Pertama-tama data tersebut masih berupa bit-bit yang kemudian dikemas menjadi paket-paket
data. Pada setiap paket data diberikan label yang berisi informasi penting seperti alamat pengirim,
alamat penerima, jenis paket, serta alamat proxy.
Setelah diberikan label yang berisi informasi penting tersebut, paket data tersebut akan masuk
ke dalam jaringan LAN(Local Area Network) dimana di dalam jaringan LAN ini terdapat banyak sekali
paket data yang berlalu-lalang. Paket-paket data tersebut seperti TCP packet, UDP packet, ICMP ping
packet, sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi collision atau tabrakan antar paket. Untuk
menghindari terjadinya collision tersebut maka terdapat Router atau penghala. Router akan membaca
alamat pada paket-paket data tersebut dan memindahkan paket-paket tersebut ke alamat yang dituju.
Dalam penanganan oleh Router, tidak menutup kemungkinan ada paket data yang hilang.
Setelah melewati Router, kemudian paket data akan dipilah kembali oleh Switch. Cara
kerja Switch lebif efisien daripada Router. Fungsi Switch juga sama yaitu memilah paket-paket data untuk
dikirim ke alamat tujuanya. Pada tahap selanjutnya paket data akan masuk ke dalam Network Interface
dan mengantri untuk melewati Proxy. Proxyberfungsi sebagai perantara untuk mengurangi beban yang
ada di jaringan internet. Selain itu Proxy juga berperan dalam keamanan data. Proxy akan membuka
setiap paket data yang masuk dam membaca URL di dalamnya. Ketika ditemukan URL yang terlarang
maka Proxy akan segera menghancurkan paket data tersebut.
Kemudian untuk paket-paket data yang berhasil lolos dari Proxy akan melanjutkan perjalananya.
Kemudian paket-paket data akan melewati Firewall. Firewall berfungsi untuk mencegah paket-paket data
yang tidak diinginkan masuk kedalam jaringan perusahaan serta mencegah bocornya data atau informasi
rahasia dari perusahaan. Setelah berhasil menembus Firewall, paket-paket data tersebut akan kembali di
pilah oleh Router untuk masuk ke dalam Bandwith yang disediakan. Tidak semua paket data dapat
memasuki Bandwith yang di sediakan. Untuk paket data yang tidak berhasil masuk ke dalam Bandwith
maka akan dikirimkan permintaan untuk pengiriman paket data kembali.
Pada akhirnya paket-paket data tersebut telah sampai pada jaringan Internet. Ketika paket data
sampai di alamat yang dituju, paket data harus memasuki Firewall kembali. Di dalam Firewall ini paket
data yang berbahaya seperti Ping of Death akan dihancurkan. Firewall akan membuka jalur port.
Terdapat beberapa port, misalnya port 80 yang digunakan untuk halaman we, port 25 digunakan untuk
email, dan port 21 digunakan untuk FTP(File Transfer Protocol). Paket-paket data yang tidak sesuai
dengan kriteria port yang di tentukan akan segera di hancurkan.
Setelah melalui perjalanan yang panjang paket data akan sampai di web server, paket data akan
dibuka satu demi satu untuk diambil datanya. Kemudian paket data yang telah kosong akan diisi kembali
untuk menyampaikan informasi jawaban kepada si pengirim data. Paket data jawaban tersebut akan
melalui proses yang sama untuk sampai ke komputer si pengirim.
Peralatan yang dibutuhkan dalam suatu jaringan sangat tergantug dengan konfigurasi yang
digunakan untuk menyusun sebuah jaringan, media transmisi data, serta besar kecilnya jangkauan
jaringan. Secara umum suatu jaringan dapat terdiri dari beberapa perangkat keras seperti berikut:
• Server
• Workstation
• NIC
• Hub
• Switch
• WAP
• Bridge
• Repeater
• Router
A. SERVER
Server merupakan hati suatu jaringan. Biasanya server adalah komputer dengan kecepatan tinggi
dengan kapsitas memori (RAM) dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan kartu jaringan
yang cepat (Fast Network Interface). Peralatan yang digunakan sebagai server biasanya dipilih
peralatan yang memiliki kualitas yang tinggi, sehingga server mampu beroperasi terus menerus
tanpa henti untuk melayani permintaan. Sistem operasi jaringan juga dipilih untuk bekerja pada
komputer tersebut, bersama perangkat lunak aplikasi dan file data yang diperlukan.
B. WORKSTATION
Semua komputer yang terhubung dengan server pada jaringan disebut workstation. Workstation
merupakan komputer standar yang dikonfigurasi menggunakan kartu jaringan, perangkat lunak
jaringan dan kabel kabel yang diperlukan. Beberapa workstation tidak membutuhkan simpanan lokal
seperti flopy disk atau harddisk. Hal ini disebabkan karena semua file kerja dapat disimpan pada
server.
NIC merupakan peralatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara jaringan dengan
komputer workstation atau jaringan dengan komputer server. Kebanyakan NIC merupakan peralatan
unternal yang dipasangkan pada slot ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi ISA maupun slot
ekspansi PCI. Bahkan pada beberapa mainboard komputer NIC sudah terpasang secara onboard,
serta dalam notebook NIC terkadang dipasang pada slot PCMCIA. NIC merupakan faktor yang sangat
menentukan dalam kecepatan serta kinerja suatu jaringan. Ada beberapa macam NIC yang sering
digunkan dalam jaringan :
• Kartu Token Ring
• Kartu Local Talk
• Kartu Ethernet
• Kartu WLAN
Kartu token ring digunakan untuk protokol jaringan yang dibangun oleh IBM yang mana komputer
mengakses jaringan melalui token passing. Topologi yang digunakan biasanya adalah star-wired-ring.
Kartu local talk digunakan untuk protokol yang dimiliki oleh apple corporation yang menggunakan
skema media akses CSMA?CA dan mendukung transmisi data pada kecepatan 230 Kbps.
Kartu ethernet digunakan untuk suatu protokol jaringan ethernet yang diciptakan pertama kali oleh
xerox corporation dan sibangun bersama oleh xerox, intel dan digital equipment corporation.
Jaringan ethernet menggunakan CSMA/CD dan bekerja pada beberapa tipe kabel yang sangat
tergantung pada jenis jaringannya.
Kartu WLAN digunkan dalam jaringan WLAN yang sekarang mulai banyak digunakan. Kartu WLAN
dilengkapi dengan antena yang digunakan untuk memancarkan dan menerima data sebagai
pengganti media kabel.
Dari beberapa macam jenis NIC tersebut kartu ethernet paling banyak penggunaannya dalam
penyusunan jaringan.
Adalah Hub yang hanya terdiri satu tungkat dengan beberapa port. Standalone hub biasanya mendukung
beberapa motode menghubungkan satu hub dengan hub lain. Ada yang menggunakan kabel koaksial
dan juga ada yang menggunakan kabel UTP antara dua port pada masing masing hub.
• Stackable Hub
Gambar 3: Stackable Hub
Pada dasarnya hub ini hampir sama dengan standalone hub tetapi hub jenis ini dapat dihubungkan
secara bertumpuk menggunakan kabel pendek khusus. Pada jenis stackable, ada fasilitas tambahan
berupa port untuk menyatukan antara satu hub dengan hub lain. Teknik pengkabelan antar hub
berbeda dengan teknik pengkabelan antara hub dengan workstation. Kabel yang diperlukan untuk
menumpuk hub biasanya sudah tersedia pada saat membeli hub tersebut.
• Modular Hub
Jenis hub ini mudah untuk diperluas. Modular hub ditempatkan pada suatu kasis yang mempunyai
banyak slot, masing masing menerima satu port komunikasi atau modul. Masing masing modul
berlaku sebagai satu standalone hub. Jika modul-modul komunikasi ditempatkan pada slot dalam
kasis maka modul-modul tersebut akan berhubungan dangan saluran komunikasi berkecepatan
tinggi secara bersama-sama.
E. Switch
Gambar 4: Switch
Adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang terpisah serta menyediakan
filter paket antar LAN. Switch adalah peralatan multi port, masing masing mendukung satu
workstation, jaringan Ethernet atau jaringan Token Ring. Meskipun terhubung dengan jaringan yang
berbeda pada masing masing port, switch dapat memindahkan paket data antar jaringan apabila
diperlukan. Dalam hal ini switch berlaku seperti bridge multi port yang sangat cepat. Switch
digunkan untuk meningkatkan kinerja jaringan suatu organisasi dengan cara pembagian jaringan
yang besar dalam beberapa jaringan yang lebih kecil, tetapi masih menyediakan interkoneksi yang
memadai antar jaringan. Switch meningkatkan kinerja jaringan dengan cara menyediakan dedicated
bandwidth pada masing masing port, tanpa mengganti peralatan yang ada, switch juga dapat
mendukung banyak transmisi secara serentak.
Adalah peralatan yang berfungsi sebagai pusat kominikasi data dalam jaringan WLAN (Wireless LAN).
Dalam mode operasi yang umum digunakan (Infrastrucrure mode), semua server wireless
berkomunikasi dengan workstation atau dengan server lain melalui WAP. Dalam pengoperasian WAP
berfungsi seperti switch atau hub pada jaringan yang menggunakan media transmisi kabel. Dalam
jaringan WLAn juga dimungkinkan untuk melakukan hubungan antar peralatan tanpa melaui WAP
asalkan kartu WLAN pada masing masing peralatan dikonfigurasi menggunakan mode ad-hoc. Pada
mode ini hanya dapat dilakukan komunikasi antar tiga peralatan jaringan.
G. Bridge
Gambar 6: Bridge
Merupakan alata yang berfungsi membagi sebuah jaringan besar menjadi dua jaringan yang lebih
kecil, sehingga menjadi jaringan yang lebih efisien. Bridge dapat memonitor lalu lintas informasi
pada kedua jaringan sedemikian, sehingga paket informasi dapat dilewatkan pada lokasi yang benar.
Bridge dapat memeriksa pesan dari kedua jaringan dan jika perlu memancarkannya (broadcast) ke
jaringan yang lain. Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan dua tipe pengkabelan atau tipe
topologi jaringan yang berbeda asalkan dua jaringan tersebut memiliki protokol yang sama.
H. Repeater
Gambar 6: Repeater
Adalah alat yang dapat menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya. Repeater melakukan
penguatan dengan cara memperbaiki secara elektrik isyarat yang diterima yang terpisah atau
menjadi satu dengan konsentrator. Repeater digunakan apabila jarak tempuh isyarat yang melalui
kabel melebihi jarak tempuh standar kabel yang digunakan. Untuk kabel UTP memiliki jarak
jangkauan kira kira mencapai 100 meter dan kabel koaksial RG-58 memiliki jarak jangkauan kira kira
mencapai 185 meter.
I. Router
Gambar 7: Router
Adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah informasi dari suatu jaringan ke jaringan yang lain.
Router akan memilih jalur terbaik untuk melewatkan suatu pesan berdasarkan pada alamat tujuan
dan alamat asal. Router dapat mengarahkan lalu lintas data untuk mencegah terhadinya colision dan
cukup pintar untuk mengetahui kapan untuk mengarahkan lalu lintas sepanjang jalur utama dan jalur
alternatif.
Kegunaan router yang lebih penting adalah dapat mendengarkan kondisi seluruh jaringan dan
menentukan apakah bagian jaringan dalam kondisi sibuk, sehingga dapat mengarahkan data pada
bagian yang diinginkan secara baik sampai selesai. Yang dapat dilakukan oleh router adalah sebagai
berikut :
• Mengarahkan lalu lintas isyarat secara efisien
• Mengarahkan pesan antara dua sembarang protokol
• Mengarahkan pesan antar topologi jaringan yang berbeda
• Mengarahkan pesan melintasi tipe kabel yang berbeda
Peralatan yang dibutuhkan dalam suatu jaringan sangat tergantug dengan konfigurasi yang
digunakan untuk menyusun sebuah jaringan, media transmisi data, serta besar kecilnya jangkauan
jaringan. Secara umum suatu jaringan dapat terdiri dari beberapa perangkat keras seperti berikut:
• Server
• Workstation
• NIC
• Hub
• Switch
• WAP
• Bridge
• Repeater
• Router
Mengeksplorasi identifikasi perangkat jaringan pada setiap lapisan network
-OSI layer adalah : OSI layer kepanjangan dari (Open System Interconection) membantu seorang
desainer memahami tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komonikasi data, atau bisa di sebut
juga dengan pemrosesan data dari pembuatan, pengecekan, dan lain lain sampai pada proses akhir yaitu
pengiriman data.
OSI layer mempunyai 7 lapisan di setiap lapisan mempunyai kegunann dan fungsi masing-masing
di bawah ini akan saya terangkan tentang 7 lapisan yang ada pada OSI layer :
-Aplication layer adalah lapisan paling atas, lapisan yang ada di bawah nya bekerja untuk lapisan ini.
lapisan ini fungsinya untuk menyediakan jasa untuk penggunannya.lapisan ini juga sebagai antarmuka
dengan pengguna dan lapisan ini pula yang bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar
komputer.
E-mail Client contoh : Out Look Express, Outlook Web Access, Mozilla thunderbird, Fox mail dll.
-Presentation layer adalah lapisan ke enam dari tujuh lapisan yang fungsinya untuk bertanggung jawab
di mana data di cek dan di format sebelum data di kirim dan sampai ke aplication layer.
MIDI, MPEG,dan quicktime merupakan format data untuk aplikasi sound & movie.
-seesion layer berfungsi untuk menetapkan, mengatur dan menghentikan sesi pengiriman data, session
layer juga berguna untuk melayani presentation layer (lapisan ke 6)
*aplikasi yang ada pada session layer :
RPC (Remote Procedur Cell) protocol yang menyediakan mekanisme client / server pada sistem opersi
windows NT
NFS (Network File System) di bangun oleh sun microsistem dan di gunakan oleh workstation TCP/IP dan
unix agar dapat mengakses remot resource.
-tarnsport lapisan berguna untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomer
urut ke paket paket data agar pada saat data di teriama data dapat di susun kembali.
*aplikasi yang bekerja pada transport layer :
-aplikasi nya berupa penghantar suatu data atau untuk mengirim sebuah file.
suatu aplikasi yang gunanya untuk mengirim dan menerima data atau membagi data tersebut ke
beberapa bagian
SPXLayer transport
Contoh Transport layer : cabel tester : alat untuk memeriksa kesempurnaan pemasangan kabel konektor
LAN (RJ45) agar untuk mengetahui kabel yang kita buat sudah benar atau belom. brouter : perangkat
jaringan yang berfungsi baik sebagai jembatan atau router.
DPP (Delivery Datagram Protocol) merupakan protokol transport yang bisa di gunakan oleh jaringan
komputer apple
IPX (Internet Packet Exchange) dan NWlink merupakan protokol yang di sediakan oleh sistem operasi
netware yang di sebut oleh novell, di gunakan untuk routing paket.
contoh dari network layer : B-router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang di kenal sebagai penghalaan.
*ICMP (Internet Control Message Protocol) mekanisme yang di gunakan oleh sejmlah host untuk
mengirim nontifikasi data gram yang mengalami masalah pada host nya.
*IGMP ( Internet Group Message Protocol) yang di gunakan untuk memberi faslitas message yang
simulation kepada group penerima.
*(ARP) (Adress Resolution Protocol ) di gunakan untuk mengetahi alamat IPberdasarkan alamat fisik dari
sebuah komputer.
-data link layer berguna untuk memnentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan menjadi format
yang di sebut sebagai frame. pada lapisan ini apabila bit-bit ingin di bungkus dan ingin di kirim harus
melalui media WAN protocol architectur atau harus melalui LAN architectur. selain itu di level ini juga
terjadi koreksi kesalhan data.
*aplikasi yang bekerja pada data link layer:
LLC (Logikal Link Control) mendefinisaikan protocol network layer dan kemudian melakukan enkapsulasi
protokol-protokol taransport.
MAC (Media Acces Control) mendifinisakan bagaimana packet di tempatkan pada sebuah media dalam
sublayer ini sistem pengalamatan hardware di defenisikan.
contoh dari data link layer : NIC / LAN Card, bridge adalah sebuah komponen jaringan yang di gunakan
untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segment jaringan. dan switch adalah sebuah alat
jaringan yang melakukan penjembatan tak tampak ( penghubug penyekatan (segmentation) banyak
jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC.
Protocols
*PPP ( POINT TO POINT PROTOCOL) gunanya untuk point to poin suatu data.
*SLIP (Serial Line Internet Protocol) di gunakan untuk menyabung serial.
-physical layer adalah lapisan paling bawah pada OSI, berfungsi untuk mendefenisikan media transmisi
jaringan. atau bisa di sebut juga dengan penulisan data pertama kali apabila data ingin di proses.
ISDN (Integrated Services Digital Network) suatu sistem telkomonikasi di mana layanan antara
data, suara, dan gambar di integrasi ke dalam suatu jaringan yang menyediakan konektivitas digital ujung
ke ujung untuk menunjukan suatu ruang lingkup pelayanan yang lues.
FDDI (Fiber Distributed Data Interface) sustu standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN
dengan panjang sampai 200 km
contoh dari Physical layer adalah HUB : sebuah alat yang di gunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di
OSI pada layer physicla layer. dan repeater : adalah sebuah setasiun untuk menerima sinyal yang masuk
dan mengirimkan kembali pada frekuansi yang berbeda.
FDDI terdiri dari dua token ring yang satu ring nya berfungsi sebaai ring backup jika seandainya ada ring
dari dua ring tersebut yang putus atau mengaalami kegagalan dalam bekerja.
Protocols
*10baseT
*100baseT
*RS232
Ada beberapa fungsi dari physical layer:
-memindahkan bit antar devices
-spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel
*keuntungan menggunakan OSI layer :
1. memecahkan operasional sistem jaringan yang kompleks agar mudah di pelihara.
2. perubahan setiap lapisan tidak mengubah lapisan yang lain. ini memudahkan produsen berkonsentrasi
pada lapisan tertentu saja.
3. memudahkan pengembangan perangkat keras "plug and play" ( istilah tekhnologi informasi yang
mengacu kepada fitur di komputer yang memperboleh kan suatu perangkat di tambahkan ke sistem
komputer tanpa harus menginstal ulang divice driver secara manual.)
4. membagi tugas tugas di setiap layer nya.
5 dapat di jadikan bahan pertimbangan trobleshooting ( merupakn pencarian sumber masalah sehingga
masalah dapat di selesaikan )
kesimpulan OSI layer adalah intinya agar setiap peralatan bisa berkomonikasi dengan lainnya maka di
butuhkan sistem OSI layer untuk membantu proses jalannya jarinagn dan alat komputer.
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lainnya
atau dengan peralatan jaringan lainnya yang digunakan membentuk jaringan. Berikut contoh kabel dan
konektor yang biasa kita jumpai membentuk jaringan.
Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu sebagai berikut.:
Kabel twisted pair dibagi menjadi dua macam, yaitu berselubung pembungkus dan tidak.
Karakteristik kabel ini adalah sebagai berikut.
- Merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi
interferensi listrik.
- Ada 2 jenis kabel twisted pair, yaitu UTP (Unshielded twisted pair) dan STP (Shielded twisted pair).
- Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
- STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi
sampai 100 Mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik.
Kelebihan dari kabel twisted pair adalah harga relatif paling murah diantara kabel jaringan
lainnya dan mudah dalam membangun instalasi. Kelemahan kabel twisted pair adalah jarak jangkau
hanya 100 meter dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps) dan mudah terpengaruh gangguan.
Kabel UTP
Pengertian Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP
merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat
jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang
sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair)
kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat
pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan
terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya
kabelnya, sedangkan untuk menhubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector.
Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan dari
kabel UTP.
Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :
Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45
terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.
maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50
meter.Kategori Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki
kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari
kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori
tersebut.
Kabel Coaxial
Tipe Kabel Coaxial juga dibagi 2, yaitu thin coaxial dan thick coaxial. Kabel thin coaxial lebih
dikenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10Base2, dan thinnet. Kabel thin (thin-net) lebih fleksibel, lebih
gampang digunakan dan lebih murah daripada kabel Thick. Kabel thick lebih dikenal dengan nama
10Base5 dan thicknet. Kabel thick (thicknet) lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya lebih jauh
daripada thin.
Kelebihan Kabel Coaxial adalah hampir tidak terpengaruh noise dan arga relatif murah.
Sedangkan kelemahannya adalah penggunaanya mudah dibajak dan untuk kabel jenis thick coaxial sulit
untuk dipasang pada beberapa jenis ruang karena tidak fleksibel dan berat.
Tiga Jenis Kabel Jaringan ( Coaxiall, Twisted pair, Fiber Optik) undefined
a) Coaxiall
b) Twisted pair (UTP dan STP)
c) Fiber Optik
a) Kabel Coaxiall
Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti
kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis
kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir
tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga
berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk
menghalang sembarang gangguan luar dari lampu kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain.
Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket
yaitu sebagai pelindung bagian terluar.
Kabel Coaxial memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kabel antena TV, namun keduanya memiliki
fungsi yang berbeda. pada bagian ujung yang akan disambung,dinamakan BNC.
Ciri-ciri babel Coaxiall:
1) Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon.
2) Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah.
3) Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan
sistem lain.
4) Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang
repeater-repeater
5) Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat
berakibat putusnya hubungan.
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak
mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” : adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8. merupakan kabel “original” Ethernet.
10Base2 / Kabel “Thinnet”: adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58. mempunyai diameter yang lebih kecil
dari “Thicknet”.
menggantikan “Thicknet”. tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang
sangat kecil.
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis Kabel Jaringan yang menggunakan bahan
dasar Tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum yang sering digunakan di dalam Jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah,
fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang
melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twister-
pair(STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.
Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”). Dilihat dari namanya
Shielded Twisted Pair, kabel networking tipe ini terdiri dari 4 pasang dawai kabel yang masing-
masing pasang dipelintir. Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi
tekukan kabel. STP yang diperuntukkan bagi instalasi jaringan ethernet memiliki resistansi atas
interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel STP
memiliki kelebihan dan kekurangan persis samadengan kabel UTP, memiliki satu hal keunggulan yakni
jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal dan harganya lebih mahal
dari UTP. Tidak seperti kabel Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukanbagian dari sirkuit data, karena
itu perlu di-ground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih
jauh tanpa bantuan device penguat (repeater). Konektor RJ-45 & Tang Crimping Konektor RJ-45
digunakan untuk memasang kabel UTP dan memiliki 8 buah pin sebagai media transmisi data. Kabel
UTP disusun berdasarkan warna yang telah ditentukan (urutan STRAIGHT atau CROSS) kemudian
dimasukkan ke konektor RJ- 45 dengan menggunakan sebuah tang khusus bernama tang crimping.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
KEGUNAAN :
Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnyadapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
c) Fiber Optik
Kabel fiber optik dibuat dari kaca yang dibungkus oleh pelindung dan material penguat. Fiber
optik menggunakan cahaya untuk menghantar isyarat, berbeda dengan kabel tembaga yang
menggunakan sinyalelektronik. karena itu kabel jenis ini tidak terpengaruh dengan gangguan
elektromagnet. Kabel fiber optik sangat sesuai digunakan di kawasan yang banyak gangguan
elektromagnet dan jarak yang jauh. Kabel fiber optik mendukung transmisi data berkecepatan tinggi
tidak sama halnya dengan kabel tembaga (UTP dan Coaxial). besarnya data yang dapat di transmisikan
memungkinkan penggunaan komunikasi yangmembutuhkan kecepatan seperti video konference.
10BaseF, 100BaseF, 1000BaseF merujuk kepada spesifikasi fiber optik yang membawa sinyal ethernet,
angka F merujuk kepada Fiber. Connector yang selalu digunakan untuk menyambung kabel fiber optik
ialah ST connector yang menyerupai BNC Connector. Namun begitu SC connector akan menjadi lebih
populer karena mudah digunakan. Penggunaan fiber optik umumnya digunakan pada jaringan besar
dan jaringan tulang punggung (backbone). Tipe ini berisi satu serat kaca tipisyang mengalirkan data
dalam pulsa cahaya. Cahaya pulsa merepresentasikan informasi digital yang dibawamelalui jaringan.
Harga dan instalasi fiber optik memang mahal walaupun kini semakin turun karena itu pada
umumnya orang kemudian mengkombinasikannya dengan kabel tembaga. berdasarkan jalur sinyal yang
dikirimkan, FO dibagi menjadi 2, yaitu Single mode dan Multi mode.
Karakteristik dan ciri-ciri media tipe ini adalah :
Fungsi:
a)straigtn cable
Straigt Cable Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sebenarnya urutan
warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang
digunakan untukstraight cable ini, seperti tabel 6 :
Standart pemasangan
Ket:
Urutan Ujung A
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
Urutan Ujung B
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan, Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal
yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah.
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan
dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada
bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan
menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam
kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut
tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester.
Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester
menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak
menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda
tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan
tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau
ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai
berhasil.
b) Crossover Cable
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang
umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang).
Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga
sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada
tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya
begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara
itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara
mudahnya:
Ujung pertama:
Putih orange
Orange
Putih hijau
Biru
Putih biru
Hijau
Putih coklat
Coklat
Putih hijau
Hijau
Putih orange
Biru
Putih biru
Orange
Putih coklat
Coklat