasakan dadanya terhimpit, nafasnya sesak, keringat mengucur, dan wajahnya
pucat, oleh istrinya dibawa ke RS. Dari hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh gula darah
sewaktu 340 mg/dl, kolesterol total = 309 mg/dl; HDL = 33 mg/dl; TG = 185 mg/dl; TD =
172/100 mmHg. Dokter menganjurkan kepada Tn Yahya untuk melakukan olah raga ringan,
mengatur menu makanannya serta memberikan obat:
Zocor 10 mg 2 x 1 tab, ceodocard 5 mg 3 x 1 tab, lasix 40 mg 2 x 1 tab, glucopage 500mg 3 x
1 tab, ascardia 80 mg 2 x 1 tab. Setelah 5 hari minum obat, Tn Yahya melakukan pemeriksaan
lab ternyata belum memberikan hasil yang bermakna sehingga obat-obat yang diberikan perlu
dilakukan evaluasi.
TUGAS
1. Jelaskan patofisiologi hiperlipidemia, etiologi, dan jenis-jenis hiperlipidemia
2. Jelaskan cara menghitung kadar kolesterol pada kasus Tn. Yahya
3. Jelaskan jenis-jenis antihiperipidemia.
4. Jelaskan mekanisme kerja dan efek samping antihiperlipidemia.
5. Rasionalkah cara pengobatan di atas dan jelaskan dengan alasan, jika perlu penambahan
obat jelaskan alasannya.